Aplikasi Teori Permintaan dan Penawaran Nerisa Agnesia W, SP., M.si
Elastisitas = Sensitivitas = Kelenturan Pengertian Elastisitas = Sensitivitas = Kelenturan Elastisitas disini berarti persentase perubahan variabel dependen (jumlah barang) terhadap variabel independen (harga) sebesar satu persen. ukuran seberapa besar para pembeli dan penjual memberikan reaksi terhadap perubahan-perubahan kondisi yang terjadi di pasar. Ada hubungan sebab akibat.
Angka Elastisitas Harga Inelastis (Ep < 1) Elastis Unitari (Ep = 1) Elastis tak Terhingga (Ep = ∞) Inelastis Sempurna (Ep = 0) Elastis (Ep > 1) Angka elastisitas adalah bilangan yang menunjukkan berapa persen satu variabel tak bebas akan berubah, sebagai reaksi atas variable lain berubah satu persen.
Inelastis (Ep < 1) Bila harga (P) mengalami perubahan sebesar 1%, akan memberi pengaruh perubahan jumlah barang yang diminta/ditawarkan (Q) lebih kecil dari 1%. 2. Elastis (Ep > 1) Bila P mengalami perubahan sebesar 1% akan memberi pengaruh Q lebih besar dari 1%. 3. Unitary (Ep = 1) Bila P mengalami penurunan sebesar 1%, maka Q juga akan turun 1%.
4. Inelastis Sempurna (Ep = 0) Permintaan/penawaran tidak tanggap terhadap perubahan P. Dengan kata lain, berapapun harganya, permintaan/penawaran Q akan tetap. 5. Elastis Sempurna (Ep = ∞) Konsumen/produsen dapat mempunyai kemampuan untuk membeli/produksi berapapun jumlah Q pada tingkat P tertentu.
Jenis-Jenis Elastisitas Elastisitas Permintaan (Ed)Karena Harga Elastisitas Penawaran (Es) Karena Harga Elastisitas Pendapatan (Ei) Elastisitas Silang (Cross Elasticity) (Ec)
Elastisitas Permintaan karena Harga (Price Elasticity of Demand) Mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila harganya berubah sebesar satu persen. Ed = %∆Q . P %∆P Q Ed = Q1 – Q Q P1 – P P
Menghitung Elastisitas Permintaan Terhadap Harga Contoh: Jika terjadi kenaikan harga segelas es krim dari 2 menjadi 2,2 sehingga konsumsi es krim turun dari 10 menjadi 8, dgn perhitungan sebagai berikut:
Elastisitas Titik dan Elastisitas Busur Elastisitas titik digunakan ketika kita ingin mengetahui elastisitas harga permintaan pada suatu titik tertentu. Rumus ini digunakan apabila perubahan yang terjadi diantara harga dan jumlah barang yang diminta sedemikian kecilnya. Ed = ∆ Q. P ∆ P Q
Menghitung Elastisitas Permintaan Harga dengan Metoda Midpoint Elastisitas busur digunakan jika kita ingin mengetahui nilai elastisitas pada dua titik tertentu dan perhitungan ini dipakai jika perubahah dua variable yang cukup besar. akhir. Ed = ∆ Q . P2+P1/2 ∆ P Q2+Q1/2 10 16
Menghitung Elastisitas Permintaan Terhadap Harga Contoh: Jika terjadi kenaikan harga segelas es krim dari 2 menjadi 2,2 sehingga konsumsi es krim turun dari 10 menjadi 8, gunakan metoda midpoint:
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan Adanya barang substitusi Persentase pendapatan yang digunakan atau jenis barang Jangka waktu analisis atau pengetahuan konsumen Tersedianya sarana kredit
Faktor-faktor yang menentukan Elastisitas Tingkat substitusi (makin sulit mencari substitusi suatu barang, permintaan makin inelastis) beras inelastis; garam inelastis sempurna. Jumlah pemakai (makin banyak pemakai makin inelastis) beras makanan pokok orang indonesia. Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan konsumen (makin besar proporsinya, makin elastis) garam vs TV Jangka waktu (tergantung barangnya durabel atau nondurabel) week10
Elastisitas Penawaran karena Harga (Price Elasticity of Supply) Elastisitas harga (Es) mengukur persentase perubahan jumlah penawaran karena setiap peningkatan 1% dari harga. Es = %∆Q . P %∆P Q
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran Jenis produk Keleluasaan untuk meningkatkan produksi Jangka waktu untuk merespon
Elastisitas Silang (Cross Elasticitity) Mengukur persentase perubahan permintaan suatu barang sebagai akibat perubahan harga barang lain sebesar satu persen. Ec = %∆Qx . Py %∆Py Qx
ekmikro08-ittelkom-mna Elastisitas Silang Kecenderungan perubahan permintaan suatu barang tertentu disebabkan terjadi perubahan harga barang lain. Persamaan: Elastisitas silang dapat menunjukkan hubungan 2 macam barang (komoditi) yang sifatnya; Substitusi, dengan Ec > 0. daging sapi vs daging ayam. Komplementer, dengan Ec < 0. bbm dg mobil Barang yang tidak saling berhubungan (netral) week10 ekmikro08-ittelkom-mna
Elastisitas Pendapatan (Income Elasticitity) Mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila pendapatan berubah sebesar satu persen. Ei = I . %∆Q Q %∆ I
Elastisitas Pendapatan Kecenderungan perubahan permintaan yang disebabkan oleh perubahan pendapatan masyarakat. Persamaan; Misalnya, jika penghasilan konsumen meningkat 10% permintaan barang X meningkat sebesar 15%. Koefisien elastisitas pendapatan terhadap permintaan barang X adalah Barang Normal, EI positif Barang Superior, EI positif Barang Inferior, EI negatif week10 ekmikro08-ittelkom-mna
Elastisitas Penawaran Kecenderungan perubahan jumlah yang ditawarkan produsen yang disebabkan oleh perubahan harga barang. Secara prinsip; pengukuran ratio perubahan yang terjadi dalam elastisitas penawaran akan sama dengan metode pengukuran dalam elastisitas permintaan. Metode pengukuran; Elastisitas Titik dan Elastisitas Busur. Faktor-faktor yang mempengaruhi Elastisitas Penawaran; Tingkat Subtitubilitas dengan produk lain. Perubahan harga input. Pertumbuhan modal perusahaan. Kebijakan pemerintah pada perekonomian. Persaingan. Pertumbuhan pangsa pasar potensial. week10 ekmikro08-ittelkom-mna
ekmikro08-ittelkom-mna week10 ekmikro08-ittelkom-mna
Aplikasi konsep Elastisitas Hubungan Elastisitas harga, penerimaan total dan pendapatan marginal. Pergeseran beban pajak (tax incidence) Permintaan inelastis, penawaran elastis contoh pengenaan/menaikan pajak mie instant kpd produsen.. Permintaan elastis, penawaran inelastis contoh terhadap barang kerajinan cendera mata, menaikan pajak kpd konsumen. Teori Cobweb (sarang laba-laba) Terjadi pada produk pertanian karena: Berfluktuasi pada musim ke musim Reaksi terlambat (time lag) dari produsen terhadap harga. Undurable goods week10 ekmikro08-ittelkom-mna
Hubungan Elastisitas Harga dengan Total Revenue (TR) P TR = P x Q Misalnya digunakan persamaan permintaan linear; P = a – bQ maka, TR = (a-bQ) x Q = aQ –bQ2 E>1 (elastis) . E=1 (unitary) E<1 (inelastis) Q week10
Elastisitas Harga Jumlah Harga Turun, maka TR Jumlah Harga Naik, maka TR Pendapatan Marjinal (MR) Inelastis Turun Naik Negatif Unitari Tetap Nol Elastis Positif Total Revenue (TR) adalah penerimaan total dari hasil penjualan output. Average Revenue (AR) adalah penerimaan per unit dari penjualan output. Marginal Revenue (MR) adalah kenaikan atau penurunan penerimaan sebagai akibat dari penambahan atau pengurangan satu unit output.
END OF SESSION