KONTRAK PERKULIAHAN SEJARAH GEREJA INDONESIA Yonas Muanley
IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Sejarah Gereja Indonesia Pengajar : Dr. Yonas Muanley, M.Th. Semester/Prodi : IV/Teologi dan Pendidikan Kristen Bobot : 2 SKS Hari Pertemuan : Kampus Tempat Pertemuan : Kampus STT IKSM Santosa Asih
MANFAAT MATA KULIAH Dalam pengalaman mengajar Sejarah Gereja di beberapa STT, ada mahasiswa yang menyatakan bahwa sejarah adalah ilmu “karatan” (ilmu yang tidak relevan masa kini). Studi Sejarah Gereja adalah pemborosan waktu untuk mempelajari masa lampau. Studi Sejarah Gereja juga penuh dengan hafalan terhadap tahun, tokoh dan peristiwa-peristiwa yang begitu banyak. Hal ini membuat mahasiswa kurang bersemangat dalam mengikuti kuliah Sejarah Gereja, khususnya Sejarah Gereja Indonesia. Apakah pertanyaan-pertanyaan ini benar? Mari simak salah satu manfaat studi Sejarah Gereja Indonesia. 1. Studi Sejarah Gereja menolong kita untuk mengetahui asal usul Kekristenan di Indonesia 2. Studi Sejarah Gereja Indonesia menolong kita menerapkan nilai-nilai Sejarah Gereja dalam kehidupan pribadi maupun pelayanan 3. Studi sejarah Gereja Indonesia menolong kita untuk tidak memutlakkan organisasi gereja tertentu 4. Studi Sejarah Gereja Indonesia menolong kita untuk memberi jawab “orang Kristen bukan penumpang gelap dalam kereta Indonesia” 5. Studi Sejarah Gereja Indonesia menolong kita untuk berapologetik 6. Studi Sejarah Gereja Indonesia menolong kita untuk memahami karya Allah Tritunggal dalam kehidupan misionaris maupun penerima Injil di Indonesia pada masa lampau 7. Studi Sejarah Gereja Indonesia menolong kita untuk memahami Sejarah sebagai “Historia Vitae Magistra (Sejarah adalah guru): seorang harus mengambil pelajaran dari sesgala sesuatu yang telah berlangsung untuk kepentingan hidupnya. Seseorang harus menganalisis sebab dan akibat dari segala akibat kejadian untuk dapat mengambil dalil-dalil sebagai kesimpulan.
DESKRIPSI MATA KULIAH Pokok-pokok yang dibahas dalam mata kuliah Sejarah Gereja Indonesia meliputi: arti, makna dan tujuan serta periodisasi Sejarah Gereja Indonesia, konteks Nusantara ketika Injil diberitakan, Kristen Nestrian (Pra Sejarah Gereja Indonesia); Misi Gereja Katolik di Indonesia abad 15 – 18, Misi Gereja Protestan di Indonesia zaman VOC abad 17-18/1605 – 1799, Indische Kerk abad 19-20 (Gereja Protestan Indonesia), Peran lembaga-lembaga zending Protestan, gerakan Pentakosta, Injili, dan Kharismatik di Indonesia
SKEMA PERKULIAHAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR Mata Kuliah Prasyarat: SGU, SGA
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Menjelaskan ARTI, MAKNA DAN TUJUAN SERTA PERIODISASI Menjelaskan dan menganalisis KONTEKS INDONESIA/NUSANTARA KETIKA INJIL MASUK Mengkritisi PRA SEJARAH GEREJA INDONESIA: MISI GEREJA NESTORIAN Menjelaskan dan menilai MISI GEREJA KATOLIK DI INDONESIA ABAD 15 – 18 Menjelaskan dan menilai CALVINIS VOC ABAD XVII – XVIII/TAHUN 1605 - 1799 Menjelaskan INDISCHE KERK ABAD XIX – XX (GEREJA PROTESTAN INDONESIA) Menjelaskan ZENDING ABAD XIX – XX Menjelaskan SEJARAH GEREJA DI INDONESIA SEJAK Thn.1930-Kini. Menilai PERKEMBANGAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA ABAD XX-XXI
ORGANISASI MATA KULIAH Pendahuluan ARTI, MAKNA DAN TUJUAN SERTA PERIODISASI KONTEKS INDONESIA/NUSANTARA KETIKA INJIL MASUK PRA SEJARAH GEREJA INDONESIA: MISI GEREJA NESTORIAN MISI GEREJA KATOLIK DI INDONESIA ABAD 15 – 18 CALVINIS VOC ABAD XVII – XVIII/TAHUN 1605 - 1799 INDISCHE KERK ABAD XIX – XX (GEREJA PROTESTAN INDONESIA) ZENDING ABAD XIX – XX SEJARAH GEREJA DI INDONESIA SEJAK Thn.1930-Kini. PERKEMBANGAN GEREJA-GEREJA DI INDONESIA ABAD XX-XXI Penutup
STRATEGI DAN METODE PERKULIAHAN Strategi Perkuliahan : gaya Protestan dan Pentakosta (sedikit berbasis dosen dan lebih banyak berbasis mahasiswa) atau Strategi Perkuliahan berbasis Mahasiswa Metode Perkuliahan Ceramah Kolokium/Diskusi Presentasi
Sumber-sumber Belajar Bahan Ajar Utama: Hoekema, A.G. Berpikir Dalam Keseimbangan yang Dinamis, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1996. Hadiwiyono, Harun. Religi Suku Murba di Inddonesia, Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1985. Enklaar, I.H. Baptisan Massal dn pemisahan sakramen-sakramen. PERSETIA, Jakarta : BPK Gunung Mulia, 1978. Abineno, J.L. Ch, Sejarah apostolate di Indonesia Jilid 1-2. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1978 Wolterbeek,J.O. Babad Zending di Pulau Jawa. Yogyakarta: Taman Pustaka Kristen 1995. Aritonang, Jan. S. Berbagai Aliran di dalam dan di sekitar Gereja, Jakarta BPK Gunung Mulia, 1995. Locher, Tata Gereja Protestan di Indonesia. Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 1995. Muskens, M.P.M. , dkk. Sejarah Katolik di Indonesia Jilid I-IV, Jakarta: BPK Gunung Mulia 1998. Partonadi, Soetarman, Soedirman.Komunitas Sadrach dan Akar Kontekstualnya. Jakarta: BPK Gunung Mulia,2001 Van den End, Th. Ragi Carita Jilid 1-2. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1990. Ngelow, Z.I. Kekristenan dan Nasionalisme. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1994. Bahan Ajar Pendukung Wellem, F.D. 2005. Hidupku Bagi Kristus: Kisah Penderitaan dan Kemartiran Orang Kristen pada periode Gereja Lama 30-591, Jakarta : BPK. Ihromi (Penyuting). 1994. Dalam Kemurahan Allah: Kumpulan Karangan dalam rangka Dies Natalis STT Jakarta ke-60, 1994, Jakarta : BPK. Hadikusuma, Hilman.1993. Antropologi Agama bagian II (Pendekatan Budaya Terhadap Agama Yahudi, Kristen Katolik, Protestan dan Islam), Bandung : Citra Aditya Bakti. Hart, Michael H. 1995. Seratus Tokoh yang berpengaruh dalam Sejarah, Jakarta : Pustaka Jaya.
Penilaian dan Kriteria Pembelajaran Penilaian akan dilakukan dosen dengan penggunaan criteria sebagai berikut: Nilai Poin Range A 4 95 – 100 A- 3 90 – 94 B+ 2 85 – 89 B 1 80 – 84 B- 75 – 79 C+ 70 – 74 C 65 – 69 C- 60 – 64 D 55 – 59 (batas kelulusan) E < 55 (gagal)
Kriteria Penilaian (Penilaian Proses) : Nilai Akhir ditentukan dengan pembobotan terhadap beberapa tugas sbb: Kehadiran : 10 % Tugas Individual : 20 % Tugas Kelompok : 20 UTS : 25 UAS : 25 Total ……………...…................... 100 % Tgl. 19/1 2018 Sist evaluasi: OK
MATERI
ARTI DAN MANFAAT STUDI SGI
PERIODISASI SEJARAH GEREJA INDONESIA
KONTEKS NUSANTARA SEBELUM KEKRISTENAN MASUK DI NUSANTARA
MISI GEREJA KATOLIK DI INDONESIA ABAD 16-17
MISI GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA PADA ZAMAN V.O.C
SIKAP PARA PEKABAR INJIL TERHADAP AGAMA SUKU DAN SEBALIKNYA
PERKEMBANGAN GEREJA PROTESTAN DI INDONESIA SEJAK TAHUN 1800
PERAN LEMBAGA-LEMBAGA ZENDING
MISI GEREJA GEREJA PENTAKOSTA DAN KHARISMATIK DI INDONESIA
GERAKAN KEMANDIRIAN GEREJA DAN PERKEMBANGAN ALIRAN GEREJA DI INDONESIA
EVALUASI TERHADAP BEBERAPA PERISTIWA DALAM SEJARAH GEREJA
MERELEVANSIKAN BEBERAPA PERISWA DALAM SEJARAH GEREJA DI INDONESIA