Assalamualaikum Warohmatullohi Bissmillahirohmaanirohim Assalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
TUGAS AKHIR ANALISIS KINERJA LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE CAMEL PADA PT. BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARI’AH ALWADI’AH TASIKMALAYA Oleh : Gina Maryam 21510031 Pembimbing : Mulyadi, SE., MM NIP : 4127.02.036 PROGRAM STUDI KEUANGAN DAN PERBANKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2013
Terima Kasih Kepada Yang Terhormat Dosen Pembimbing Bapak Mulyadi, SE., MM. Dosen Penguji Windi Novianti, SE.,MM.
LATAR BELAKANG BPR mempunyai peran yang cukup strategis dalam perekonomian, terutama dalam mendorong perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) BPR harus memperhatikan tingkat kesehatannya yang meliputi lima aspek, yaitu Capital, Asset, Management, Earnings, dan Liquidity (CAMEL). FENOMENA PENELITIAN Pada PT. BPR Syari’ah Alwadi’ah Tasikmalaya perkembangan ROE mengalami kenaikan pada awal tahun namun pada tahun berikutnya mengalami penurunan yang cukup besar dikarenakan penurunan tingkat suku bunga yang drastis. Periode Pembiayaan 2010 13.267.693.204 2011 10.217.371.335 2012 12.086.346.505
TUJUAN PENELITIAN Mengetahui kinerja laporan keuangan PT. BPR Syari’ah Alwadi’ah Tasikmalaya dengan menggunakan metode CAMEL Menegetahui Tingkat kesehatan PT. BPR Syari’ah Alwadi’ah Tasikmalaya pada tahun 2010 - 2012.
KAJIAN PUSTAKA LAPORAN KEUANGAN Adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara data keuangan atau aktiva suatu perusahaan dengan pihak – pihak yang berkepentingan dengan daya atau aktivitas perusahaan tersebut. Munawir,(2007:2). Penilaian kesehatan suatu bank yang dilakukan oleh Bank Indonesia meliputi berbagai aspek, yaitu : Permodalan (Capital) Kualitas Aset (Asset Quality) Manajemen (Management) Rentabilitas (Earnings) Likuiditas (Liquidity) Kashmir (2002).
KERANGKA PEMIKIRAN
METODOLOGI PENELITIAN OBJEK dalam penelitian ini adalah Laporan keuangan pada PT. BPR Syariah Alwadi’ah Tasikmalaya periode 2010 – 2012 METODE yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu penelitian yang kemudian diolah dan dianalisis untuk diambil kesimpulan TEKNIK PENGUMPULAN DATA yang digunakan adalah : Studi Kepustakaan Dokumentasi Studi Lapangan
PEMBAHASAN PENELITIAN Kinerja laporan keuangan PT. BPR Syari’ah Alwadi’ah Tasikmalaya dengan metode CAMEL
1. Capital PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah Alwadi’ah Tasikmalaya Hasil perhitungan CAR Tahun 2010- 2012 Tahun Modal Sendiri (dalam Jutaan Rupiah) Aktiva tertimbang (Dalam Jutaan Rupiah) CAR 2010 2011 2012 485.768 447.167 468.061 2.442.272 2.286.123 2.217.247 19,89 19,56 21,11 𝐂𝐀𝐑= 𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍 𝑨𝑻𝑴𝑹 𝒙 𝟏𝟎𝟎% PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah Alwadi’ah Tasikmalaya Hasil Penilaian Nilai Kredit Rasio CAR Tahun 2010- 2012 Tahun Rasio CAR (Rp) Nilai Kredit Maksimum 2010 2011 2012 19,89 19,56 21,11 199,10 196,60 212 100 𝐍𝐢𝐥𝐚𝐢 𝐊𝐫𝐞𝐝𝐢𝐭 =𝟏+ 𝒓𝒂𝒔𝒊𝒐 𝟎,𝟏% 𝒙 𝟏
2. Assets Besarnya Aktiva Produktif Menurut Kategori Kolektibilitas Tahun 2010- 2012 2. Assets Kategori Kolektibilitas Tahun 2010 2011 2012 Lancar (L) Dalam Perhatian Khusus (DPK) Kurang Lancar (KL) Diragukan (D) Macet (M) 3.842.285 118.310 192.365 25.610 21.591 3.971.181 121.345 202.567 31.322 22.372 4.802.831 182.231 392.567 13.456 42.784 Total Aktiva Produktif 4.200.161 4.349.887 5.433.869 Besarnya Aktiva Produktif yang Di Klasifikasikan (APYD) Tahun 2010- 2012 Keterangan Tingkat Risiko (%) Tahun 2010 2011 2012 Lancar (L) Dalam Perhatian Khusus (DPK) Kurang Lancar (KL) Diragukan (D) Macet (M) 25 50 75 100 - 29.578 96.182 19.208 21.591 30.336 101.284 23.492 22.672 45.558 196.284 10.092 42.784 Total APYD 166.559 177.783 294.717
Hasil Perhitungan Rasio KAP Tahun 2010- 2012 (%) Pertumbuhan 2010 2011 2012 3,97 4,09 5,42 - 0,12 1,33 KAP= 𝐴.𝑃.𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑙𝑎𝑠𝑖𝑓𝑖𝑘𝑎𝑠𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓 𝑥100% Hasil Penilaian Nilai Kredit Rasio KAP Tahun 2010- 2012 Tahun Nilai Kredit Rasio KAP (%) 2010 2011 2012 77,86 77,06 68,20 Nilai Kredit =1+ 15,50%−𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜 0,15% ×1
3. Management Untuk menilai management suatu perusahaan terutama yang dilakukan oleh PT. Bank Syari’ah Alwadi’ah Tasikmalaya tidak dapat diukur oleh angka maupun rumusan tapi yaitu dengan managemen yang diterapkan oleh perusahan itu sendiri yang bersifat privasi (yang mengetahui hanya orang – orang yang bersangkutan, internal ).
4. Earnings 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 = 𝑅𝑑 0,015 Return On Asset (ROA) Data Laba Bersih Sebelum Pajak dan Total Aktiva Dan Hasil Perhitungan ROA Tahun 2010- 2012 Tahun Laba Bersih Sebelum Pajak (Rp) Total Aktiva Besarnya ROA (%) pertumbuhan 2010 2011 2012 316.803 238.044 337.902 4.529.775 4.723.634 6.227.182 7.11 5.56 5.98 - -1,55 0,02 ROA= 𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑙𝑢𝑚 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑥 100 % Besarnya Nilai Kredit Rasio ROA Tahun 2010- 2012 Tahun Nilai Kredit Maksimum 2010 2011 2012 474 370,67 372 100 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑘𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 = 𝑅𝑑 0,015
Pendapatan Operasional Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Laporan Beban Operasional dan Pendapatan Operasional dan Besarnya Rasio BOPO Tahun 2010- 2012 Tahun Beban Operasional (Rp) Pendapatan Operasional Rasio BOPO (%) 2010 2011 2012 375.720.197.798,01 372.321.829.818,79 594.991.309.163 697.409.914.528,40 659.897.364.600,97 939.808.312.516. 53,87 57,09 65,81 BO/PO= 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑥 100% Besarnya Nilai Kredit Rasio BOPO Tahun 2010- 2012 Tahun Nilai Kredit Maksimum 2010 2011 2012 576,63 536,38 427,38 100 Nilai Kredit= 100−𝑅𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐵𝑂𝑃𝑂 0,08 %
Jumlah Kredit yang Diberikan 5. Liquidity Data Jumlah Kredit dan Jumlah Dana Pihak Ketiga dan Besarnya Rasio LDR Tahun 2010- 2012 Tahun Jumlah Kredit yang Diberikan Dana Pihak Ketiga Rasio LDR (%) 2010 2011 2012 3.021.614 3.393.562 3.520.145 3.775.045 3.835.401 3.989.761 80 88,8 88,2 LDR= 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑟𝑒𝑑𝑖𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐷𝑎𝑛𝑎 𝑃𝑖ℎ𝑎𝑘 𝐾𝑒𝑡𝑖𝑔𝑎 𝑥 100% Besarnya Nilai Kredit Rasio LDR Tahun 2010- 2012 Tahun Nilai Kredit Maksimum 2010 2011 2012 114 109 111,2 100 Nilai Kredit =1+ 115−𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜 𝐿𝐷𝑅 1,00% 𝑥 4
PEMBAHASAN PENELITIAN Analisa tingkat kesehatan PT. BPR Syari’ah Alwadi’ah Tasikmalaya tahun 2010 – 2012.
Hasil Evaluasi Kinerja Keuangan Dengan Metode CAMEL Tahun 2010- 2012 Factor Penilaian Indicator Kinerja Nilai Rasio Nilai Kredit Bobot Nilai CAMEL 2010 Permodalan Kualitas Aktiva Produktif Manajemen Rentabilitas Likuiditas CAR KAP - 1.ROA 2.BOPO LDR 19,89 3,97 7,11 53,87 80 100 77,86 25 30 5 10 23,36 Jumlah Nilai CAMEL 93,36 2011 19,56 4,09 5,56 57,09 88,8 77,06 23,12 93,12 2012 21,11 5,42 5,58 65,81 88,2 68,20 20,46 90,46
Tingkat Kesehatan Keuangan PT.Bank Pembiayaan Rakyat Syari’ah Alwadi’ah Tasikmalaya Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Keuangan Tahun 2010- 2012 Tahun Nilai CAMEL Tingkat Kesehatan Keuangan 2010 2011 2012 93,36 93,12 90,46 Sehat
KESIMPULAN Capital Adequacy Ratio Capital Adequacy Ratio (CAR), selama tahun 2010 hingga 2012, PT. BPR Syari’ah Alwadi’ah Tasikmalaya memiliki modal yang cukup untuk menutup segala risiko dibuktikan dengan nilai rasio CAR selama tahun 2010 - 2011 yang dicapai melebihi dari 8%, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Asset Quality Rasio kualitas aktiva produktif (KAP), selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2012, PT. BPR Syari’ah Alwadi’ah Tasikmalaya memiliki kualitas aset yang baik yang sehubungan dengan risiko kredit yang dihadapi bank akibat pemberian kredit dan aktiva produktif yang diklasifikasikan dibuktikan dengan nilai rasio KAP selama tahun 2008 sampai tahun 2010 yang dicapai tidak melebihi 15,5%, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Management Quality Berdasarkan management yang dilaksanakan pada PT. BPR Syari’ah Alwadi’ah Tasikmalaya selama tahun 2010 hingga tahun 2012, memiliki tingkat efektifitas yang cukup baik yang terkait dengan hasil akhir dari berbagai kebijaksanaan dan keputusan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan selama tahun 2010 hingga 2012.
Earnings Berdasarkan rasio Return on Asset (ROA), selama tahun 2010 sampai dengan 2011, PT. BPR Syari’ah Alwadi’ah Tasikmalaya memiliki kualitas manajemen yang baik, Hal ini dibuktikan dengan nilai rasio ROA selama tahun 2010 hingga 2012 yang dicapai melebihi 1%, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Sedangkan berdasarkan rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), selama tahun 2010 sampai tahun 2012, PT. BPR Syari’ah Alwadi’ah Tasikmalaya memiliki kualitas manajemen yang baik dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasionalnya. Hal ini dibuktikan dengan nilai rasio BOPO selama tahun 2010 hingga tahun 2012 yang dicapai tidak melebihi 100%, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Liquidity Berdasarkan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR), selama tahun 2010 sampai dengan tahun 2012, PT. BPR Syari’ah Alwadi’ah Tasikmalaya memiliki kualitas yang baik dalam membayar semua utang-utangnya, terutama simpanan, giro, dan deposito pada saat ditagih, dan dapat memenuhi semua permohonan kredit yang layak disetujui. Hal ini dibuktikan dengan nilai rasio LDR selama tahun 2010 hingga tahun 2012 yang dicapai tidak melebihi 115%, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia.
SARAN Saran yang dapat disampaikan oleh penulis berdasarkan kesimpulan diatas diharapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat bagi PT. BPR Syari’ah Alwadi’ah Tasikmalaya, diantaranya sebagai berikut : 1. Disarankan kepada manajemen PT. BPR Syari’ah Alwadi’ah Tasikmalaya, melakukan kinerja keuangan dengan menggunakan CAMEL secara periodik, hal ini dimaksudkan untuk dapat meningkatkan kinerja keuangan di masa yang akan datang. 2. Disarankan kepada manajemen PT. BPR Syari’ah Alwadi’ah Tasikmalaya, untuk melakukan pengawasan yang lebih ketat khususnya dalam hal pemberian kredit, hal ini dimaksudkan untuk dapat mengurangi tingkat kredit macet di masa yang akan datang
TERIMA KASIH