:. OPERASI LOGIKA DALAM C++ DENGAN MENGGUNAKAN OPERASI PERCABANGAN IF ELSE.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUGAS Buatlah program menghitung luas persegi panjang!
Advertisements

STATEMENT KONDISI Adalah perintah yang memungkinkan
Pengambilan Keputusan
Penyeleksian Kondisi Pertemuan ke-4 Bahasa C.
SELECTION STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN
Ema Maliachi,S.Kom Percabangan Pertemuan ke-5.  Untuk membuat suatu halaman yang dinamis dan interaktif, perancang halaman Web membutuhkan perintah-perintah.
Struktur Kendali Proses (Seleksi)
Pernyataan Kontrol By Serd17 & A. AKRAM N. R..
Kontrol Program Armadyah Amborowati.
Nested If = if bersarang = if bertingkat Operator logika
III. STRUKTUR KONTROL.
Bab 2 – b PERINTAH 2 B Percabangan. PERCABANGAN Tidak setiap baris program akan dikerjakan Hanya yang memenuhi syarat (kondisi) Syarat terdiri dari operand-operand,
SELECTION STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN
SELECTION (STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN)
2 JAM TEORI dan 1 jam praktek
Struktur Kendali Percabangan pada C
Struktur Kendali dan Repetisi
Algoritma dan Dasar Pemograman
SELECTION STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN
DECISION KONDISI / PEMILIHAN
Algoritme dan Pemrograman
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
PERCABANGAN (DECISION)
Pertemuan Operasi Seleksi
Statement Control (if dan switch)
DASAR PEMROGRAMAN C Oleh : sgo.
Buatlah flowchart untuk pembagian 3 buah bilangan
SELECTION STATEMEN KENDALI / PERCABANGAN
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Fungsi Oleh: Sri Supatmi,S.Kom.
Struktur Seleksi (Percabangan)
Pemograman Terstruktur
Perulangan (looping) BERSARANG & ARRAY
PERTEMUAN 4 Algoritma & Pemrograman
Pemograman Terstruktur
Apa itu Fungsi? Sebuah fungsi adalah modul program yang mengerjakan tugas atau aktivitas yang spesifik dan mengembalikan sebuah nilai dari tipe tertentu,
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 5
PERCABANGAN.
SELEKSI KONDISI Oleh : Sri Supatmi.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Penyeleksian
Pemilihan TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman Dosen: Abdillah, MIT
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Fungsi
Fungsi TEE 2103 Algoritma & Pemrograman Dosen: Abdillah, MIT
STRUKTUR DASAR PROGRAM
PERCABANGAN Siti Mukaromah, S.Kom.
Contoh Aplikasi Sederhana
Penyeleksian Kondisi.
Operator dan Ekspresi TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
1. Bentuk If- else STRUKTUR SELEKSI KONDISI SELEKSI KONDISI
Pemrograman Terstruktur
SELEKSI KONDISI Oleh : Sri Supatmi.
PERCABANGAN (DECISION)
Pengantar Pemrograman
Algoritma Percabangan
Algoritme dan Struktur Data
Perulangan (looping) BERSARANG & ARRAY
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Fungsi
Seleksi.
S. Indriani Lestariningati, M.T
SELEKSI ALGORITMA & STRUKTUR DATA I PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
STRUKTUR DATA PERTEMUAN III.
Castaka Agus Sugianto, M.Kom., M.CS
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
Latihan Pertemuan Operasi Seleksi
Akademi Komunitas Negeri Lamongan
Pertemuan 7 Percabangan dalam bahasa C .:: Erna Sri Hartatik ::.
Perulangan (looping) Oleh: Sri Supatmi.
Kondisi IF.
Penggunaan Decission (keputusan ) pada C
PERCABANGAN.
Transcript presentasi:

OPERASI LOGIKA DALAM C++ DENGAN MENGGUNAKAN OPERASI PERCABANGAN IF ELSE

:

Dalam bahasa C++, struktur kondisional didukung oleh dua perintah dasar yaitu : if dan switch. Perintah-perintah dasar tersebut memerlukan suatu kondisi, sebagai basis pengambilan keputusa. Kondisi yang umum dipakai berupa keadaan benar atau salah. Struktur IF dan IF – ELSE dipakai untuk menyatakan percabangan bersyarat. Artinya jika syaratnya terpenuhi akan dilaksanakan, jika tidak bagian ELSE akan dilaksanakan.

Operator Relasi Operator relasi biasa dipakai untuk membandingkan dua buah nilai. Hasil pembandingan berupa keadaan benar atau salah. Keseluruhan operator relasi pada C ditunjukkan pada Tabel berikut. Operator Logika. Operator logika biasa dipakai untuk menghubungkan ekspresi relasi. Keseluruhan operator logika ditunjukkan pada tabel berikut.  

if If satu kondisi If dua kondisi If multi kondisi

Struktur satu kondisi (perintah if) Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu buah ekspresi akan diperiksa. Dalam bentuk ini, pernyataan akan dikerjakan jika kondisi bernilai benar Bentuk umum: if  (kondisi)   pernyataan;

Sruktur dua kondisi (perintah if--else) Struktur percabangan jenis ini sedikit lebih kompleks bila dibandingkan dengan struktur yang hanya memiliki satu kondisi. Konsep ini sangat sederhana yaitu pada struktur jenis ini terdapat sebuah statemen khusus yang berguna untuk mengatasi kejadian apabila kondisi yang didefinisikan tersebut tidak terpenuhi (bernilai salah). Perintah ini memberikan satu alternatif dari dua kemungkinan. Bentuk umum: if (kondisi) {   statemen_jika_kondisi_terpenuhi; } else  statemen_jika_kondisi_tidak_terpenuhi;  

Contoh penggunaan pernyataan if-else adalah untuk menyeleksi nilai suatu bilangan pembagi. Jika nilai bilangan pembagi adalah nol, maka hasil pembagian dengan nilai nol akan mendapatkan hasil tak berhingga. Jika ditemui nilai pembaginya nol, maka proses pembagian tidak akan dilakukan.

Struktur multi kondisi (perintah multiple if – else) Struktur ini merupakan struktur percabangan yang biasanyamembingungkan para programmer pemula. Percabangan jenis ini merupakan perluasan dari struktur yang memiliki dua kondisi diatas yaitu dengan menyisipkan satu atau lebih kondisi ke dalamnya.

Bentuk umum: if (kondisi1) {   statemen_jika_kondisi1_terpenuhi; } else if (kondisi2)  statemen_jika_kondisi2_tidak_terpenuhi;         else if (kondisi3)  statemen_jika_kondisi3_tidak_terpenuhi;         ....    else  statemen_jika_semua_kondisi_tidak_terpenuhi;   Diagram alir dapat dilihat dalam seperti gambar berikut

Struktur ketiga ini merupakan perluasan struktur kedua if yang mana dalam pernyataan else terdapat if lagi. Struktur digunakan untuk menyatakan pilihan yang lebih dari dua. Dalam struktur ini terdapat beberapa ekspresi yang akan diuji oleh perintah if. Jika salah satu kondisi benar, maka pernyataan yang bersesuaian dengan kondisi tersebut akan dikerjakan. Jika seluruh kondisi tidak benar maka akan dikerjakan pernyataan yang lain.

IMPLEMENTASI

IF dengan satu kondisi #include<conio.h> int main() { int x;   #include<stdio.h> #include<conio.h> int main() { int x; printf("masukkan bilangan bulat: \n"); scanf("%d", &x); if( x > 0 ) printf("bilangan tersebut positif \n"); } getch (); return 0;

KLIK DI SINI APLIKASINYA

IF dengan dua kondisi #include<stdio.h> #include<stdlib.h> int main() { int x; printf("Masukkan Bilangan : "); scanf("%d",&x); if(x % 2 == 0) printf("%d adalah bilangan GENAP, gitu aja nanya..\n",x); } else if(x % 2 == 1) { printf("%d adalah bilangan GANJIL, gitu aja nanya..\n",x); else{printf("bukan bilangan GANJIL atau GENAP");} system("pause"); return(0);

KLIK DI SINI APLIKASINYA

IF dengan multi kondisi IF dengan multi kondisi #include<stdio.h> #include<stdlib.h> #include<conio.h> int main() { float x; printf("masukkan nilai UJIAN: \n"); scanf("%f", &x); if( x > 0 && x <= 44 ) printf("Nilai E\n"); } else if( x > 44 && x <= 50 ) { printf("Nilai D\n"); } else if( x > 50 && x <= 55 ) printf("Nilai D+\n"); else if( x > 55 && x <= 60 ) printf("Nilai C\n");

else if( x > 60 && x <= 69 ) { printf("Nilai C+\n"); } else if( x > 69 && x <= 75 ) printf("Nilai B\n"); else if( x > 75 && x <= 80 ) printf("Nilai B+\n"); else if( x > 80 && x <= 100 ) { printf("Nilai A\n"); } else printf("Maaf, Nilai Ujian 0 - 100 \n"); system("pause"); return(0);

KLIK DI SINI APLIKASINYA

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA More article? Visit Blog.ub.ac.id/ardi93