Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Evaluasi Model Regresi
Advertisements

UJI HIPOTESIS.
REGRESI DAN KORELASI SEDERHANA
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
REGRESI LINIER SEDERHANA
Estimating Demand Problems in Applying the Linear Regression Model
Regresi linier sederhana
KORELASI DAN REGRESI LINEAR SEDERHANA
BAB XIII REGRESI BERGANDA.
KORELASI & REGRESI LINIER
Bab 3 Analisa Permintaan
Materi 06 Financial Forecasting
BAB 15 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
Abdul Rohman Fakultas Farmasi UGM
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
Referensi T. Sunaryo : Ekonomi Manajerial EKMA4312 D. Salvatore : Managerial Economics Ed. 5 th Sumber-Sumber Lain Yang Relevan 2.
ANALISIS REGRESI SEDERHANA
K O N S E P D A S A R A N A L I S I S R E G R E S I
Regresi Linear Dua Variabel
BAB 15 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
Richard Matias A.muh.Awal Ridha s Alfiani Nur Islami
REGRESI LINIER BERGANDA (MULTIPLE LINEAR REGRESSION)
REGRESI LINIER SEDERHANA
Regresi & Korelasi Linier Sederhana
ANALISA REGRESI & KORELASI SEDERHANA
ANALISIS REGRESI SEDERHANA
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
Analisis Korelasi dan Regresi linier
UJI ASUMSI KLASIK & GOODNESS OF FIT MODEL REGRESI LINEAR
Bab 4 Estimasi Permintaan
MENENTUKAN GARIS LURUS TERBAIK
STATISTIKA ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Pertemuan ke 14.
STATISTIKA INDUSTRI I ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER (1)
Muchdie, Ir, MS, Ph.D. FE-Uhamka
Analisis Regresi Berganda
Ekonomi Manajerial Bab 5 : Penaksiran Fungsi Permintaan
ANALISIS REGRESI BERGANDA
STATISTIK II Pertemuan 14: Analisis Regresi dan Korelasi
Pertemuan ke 14.
Regresi Linier (Linear Regression)
PERAMALAN DENGAN GARIS REGRESI
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
Operations Management
Pengantar Statistika Bab 1 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI BERGANDA
Regresi linier satu variable Independent
Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global
STATISTIKA INDUSTRI I ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER (1)
MUHAMMAD HAJARUL ASWAD
REGRESI LINIER BERGANDA (MULTIPLE REGRESSION)
REGRESI LINIER BERGANDA (MULTIPLE LINEAR REGRESSION)
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
Analisis Regresi.
Disampaikan Pada Kuliah : Ekonometrika Terapan Jurusan Ekonomi Syariah
Ekonomi Manajerial Bab 5 : Penaksiran Fungsi Permintaan
BAB 7 persamaan regresi dan koefisien korelasi
Regresi Linier Beberapa Variable Independent
Bab 4 : Estimasi Permintaan
ANALISIS REGRESI & KORELASI
Pertemuan 13 Autokorelasi.
Analisis Regresi Regresi Linear Sederhana
Pasca Sarjana Unikom Model Regresi Pasca Sarjana Unikom
Pasca Sarjana Unikom Model Regresi Pasca Sarjana Unikom
Pengantar Statistika Bab 1 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER
REGRESI LINIER SEDERHANA (SIMPLE LINEAR REGRESSION)
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
Analisis Regresi Regresi Linear Sederhana
Pengantar Statistika Bab 1 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI BERGANDA
1 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI BERGANDA Bentuk persamaan regresi dengan dua variabel indenpenden adalah: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Bentuk persaman regresi.
Transcript presentasi:

Ekonomi Manajerial dalam Perekonomian Global Bab 4 : Estimasi Permintaan (DEMAND ESTIMATION) Dosen : Dr. H. R. Abdul Maqin, SE., MP

Estimasi Permintaan Penaksiran (Estimation) permintaan merupakan proses untuk menemukan nilai dari koefisien-koefisien fungsi permintaan akan suatu produk pada masa kini (curen values). Nilai-nilai masa kini dibutuhkan untuk mengevaluasi optimalitas penentuan harga sekarang dan kebijaksanaan promosi dan untuk membuat keputusan sehari-hari.

Estimasi Permintaan: Pendekatan Riset Pemasaran Survei Konsumen : mensurvei konsumen bgm reaksi tehd jumlah yg diminta jika ada perubahan harga, pendapatan, dll menggunakan kuisioner Penelitian Observasi : pengumpulan informasi ttg preferensi konsumen dgn mengamati bgmana mereka membeli dan menggunakan produk Klinik Konsumen : eksperimen lab dimana partisipan diberi sejumlah uang tertentu dan diminta membelanjakannya dalam suatu toko simulasi dan mengamati bgmana reaksi mereka jika terjadi perubahan harga, pendapatan, selera, dll Eksperimen Pasar : mirip klinik konsumen, tetapi dilaksanakan di pasar yang sesungguhknya

Analisis Regresi Scatter Diagram Persamaan Regresi : Y = a + bX Y = Hasil Penjualan X = Pengeluaran Iklan

Analisis Regresi Garis Regresi : Line of Best Fit Garis Regresi : meminimunkan jumlah dari simpangan kuadrat pada sumbu vertikal (et) dari setiap titik pada garis regresi tersebut. Metode OLS (Ordinary Least Squares): metode jumlah kuadrat terkecil

Menggambarkan Garis Regresi

Analisis Regresi Sederhana Metode : OLS Model:

Metode OLS Tujuan: menentukan kemiringan (slope) dan intercept yang meminimumkan jumlah simpangan kuadrat (sum of the squared errors).

Metode OLS Prosedur Estimasi :

Metode OLS Contoh Estimasi

Metode OLS Contoh Estimasi

Standard Error of the Slope Estimate Uji Signifikansi Standard Error of the Slope Estimate

Uji Signifikansi Contoh Perhitungan

Uji Signifikansi Contoh Perhitungan

Uji Signifikansi Perhitungan : t-Statistic Derajat Bebas = (n-k) = (10-2) = 8 Critical Value at 5% level =2.306 Nilai t-stat dipergunakan untuk menguji secara parsial apakah variabel bebas mempengaruhi variabel terikat secara signifikan atau tidak.

Uji Signifikansi Decomposition of Sum of Squares Total Variation = Explained Variation + Unexplained Variation

Decomposition of Sum of Squares Uji Signifikansi Decomposition of Sum of Squares

Koefisien Determinasi Uji Signifikansi Koefisien Determinasi Nilai R2 disebut juga dengan koefisien determinasi menunjukkan seberapa besar variasi dari variabel terikat disebabkan oleh variabel bebasnya. Misalakan R2 = 0,85 Artinya variasi tingkat penjualan disebabkan oleh variasi biaya promosi sebesar 85%.

Uji Signifikansi Koefisien Korelasi Ukuran derajat hubungan atau kovariasi antara dua variabel (positif atau negatif)

Analisis Regresi Berganda Model:

Analisis Regresi Berganda Adjusted Coefficient of Determination

Analisis Regresi Berganda Analysis of Variance and F Statistic Uji F untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara bersama-sama mempengaruhi variabel terikat secara siginifikan atau tidak.

t-sat (2,663) (2,813) R2 = 0,93 dan F-stat = 46,61 Contoh: Dari contoh sebelumnya, dengan menambah satu variabel bebas yaitu biaya untuk QC, dengan data sebagai berikut: Tahun 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Biaya promosi (X1) 11 12 13 14 15 Biaya QC (X2) Penjualan (Y) 44 40 42 46 48 52 54 58 56 60 Berdasarkan data tersebut, maka hasil regresi berganda dengan komputer adalah: t-sat (2,663) (2,813) R2 = 0,93 dan F-stat = 46,61

Uji F-stat dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara bersama-sama mempengaruhi variabel terikat secara siginifikan atau tidak. Dengan kriteria pengujian: Jika nilai F-stat > nilai F-tabel, maka H0 ditolak (H1 diterima), artinya variabel bebas mempengaruhi variabel terikat secara signifikan. Jika nilai F-stat < nilai F-tabel, maka H0 diterima (H1 ditolak), artinya variabel bebas tidak mempengaruhi variabel terikat secara signifikan. Nilai F-stat hasil regresi berganda = 46,61, dengan dan df numerator (df pembilang), (k-1)=3-1 = 2 dan df denominator (df Penyebut),(n-k) = 10 – 3 = 7, maka F-tabel = 4,74. Dengan demikian T-stat > F-tabel, artinya variabel biaya promosi dan biaya QC secara bersama-sama mempengaruhi tingkat penjualan secara signifikan. Nilai R2 = 0,93, artinya variasi tingkat penjualan disebabkan oleh variasi biaya promosi dan variasi biaya QC sebesar 93%.

Problems in Regression Analysis Multicollinearity: yaitu adanya korelasi variabel-variabel bebas diantara satu dengan yang lainnya dalam suatu model regresi Heteroskedasticity: yaitu apabila kesalahan atau residual dari model yang diamati tidak memiliki varians yang konstan dari suatu observasi ke observasi lainnya. Autocorrelation: yaitu terjadinya korelasi antara anggota observasi satu dengan observasi lainnya yang berlainan waktu

Durbin-Watson Statistic Uji Autocorrelation If d=2, autocorrelation is absent.

Langkah-Langkah Estimasi Permintaan dengan Regresi Spesifikasi Model dengan Cara Mengidentifikasi Variabel-Variabel, misalnya : Qd = f (Px, I, Py, A, T) Pengumpulan Data Spesifikasi Bentuk Persamaan Permintaan Linier : Qd = A - a1Px + a2 I + a3 Py + a4 A + a5 T Pangkat : Qd = A(Px)b(Py)c Estimasi Nilai-Nilai Parameter Pengujian Hasil