Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Permohonan Penutupan Jasa Asuransi Kendaraan Bermotor Berbasis Web Pada PT.Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Kantor Cabang Bandung Ritel TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Program Diploma III Pada Program Studi Manajemen Informatika Dadang Sujana 1.09.08.029 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012
PERHITUNGAN PREMI ASURANSI Perhitungan Premi : (Persentase Bentuk Pertanggungan x Harga Kendaraan Yang Ditanggungkan)+Biaya Materai+Biaya Polis Bentuk Pertanggungan : GOLD : 2.7 % Biaya Materai : Rp 12.000 SILVER : 2.6 % Biaya Polis : Rp 15.000 CLASSIC : 3% Dengan ketentuan : Gold : Rate Premi 2.7 % dengan usia kendaraan 0-5 tahun (jaminan kecelakaan @ Rp 7.500.000 max 3 orang penumpang dan full jaminan lainnya) Silver : Rate Premi 2.6% dengan usia kendaraan 0-5 tahun (jaminan kecelakaan @ Rp 5.000.000 max 3 orang penumpang dan tanpa jaminan ambulans,bengkel,biaya transportasi) Classic : Rate Premi 3% dengan usia kendaraan 6-12 tahun (jaminan kecelakaan @ Rp 2.500.000 max 3 orang penumpang dan tanpa jaminan ambulans,bengkel,biaya transportasi) Harga kendaraan yang ditanggungkan disesuaikan dengan harga pasaran pada saat melakukan permohonan bukan harga kendaraan pada saat pembelian Kondisi kendaraan yang diperbolehkan untuk melakukan permohonan asuransi harus benar-benar layak jalan, tidak cacat dan tidak berada dibengkel kecuali kendaraan tersebut diperbaiki terlebih dahulu
DFD LEVEL 1
REVISI DFD LEVEL 1
DFD LEVEL 2 PROSES 5
REVISI DFD LEVEL 2 PROSES 5.0
REVISI DFD LEVEL 2 PROSES 3.0 YANG DIUSULKAN
REVISI DFD LEVEL 2 PROSES 4.0 YANG DIUSULKAN
RELASI TABEL
REVISI RELASI TABEL
ERD
REVISI ERD
KESIMPULAN Berdasarkan dari uraian dan pembahasan mengenai layanan permohonan penutupan jasa asuransi kendaraan bermotor pada PT Asuransi Jasa Indonesia yang telah dikemukakan sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Dengan adanya sistem informasi ini dapat menjadi media promosi dan media yang lebih efektif dan efisien bagi calon nasabah yang akan mengansuransikan kendaraan bermotornya sehingga calon nasabah tersebut tidak harus menghabiskan waktu yang cukup lama dan tidak harus datang ke kantor serta bisa melakukan permohonan penutupan asuransi kendaraan bermotor tersebut dimana dan kapan saja. Dengan adanya sistem informasi yang berbasis web bisa menggantikan sistem informasi permohonan asuransi kendaraan bermotor yang terlalu rumit. Sehingga dengan adanya sistem ini akan lebih mempermudah calon nasabah dan admin dalam mengolah permohonan penutupan asuransi kendaraan bermotor tersebut Dengan adanya sistem Informasi ini dapat menjadi media untuk calon nasabah untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang harus disediakan dalam proses permohonan pelayanan permohonan penutupan asuransi kendaraan bermotor
REVISI KESIMPULAN Dengan adanya sistem informasi ini dapat menjadi media promosi dan media yang lebih efektif dan efisien bagi calon nasabah yang akan mengansuransikan kendaraan bermotornya sehingga calon nasabah tersebut tidak harus menghabiskan waktu yang cukup lama dan tidak harus datang ke kantor serta bisa melakukan permohonan penutupan asuransi kendaraan bermotor tersebut dimana dan kapan saja. Dengan adanya sistem informasi yang berbasis web bisa menggantikan sistem informasi permohonan asuransi kendaraan bermotor yang terlalu rumit. Sehingga dengan adanya sistem ini akan lebih mempermudah calon nasabah dan admin dalam mengolah permohonan penutupan asuransi kendaraan bermotor tersebut Dengan adanya sistem informasi ini dapat menjadi media untuk calon nasabah untuk mengetahui tahapan-tahapan dalam proses permohonan pelayanan penutupan asuransi kendaraan bermotor