Dr. ir. Harsuko riniwati, mp

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM PEREKONOMIAN FENARO Rai.E - Mak.
Advertisements

BAB II INDIVIDU, MASYARAKAT dan SISTEM PEREKONOMIAN
SISTEM EKONOMI SISTEM EKONOMI PASAR BEBAS (KAPITALIS/LIBERAL)
PROBLEMATIK EKONOMI Pertemuan 2.
Pengantar Ilmu Ekonomi
Sistem ekonomi Author dan Koordinator Tim Teaching:
Liberalisme dan Sosialisme
POLA KEGIATAN EKONOMI.
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
Pola Kegiatan Perekonomian
ILMU EKONOMI DAN PERMASALAHANNYA
Sistem Ekonomi Edy Suandi Hamid Tanas Tanas.
Sejarah Pemikiran Ekonomi
MATERI PEMBELAJARAN IPS SMK KELAS XII SEMESTER 5
Evaluasi (Penilaian):
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
TUTORIAL TATAP MUKA IPEM4428 EKONOMI PEMERINTAHAN
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro kuliah ke 1
TEORI EKONOMI MIKRO Lanjutan PERTEMUAN 2.
Oleh :HERTIANA IKASARI, SE, MSi
liberalisme dan sosialisme
Pengantar: Pengertian dan Konsep Dasar Teori Ekonomi Mikro
Pengantar Ilmu Ekonomi
IDEOLOGI-IDEOLOGI DUNIA
Gambaran Umum Ekonomi Internasional
PENDAHULUAN Muh. Yunanto, SE., MM.
PELAKU – PELAKU EKONOMI
Sosialisme dan Komunisme
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
SISTEM EKONOMI Pertemuan 4.
CAKUPAN DAN METODE EKONOMI (oleh IMRAN SYAFEI M. NUR, S.E.,M.Si)
PENDAHULUAN Dr. Hj . Tien Yustini
Pengantar Ekonomi Mikro
Tugas Media Pembelajaran Berbasis Tik Dosen Pengampu: Bpk
UNIVERSITAS DARUL ULUM JOMBANG
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
EKONOMI Kelas / Semester : X / 1 Permasalahan Ekonomi.
POLA KEGIATAN EKONOMI.
EKONOMI KELAS 10 (UMUM) SMAN 11 KAB. TANGERANG
TEORI EKONOMI MIKRO HARGA PASAR.
EKONOMI Permasalahan Ekonomi.
POKOK PERMASALAHAN EKONOMI, PELAKU EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI
HAKEKAT ILMU EKONOMI Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan penggunaan sumberdaya yang langka.
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Pengantar: Pengertian dan Konsep2 Dasar Teori Ekonomi Mikro
PENDAHULUAN Dadan Rukandar, SE., MM.
KEGIATAN POKOK EKONOMI
BAB II INDIVIDU, MASYARAKAT dan SISTEM PEREKONOMIAN
UNIVERSITAS DARUL ULUM JOMBANG
Sistem ekonomi adalah sistem suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya ke warga negaranya, baik perorangan maupun organisasi.
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
Pengantar: Pengertian dan Konsep2 Dasar Teori Ekonomi Mikro
BAB II INDIVIDU, MASYARAKAT dan SISTEM PEREKONOMIAN
Universitas Muhammadiyah Surakata
SISTEM EKONOMI SISTEM EKONOMI PASAR BEBAS (KAPITALIS/LIBERAL)
MATA KULIAH EKONOMI KOPERASI DAN UKM SUMBER-SUMBER PAD OLEH MUHAMMAD FAISAL.
RENCANA KULIAH (SEBELUM UTS)
PERTEMUAN _1 RUANG LINGKUP EKONOMIKA.
PTE MIKRO - PELAKU EKONOMI
Masalah Pokok Dalam Perekonomian dan Cara Mengatasinya
PENDAHULUAN Sriyanto, SE., MM.
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
Sistem Ekonomi Edy Suandi Hamid Tanas Tanas.
EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO. Ekonomi Mikro Ekonomi Makro Ekonomi Mikro Ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi ekonomi individu dan perilaku sistem pembuatan.
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
Pengantar: Pengertian dan Konsep Dasar Teori Ekonomi Mikro
MENJELASKAN TENTANG BERBAGAI CIRI DAN KEBIJAKAN EKONOMI KAPITAL,DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA SEBUKAN CONTOH KEBIJAKANNYA DI INDONESIA.
Transcript presentasi:

Dr. ir. Harsuko riniwati, mp Sistem ekonomi Oleh : Dr. ir. Harsuko riniwati, mp

sistem ekonomi Sistem adl sekumpulan objek, ide, atau kegiatan yang disatukan oleh sejumlah peraturan yang membentuk hubungan timbal balik atau saling ketergantungan Sistem mencakup dua dimensi yaitu (a) apa yang diorganisasikan dan (b) bagaimana komponen yang menyusunnya dihubungkan satu sama lain

Pengertian sistem ekonomi Sistem ekonomi adl interaksi dari beberapa individu atau sekumpulan individu yang memiliki peraturan dan tujuan dalam penggunaan produksi, distribusi dan konsumsi dari barang dan jasa yang dihasilkan (Bomstein) Serangkaian mekanisme dan institusi untuk mengambil keputusan dan melaksanakan keputusan mengenai produksi, pendapatan dan konsumsi pada suatu wilayah

UNSUR KEGIATAN PRODUKSI KERANGKA DASAR SUATU PEREKONOMIAN MACAM KEGIATAN EKONOMI KEGIATAN PRODUKSI KEGIATAN KONSUMSI KEGIATAN PERTUKARAN BIOLOGIS KEBUT YG TIMBUL KRN PERA- DABAN DAN KEBUDA- YAAN LAIN-LAIN KEBUTH YG KHAS MSG2 ORG FAKTOR PENGGERAKNYA ADL: ADANYA KEBUTUHAN MANUSIA UNSUR KEGIATAN PRODUKSI BARANG EKONOMI DAN BEBAS

PRODUSEN PERUSAHAAN S D HARGA BARANG HASIL PROD KONSUMEN WHAT HOW PASAR BARANG IKAN SEGAR IKAN SEGAR HARGA BARANG HASIL PROD IKAN OLAHAN IKAN OLAHAN KONSUMEN PRODUSEN WHAT HOW FOR WHOM PERUSAHAAN RUMAH TANGGA BELI, UPAH, SEWA, BUNGA PEMILIK FP HARGA FAKTOR PROD TANAH TANAH TK TK S PASAR FAKTOR PRODUKSI D

Kekuatan yang mempengaruhi sistem ekonomi Tingkat pertumbuhan ekonomi tingkat pertumbuhan ekonomi dapat diukur dan dibandingkan dengan beberapa indikator seperti pendapatan perkapita, GNP, tingkat kelahiran, kematian, buta huruf, dll Kekuatan sosial budaya yaitu strata sosial, ras, pekerjaan, pendapatan, agama, tradisi, pendidikan masyarakat (kualitas SDM), dll Lingkungan, termasuk didalamnya populasi, lokasi dan sumberdaya alam

Karakteristik sistem ekonomi Organisasi dari rencana pembuatan keputusan. Organisasi merupakan pola komunikasi yg kompleks dan hubungan yg lain dalam kelompok manusia. Sistem eknomi harus membuat keputusan tentang alokasi sumberdaya. Desentralisasi keputusan ada di tingkat bawah, sentralisasi keputusan ada di tingkat atas Pasar dan perencanaan adl dua mekanisme utama yg menyediakan informasi dan untuk koordinasi keputusan dalam sistem ekonomi Hak kepemilikan ada 3 tipe yaitu (a) disposition, transfer hak kepemilikan pada yg lain, seperti penjualan mobil, (b) kepemilikan termasuk hak pemanfaatan, pemilik dapat menggunakan obyek dengan cara yg dianggap sesuai, (3) kepemilikan yg menyiratkan hakuntuk menggunakan barang atau jasa yg dijadikan obyek yg dipermasalahkan Insentif merupakan satu mekanisme untuk mempengaruhi bawahan agar berpartisipasi kepada pihak yg lebih tinggi

Jenis sistem ekonomi Kapitalis Sistem ekonomi yang paling banyak dianut atau bahkan dianggap sebagai dewa oleh negara-negara di dunia yg terutama dipelopori oleh negara maju 2. Sosialis/komunis Sistem ini dikembangkan berdasarkan pemikiran-pemikiran sosialis dari Karl Marx Sistem ekonomi ini lahir sebagai reaksi terhadap sistem ekonomi kapitalis yang menurut kaum sosialis telah melakukan ketidakadilan (penindasan dan penghisapan) terhadap kaum buruh (proletar) yg tdk memiliki kapital

Perkembangan prinsip-prinsip sosialisme Sosialisme Utopis : semua harta yang dimiliki adalah milik bersama Revisionisme : perbaikan upah, kondisi kerja yg lebih baik, jam kerja yg lebih baik akan memberi kesempatan bagi para pekerja untuk mendapatkan standar hidup dan tingkat pendidikan yg lebih baik serta mereka mulai belajar tentang proses komunikasi Sosialisme Guild menginginkan manajemen pabrik-pabrik bebas dari rezim negara. Operasionalisasi pabrik hendaknya dilakukan secara demokratis karena mereka memerlukan tenaga terampil, semi terampil dan tidak terampil Sosialisme demokratis

Aturan-aturan ekonomis sosialis Kelebihan nilai produktivitas kerja uruh atas upah alami oleh kelompok sosialis disebut sebagai nilai lebih dan dinikmati oleh para pemilik modal Makin kecil upah alami, makin besar nilai surplus yg dinikmati pemilik modal yg berarti makin besar penghisapan atau eksploitasi dari pemilik modal atas kaum buruh

Perencanaan ekonomi Para perencana demokratis menyarankan Redistribusi pendapatan Sosialisasi terhadap investasi modal Reformasi keuangan dari perbankan dan kredit Restrukturisasi monopoli Kerjasama antara produsen dan konsumen Mencapai tujuan melalui persuasif daripada revolusi

Pemecahan masalah perekonomian dengan cara revolusi hanya akan merusak tidak hanya sistem perekonomian itu sendiri tetapi juga merusak tatanan kehidupan. Apakah masih relevan dengan masa sekarang ini??? Pemecahan masalah perekonomian dengan cara persuasif masih relevan untuk masasekarang, seperti misalnya merger dari beberapa perusahaan perbankan menjadi bank mandiri, dsb

Perbedaan sosialisme dan komunisme Menurut Deliarnov (2003), seringkali sosialisme disamakan dengan komunisme. Padahal dari kedua sistem ekonomi tersebut ada perbedaannya yaitu dalam hal (a) produktivitas, (b) hakikat manusia sebagai produsen, (3) pembagian pendapatan

SOSIALISME KOMUNISME Perbedaan sosialisme dan komunisme produktivitas masih rendah kebutuhan materi belum terpenuhi secara cukup belum cukup menyesuaikan diri sehingga menjadikan kerja sebagai hakikat dan masih mementingkan insentif materi untuk bekerja tentang pembagian/distribusi pendapatan berlaku prinsip from each according to his ability, to each according to his labor harga tinggi Kebutuhan materi sudah cukup sudah menjadi hakikat dimana manusia bekerja dengan penuh kegembiraan, suka cita dan semua pekerjaan dilakukan secara sukarela dan efisien tanpa terlalu mengharapkan insentif langsung seperti upah distribusi pendapatan berlaku prinsip from the each according to his ability, to each according to his needs kesimpulan : (a) masalah kelangkaan (scarcity) dan insentif pribadi dengan sendirinya hilang, bahkan uang tidak perlu lagi digunakan; (b) tidak ada lagi kelas-kelas dalam masyarakat, penghisapan dari satu kelompok ke lain kelompok; (c) negara sendirinya juga akan hilang

Sistem ekonomi Indonesia Sistem ekonomi Pancasila, ciri-cirinya (Mubyarto, dalam Swasono, 2003 : 98) Roda perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomi, sosial dan moral Kehendak kuat dari seluruh masyarakat ke arah pemerataan sosial (egalitarianisme) sesuai asas-asas kemanusiaan Prioritas kebijakan ekonomi adalah penciptaan perekonomian nasional yang tangguh, yang berarti nasionalisme menjiwai tiap-tiap kebijaksanaan ekonomi Koperasi merupakan sokoguru perekonomian dan merupakan bentuk yg paling kongkrit dari usaha bersama Adanya imbangan yang jelas dan tegas antara perencanaan di tingkat nasional dengan desentralisasi dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi untuk menjamin keadilan ekonomi dan sosial

Bagaimana kenyataannya??? Apakah ekonomi Pancasila diterapkan di Indonesia????? Rachbini (2001), mengatakan bahwa dalam pelaksanaanya sistem ekonomi Indonesia menerapkan “Kapitalisme Primitif berstempel Pancasila” yaitu terjadi penghambatan terhadap mekanisme pasar, menghapuskan banyak sekali dimensi dan institusi-institusi non ekonomi yang hidup dan berkembang di masyarakat