OPERATOR PHP.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ekspresi dan Operator As’ad Djamalilleil
Advertisements

Ekspresi As’ad Djamalilleil
OPERATOR Ninik Tri H, S.Kom.
Elemen Dasar Java (2) As’ad Djamalilleil
OPERATOR Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang 2011 Pemrogramman Terstruktur.
Operator C++ Pertemuan 3.
Pengenalan PHP Operator Aritmatika:
Matematika Biner dan Logika Biner
Dasar Pemrograman Java Nana Ramadijanti Laboratorium Computer Vision Politeknik Elekltronika Negeri Surabaya PENS-ITS 2008.
VARIABEL, KONSTANTA, DAN OPERATOR
Notasi Algoritma.
PHP Operators.
Bahasa Pemrograman C++
Pengantar PHP (Lanjutan)
Pertemuan Operand dan Operator
STACK.
Pertemuan 3.
PHP.
ANALISA DAN DESAIN ALGORITMA
DASAR PEMROGRAMAN C Oleh : sgo.
Oleh Ahmad Ramadhani, S.Kom
Praktikum Pemrograman Web PHP
Operator C++ Pertemuan 3.
STRUKTUR DATA PERTEMUAN 1
Dasar-Dasar Pemrograman
Pendahuluan & identifier pada bahasa c dan c++
STRUKTUR DATA DAN KOMPUTASI LUNAK
Pertemuan 2 OPERATOR DAN EKSPRESI.
Teknik Pemrograman oleh: Yohanes Sugiarto.
TIPE DATA Brian Damastu, S.T., M.Kom
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Konsep Tipe Data dan Operator
Konsep Tipe Data dan Operator
Pemograman Terstruktur
Pertemuan 1&2 - Dasar Pemrograman PHP By: Junta Zeniarja, M.Kom, M.CS
FKIP Pend. Matematika Universitas Muhammadiyah Gresik
Operator Operator adalah perintah yang memanipulasi nilai atau variabel dan memberikan suatu hasil. Macam – macam operator yang terdapat pada PowerBuilder.
Pengenalan PHP Operator Aritmatika:
Pemrograman VB.NET Pertemuan 2 Sorang Pakpahan,S.Kom.,M.Kom.
Pertemuan 1 DATA & STRUKTUR DATA.
Pseudocode – Tipe Data, Variabel, dan Operator
Pengenalan dan Struktur Java (Operator dan Input)
Operator.
PEMROGRAMAN PASCAL ELEMEN PEMROGRAMAN PASCAL.
S. Indriani Lestariningati, M.T
DASAR PEMROGRAMAN JAVA
Transfer Register dan Mikrooperasi
As’ad Djamalilleil Ekspresi As’ad Djamalilleil
C++: OPERATOR Yenni Astuti, S.T., M.Eng.
As’ad Djamalilleil Ekspresi dan Operator As’ad Djamalilleil
As’ad Djamalilleil Elemen Dasar Java (2) As’ad Djamalilleil
Operator By Harifuddin,ST,MT..
Materi PHP By : Lisda Juliana P.,Ssi..
Pemrograman Terstruktur
Minggu ke-5 Imam Fahrur Rozi
Pengantar PHP (Lanjutan)
Minggu ke-6 Imam Fahrur Rozi
Konsep Tipe Data dan Operator
Materi PHP By : Lisda Juliana P.,Ssi..
Biansa Maulana Angga Surya Prayitna Koermalla Syafei Irma Rosdalina Rizki Mulia Bayu Prayogo.
Pertemuan Pertama Data dan Struktur Data.
DATA & STRUKTUR DATA PERTEMUAN I IMAM SIBRO MALISI NIM :
Pengenalan PHP, Variabel & Operator
PHP.
Konsep Pemrograman 4.
Pemrograman Terstruktur
PHP: Hypertext Preprocessor
DATA & STRUKTUR DATA PERTEMUAN 2 IMAM SIBRO MALISI NIM :
Operator.
Dasar-dasar PHP - Pengantar - variabel - operator -struktur kontrol
Operator C++ Pertemuan 3.
Transcript presentasi:

OPERATOR PHP

OPERATOR Operator Aritmetika Operator Inkremen/Dekremen Merupakan simbol-simbol untuk melakukan operasi-operasi matematis ataupun operasi string pada PHP. Operator Aritmetika Operator Penugasan Operator Logika Operator Bitwise Operator Pembandingan Operator Inkremen/Dekremen Operator String Operator Kontrol Error Operator Eksekusi

OPERATOR ARITMETIKA Operator yang digunakan dalam operasi dasar matematika. Operator Arti + Penambahan - Pengurangan * Perkalian / Pembagian % Modulus

OPERATOR PENUGASAN Berfungsi memberikan nilai ke sebuah variabel. Dilambangkan dengan tanda sama dengan (=). Bersifat fleksibel dan dapat digunakan berbagai variasi. <? $a=3; $b=7; $a+=6; $b=($c=9)+3; ?>

OPERATOR PENUGASAN

OPERATOR LOGIKA Operator Arti AND Operator dan OR Operator atau XOR Operator atau ekslusif ! Operator tidak/bukan (not) && ||

OPERATOR LOGIKA and dan && Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3 True False

OPERATOR LOGIKA or dan || Pernyataan 1 Pernyataan 2 Pernyataan 3 True False

Contoh Operator Logika <? $b = 4!=4; $c = 3+7 == 10; $a = ($b and $c); Echo “\$a=$a <br>”; $a = ($b or $c); $a = ($b xor $c); $a = (!$b or $c); $a = $b && $c; $a = $b || $c; ?> Hasilnya : $a=0 $a=1

OPERATOR BITWISE (operasi bilangan biner) Arti & Operator dan (and) | Operator atau (or) ^ Operator atau ekslusif (xor) ~ Operator tidak/bukan (not) << Operator geser kiri (shift left) >> Operator geser kanan (shift right)

OPERATOR BITWISE Contoh : <? $a=3; $b = 5; $c = $a & $b; $c = base_convert($c,10,2); $d = $a | $b; $d = base_convert($c,10,2); $e = $a ^ $b; $e = base_convert($c,10,2); $f = ~ $b; $f = base_convert($c,10,2); $g = $a << $b; $g = base_convert($c,10,2); $h = $a >> $b; $h = base_convert($c,10,2); ?> Fungsi base_convert adalah untuk mengubah basis sebuah bilangan. Hasil dari program disamping adalah : $c = 1 $d = 111 $e = 110 $f = 110 $g = 1100000 $h = 0

OPERATOR PEMBANDINGAN Digunakan untuk membandingkan dua atau lebih nilai, variabel, atau pernyataan, dan menghasilkan nilai True atau False Operator Nama == Sama (melihat data secara fisik) === Identik (melihat data dari type data) != Tidak sama !== Tidak indentik < Lebih kecil > Lebih besar <= Lebih kecil atau sama dengan >= Lebih besar atau sama dengan

OPERATOR INKREMEN/DEKREMEN Berfungsi untuk menambah atau mengurangi nilai variabel dengan satu ( 1 ). Operator inkremen ditulis dengan tanda tambah ( + ) sebanyak dua di samping kiri atau kanan variabel. Operator dekremen ditulis dengan tanda tambah ( - ) sebanyak dua di samping kiri atau kanan variabel. Contoh : $a++ ++$a $a-- --$a

OPERATOR INKREMEN/DEKREMEN Sebenarnya merupakan penyederhanaan dari persamaan berikut : $a = $a + 1 atau $a += 1 $a = $a – 1 atau $a -=1

OPERATOR INKREMEN/DEKREMEN Jika operator ditulis di sebelah kiri variabel, maka disebut preinkremen/predekremen. Jika operator ditulis di sebelah kanan variabel, maka disebut postinkremen/postdekremen.

OPERATOR INKREMEN/DEKREMEN Jika digunakan postinkremen, nilai variabel tepat pada saat ekspresi tersebut dinyatakan masih tetap nilai yang sama, baru kemudian pada langkah berikutnya ditambah dengan satu. Jika digunakan preinkremen, nilai variabel lansung bertambah satu pada saat ekspresi tersebut dinyatakan. Untuk postdekremen dan predekremen berlaku hal yang sama.

OPERATOR INKREMEN/DEKREMEN <?php echo "<h3>PostIncrement : \"\$a++\"</h3>"; $a=5; echo "Variabel awal : $a <br>"; echo "Masih 5 -> " . $a++ . "<br>"; echo "Baru menjadi 6 -> " . $a . "<br></font>"; echo "<h3>PreIncrement : \"++\$a\"</h3>"; echo "Telah menjadi 6 -> " . ++$a . "<br>"; echo "Tetap 6 -> " . $a . "<br>"; echo "<h3>PostDecrement : \"\$a--\"</h3>"; $a=5; echo "Variabel awal : $a <br>"; echo "Masih 5 -> " . $a-- . "<br>"; echo "Baru menjadi 4 -> " . $a . "<br>"; echo "<h3>PreDecrement : \"--\$a\"</h3>"; echo "Telah menjadi 4 -> " . --$a . "<br>"; echo "Tetap 4 -> " . $a . "<br>"; ?>

OPERATOR INKREMEN/DEKREMEN

OPERATOR STRING Untuk menggabungkan dua buah string dan dilambangkan dengan tanda titik ( . ). Contoh : <? $a = “kata pertama”; $b = “dan kedua”; $c = $a . $b; echo “$c”; ?> Hasilnya adalah “kata pertama dan kedua”. $a = “Web”; $a . = “Lanjut”; Maka nilai $a adalah “Web Lanjut”.

OPERATOR KONTROL ERROR Berfungsi sebagai penanganan kesalahan yang terjadi (error handling). Fitur track_errors harus aktif dengan menggunakan phpinfo(). Ditandai dengan simbol @. Pesan kesalahan yang terjadi disimpan dalam variabel $php_errormsg.

OPERATOR KONTROL ERROR Penggunaan operator : variabel = @fungsi or die (“pesan bila fungsi error”); Contoh : <? $a = pi; $res = @tan ($a) or die (“terdapat kesalahan, yaitu ‘$php_errormsg’”); echo “$res”; ?> Program diatas sengaja disalahkan karena penulisan $a=pi seharusnya $a=pi() dari pi ( π )= 3,1416. Hasil program diatas : terdapat kesalahan, yaitu ‘Use of undefined constant pi – assumed ‘pi’’

OPERATOR EKSEKUSI Merupakan operator yang mengeksekusi sebuah perintah dan dijalankan dalam shell. Hasil eksekusi disimpan dalam sebuah variabel. Operator ini mengeksekusi perintah dalam shell Linux, maka tidak bisa dijalankan pada Windows. Ditandai dengan simbol backticks ( ` ). Perintah yang akan di eksekusi diapit di dalam dua buah backticks. Contoh : <? $output = `ls –l`; echo “<pre> $output </pre>”; ?>

Asosiativitas Operator Kiri , Or Xor And Kanan Print ? : || && KEDUDUKAN OPERATOR (OPERATOR PRECEDENCE) merupakan peringkat yang digunakan untuk menentukan operator manakah yang akan di eksekusi terlebih dahulu bila dalam sebuah pernyataan terdapat dua atau lebih operator. Asosiativitas Operator Kiri , Or Xor And Kanan Print = += -= *= /= .= %= &= |= ^= ~= <<= >>= ? : || &&

KEDUDUKAN OPERATOR (OPERATOR PRECEDENCE) Asosiativitas Operator Kiri | ^ & Non-asosiatif == ! = === ! == < < = > > = < < > > + - . */% Kanan ! ~ ++ -- (int) (double) (string) (array) (object) @

KEDUDUKAN OPERATOR (OPERATOR PRECEDENCE) Asosiativitas Operator Kanan { Non-asosiatif New Jika dalam suatu operasi matematis terdapat dua operator yang mempunyai kedudukan sama, maka yang harus diperbandingkan adalah asosiativitasnya. Jika asosiatif kiri, maka operator yang paling kiri yang dikerjakan terlebih dahulu. Jika asosiatif kanan, maka operator yang paling kanan yang dikerjakan terlebih dahulu.