BAB 9 PEMBANGUNAN EKONOMI REGIONAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEORI PEMBANGUNAN KLASIK
Advertisements

BAB 3. PENDAPATAN NASIONAL : darimana berasal dan kemana perginya
BAB II TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
TABEL INPUT OUTPUT REGIONAL.
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
PROBLEMATIK EKONOMI Pertemuan 2.
Masalah dan Isyu Sentral dalam Pembangunan
Pengangguran di Indonesia
Pasar Faktor Produksi: Tenaga Kerja
Proses pembangunan Ekonomi dengan Kelebihan tenaga Kerja
Pertumbuhan Ekonomi, Perubahan Struktur Ekonomi dan Krisis Ekonomi
Milla Firdiatiningsih
PENAWARAN AGREGAT.
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Pertumbuhan Ekonomi, Perubahan Struktur Ekonomi dan Krisis Ekonomi
Sesi - 2 HUBuNGAN INPUT- OUTPUT
PERTUMBUHAN EKONOMI ,PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI , DAN KRISIS EKONOMI
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL : Teori Klasik
Produk Domestik Regional Bruto
Pendahuluan  Mari satukan niat untuk belajar.. Berdoa sebelum dimulai!!!  Pokok Bahasan: Permintaan Tenaga Kerja II Sub Pokok Bahasan: Review: Permintaan.
PERTEMUAN 5 dan 6 PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
Peta Peningkatan Pemenuhan Energi Listrik Tiap Provinsi Hasil Model
Modul / Tatap Muka 14 KOLONIALISME IDEOLOGI EKONOMI,TEORI EKONOMI DAN
PERTUMBUHAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan Nasional, Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
BAB 6 EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO.
PERTEMUAN 5 dan 6 PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
KEMISKINAN DAN KESENJANGAN
Tugas Ekonomi Pendapatan Nasional dan Inflasi
Permintaan dan Penawaran
GAMBARAN UMUM EKONOMI INTERNASIONAL
PERTEMUAN 3 PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Pendapatan Nasional, Pertumbuhan dan Struktur Ekonomi
Pendahuluan  Mari satukan niat untuk belajar.. Berdoa sebelum dimulai!!!  Pokok Bahasan: Permintaan Tenaga Kerja II Sub Pokok Bahasan: Review: Permintaan.
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Ella Ekaristy,S.Pd.
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL ## Raswan Udjang ##
Bab 6 Teori Produksi & Estimasi
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO
PROSPEK DAN POTENSI UKM.
Pendahuluan  Mari satukan niat untuk belajar.. Berdoa sebelum dimulai!!!  Pokok Bahasan: Permintaan Tenaga Kerja II Sub Pokok Bahasan: Review: Permintaan.
Nama : Nanik Sugiyarti Nim : A Kelas : H
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
PEMBANGUNAN EKONOMI & PERTUMBUHAN EKONOMI
KEMISKINAN.
Model Rasio Pertumbuhan (MRP)
Permintaan dan Penawaran Agregat
Peran dan Perkembangan Agribisnis di Indonesia
ANALISIS POTENSI EKONOMI DAERAH
Pendahuluan  Mari satukan niat untuk belajar.. Berdoa sebelum dimulai!!!  Pokok Bahasan: Permintaan Tenaga Kerja II Sub Pokok Bahasan: Review: Permintaan.
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
KONSEP PEMBANGUNAN EKONOMI
PERANAN PERTANIAN DALAM PEMBANGUNAN
BAB II PEMBANGUNAN EKONOMI.
Ketenagakerjaan dalam Pembangunan Ekonomi
Pendahuluan  Mari satukan niat untuk belajar.. Berdoa sebelum dimulai!!!  Pokok Bahasan: Permintaan Tenaga Kerja II Sub Pokok Bahasan: Review: Permintaan.
TEORI PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Ruang lingkup dan pengertian ekonomi sumber daya alam
BAB 5 EQUILIBRIUM PASAR TENAGA KERJA
TEORI PERTUMBUHAN EKONOMI
KELOMPOK 3.
PENDAPATAN NASIONAL DAN STRUKTUR EKONOMI
EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO. Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi ekonomi individu dan perilaku sistem pembuatan.
BAB 5 EQUILIBRIUM PASAR TENAGA KERJA
Pertemuan 10 Pembangunan Ekonomi Daerah
Judul : Perkembangan industri di Era globalisasi Terhadap pendapatan nasional indonesia Nama : Agustinus Jono Npm :
Transcript presentasi:

BAB 9 PEMBANGUNAN EKONOMI REGIONAL PENDAHULUAN K B I = Kawasan Barat Indonesia INDONESIA K T I = Kawasan Timur Indonesia 11/8/2018 by : PM Sriasih

Perbandingan Beberapa Indikator KBI dan KTI, 1995 Tabel 9.1. Perbandingan Beberapa Indikator KBI dan KTI, 1995 Indikator K B I K T I Proporsi TK yang bekerja - Sektor pertanian - Sektor pertambangan - Sektor Industri - Sektor Tersier Distribusi PDRB (%) - dst… 11/8/2018 by : PM Sriasih

Di KTI sektor pertanian dominan Di KBI sektor tersier (jasa) Penjelasan Tabel Di KTI sektor pertanian dominan Di KBI sektor tersier (jasa) Di KTI sektor pertanian merupakan pangsa pasar output Di KBI pangsa pasar output Industri K B I > K T I 11/8/2018 by : PM Sriasih

PEMBANGUNAN REGIONAL PEMBANGUNAN REGIONAL 3 Aspek Penting 1. Laju pertumbuhan/ pendapatan 2. Distribusi Pendapatan 3. Kemiskinan dan kesenjangan Aspek lainnya : 1. Pertumbuhan Ekonomi sektoral dan peranannya 2. Pertumbuhan dan pergeseran pangsa regional 11/8/2018 by : PM Sriasih

Laju Pertumbuhan Pendapatan Propinsi P D R B = Produk Domestik Regional Bruto Yaitu : Kemampuan suatu propinsi dalam menghasilkan pendapatan kepada faktor-faktor produksi yang ikut berpartisipasi dalam proses produksi di daerah (propinsi) tersebut. K B I K T I P D R B yang tinggi RIAU IRIAN JAYA 11/8/2018 by : PM Sriasih

DISTRIBUSI PENDAPATAN ANTAR PROPINSI Teori Hubungan Pertumbuhan & Mobilisasi Faktor Produksi (hal. 205 Gambar 9.1.) Pertumbuhan ↑ Y ↑ C ↑ Y/ Profit ↑ Q Industri (Supply) ↑ D ↑ Y F.P ↑ P F.P. ↑ D F P ↑ S F P 11/8/2018 by : PM Sriasih

Sebab-sebab terjadinya perbedaan dalam pertumbuhan ekonomi antar Propinsi : Yaitu mekanisme pasar output dan pasar input jika di suatu propinsi Supply FP < Demand FP → upah ↑ dan i ↑ → mobilisasi FP ke daerah tersebut. 11/8/2018 by : PM Sriasih

Pendapat Kuznets Pada tahap awal proses pembangunan nasional, perbedaan dalam laju pertumbuhan regional yang besar antar propinsi mengakibatkan kesenjangan dalam distribusi pendapatan antar propinsi. Dalam jangka panjang (perekonomian sudah mencapai kedewasaan = maturity) → perbedaan dalam laju pertumbuhan output (pendapatan) antar propinsi cenderung mengecil. Asumsi : 1. Mekanisme pasar input dan output bebas/ lancar. 2. Mobilisasi FP lancar 11/8/2018 by : PM Sriasih

Pendapat Kuznets Pada saat ekonomi suatu negara (beberapa propinsi) mengalami kedewasaan (maturity) kapasitas ekonomi regional optimal (titik maksimum) → jika ditambah FP, ada 3 kemungkinan: a. Constant return to scale + FP = + Output b. Decreasing return to scale + FP = Output ↓ c. Increasing return to scale + FP = Output ↑ 11/8/2018 by : PM Sriasih

Pada propinsi lainnya : Yang tingkat pembangunannya masih rendah (under developed) pertambahan FP → ↑ produktivitas Increasing return to scale Decreasing return to scale 11/8/2018 by : PM Sriasih

Kasus Indonesia PjPI → 25 tahun Pertanyaan : Mengapa masih ada kesenjangan ekonomi regional? Jawab : Kurang lancarnya mekanisme pasar FP dan pasar Output 11/8/2018 by : PM Sriasih

Faktor Produksi (FP) Tenaga Kerja Kapital Tenaga Kerja Skill Unskill PMDM PMA 11/8/2018 by : PM Sriasih

Sumber Perbedaan dalam Laju Pertumbuhan Regional Secara Teori : Faktor-faktor pertumbuhan Ekonomi Supply S D A S D M Modal Skill Teknologi Demand Income selera 11/8/2018 by : PM Sriasih

b. Jenis barang yang dihasilkan berbeda. Pertumbuhan Regional mempengaruhi mobilisasi Faktor Produksi antar propinsi (asumsi Pasar Bebas) a. Propinsi dengan upah riil murah → mobilisasi kapital ke propinsi tersebut → lebih cepat berkembang daripada propinsi dengan upah riil mahal. ( asumsi Pasar Tenaga Kerja tidak bebas, pasar kapital bebas) b. Jenis barang yang dihasilkan berbeda. Sebab-sebabnya, perbedaan dalam : S D A S D M kuantitas maupun kualitasnya Investasi Ketiga hal di atas menyebabkan demand output berkurang  PMDN & PMA kurang berminat di KTI 11/8/2018 by : PM Sriasih

Ada dua jenis pola lokasi industri di Indonesia c. Lokasi Industri Ada dua jenis pola lokasi industri di Indonesia Industri dari Investasi Swasta - Industri substitusi import - Industri promosi eksport Karena fasilitas pelabuhan laut dan udara lebih baik Di Jawa (K B I) 2. Industri dari Investasi Pemerintah → di KTI (resource base industries, misal : kilang migas, petrokimia, pupuk, dan lain-lain) d. Keunggulan komparatif antar Propinsi. K B I > K T I 11/8/2018 by : PM Sriasih