SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DR. MUZAYANAH, S.T., M.T.
Pengertian Sistem Informasi Geografis Contoh definisi SIG serangkaian sistem perangkat keras dan lunak komputer yang memiliki fungsi-fungsi untuk perolehan dan verifikasi, kompilasi, penyimpanan, pembaruan dan perubahan, pengelolaan dan peralihan, manipulasi, perolehan ulang dan penampilan, analisis dan kombinasi atas data geografis (Bernhardsen, 1992) serangkaian subsistem yang terdiri atas subsistem input data, subsistem penyimpanan dan perolehan ulang data, subsistem manipulasi dan analisis data, dan subsistem pelaporan data (de Mers, 1997) Sistem yang terdiri dari serangkaian perangkat keras dan lunak serta data spasial sebagai sumber informasinya.
Data Spasial Merupakan data pokok dalam SIG Data yang memiliki referensi geografis Penyederhanaan dan representasi dari dunia nyata yang diwujudkan dalam objek-objek kartografis Mencakup komponen spasial dan tematik
Data Spasial Komponen spasial Lokasi Absolut Lokasi Relatif memberikan keterangan tentang lokasi data. Lokasi Absolut Lokasi yang mendasarkan pada posisi koordinat tertentu dalam sebuah sistem proyeksi Lokasi Relatif menunjuk suatu lokasi berbanding pada suatu lokasi data lainnya
Data Spasial Komponen tematik merujuk pada jenis informasi yang terkandung pada data spasial. Komponen tematik memunculkan informasi tematik yang dimunculkan atas sebuah peta dasar
Data Spasial Data spasial dicirikan oleh empat hal yaitu : dibentuk oleh keterkaitan yang nyata antara objek geometris dengan atribut yang menjelaskan objek tersebut; data spasial memiliki georeferensi yang nyata di muka bumi; data spasial terkategori dan direpresentasikan sebagai objek titik, garis atau area, sesuai dengan karakter dasar dari objek tersebut dalam dunia nyata; memuat informasi tertentu yang sering disebut sebagai peta tematik.
Data Spasial Bentuk Digital Mudah diperbarui Mudah dan cepat dipindahkan Ruang penyimpan kecil Mudah di kelola Data dilakukan analisis terotomasi
Data Spasial Bentuk Analog Perbaikan harus meliputi seluruh peta Sulit untuk proses pemindahan data Diperlukan ruang luas untuk penyimpanan Diperlukan kertas cetak yang terpisah Sulit dan kurang akuran dalam proses analisis
Data Spasial Struktur data vektor menyimpan bentuk geometris dan lokasi objek dalam bentuk vektor dan tabel atribut
Data Spasial Struktur data raster Merupakan data diskret yang menyimpan informasi spasial dalam bentuk nilai piksel
Data Spasial Input data spasial Digitasi peta eksisting melalui digitizer atau onscreen digitizing. Penyiaman atau scanning Plotting Transfer data digital
Operasi Spasial Operasi layer tunggal Operasi layer ganda Pengubahan, pemilihan, dan klasifikasi fitur Operasi layer ganda Operasi tumpang susun (overlay), analisis kedekatan jarak (proximity), dan analisis korelasi spasial Transformasi spasial Digitasi dan generalisasi peta, proyeksi dan transformasi
Pemodelan Spasial Simplifikasi dari suatu fakta dan diaplikasikan pada suatu lingkungan tertentu Pemodelan spasial dalam sistem informasi geografis dapat dibentuk dengan menggunakan teknik geostatistik, analisis statistik multivariat, atau model matematis lainnya. Tujuan : memahami dan mengelola sistem secara berkelanjutan, dan untuk mensimulasi karakter lingkungan yang dimodelkan.
Pemodelan Spasial Konsep pemodelan spasial dibagi menjadi dua : model data spasial (spatial data model) model proses spasial (spatial process model). Model berbasis lojik Deduktif Induktif Model berbasis proses dan metode Deterministik Model Empiris model induktif termodifikasi model statistik, geostatistik, algoritma genetis Model berbasis pengetahuan sistem pakar sistem pakar bayesian, sistem fuzzy Model Proses model hidrologi, model ekologi modifikasi model berbasis data lokal Stokastik simulasi klasifikasi neural network
Pemodelan Spasial Komponen pemodelan spasial fenomena alamiah yang dikaji sistem logika untuk deduksi fenomena tersebut alur keterkaitan antara fenomena alamiah yang dikaji dengan sistem logika yang dibangun dalam model.
TERIMA KASIH