ETIKA PUBLIC RELATIONS ADHI GURMILANG

aturan bagaimana menjalankan hidup.

Fokus pada benar/salah, adil/tidak adil, tanggung jawab/tdk bertanggung jawab.

Perilaku seseorang tidak hanya ditentukan oleh kesadaran namun norma masyarakat, kelompok profesi, organisasi, dll.

Etika menjadi sulit karena ada berbagai standar dan persepsi Etika menjadi sulit karena ada berbagai standar dan persepsi. Tidak hitam putih namun abu-abu.

TIGA ORIENTASI DASAR NILAI

ABSOLUTE: right or wrong untuk berbagai konsekuensi ABSOLUTE: right or wrong untuk berbagai konsekuensi. End cannot justify the means.

EXISTENSIAL: pilihan ditentukan pilihan praktis EXISTENSIAL: pilihan ditentukan pilihan praktis. Ditentukan oleh keseimbangan antara dua kubu.

SITUASIONAL: setiap keputusan didasarkan pada cause the least harm or the most good. End could justify the means as the result benefited the greatest number of people.

GOLDEN RULE: manusia akan mencapai potensi tertinggi apabila mempraktikkan kejujuran.

CORPORATE CODES OF CONDUCT

Untuk meningkatkan kepercayaan publik: skandal, krisis telah menurunkan kepercayaan investor dan kepercayaan publik.

Meningkatkan regulasi: ketika kepercayaan publik menurun, peraturan pemerintah meningkat sbg self regulation mechanism.

Untuk meningkatkan operasi internal: manajemen membutuhkan standar yg konsisten untuk menyakinkan karyawan bahwa perusahaan beroperasi secara legal dan etis.

Menjawab tuduhan: ketika perusahaan menghadapi tuduhan tindakan tdk etis, maka respon sesuai dengan kode etik.

ETIKA PADA PUBLIC RELATIONS

Advokasi: “we serve the public interest by acting as responsible advocates for those we represent.”

Tidak boleh membuka informasi rahasia klien bahkan ketika didesak oleh jurnalis. Boleh dibuka setelah ada diskusi dgn klien.

Kejujuran: ketika klien meminta PR untuk membubuhi kinerja perusahaan; PR people don’t lie.

Expertise: klien membutuhkan arahan untuk menerima undangan wawancara isu sensitif di TV. PR harus membimbing pro and cons.

Independence: jika semua orang merasa setuju dgn keputusan yang merugikan, PR harus berani berkata tidak.

Loyalitas: jika klien pesaing memberikan biaya lebih, maka PR harus memelihara loyalitas thdp klien.

Keadilan: ketika menghadapi jurnalis nakal, tanggung jawab PR untuk tetap bersifat adil.

SPECIAL ISSUES IN PUBLIC RELATION ETHICS

CONFLICT OF INTEREST Terjadi ketika konflik satu sama lain; personal dan professional. Keberpihakan. Misalnya: memiliki 2 klien yg bergerak di bidang yg sama sekaligus.

JENIS CONFLICT OF INTEREST

Situasi antara minat publik dan privat bertabrakan Situasi antara minat publik dan privat bertabrakan. PR professional yg mendapatkan klien yg suka polusi.

Situasi di luar pekerjaan yang menimbulkan konflik dgn pekerjaan Situasi di luar pekerjaan yang menimbulkan konflik dgn pekerjaan. PR tsb relawan utk Greenpeace.

Situasi personal interest spt keluarga bercampur Situasi personal interest spt keluarga bercampur. Misalnya keluarga menjadi supplier utk newsletter.

Situasi di mana ia menerima kompensasi di luar gaji Situasi di mana ia menerima kompensasi di luar gaji. Extracurricular gifts dari klien. Free golf vacation dari klien yang memiliki resort.

Mitigasi Conflicts Of Interests

Disclosure: harus disclosure potential conflict of interest Disclosure: harus disclosure potential conflict of interest. Jika tidak, ada legal penalties.

Recusal: abstain dari keputusan ketika konflik muncul Recusal: abstain dari keputusan ketika konflik muncul. Kode sbg guidelines dgn potential violations.

Codes of ethics: minimalisasi konflik melalui hal manakah yg hrs dihindari dan apakah yg hrs dilakukan ketika konflik

Withholding Information

Journalis yg menahan informasi; apakah informasi ditahan akan menyebabkan hasil yg kacau.

Periklanan: efek samping produk Periklanan: efek samping produk. Efek bau pada kulkas atau efek samping obat2an. PR yang menutupi kebusukan perusahaan.

Sampai batas mana withholding information Sampai batas mana withholding information? R&D, potential expansion projects?

Withholding information Klien melanggar hukum.

Klien melakukan sesuatu yang membahayakan reputasi dan kredibilitas.

COMPANY SOCIAL RESPONSIBILITY

DEFINISI CSR Corporate social responsibility is a commitment to improve community well being through discretionary business practices and contributions of corporate resources.

discretionary (dengan kebebasan untuk menentukan atau memilih, terserah kepada kebijaksanaan seseorang).

Komitmen perusahaan bertanggung jawab social melalui adopsi praktik bisnis baru dan/atau kontribusi baik moneter maupun non moneter.

well being adalah kondisi manusia dan isu lingkungan.

Cause Promotions Yaitu mendukung suatu isu atau masalah sosial tertentu melalui kegiatan promosi dan sponsorship. Perusahaan menyediakan dana utk kegiatan awareness masyarakat terhadap isu sosial.

menentang tes obat dan kosmetik terhadap binatang, menjaga kelestarian alam dan isu lingkungan lainnya. reputasi sangat baik di mata konsumen dan mempengaruhi tingginya angka penjualan

Cause-Related Marketing mendonasikan sejumlah persentase hasil penjualan untuk kegiatan sosial tertentu. memberikan kesempatan kepada konsumen untuk turut memberikan kontribusi sosial melalui produk yang dibelinya.

anda membeli produk A, % untuk Yayasan B. 1 liter Aqua = 10 liter air bersih di NTT

Corporate Social Marketing Perusahaan mendukung upaya pengembangan dan/atau implementasi kampanye perubahan perilaku untuk meningkatkan kondisi kesehatan, keselamatan, lingkungan, ataupun kesejahteraan masayarakat. Perbedaan dengan kedua hal di atas, kegiatan ini sangat terfokus pada perubahan perilaku.

produk popok sekali pakai ’Pampers’: tips-tips mencegah terjadinya SIDS (Sudden Infant Death Syndrome), sabun Lifebuoy yang selalu mengajak kita untuk cuci tangan.

Corporate Philanthropy Donasi atau kontribusi atau kegiatan amal perusahaan. bentuk paling tradisional sCSR.

Perusahaan mendukung dan mendorong karyawan dan stakeholdernya untuk menjadi relawan sosial maupun CSR perusahaan.

Socially Responsible Business Practices Perusahaan sudah mengadopsi dan mengimplementasikan praktek bisnis dan investasi menunjang upaya peningkatan kesejateraan dan pelestarian lingkungan melebihi ketentuan yang telah ditetapkan.

tahap tertinggi CSR, semua lini kegiatan perusahaan memiliki nilai lebih bermanfaat bagi orang banyak.

Kraft yang menghentikan penjualan beberapa produknya di sekolah-sekolah di Amerika karena mereka memandang produk itu kurang sehat buat anak-anak

CSR AND GREENWASHING Berlaku seolah-olah perusahaan yang ramah lingkungan.

Greenwashing: mencuci pollution awareness dengan polusi bahasa dan pemikiran dengan mencoba mengalihkan pemikiran.

GREENWASHING Shell ads claimed that Shell uses "[its] waste CO2 to grow flowers." In truth, the company uses a mere 0.325 % of its CO2 to grow flowers and most of it is released in such a way that damages the environment. Airbus. – "Flying in an A380, you're personally creating less CO2 than you would do driving the average family car" – grossly misrepresented the truth by ignoring the distance traveled. Flying across the Atlantic and back is the equivalent, per person, of driving a car for an entire year. Not exactly green.

GREENWASHING Most zoos. It's common practice for zoos to proudly claim to be leaders in conservation. The truth is that many zoos really only care about conserving their own stock of animals. Very rarely are animals born in a zoo released into the wild (there are agencies that actually do this, but they are usually government agencies and not private zoos). Many zoos are increasing the sizes of the cages they use, the animals inside them are still robbed of a normal life.

Bad Public Relations Incentive is more bottom line than altruistic Paying only lip service to it with small but splashy PR and advertising campaign. CSR: distracting image perusahaan; menjadi lupa akan dosa perusahaan.

Good Public Relations Help the organization demonstrate its fundamental approach to CSR (transparency and accountability). Ensure that efforts are not misinterpreted as tokenism or a part of marketing. Make sensible use of existing internal and external communications tools to substantiate organization commitment

ADIOS AMIGOS DAN PERMIOS ADHI GURMILANG DESEMBER 2011 ADIOS AMIGOS DAN PERMIOS