Polybromodiphenyl Ethers (PBDE) dan Unintentional Persistent Organic Pollutants (UPOPs), serta Pengaturannya dalam Konvensi Stockholm. Agus Haryono Pusat.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAHAN KIMIA RUMAH TANGGA
Advertisements

BAHAN KIMIA DALAM RUMAH TANGGA
DAMPAK POLUSI AIR.
1. PETE / PET (Polyethylene Terephthalate) Botol jenis PETE/PET ini disarankan hanya untuk sekali pakai. Bila terlalu sering dipakai, dan digunakan.
Idealkah Berat Badan Si Kecil? Kapankah si kecil dikatakan terlalu gemuk atau terlalu kurus? Minimnya pengetahuan ibu tentang berat badan, justru akan.
©2009 Rainforest Alliance Bagian 16: Mengelola limbah Bahasa: Indonesia Versi: 2011 Berhubungan dengan prinsip: Prinsip 10. Pengelolaan Limbah Terpadu.
Dr. Ina Hernawati, MPH Direktur Bina Gizi Masyarakat
4/8/ :13 AM Assalammualaikum…….. 4/8/ :13 AM.
PENYAKIT DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT SAMPAH
DAMPAK PADA KUALITAS UDARA
Dampak penggunaan SDA TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN
KESEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN & PERKOTAAN
POLUSI TANAH.
JADWAL KUNJUNGAN RUMAH MASA NIFAS
TOKSIKOLOGI PESTISIDA
PENCEMARAN UDARA OLEH : NARA ISWARI (10) RIDHO YURIO K. (16) ROSELINA ARUM. A (19) YULIANA EVITA N. (31)
SIFAT TOKSIKAN dan EFEKNYA BAGI BIOTA
Polychlorinated biphenyl atau Poliklorobifenil
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Keamanan Kerja Lab Oleh : Dedes Amertaningtyas,S.Pt.,MP
Dampak B3 terhadap Kesehatan
BAHAN PEMBERSIH RUMAH TANGGA
Komunikasi Dan Penyuluhan Pertanian Putri Lestari C
Pelayanan Informasi PCB Free Indonesia Berbasis Online
MEDIA SENI RUPA Deskripsi Mata Kuliah
Direktur Pengelolaan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
DHA Dalam Makanan Formula Khusus Bayi
Klasifikasi Sampah (Sumber dan komposisi)
Asep Andi Suryandi ( ), Eko Aptono Tri Yuwono ( )
Kenali Plastik Sebelum Makan
Defnisi Limbah DAN RUANG LINGKUP
Pengenalan tentang PCBs
Mendeskripsikan Dampak Polusi Lingkungan Kerja terhadap Kesehatan
Pengenalan tentang PCBs
ANEMIA MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT TERBESAR DI DUNIA
EKSPORT DAN IMPORT LIMBAH B3
MENCERMATI GIZI BAYI, AWAL KESEHATAN MASYARAKAT
PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN
GAKY By Ninis Indriani.
Ekologi Pencemaran Tanah
EUTROPHICATION DISUSUN OLEH :
Ambil 2 sendok makan beras merah, bilas dengan air bersih.
Oleh : Abdul Jabbar Afif Firmansyah Amirul Mu’minin M. Reza Fauzi
Bioteknologi Pengolahan Limbah
PIJAT BAYI.
Kebutuhan Dasar pada Bayi
Ada Obat Jerawat dalam Minyak Ikan
Organoklorin. Klasifikasi struktur Dichlordifenyletana DDT, DDD, dicofol, perthane, Methoxychlor, Methlochlor Cyclodienes Aldrin, Dieldrin, Heptachlor,
Standarisasi Kesehatan Lingkungan Di Perusahaan oleh : nor wijayanti
10. Penyelesaian Masalah Kurangnya pengecekan berkala oleh pemerintah Dilakukan pengecekan berkala dan harus bersertifikat dan Standar air limbah sebelum.
PERSISTENT ORGANIC POLLUTANT
APAKAH ANDA PERCAYA PRIA WANITA SUKA DAN BUTUH MOBIL ?
PENCEMARAN.
MANFAAT PEMBERIAN ASI Yulinda laska Amd.Keb..
Presentasi Kimia.
Pratikum Analisis Makanan Penetapan Kadar Metanol
PERDAGANGAN LIMBAH B3 DAN PERJANJIAN INTERNASIONAL
Mencegah Kejadian Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
EVALUASI INFORMASI PENYAKIT (Materi PBW) Teori Simpul SUMBER
PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG (PUGS) Tiga Belas Pesan Umum Gizi Seimbang
Polybrominated Diphenyl Ethers (PBDE)
Bahan pencemar air lanjut.....
PENCEMARAN LINGKUNGAN Oleh: Titan Sulistia, S.Pd..
PENGARUH PENCEMARAN UDARA AKIBAT PEMBAKARAN SAMPAH TERHADAP KESEHATAN NAMA : MINARTI NIM : DOSEN PEMBIMBING : Dr.Ir.H.M.Hatta Dahlan,M.Eng.
TOKSIK PELARUT ORGANIK DI INDUSTRI
PENCEMARAN LINGKUNGAN PENCEMARAN TERHADAP TANAH PENGERTIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN  Pencemaran lingkungan merupakan masuknya atau dimasukkannya mahkluk.
PENGANTAR TOKSIKOLOGI INDUSTRI
NAMA KELOMPOK 1:  ANDRI SETIAWAN SANJAYA  EVISIA HARCELLANI  RIZKY PURNAMA  SRI KADARTI  STEFANIE NOVITASARI.
DAMPAK FOGGING BY : GLOBAL MEDIC TEAM. Banyak Polutan yang dihasilkan oleh mesin Fogging, karena bahan yang digunakan terdiri dari Pestisida dan Solar.
Transcript presentasi:

Polybromodiphenyl Ethers (PBDE) dan Unintentional Persistent Organic Pollutants (UPOPs), serta Pengaturannya dalam Konvensi Stockholm. Agus Haryono Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Surabaya, 21 Maret 2018

Stockholm Convention on Persistent Organic Pollutants Dideklarasikan 22 Mei 2001 di Stockholm, Swedia. Indonesia ikut menandatangani deklarasi ini. Deklarasi ini efektif terhitung 17 Mei 2004. Indonesia meratifikasi Konvensi Stockholm pada 11 Juni 2009. Agus Haryono, terpilih menjadi member of POPs Review Committee mewakili negara-negara regional Asia Pasifik (2012 – 2020). Annex A: Elimination with or without specific exemption Annex B: Restriction with acceptable purpose or specific exemption Annex C: Unintentional Production

Kriteria senyawa POPs 3 Sumber POPs Pestisida Bahan Kimia Industri Unintentional POPs Persistensi: jika waktu paruh suatu senyawa kimia di dalam air lebih dari 2 bulan, atau jika waktu paruh di dalam tanah lebih dari 6 bulan, atau waktu paruh di dalam sedimen lebih dari 6 bulan. Bio-akumulasi: jika faktor bio-konsentrasi atau faktor bio-akumulasi dalam suatu spesies melebihi angka 5000, atau jika tidak ada angka itu, bisa dinilai dari angka log Kow yang lebih besar dari 5. Potential for long-range environmental transport (LRET): jika suatu senyawa kimia terbukti ditemukan di lokasi yang berjauhan terpisah dari lokasi pelepasan awalnya. Adverse effects: menimbulkan efek negatif pada kesehatan manusia atau kepada lingkungan hidup.

Dirty Dozen: 12 senyawa POPs pertama Penggunaan Annex 1 Aldrin insektisida Annex A 2 Chlordane 3 DDT Annex B 4 Dieldrin 5 Endrin insektisida, rodentisida 6 Heptachlor 7 Hexachlorobenzene fungisida Annex A, C 8 Mirex insektisida, fire retardant 9 Toxaphene 10 Polychlorinated Benzene/ PCB heat exchange fluid, aditif plastik 11 Polychlorinated dibenzo-p-dioxins (PCDD) Pembakaran tidak sempurna Annex C 12 Polychlorinated dibenzofurans (PCDF)

POPs baru: 11 POPs baru yang diadopsi pada COP-4 tahun 2009 Penggunaan Annex 1 alpha hexachlorocyclohexane insektisida Annex A 2 beta hexachlorocyclohexane 3 chlordecone 4 hexabromobiphenyl 5 hexabromodiphenyl ether dan heptabromodiphenyl ether (commercial octa-BDE) Fire retardant, aditif plastik 6 lindane 7 pentachlorobenzene fungisida Annex A, C 8 perfluorooctane sulfonic acid, its salts and perluorooctane sulfonyl fluoride (PFOS) Aditif plastik, surfaktan Annex B 9 tetrabromodiphenyl ether dan pentabromodiphenyl ether (commercial penta-BDE)

POPs baru: 7 POPs baru yang diadopsi tahun 2011 sd 2017 Penggunaan Annex adopsi 1 endosulfan insektisida Annex B COP-5, 2011 2 hexabromocyclododecane (HBCD) Aditif plastik, fire retardant Annex A COP-6, 2013 3 hexachlorobutadiene (HCBD) Annex A, C COP-7, 2015 4 pentachlorophenol (PCP) 5 Polychlorinated naphthalene (PCN) Fire retardant, aditif plastik 6 Short Chain Chlorinated Paraffin (SCCP) Aditif plastik, fire retardant, Material coating COP-8, 2017 7 decabromodiphenyl ether (commercial mixture, c-decaBDE) 

New POPs Candidates: reviewed by POPRC use Annex agenda 1 dicofol insektisida Annex A COP-9, 2019 2 pentadecafluorooctanoic acid (PFOA) Surfaktan, aditif untuk coating

Contoh: POPs PBDE PAPARAN PBDE Dari proses manufaktur pada lokasi produksi (tidak ada di Indonesia) Pada proses aplikasi pencampuran PBDE pada lokasi industry plastik, tekstil dan coating. Pada saat penggunaan produk yang mengandung PBDE (otomotif, pesawat, perkantoran, rumah dll) Limbah (limbah otomotif, termasuk electronic waste)

Produksi dan parapan PBDE PCB PBDE

Identifikasi Dioxin di Afrika Selatan

Sumber-sumber Dioxin/ Furan

Sumber-sumber Emisi Dioxin di Beberapa Negara

Dioxin dari pembakaran Biomassa

PFOA: kandidat POPs (sudah dibahas di POPRC) PFOA diproduksi di China (terutama). Digunakan sebagai processing aid pada teknologi proses untuk memproduksi fluoro-polimer, yang digunakan untuk berbagai produk seperti kulit, tekstil, kertas, consumer products, alat medis, cat & coating, tinta, busa pemadam kebakaran, pembersih, pembasah dll.

PFOA: kandidat POPs (sudah dibahas di POPRC) PFOA terdeteksi pada darah dan air susu ibu (ASI) di berbagai negara Rute paparan utama: melalui konsumsi air minum dan makanan Bayi termasuk kelompok rentan yang terkena paparan PFOA melalui pemberian ASI atau transfer di plasenta. Pada manusia, level kandungan PFOA dalam tubuh terakumulasi dan bertambah seiring dengan usia. Rata-rata waktu paruh PFOA dalam tubuh manusia: 2-4 tahun. Tergolong kategori “Possibly carcinogenic to human” (IARC, US EPA) Mengurangi berat bayi waktu lahir Menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak Memperpendek waktu keluarnya ASI (perkembangan ASI yang abnormal)

TERIMA KASIH MATUR SUWUN