DAFTAR PUSTAKA Sukirno, Sadono, Mikro Ekonomi: Teori Pengantar,2005 Boediono, Ekonomi Mikro, BPFE Yogyakarta, 1989. Chang, Alpha C., Dasar-Dasar Matematika Ekonomi, Penerbit Erlangga, 1983 Johannes, H., Budi Sri Handoko, Pengantar Matematika Untuk Ekonomi, LP3ES, 1974. Sudarsono, Pengantar Ekonomi Mikro, Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), 1984. Wasis A. Latief, Bahan Ajar Ekonomi Mikro, FIA UB

EKONOMI MIKRO BAHAN AJAR sks : 3 Jurusan : Administrasi Bisnis Fakultas : Ilmu Administrasi Pertemuan : 1 – 16

PENDAHULUAN RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO KERANGKA DASAR PERSOALAN POKOK KEGIATAN PEREKONOMIAN TEORI EKONOMI MIKRO dan MAKRO RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO KEGUNAAN EKONOMI MIKRO APLIKASI EKONOMI MIKRO PERAN MATEMATIKA DALAM EKONOMI MIKRO

KERANGKA DASAR PERKONOMIAN Kebutuhan Manusia Barang / Jasa BEBAS LANGKA • SDA • SDM • SDK • ENTREPRENEUR - BIOLOGIS - Krn. PERADABAN - KHAS YG. LAIN Produksi Konsumsi Distribusi Kegiatan Ekonomi PERSOALAN POKOK PEREKONOMIAN

PERSOALAN POKOK PEREKONOMIAN Optimasi SD Untuk Memenuhi Kebutuhan Sebaik-baiknya 4 MACAM : 1) WHAT 2) HOW 3) FOR WHOM 4) HOW FAST Mekanisme Harga SOLUSI PRODUKSI

MEKANISME HARGA : SOLUSI PERSOALAN 1) Mekanisme Harga di Pasar Output (What) Pq D  P     Q  D  P      Q  Q 2) Mekanisme Harga di Pasar Input (How) Produsen melakukan pilihan input mana yang harus digunakan untuk memproduksi output dlm jumlah tertentu Y X

MEKANISME HARGA : SOLUSI PERSOALAN 3) Mekanisme harga di pasar input (For Whom) : Output Proses Produksi Income Dengan mendasarkan pola income masyarakat (yg. ditentukanoleh mekanisme harga di pasar input), produsen akan menentukan untuk siapa output diproduksi 4) Mekanisme bunga di pasar investasi (How Fast) : r   I  Produktivitas   TP  EG

TEORI EKONOMI MIKRO dan MAKRO Pokok Bahasan : Perilaku Negara, Masyarakat (agregate) Pokok Bahasan : Perilaku Konsumen/Produsen individual Variabel : Permintaan, Produksi, Biaya dan Penerimaan, Usaha, dll Variabel : Pendapatan Nasional Kesempatan Kerja Inflasi, Neraca Pembayaran, Kebijakan Fiskal dan Moneter dll

Ruang Lingkup Ekonomi Mikro Materi : Prinsip-prinsip yang dipakai sebagai dasar pengambilan keputusan seorang konsumen dan produsen atas suatu barang / jasa Membahas : faktor-faktor yang menjadi dasar kekuatan timbulnya permintaan konsumen dan penawaran produsen PERMINTAAN KONSUMEN PERMINTAAN ABSOLUT FAKTOR KEBUTUHAN KONSUMEN PERMINTAAN KONSUMEN FUNGSI PERMINTAAN PERMINTAAN EFEKTIF TEORI PERMINTAAN

Q = f (X i) dirumuskan dibeli dijual PENAWARAN PRODUSEN PERILAKU PENAWARAN BARANG (PRODUKSI) PRINSIP-PRINSIP BERPRODUKSI dirumuskan FUNGSI PRODUKSI TEORI PRODUKSI Q = f (X i) dibeli BIAYA TEORI BIAYA C = f(Q) PROFIT dijual REVENUE TEORI REVENUE TR = f(Q) STRUKTUR PASAR - PERSAINGAN - MONOPOLI - DUOPOLI - OLIGOPOLI - MONOPOLISTIK PERILAKU KONSUMEN PERILAKU PRODUSEN TEORI USAHA BERTEMU DI PASAR

KESIMPULAN : RUANG LINGKUP EKONOMI MIKRO ADALAH : (1) TEORI PERMINTAAN / PERILAKU KONSUMEN (2) TEORI PRODUKSI (PERILAKU PRODUSEN) (3) TEORI BIAYA (4) TEORI REVENUE (5) TEORI USAHA

Kegunaan Teori Ekonomi Mikro 1. Sebagai Alat Analisis Tujuan Suatu Teori: - Menangkap - Menjelaskan - Menyederhanakan Persoalan2 Yg. Kompleks Statistik Grafik Matematik Terkandung variabel2 Yang interdependensi Konsep2 2. Sebagai alat pengambilan keputusan Membantu para agen ekonomi dalam upaya optimasi sumberdaya langka melalui konsep2 atau teori2nya

Aplikasi Teori Ekonomi Mikro 1. Demand Forecasting : Qd = b0 + b1P + b2Y + b3Pop + b4 A + E Qd = b0 P b1 Y b2 Popb3 Ab4 E Elastisitas Marketing 2. Break Even Analysis (Manajemen Keuangan) : TR = TC P.Q = VC + FC P.Q = AVC .Q + FC P.Q - AVC .Q = FC Q ( P - AVC ) = FC FC Q = —————— P - AVC 3. Inventory Cost Analysis (Manajemen Keuangan / Produksi) : TC = PC + CC TC = (R/Q)(P) + (Q/2)(C) TC min. : dTC/dQ = -(RP/Q2) + (C/2) = 0 Q = ( 2RP/C )0,5 = EOQ

4. Linier Programming (Operations Research) : Aplikasi Teori Ekonomi Mikro 4. Linier Programming (Operations Research) : Contoh : Maximize : Z = $8M + $6K Stc. : A : 4M + 2K < 60 jam F : 2M + 4K < 48 jam Solusi : Metode Grafik Metode Tabel Simplek (12, 6) MRS

5. Invesment Decision Problems (Finance) : Aplikasi Teori Ekonomi Mikro 5. Invesment Decision Problems (Finance) : Utility Theory 6. Input-Output Analyasis (regional planning) : 7. etc.

Peran Matematika Dalam Ekonomi Mikro Teori-teori berbagai disiplin sekarang ini sering dibuat dalam bentuk matematika. Matematika bukanlah tujuan, tetapi dia merupakan alat yang melengkapi untuk penjelasan secara rinci bagi teori-teori ekonomi. Matematika berguna untuk menterjemahkan uraian-uraian verbal ke dalam bentuk-bentuk yang ringkas dan konsisten. Matematika menyediakan serangkaian alat yang lebih mampu bagi para ekonom dari pada sekedar berbicara biasa. Matematika memproses konsep-konsep dan mempermudah operasi-operasi yang tidak dapat dilakukan atau ditemukan padanan verbalnya. Penggunaan matematika memperluas kemungkinan membuat kesimpulan dari asumsi-asumsi awal.

Peran Matematika Dalam Ekonomi Mikro Secara kebetulan (historis) analisis verbal merupakan tingkat permulaan dari perkembangan teori ekonomi. Akan tetapi, karena hubungan-hubungan kuantitatif diformulasikan dalam jumlah-jumlah yang berkembang, maka analisis verbal menjadi lebih kompleks dan oleh karenanya analisis verbal lebih membosankan dan lebih sulit untuk diformulasikan secara konsisten. Formulasi yang lebih teliti berperan penting untuk mendu-kung bidang geometri sebagai alat penting dalam analisis. Bidang geometri besar sekali manfaatnya, akan tetapi, bidang geometri memiliki beberapa keterbatasan. Salah satu keterbatasan itu bila uraian-uraian teori itu menyangkut lebih dari dua varibel. Dengan lebih banyaknya penggunaan alat matematika mereflesikan kepercayaan bahwa bidang geometri tidak cukup sempurna dalam memberikan alasan-alasan ekonomi yang rinci dalam berbagai kasus.

Peran Matematika Dalam Ekonomi Mikro Kalkulus dan beberapa konsep sederhana tentang sistem persamaan simultan adalah alat matematika utama yang dapat digunakan untuk persoalan-persoalan ekonomi saat ini.Hasil-hasil secara umum dapat digambarkan dalam bidang geometri dua demensi. Penggunaan matematika secara eksplisit tidak berarti para pengarang percaya bahwa semua anilisis verbal harus dibuat,tetapi untuk tujuan tetrtentu analisis verbal memang lebih disukai dari matematika. Analisis verbal akan melengkapi beberapa detail, menerangkan kualifikasi-kualifikasi yang penting dan memberikan peluang untuk topik-topik penelitian baru yang lebih Penggunaan matematika secara eksplisit tidak berarti para pengarang percaya bahwa semua anilisis verbal harus dibuat, tetapi untuk tujuan tetrtentu analisis verbal memang lebih disukai dari matematika. Analisis verbal akan melengkapi beberapa detail, menerangkan kualifikasi-kualifikasi yang penting dan memberikan peluang untuk topik-topik penelitian baru yang lebih teliti.

SELAMAT BELAJAR SAMPAI JUMPA LAGI