PENULISAN BERITA UNTUK PENYIARAN
Tarik perhatian pendengar anda Tarik perhatian pendengar anda. Kalimat pertama harus pendek dan menarik. Masukkan informasi yang paling penting dan mutakhir. Apabila informasi atau potongan informasi datang hanya dari satu sumber saja, katakan demikian. Ceritakan berita tersebut dengan urutan yang logis. Jangan menerka atau memperkirakan ! Berpeganglah pada bagian-bagian yang penting. Apabila mereka memberikan waktu, dan memberikan tambahan yang menarik, letakan dalam kutipan. Berhati-hatilah dalam penggunaan kata sifat dalam penulisan untuk berita. Jangan memakai terlalu banyak nama atau angka – pendengar mungkin akan menjadi tidak tertarik.
TIPS PENULISAN BAHAN SIARAN Buatlah sederhana Pakailah bahasa percakapan. Hindari pemakaian anak kalimat. Jangan kacau. Hindari susunan kalimat yang terbalik. Hubungkan dengan hal-hal yang sudah dikenal oleh masyarakat. Gunakan SIGN-POSTING Hindari akronim seperti HELN. Jangan memakai kata-kata yang menunjukkan opini. Konstruksi sebuah cerita.
Bagian awal, tengah, dan akhir sebuah tulisan berita radio : Bagian awal, ketikan anda merekam karya anda, carilah kalimat awal yang sangat menarik untuk merebut perhatian pendengar. Bagian Tengah memeberikan anda kesempatan untuk menerangkan berita. Bagian akhir harus sekuat bagian awal untuk meninggalkan kesan yang lama.
DUA BELAS FAKTOR DALAM KELAYAKAN BERITA Siapa saja yang terlibat dalam dunia pemberitaan elektronik harus memahami ke 12 faktor yang mempengaruhi nilai berita atau kelayakan berita : Timeliness (Ketepatan waktu) Proximity (Kedekatan) Exceptional Quality (Sifat luar biasa) Possible Future Impact (Besar kemungkinan mempunyai pengaruh dimasa yang akan datang) Prominence (Terkemuka) Conflict (Pertentangan/perselisihan) The Number of People Involved or Affected (Melibatkan atau mempengaruhi sejumlah manusia) Consequence (Akibat/konsekuensi) Human Interest (Kepentingan manusia/kemanusiaan) Pathos (Kesediahan/Penderitaan) Shock Value (Nilai Ketegangan) Titillation Component (Bagian yang menggairahkan)