GANGGUAN JIWA PADA LESI FOKAL DI OTAK Oleh: Ibrahim Nuhriawangsa Bagian Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Regensi Melati Mas Blok B 14 Serpong Utara - Tangsel
Advertisements

KEPERAWATAN BENCANA TERHADAP ANAK
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Hipertensi (Darah Tinggi)
A. Pengertian 1. Gangguan psikosis akut dan sementara adalah sekelompok gangguan jiwa yang : Onsetnya akut ( 2 minggu) Sindrom polimorfik Ada stresor.
IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)
Pokok Bahasan 4 Sistem susunan syaraf dan pengindraan
Oleh : Valentin Quanti s
Kegawatdaruratan Psikiatri & Tatalaksana
Wanita Sebagai Lansia Yuanita, AMKeb, SPd.
OTAK KIRI Versus OTAK KANAN
SISTEM SARAF IX / I Standart Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator
GANGGUAN BICARA DAN BAHASA
SANTI KARTIKASARI,dr SISTEM SARAF.
STRESS DALAM PEKERJAAN
Epileptic Seizures Imitating Nonepileptic Paroxysmal Events “Atlas of Epilepsies – C.P Panayiotopoulos 2010” Airin Angelina Pembimbing : dr. Diah Kurnia.
POKOK BAHASAN Pertemuan 5 Matakuliah: Psikologi Pendidikan Tahun: 2009.
Sistem Saraf Pusat.
Biopsikologi Akademi Perawat Panti Waluya
FILSAFAT MANUSIA TUBUH DAN JIWA.
APA ITU KANKER ? Suatu pertumbuhan dari sel-sel tubuh /organ yang tidak memenuhi kaidah-kaidah yang telah ditentukan untuk sel-sel tersebut.
BEKERJA CERDAS “WORKING SMART”
Periode Bayi (Infancy)
PSIKOSOSIAL PADA PASIEN DENGAN MASALAH SISTEM HEMAIMMUNOLOGI
Hubungan antara otak dan fikiran
EMOSI, STRES DAN KESEHATAN
ANATOMI OTAK DAN FUNGSI OTAK
OTAK MANUSIA.
Psikologi Faal Unita Werdi Rahajeng -
Wanita Sebagai Lansia.
Biopsikologi Akademi Perawat Panti Waluya 3 Oktober 2009
Bersama : IRAWATI ISTADI
SKIZOFRENIA.
Gangguan Psikologis.
Mengenal Gejala Gangguan Jiwa
PSIKOLOGI REMAJA.
SISTEM KOORDINASI DAN INDRA
Kompetensi Dasar Ke 9 SUSUNAN SISTEM SYARAF.
Ada 2 jenis cegukan, yaitu :
Belajar Efektif dan Efisien
FILSAFAT MANUSIA RENE DESCARTES.
GEJALA-GEJALA GANGGUAN JIWA
Public Speaking Drs. Manap Solihat, M.Si..
PENANGANAN PENYAKIT CEREBRAL PALSY PADA ANAK DENGAN TERAPI
Susunan Sistem Syaraf Pada Manusia
SISTEM KOORDINASI MANUSIA
NEUROLOGI BY : VIOLITA MAGDALENA NANGOY.
Selamat Sore.
BIPOLAR START.
Laporan Pendahuluan dan Asuhan Keperawatan pada Remaja Ketergantungan NAPZA ADE RIA CARISNA.
GEJALA-GEJALA GANGGUAN JIWA
ASKEP PADA KLIEN GSP : HALUSINASI PERTEMUAN :
SISTEM SARAF DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERILAKU MANUSIA
Psikologi Perkembangan
DEMENSIA.
ANATOMY OF THE NERVOUS SYSTEM (CHAPTER 4)
Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Perifer Bagian Aferen Organ RESEPTOR
ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA
GANGGUAN KESADARAN (PERUBAHAN STATUS MENTAL)
Fungsi-Fungsi Luhur MK Psikologi Faal RDS.
1 JARINGAN SARAF Kelompok 4 Ines Gusti Pebri Gressha Vionalle Ademi Hidayati Hariska Andriani Fitria Sasmita Yezi Gita Rahayu Lisa Sya’baniar Rahma Erlis.
01 Minggu 5 Cerebral Palsy.
CEREVASKULER ATTACK (CVA)
Depresi adalah suatu jenis alam perasaan atau emosi yang disertai komponen psikologik : rasa susah, murung, sedih, putus asa -dan tidak bahagia, serta.
Migrain Without Aura; A New Definition
MENUJU HARI TUA YANG SEHAT
GANGGUAN JIWA PADA MASA KEHAMILAN
Kegawatdaruratan Psikiatri & Tatalaksana. Pengertian Kedaruratan Psikiatri  Adalah tiap gangguan pada pikiran, perasaan dan tindakan seseorang yang memerlukan.
Transcript presentasi:

GANGGUAN JIWA PADA LESI FOKAL DI OTAK Oleh: Ibrahim Nuhriawangsa Bagian Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

Cerebral cortex Thalamus Hippocampus Amygdala Specific roles for AChE and BuChE in different regions of the human brain remain to be elucidated, but particularly high levels of BuChE activity have been reported in the limbic system (Darvesh et al. 1998; Darvesh et al. 2003). For example, while the majority of BuChE in the human brain is associated with glia (Mesulam et al. 2002), in the human amygdala and hippocampal formation, BuChE is located primarily in neurons and their proximal dendrites (Darvesh et al. 1998). The presence of BuChE has also been confirmed (by immunohisto-chemistry) in the temporal cortex, cingulate cortex, and thalamus, and also in the basal ganglia. The presence of BuChE-expressing neurons in these structures, which are believed to be involved in attention, cognition and behaviour, suggests that BuChE is likely to have specific functions, including co-regulation of cholinergic neurotransmission (Darvesh et al. 1998; Mesulam et al. 2002).

OTAK OTAK MEMPUNYAI BEBERAPA PUSAT YANG MENYANGKUT FUNGSI OTAK FUNGSI OTAK BERLANGSUNG SECARA INTEGRAL YANG MERUPAKAN SUATU KESATUAN OTAK TERDIRI DARI BEBERAPA BAGIAN YANG DISEBUT SEBAGI LOBUS (LOBI) PADA MASING-MASING LOBUS TERDAPAT SATU ATAU LEBIH PUSAT KEGIATAN OTAK (PIKIRAN, PERASAAN, DAN LAIN-LAIN) KERUSAKAN PADA SATU LOBUS BISA MEMBERIKAN KELAINAN ATAU GEJALA YANG KHAS Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa

LESI DI BERBAGAI DAERAH DI OTAK LESI PREFRONTAL LESI TEMPORAL LESI PARIETAL LESI OKSIPITAL LESI VENTRIKULUS III, OTAK TENGAH (DIENSEFALON) DAN TALAMUS Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa

LESI PREFRONTAL 1 KEPRIBADIAN BERUBAH SEPERTI PADA PASCA LEUCOTOMI KURANG BIJAKSANA DAN PERILAKU YANG TAK TERKENDALI EMOSI TERGANGGU, TERDAPAT TERTAWA YANG HAMPA ALAM PERASAAN JADI TUMPUL, TAK MENGHIRAUKAN NASIB KELUARGANYA IDE MEGALOMANIK, TAKABUR TERTEKANNYA ALAM PIKIRAN YANG ASLI DAN YANG IMAGINATIF SPONTANITAS DAN INISIATIP MENURUN Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa

LESI PREFRONTAL 2 PERHATIAN TERGANGGU DAN MUDAH TERALIHKAN APATIS. TAK PEDULI DAN LAMBAT BEREAKSI TERHADAP LINGKUNGAN MENGANTUK, KESADARAN MENURUN, DISERTAI RASA PUSING DAN PENDENGARAN KURANG (LETARGI) ROMAN MUKA TAMPAK TOLOL BERPAKAIAN TAK RAPI, MAKAN TERLALU LAHAP, KENCING DI SEBARANG TEMPAT TANPA MALU Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa

LESI FRONTAL BERSAMA LESI CORPUS KALOSUM 1 TERUTAMA PADA TUMOR YANG TUMBUHNYA CEPAT SEKALI GEJALA LESI PREFRONTAL DITAMBAH DENGAN PENARIKAN DIRI YANG LEBIH HEBAT GANGGUAN KORDINASI DAN REFLEKS MEMEGANG KEJANG MENYELURUH DISERTAI KEPALA, LEHER, DAN MATA MELIRIK KE SEBELAH YANG BERLAWANAN DENGAN LETAK TUMOR Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa

LESI FRONTAL BERSAMA LESI KORPUS KALOSUM 2 BERKURANGNYA KEMAMPUAN BICARA (DISFASIA) YANG EKSPRESIF ANOSMIA (TAK DAPAT MEMBAU) UNILATERAL ATAU BILATERAL ATROFI NERVUS OPTIKUS PADA SISI YANG SAMA (IPSILATERAL) DAN OEDEMA PAPIL PADA SEBELAH LAINNYA APRAKSIA (HILANGNYA KEMAMPUAN UNTUK MELAKUKAN GERAKAN BERTUJUAN YANG BIASA DILAKUKAN Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa

LESI TEMPORAL PADA MONYET GEJALA MIRIP LOBEKTOMI BITEMPORALIS YANG PADA MONYET (SINDROMA CLUVER & BUCY) DENGAN GEJALA AGNOSIA VISUALIS (HILANGNYA DAYA UNTUK MENGENALI ARTI RANGSANGAN SENSORIK DARI MATA) NAFSU ORAL YANG TINGGI (MEMBAWA/ MEMASUKKAN BENDA KEDALAM MULUT HIPERSEKSUALITAS HIPERMETAMORFOSIS. SERING MEMEGANG BENDA UNTUK MENGENALINYA MENJADI JINAK Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa

LESI TEMPORAL PADA MANUSIA 1 EMOSI MENJADI TIDAK MANTAP MUDAH TERSINGGUNG DAN AGRESIF, SERING MELUAP DENGAN TINDAK KEKERASAN ADA HIPOKONDRIA TENTANG SALAH SATU BAGIAN TUBUH ATAU GANGGUAN PENGHAYATAN TUBUH (BODY IMAGE) SAMPAI BISA TERJADI DEPERSONALISASI GANGGUAN DAYA INGAT JANGKA PENDEK (TERDAPAT DEFEK HIPOKAMPUS) Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa

LESI TEMPORAL PADA MANUSIA 2 DEFEK PADA LAPANGAN PENGLIHATAN (BIASANYA HEMIANOPSIA YANG BESIFAT HOMONIM) AFASIA NOMINAL DAN SINTAKTIK DENGAN PEMBICARAAN YANG TIDAK DAPAT DIMENGERTI SEPERTI PADA PSIKOSIS GEJALA PIRAMIDAL (MOTORIK) YANG RINGAN, KONTRALATERAL GEJALA-GEJALA MIRIP SKIZOFRENIA IMPOTENSIA, FETISHISME DAN TRANSVESTISME Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa

LESI TEMPORAL PADA MANUSIA 3 EPILEPSI LOBUS TEMPORALIS YANG SERING DIKACAUKAN DENGAN GEJALA PSIKOSIS YAITU: ADANYA GEJALA PSIKOMOTORIK YANG DITANDAI OLEH GANGGUAN FUNGSI MENTAL DAN BEBERAPA GEJALA LAINNYA SEPERTI: OTOMATISME MOTORIK, GEJALA VEGETATIF, GANGGUAN TINGKAH LAKU, GANGGUAN BICARA, HALUSINASI DAN PENGHAYATAN YANG ABNORMAL Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa

GEJALA VEGETATIF GEJALA YANG ANEH DAN TAK NYAMAN DI DAERAH EPIGASTRIUM MENDESAK SAMPAI KE TENGGOROKAN KESADARAN HILANG LESI DI DAERAH FISURA SYLVII DAN INSULA REILI BIASANYA DIIKUTI OLEH PENGHAYATAN YANG ABNORMAL Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa

PENGHAYATAN ABNORMAL 1 RASA TAKUT, DE JA VU, INGATAN PANORAMIK DARI SELURUH KEHIDUPAN PASIEN YANG MUNCUL SEJENAK SEPERTI GAMBAR HIDUP ATAU SLIDE DEREALISASI, DEPERSONALISASI, GANGGUAN PENGHAYATAN TUBUH (BODY IMAGE) ILUSI VISUAL (MELIHAT ORANG YANG BENTUKNYA RUSAK, GEPENG, SEPARUH TUBUH ATAU MEMANJANG

PENGHAYATAN ABNORMAL 2 BUAH PIKIRAN YANG DIPAKSAKAN KE DALAM PIKIRAN PASIEN, GERAKAN YANG SEPERTI DIGERAKKAN OLEH KEKUATAN DARI LUAR BUAH PIKIRAN TENTANG HIDUP KEKAL PENGHAYATAN YANG BENAR-BENAR MENYENANGKAN SEPERTI EKSTASI DAN DAPAT LANGSUNG MENUJU KE KEADAAN PUTUS ASA YANG DALAM, RASA BERDOSA, CEMAS DAN TAKUT SEPERTI MAU MATI (DUNIA BERAKHIR) Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa

LESI PARIETAL 1 APRAKSIA IDEOMOTOR: KETIDAKMAMPUAN UNTUK MELAKUKAN TUGAS YANG DIBERIKAN WALAUPUN PASIEN MENGERTI TENTANG PERINTAH ITU APRAKSIA IDEATIONAL: KESUKARAN DAN GANGGUAN KORDINASI DALAM MENGGUNAKAN ALAT ATAU BENDA YANG BIASA DIGUNAKAN SEPERTI GUNTING, KUNCI DAN LAIN-LAIN Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa

LESI PARIETAL 2 SOMATAGNOSIA: AGNOSIA RUANG DAN APRAKSIA DALAM HAL BERPAKAIAN SINDROMA GERSTMAN: AGNOSIA JARI DAN DISORIENTASI KANAN DAN KIRI DISGRAFIA DAN DISKALKULIA GANGGUAN PADA KEMAMPUAN KONSTRUKSI DAN GANGGUAN DALAM MEMORI VISUAL DAN KEMAMPUAN MEMBACA APRAKSIA KONSTRUKSI: KETIDAKMAMPUAN UNTUK MENCONTOH BENTUK ATAU LUKISAN YANG SEDERHANA DENGAN PENSIL, BLOK ATAU BATANG KOREK API Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa

LESI OKSIPITAL HEMIANOPSI HOMONIM TIDAK MAMPU MELIHAT WARNA, DIIKUTI DENGAN HILANGNYA WARNA PUTIH CETUSAN EPILEPSI FOKAL AKAN MENGAKIBATKAN HALUSINASI VISUAL DARI YANG SEDERHANA (SINAR PUTIH SEKEJAP) SAMPAI KE YANG MAJEMUK (BENTUK ORANG) ALEKSIA BILA KERUSAKAN DI DAERAH INI DOMINAN (= AFASIA RESEPTIF YANG MENGAKIBATKAN HILANGNYA KEMAMPUAN MEMBACA TULISAN , KORTIKAL = LESI PADA GIRUS ANGULARIS KIRI; MOTORIK = PASIEN MENGERTI APA YANG DILIHAT TULISAN MAUPUN CETAKAN TETAPI TAK DAPAT MEMBACA SECARA BERSUARA; MUSIKAL = TAK MAMPU MEMBACA MUSIK; OPTIKAL = BUTA KATA) PAPIL EDEMA BISA TERJADI AKIBAT TUMOR Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa

LESI VENTRIKEL III, OTAK TENGAH DAN TALAMUS 1 LESI DI KETIGA TEMPAT INI MEMBERIKAN GEJALA YANG HAMPIR SAMA DALAM KEPRIBADIAN DAN KESADARANNYA GANGGUAN KEPRIBADIAN MENYEBABKAN KURANGNYA INISIATIF, KEKANAK-KANAKAN, MENURUNNYA KEBIASAAN YANG BAIK DAN MELUCU YANG TIDAK LUCU GANGGUAN KESADARAN EPISODIK ATAU TERUS MENERUS

LESI VENTRIKEL III, OTAK TENGAH DAN TALAMUS 2 GANGGUAN KESADARAN DENGAN KEJANG PAROKSISMAL (KAMBUHAN) DENGAN HIPEREKSTENSI (KEPALA TERETARIK KE LEHER DAN KEKAKUAN GANGGUAN KESADARAN YANG MENURUN ATAU HILANG SAMA SEKALI SERANGAN RASA LEMAH YANG MENDADAK, EPILEPSI MINOR DENGAN HIPOTONIA ( HAL INI MEMPERKUAT ADANYA LESI DI TALAMUS)

LESI VENTRIKEL III, OTAK TENGAH DAN TALAMUS 3 GANGGUAN HILANGNYA KESADARAN YANG CUKUP LAMA, PASIEN SEPERTI TIDUR, OTOT LEMAS, PERNAFASAN TENANG BILA PASIEN DIBANGUNKAN AKAN BANGUN TETAPI HANYA SEMENTARA AKAN TIDUR LAGI MESKIPUN SEDANG MAKAN ATAU MINUM KESADARAN BERKABUT, DISORIENTASI DAN CENDERUNG KONFABULASI

LESI VENTRIKEL III, OTAK TENGAH DAN TALAMUS 4 MUTISME AKINETIK: GANGGUAN KESADARAN TIDAK BEGITU DALAM, MATA TERBUKA, TERHADAP RANGSANGAN NYERI MASIH DAPAT MEMBERIKAN SEDIKIT REAKSI GANGGUAN KESADARAN PADA MASA AWAL TANPA GEJALA FISIK YANG NYATA MENUNJUKKAN ADANYA LESI DI DIENSEFALON Dokumentasi Prof Ibrahim Nuhriawangsa