Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom. Membuat Database Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
Hierarki Database
Beberapa Aturan Merancang Database yang Baik Tabel dalam database tidak boleh mengandung record (data) ganda, atau dengan kata lain tidak boleh ada redudancy data. Jika terdapat data yang sama, maka perlu dilihat kembali rancangan tabelnya. Setiap tabel dalam database, harus memiliki field (kolom) yang unik. Field ini disebut sebagai Primary Key. Tabel harus sudah normal. Besar atau ukuran database hendaknya dibuat seminimal mungkin. Hal ini ditentukan oleh pemilihan tipe data yang tepat. Merancang database hendaknya memperhatikan apakah rancangan dapat menampung data (record) sesuai yang dibutuhkan oleh aplikasi.
Merancang Database
Langkah-langkah membuat database di MySQL adalah sebagai berikut: Aktifkan terlebih dahulu Control Panel XAMPP, seperti gambar berikut:
Setelah mengaktifkan control panel XAMPP langkah selanjutnya adalah Buka browser (Internet Explorer, Mozilla Firefox, Chrome, etc) Ketik localhost, akan tampil sebagai berikut:
Pilih phpMyAdmin, lalu akan muncul seperti gambar dibawah ini: Catatan: untuk XAMPP yang mempunyai Username defaultnya adalah root.
Langkah selanjutnya adalah membuat database, pilih Tab Databases, akan muncul seperti gambar dibawah ini:
Isikan nama database pada kotak TextFields Create database dengan Akademik, lalu klik tombol Create. Langkah selanjutnya, membuat Table dengan nama tabel admin. Isikan Name: admin, Number of columns 3, lalu klik tombol Go.
Langkah selanjutnya mengisi Fields yang dibutuhkan. Tabel Mahasiswa
Tabel Dosen Setelah membuat Tabel dan Fields, langkah selanjutnya adalah mengisi masing-masing tabel dengan sebanyak 3 buah data record.
Akses Database Menggunakan JDBC
Mengenal JDBC JDBC adalah sebuah nama dari sebuah produk yang ada dalam Java, atau yang dikenal sebagian orang sebagai Java Database Connectivity , seperti dokumentasi yang dikeluarkan oleh Sun Microsystem sendiri dalam situs resminya. Sebenarnya lengkapnya adalah JDBC API yaitu Application Programming Interface, yang menyediakan akses data secara universal dan independent.
Bekerja dengan JDBC secara umum adalah sebagai berikut: Me-load JDBC Driver ke dalam JVM. Membuat koneksi ke database yang direpresentasikan sebagai objek java.sql.Connection Membuat objek java.sql.Statement yang akan digunakan untuk mengirimkan perintah SQL ke database. Menjalankan metode yang bersesuaian dari objek java.sql.Statement , seperti executeQuery() untuk membaca atau executeUpdate () untuk menulis ke tabel.
DriverManager DriverManager adalah kelas untuk manajemen driver, seperti yang Anda ketahui bahwa untuk bisa mengakses database diperlukan sebuah driver JDBC. Untuk itu file driver tersebut harus ada, dan terpasang dalam kelas path dalam program kerjanya. Untuk memastikan sebuah driver sudah terpasang atau belum, bisa digunakan objek Class untuk mengidentifikasinya
jdbc:mysql://localhost/db_akademik?user=root&password=admin Objek DriverManager ini bisa menghasilkan sebuah koneksi melalui metode getConnction(), dengan menyertakan URL sebagai parameternya. Adapun penulisannya menggunakan titik dua (:), seperti contoh: Berikut ini penjelasannya. jdbc:mysql adalah nama drivernya localhost adalah nama hostname (komputer address). db_akademik adalah nama databasenya. root adalah nama account user MySQL. admin adalah password dari account MySQL tersebut. jdbc:mysql://localhost/db_akademik?user=root&password=admin
Connection Kelas Connection adalah kelas yang menyimpan sebuah koneksi atau hubungan yang telah dilakukan oleh DriverManager. Untuk selanjutnya kelas ini sendiri bisa dipakai untuk menentukan jenis operasi baca atau operasi tulis pada tabel. Seperti contoh potongan program berikut.
Connection conn=DriverManager.getConnection( try { Connection conn=DriverManager.getConnection( “jdbc:mysql://localhost/db_akademik?” + “user=root&password=admin”); } Instance conn tersebut menyimpan sebuah koneksi ke database “db_akademik”, dengankomputer localhost (komputer lokal).
Statement Kelas ini digunakan untuk mengirimkan statement SQL ke database, tanpa penggunaan parameter. Seperti contoh berikut: try { Connection conn=DriverManager.getConnection( “jdbc:mysql://localhost/db_akademik?” + “user=root&password=admin”); Statement st = conn.createStatement(); ResultSet rs = st.executeQuery("Select * from user"); }
Instance st tersebut membuat sebuah statement baca, yaitu “Select Instance st tersebut membuat sebuah statement baca, yaitu “Select * from user”, melalui metode executeQuery yang dimilikinya. Selain itu, Statement tersebut juga bisa melakukan operasi baca dengan metode executeUpdate() yang juga dimiliki oleh kelas ini.
PreparedStatement Kelas ini digunakan untuk mengirimkan statement SQL ke database, yang disertai dengan penggunaan parameter, seperti contoh: PreparedStatement pStatement = null; try { Connection conn=DriverManager.getConnection( “jdbc:mysql://localhost/db_akademik?” + “user=root&password=admin”); pStatement = conn.prepareStatement( “insert into user (user_id, password, jabatan)”+ “Values (?,?,?)”); pStatement.setString(1, “fery”); pStatement.setString(2, “123”); pStatement.setString(3, “Kepala IT”); pStatement.executeUpdate(); }
Instance pStatement tersebut membuat sebuah statement tulis, yaitu “insert into user (user_id, password, jabatan)”, dan dijalankan melalui metode executeUpdate() yang dimiliki oleh kelas ini. Perhatikan metode setString([nomor kolom], [isi dari parameter]) nomor kolom dimulai dari 1, sehingga contoh di atas dapat disimpulkan user_id=”fery”, password=”123”, jabatan=”Kepala IT”.
ResultSet Kelas yang menyimpan dataset (sekumpulan data) dari hasil statement query “SELECT”. Seperti contoh berikut ini. try { Connection conn=DriverManager.getConnection( “jdbc:mysql://localhost/db_akademik?” + “user=root&password=admin”); Statement st = conn.createStatement(); ResultSet rs = st.executeQuery("Select * from user"); while (rs.next()) { System.out.println("User ID :"+ rs.getString("user_id")); }
Instance rs, akan menyimpan hasil query yang bisa diakses dengan cara memanggil metode getter untuk setiap jenis datanya. Misalnya getString() adalah untuk mendapat nilai string, diikuti nama fieldnya. Sedangkan untuk membaca record berikutnya bisa dilakukan dengan metode next().
Akses dengan Form Login Memasukan kode program Form Login terintergrasi ke database, langkah-langkahnya adalah pilih Design lalu akan tampil Login design > klik kanan Button Login pilih > Event > Action > actionPerformed
Masukkan kode program berikut ini:
Setelah selesai memasukkan kode program tersebut diatas lakukan pengaturan pemberian driver MySQL ke dalam library project kita, klik kanan pada packages Library, pilih Add Library, seperti gambar berikut.
Akan muncul kotak dialog Add Library, seperti gambar berikut Akan muncul kotak dialog Add Library, seperti gambar berikut. Cari lalu pilih MySQL JDBC Driver, setelah ditemukan lalu pilih dan diakhiri dengan klik tombol Add Library.
Akses database dengan Form Data Mahasiswa Setelah kita merancang tampilan design form mahasiswa, seperti gambar berikut.
Langkah selanjutnya adalah memasukkan kode program ke dalam form mahasiswa, yaitu: Langkah pertama kita masukkan fungsi library ke dalam form tersebut, pilih Tab Source lalu akan tampil skrip program package GUI, tambahkan kode program seperti dibawah ini.
Setelah kita memasukkan kode program diatas, program tersebut merupakan kode program pendukung untuk menyiapkan seluruh kebutuhan dari rancangan form data mahasiswa, langkah selanjutnya adalah memasukan kode program pendukung yang lainnya. Memasukan kode program MouseClick ke design tabel yang kita telah buat, fungsi MouseClick ke dalam tabel adalah agar user dapat memilih record yang telah masuk ke dalam tabel dapat diklik lalu akan muncul di setiap TextFields yang telah ada, dengan cara pilih Tab Design, pilih tabel klik kanan, Event, pilih Mouse, pilih mouseClicked [tabelMouseClicked], akan tampil seperti gambar berikut.
Langkah selanjutnya adalah memasukkan kode program untuk mouseCliked.
Selanjutnya adalah memasukkan kode program untuk button Keluar, langkah-langkahnya adalah pilih Tab Design, lalu klik button Keluar, klik kanan, pilih event, pilih Action, pilih ActionPerformed, masukkan kode program dibawah ini.
Memasukkan kode program untuk button Hapus, langkah-langkahnya adalah pilih Tab Design, lalu klik button hapus, klik kanan, pilih event, pilih Action, pilih ActionPerformed, masukkan kode program dibawah ini.
Memasukkan kode program untuk button Ubah langkah-langkahnya adalah pilih Tab Design, lalu klik button ubah, klik kanan, pilih event, pilih Action, pilih ActionPerformed, masukkan kode program dibawah ini.
Memasukkan kode program untuk button Simpan langkah-langkahnya adalah pilih Tab Design, lalu klik button Simpan, klik kanan, pilih event, pilih Action, pilih ActionPerformed, masukkan kode program dibawah ini.
Memasukan kode program untuk menyesuaikan ukuran tampilan tabel berdasarkan data record yang berada didalam tabel mahasiswa.
Memasukkan kode program pendukung yang lain, seperti pengaturan tabel, fungsi bersihkan textFields, validasi.
Akses database dengan Form Data Dosen Setelah kita merancang tampilan design form dosen, seperti gambar berikut. Lakukan hal sama dimulai dari langkah ke 1 sampai dengan langkah ke 10 diatas, sesuaikan data Fields yang berada di tabel dosen.
Akses database dengan Form Data Mata Kuliah Merancang tampilan design form Mata Kuliah, seperti gambar berikut. Lakukan hal sama dimulai dari langkah ke 1 sampai dengan langkah ke 10 diatas, sesuaikan data Fields yang berada di tabel mata kuliah.
Akses database dengan Form Data Mata Kelas Merancang tampilan design form Data Kelas, seperti gambar berikut. Lakukan hal sama dimulai dari langkah ke 1 sampai dengan langkah ke 10 diatas, sesuaikan data Fields yang berada di tabel kelas.
Tambahkan menu di Form Menu, seperti gambar berikut: