Perencanaan Kurikulum
Karakteristik Kurikulum (Abdurrahman An Nahlawi) Selaras dengan fitrah manusia Mewujudkan tujuan pendidikan Islam Sesuai dengan tingkatan pendidikan, baik karakteristik, usia, tingkat pemahaman, jenis kelamin, serta tugas-tugas kemasyarakatan Memperhatikan tujuan-tujuan masyarakat yang realistis Terbebas dari kontradiksi dengan tujuan pembelajaran yang lain
Realistis, baik dari segi materi, metode dll. Memilih metode yang elastis sehingga kegiatan pembelajaran bersifat dinamis Efektif, yakni dapat memberikan hasil pendidikan yang bersifat behavioristik, dan tidak meninggalkan dampak psikologis-emosional yang merugikan kepribadian peserta didik Memberikan perhatian kepada aktivitas-aktivitas langsung yang memiliki nilai Islam yang tinggi
Prinsip Penyusunan Kurikulum Menurut Ibn Khaldun At Takamul (integral), keterpaduan pembentukan kepribadian subjek didik secara utuh optimal, baik secara kognitif, afektif dan psikomotorik. At Tawazun (keseimbangan), terutama antara ilmu naqliyyah dan aqliyyah Asy Syumul (menyeluruh), mencakup aspek-aspek berbagai ilmu pengetahuan It Tishal (kontinuitas), belajar merupakan proses yang berlangsung berkesinambungan
Berorientasi tujuan, pembelajaran dirancang dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan, terutama beribadah kepada Allah SWT. (QS. adz Dzariyat: 56) Sinkronisasi, pembelajaran hendaknya seirama dan searah, baik vertikal maupun horizontal Relevan, terutama dengan tuntutan masyarakat Efektif, mengesampingkan hal-hal yang mubadzir Efisien, terutama dalam penggunaan waktu, dana, tenaga dan lainnya.