LEMBAGA SOSIAL SOCIAL INSTITUTION Tujuan : memahami konsep lembaga sosial

Lapisan atau stratifikasi sosial STRUKTUR SOSIAL Kelompok sosial Kaedah/ norma sosial Lembaga Sosial Lapisan atau stratifikasi sosial 10 Nopember 2018

DASAR PEMIKIRAN LEMBAGA SOSIAL NORMA NORMA NORMA NORMA Fungsi Kebutuhan NORMA NORMA Norma Berpola NORMA

FUNGSI  KEBUTUHANNORM LEMBAGA Melanjutkan keturunan KELUARGA Distribusi sandang, pakaian Institusi EKONOMI Hubungan dengan Tuhan Institusi RELIGI Sistem Kekuasaan Institusi PEMERINTAHAN 10 Nopember 2018 Semakin kompleks suatu masyarakat, semakin banyak kebutuhan, semakin banyak institusi/ lembaga

LEMBAGA / INSTITUSI ? Pola aktivitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tersistem dan dijalankan oleh seseorang atau sekelompok masyarakat.

STRUKTUR INSTITUSI ? Pola – pola (pattern) atas norma Kebutuhan Warga masyarakat Sistem hubungan antara peranan fungsional pada masyarakat

Perbedaan Institusi dan asosiasi ? Institusi  pola-pola yang memiliki kekuatan tetap dan aktivitas untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan pola tersebut Asosiasi  organisasi yang menjalankan fungsi institusi  wujud konkrit institusi

KEDUDUKAN (STATUS) & PERAN (ROLE)

A. KEDUDUKAN Dalam suatu institusi, individu yang menjalankannya menempati kedudukan tertentu Sehingga dalam hal ini, yang menjalankan fungsi institusi adalah warga masyarakat yang menerima delegasi untuk melakukan pengaturan terhadap pola perilaku dalam rangka memenuhi kebutuhan

A. KEDUDUKAN Kedudukan pada dasarnya merupakan suatu kompleks dari kewajiban Kedudukan juga merupakan posisi seseorang atau sekelompok orang dalam suatu kelompok sosial

CARA MEMPEROLEH KEDUDUKAN Otomatis = ascribed status diperoleh pada saat dilahirkan atau sesudahnya tanpa si individu berusaha memperolehnya Contoh : golongan umur, jenis kelamin, dewasa, dll

CARA MEMPEROLEH KEDUDUKAN Usaha = achieved status usaha tertentu yang dijalankan manusia minimal setelah manusia menjatuhkan pilihan Contoh : mahasiswa, dokter, pengacara

CARA MEMPEROLEH KEDUDUKAN Pemberian = assigned status kelompok atau golongan memberikan kedudukan kepada seseorang

BENTUK KEDUDUKAN Kedudukan dalpat dilihat melalui ciri-ciri tertentu (status simbol) Ciri-ciri tersebut seolah sudah sudah menjadi bagian dari hidupnya – melekat (institutionalized) atau bahkan mendarah daging (internalized)

KEBUDAYAAN - KEDUDUKAN Memiliki hubungan yang sangat erat Kebudayaan dalam suatu masyarakat akan memproduksi simbol kedudukan berbeda-beda (kebendaan, aktivitas, gagasan, tulisan/ gelar)

B. PERANAN Cara berlaku individu untuk memenuhi kewajiban dan mendapatkan hak merupakan aspek dinamis dari status dan kedudukan Hal tersebut disebut peran/role Peran meruakan bagian integral dari kedudukan atau status

B. PERANAN Dalam masyarakat : Telah ditentukan peran sosial yang harus dimainkan oleh seseorang yang menduduki status Dapat diprediksi tingkah laku individu dalam mengikuti pola yang dibenarkan sesuai dengan peranannya masing-masing pada saat berintegrasi

B. PERANAN Oleh sebab itu dengan adanya peran, mengandung harapan-harapan tertentu yakni agar menjalankan kewajiban kewajiban yang berhubungan dengan peran yang dipegangnya Ada 2 harapan : Harapan dari masyarakat terhadap pemegang peran Harapan yang dimiliki si pemegang peran terhadap masyarakat yang berhubungan pada saat ia menjalankan perannya

B. PERANAN Individu yang menjalankan peran dikenakan seperangkat harapan pada masing-masing peranan tersebut dan kemungkinan besar harapan tersebut tidak serasi satu sama lain atau bertentangan Sehingga memunculkan Konflik peran  ketika 1 individu dihadapkan pada peran yang berbeda dan harus dijalankan sehingga ada harapan yang saling berlawanan

KEKUASAAN & WEWENANG Dalam kedudukan dan peran terkandung kekuasaan dan wewenang

KEkUASAAN Kekuasaan merupakan kapasitas untuk mempengaruhi orang lain Memunculkan “dominasi”

WEWENANG/ otoritas Wujud kekuasaan yang sah Kekuasaan akan menjadi otoritas atau wewenang jika penggunaannya dianggap sah

Jenis wewenang Wewenang tradisional - tradisi Wewenang legal rasional – hukum/ peraturan tertulis Wewenang kharismatik – pribadi