PERANGGARAN PERUSAHAAN Kel Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (Prodi Manajemen) Kelompok Matakuliah Pilihan (Prodi Akuntansi) Kode Mata Kuliah: KK 113 Semester : Genap SKS: 3 (Tiga) Prasarat: Manajemen Keuangan
PENDAHULUAN Materi Pembahasan: Pengertian Anggaran Tujuan dan Fungsi Anggaran Jenis-jenis Anggaran Syarat Anggaran Kelemahan Anggaran Anggaran Induk untuk Perusahaan Manufaktur Anggaran Induk untuk Perusahaan Dagang Anggaran Induk untuk Perusahaan Jasa
Pengertian Anggaran Anggaran (budget) adalah hasil yang diperoleh setelah menyelesaikan tugas perencanaan (Gunawan, 1992). Anggaran adalah rencana kegiatan yang akan dijalankan oleh manajemen dalam suatu periode yang tertuang secara kwantitatif/dalam bentuk angka (Sasongko, 2010). Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistimatis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit satuan (moneter) dan berlaku untuk jangka waktu/periode tertentu di masa yang akan datang.
Unsur Anggaran ......................... 1/2 Rencana Rencana adalah penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas/kegiatan yang akan dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Rencana juga dapat dipakai sebagai alat pengawasan (control) terhadap pelaksanaan aktivitas perusahaan. Seluruh Kegiatan Artinya anggaran mencakup seluruh kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian yang ada di perusahaan (pemasaran, produksi, administrasi, pembelanjaan dan lain-lain)
Unsur Anggaran ......................... 2/2 Dinyatakan dalam satuan Moneter/rupiah Anggaran selalu dinyatakan dalam satuan moneter yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan perusahaan yang bermacam-macam. Dalam hal ini satuan moneter yang dimaksud adalah dalam bentuk ‘rupiah’. Yang bisa menyatukan satuan dari berbagai kegiatan yang berbeda, misalnya untuk bahan baku = kg, untuk tenaga kerja = jam kerja per hari. Jangka waktu tertentu di masa yang akan datang Unsur ini dimaksudkan bahwa karena anggaran tidak lain adalah rencana, maka anggaran berlaku untuk masa yang akan datang, hal ini berarti bahwa apa yang ada dalam anggaran adalah berupa perkiraan atau taksiran tentang apa yang akan terjadi dan akan dilakukan.
Pengertian Peranggaran Peranggaran (Budgeting) adalah proses kegiatan yang menghasilkan anggaran sebagai hasil kerja, serta proses kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi-fungsi anggaran.
Tujuan penyusunan anggaran Agar bisa mengantisipasi keadaan di masa yang akan datang, yang penuh ketidak pastian. Supaya dapat lebih tepat mengambil keputusan, karena masa yang akan datang penuh dengan berbagai alternative pilihan.
Fungsi penyusunan anggaran Anggaran sebagai pedoman kerja di waktu yang akan datang. Anggaran sebagai koordinasi antar bagian. Anggaran berfungsi sebagai alat pengawasan atas pelaksanaan aktivitas.
Jenis anggaran berdasarkan pembuatnya Anggaran Rumah Tangga Anggaran Perusahaan Anggaran Pemerintah
Jenis anggaran berdasarkan fleksibilitasnya Anggaran Tetap (Fixed Budget) anggaran yang disusun untuk periode waktu tertentu dan tidak akan diadakan revisi atau perubahan. Anggaran Kontinyu (Continous Budget) yaitu anggaran yang secara periodik dilakukan penilaian kembali, artinya selalu di revisi, disesuaikan dengan realitas yang terjadi.
Jenis anggaran berdasarkan jangka waktunya Anggaran Jangka Pendek, yaitu anggaran yang mencakup waktu satu tahun. Anggaran Jangka Panjang, ialah anggaran yang terdiri dari beberapa tahun ke depan, bisa 3 tahun, 5 tahun atau 10 tahun.
Jenis anggaran berdasarkan kompleksitasnya Anggaran Komprehensif, merupakan perencanaan perusahaan secara keseluruhan, mulai dari substantive plan dan Financial plan (mencakup anggaran jangka panjang dan anggaran tahunan= anggaran induk). Anggaran Induk (Master Budget), meliputi anggaran operasional dan anggaran keuangan. Anggaran Parsiil, anggaran yang hanya mencakup satu bidang/bagian saja.
Syarat anggaran Realistis, artinya sesuai dengan kemampuan dan kondisi yang dimiliki. Fleksibel/Luwes artinya mudah atau bisa disesuaikan. Kontinyu, artinya secara periodik harus diadakan peninjauan kembali atau direvisi.
Kelemahan anggaran Karena disusun berdasarkan estimasi, maka terlaksananya dengan baik kegiatan yang akan dilakukan, sangat tergantung pada ketepatan estimasi yang dibuat. Anggaran hanyalah merupakan rencana, rencana tersebut baru berhasil apabila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Anggaran hanya merupakan suatu alat, yang dipergunakan untuk membantu manajer dalam melaksanakan tugasnya, bukan untuk menggantikannya. Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen (100%) sama dengan yang diramalkan sebelumnya, karena itu anggaran harus memiliki sifat luwes/fleksibel.
Anggaran Induk untuk Perusahaan Manufaktur Anggaran Operasional Anggaran Penjualan Anggaran Produksi Anggaran Pemakaian Bahan Baku Anggaran Pembelian Bahan Baku Anggaran Tenaga Kerja Langsung Anggaran Biaya Overhead Pabrik Anggaran Baban Pokok Penjualan Anggaran Laba Rugi Anggaran Keuangan Anggaran Kas Anggaran Neraca
Anggaran Induk untuk Perusahaan dagang Anggaran Penjualan Anggaran Pembelian Barang Dagangan Anggaran Beban Operasional Anggaran Beban Pokok Penjualan Anggaran Laba Rugi
Anggaran Induk untuk Perusahaan jasa Anggaran Pendapatan. Anggaran Beban Langsung dari Jasa yang diberikan. Anggaran Beban Tidak Langsung. Anggaran Beban Operasional Jasa yang diberikan (terdiri dari Beban Penjualan dan Beban Administrasi).
Terima kasih............