 Fluks Listrik PTE 1207 Listrik & Magnetika Abdillah, S.Si, MIT

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fluk Listrik dan Hukum Gauss
Advertisements

BAB 3 HUKUM GAUSS PENGERTIAN FLUKS FLUKS MEDAN LISTRIK HUKUM GAUSS
Hukum Gauss FLuks Listrik jumlah
MEDAN LISTRIK.
LISTRIK STATIS HUKUM GAUSS.
MEDAN LISTRIK.
LISTRIK STATIS.
Medan listrik2 & Hukum Gauss
18. Hukum Gauss.
BAB 3 RAPAT FLUKS LISTRIK
Bab 4 Kapasitansi dan Dielektrika
Bab 1 Muatan dan Medan Listrik
Kerapatan Fluks Listrik, Hukum Gauss dan Divergensi
17. Medan Listrik (lanjutan 1).
Bab 8 Sumber Medan Magnetik
HUKUM GAUSS 13 October 2017.
FLUKS LISTRIK DAN HUKUM GAUSS
BAB 3 HUKUM GAUSS PENGERTIAN FLUKS FLUKS MEDAN LISTRIK HUKUM GAUSS
Overview Medan Listrik dan Gaya Coulomb dihubungkan oleh
FLUKS LISTRIK, HUKUM GAUSS, dan TEOREMA DIVERGENSI
MEDAN LISTRIK Fandi Susanto S.Si.
Fisika Dasar 2 Pertemuan 3
FLUKS LISTRIK DAN HUKUM GAUSS
Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
MEDAN LISTRIK Medan listrik.
Medan dan Dipol Listrik
Gelombang Elektromagnetik
Bab 8 Sumber Medan Magnetik
Sumber Medan Magnetik PTE1207 Abdillah, S.Si, MIT
Bab 1 Muatan dan Medan Listrik
Bab 8 Sumber Medan Magnetik
 Medan dan Fluks Listrik TEE 2207 Listrik & Magnetika
Bab 1 Muatan dan Medan Listrik
Fisika Dasar 2 Pertemuan 4
Induksi Elektromagnetik
Bab 9 Induksi Elektromagnetik
Bab 9 Induksi Elektromagnetik
Medan dan Dipol Listrik
Medan dan Dipol Listrik
Bab 28 Medan dan Gaya Magnetik
Matakuliah : D0696 – FISIKA II
FLUKS LISTRIK, RAPAT FLUKS LISTRIK, HK. GAUSS
Bab 4 Kapasitansi dan Dielektrika
Bab 3 Potensial Listrik TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT
NAMA : ADITYA DESTA PRANATA Nim :
Fluks Listrik, Hukum Gauss, dan Divergensi
Bab 2 Hukum Gauss TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT Jurusan Teknik Elektro
Bab 4 Kapasitansi dan Dielektrika
KERAPATAN FLUKS LISTRIK, HUKUM GAUSS DAN DIVERGENSI
Bab 28 Medan dan Gaya Magnetik
MEDAN LISTRIK HUKUM GAUSS FLUKS LISTRIK
Bab 9 Induksi Elektromagnetik
Potensial Listrik PTE 1207 Listrik & Magnetika Abdillah, S.Si, MIT
Kepadatan Energi Flux, Hukum Gauss, dan Penyimpangan
Induktansi PTE1207 Abdillah, S.Si, MIT Jurusan Teknik Elektro
Bab 9 Induksi Elektromagnetik
Bab 31 Induktansi TEE 2207 Abdillah, S.Si, MIT Jurusan Teknik Elektro
Bab 3 Potensial Listrik MUSTAKIM Jurusan Teknik Mesin
Bab 1 Muatan dan Medan Listrik
Bab 3 Potensial Listrik TEL 2203 Abdillah, S.Si, MIT
Bab 7 Medan Magnetik dan Gaya Magnetik
Bab 3 Potensial Listrik TEL 2303 Abdillah, S.Si, MIT
Bab 25 Kapasitansi dan Dielektrika
Bab 4 Kapasitansi dan Dielektrika
 Bab 2 Hukum Gauss TEL 2303 Listrik & Magnetika Abdillah, S.Si, MIT
Bab 9 Induksi Elektromagnetik
Kerapatan Fluks Listrik, and Hukum Gauss
Medan dan Gaya Magnetik
Hukum Gauss Muslimin, ST. Fakultas Teknik UNMUL.
MEDAN LISTRIK.
Transcript presentasi:

 Fluks Listrik PTE 1207 Listrik & Magnetika Abdillah, S.Si, MIT Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau

Capaian Pembelajaran Mahasiswa memahami konsep fluks listrik dan Hukum Gaüss sebagai alternatif menghitung medan listrik. Mahasiswa mampu menyelesaikan soal-soal dasar fluks listrik dan medan listrik menggunakan hukum Gaüss.

Topik Pekan Ini Muatan dan fluks listrik Menghitung fluks listrik Hukum Gaüss Aplikasi hukum Gaüss Muatan pada Konduktor

Mengapa Fluks Listrik? Jika medan listrik di sebuah permukaan benda diketahui, dapatkah kita mengetahui muatan dalam permukaan tersebut? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu merumuskan kembali medan listrik dengan menggunakan konsep fluks listrik (electric flux).

Konsep Fluks Listrik Fluks listrik adalah jumlah aliran medan listrik yang melalui sebuah luas permukaan A. Fluks listrik disimbolkan dengan E dan satuannya Nm2/C. E = E A cos  Sudut  adalah sudut antara vektor medan listrik E dan vektor bidang A.

Konsep Fluks Listrik

Contoh 1 Fluks listrik melalui sebuah cakram. Sebuah cakram dengan jari-jari 0,10 m diorientasikan dengan vektor satuan normal n terhadap sebuah medan listrik homogen E = 2,0 x 103 N/C. Berapa fluks listrik yang melalui cakram jika: a) membentuk sudut 30o. b) tegak lurus terhadap medan listrik. c) sejajar dengan medan listrik

Penyelesaian Diketahui : r = 0,10 m; E = 2,0 x 103 N/C Ditanya : E jika a) =30o b) =90o c) =0o Jawab : Luas A = (0,10 m)2 = 0,0314 m2 a) b) c)

Permukaan Tertutup Jika sebuah kotak merepresentasikan sebuah permukaan imajiner yang di dalamnya bisa jadi terdapat muatan listrik, maka kotak itu disebut permukaan tertutup. Fluks listrik E yang melalui sebuah luas permukaan tertutup A didefinisikan sebagai: E = ∫ E . d A

Fluks Listrik Melalui Permukaan Bola E = ∮ E · d A E = 1 q 4o r2 A = 4 r2 E = 1 q 4 r2 E = q o

Hukum Gauss Fluks listrik total yang melalui sebuah permukaan tertutup sama dengan muatan listrik tercakup (enclosed) dalam permukaan dibagi konstanta o. E = ∮ E · dA = Qtercakup o Qtercakup = q1 + q2 + q3 + … o = 8,85 X 10-12 C2/N.m2

Hukum Gauss Hukum Gauss menyatakan bahwa fluks listrik total yang melalui sebuah permukaan tertutup tidak bergantung pada bentuk permukaan, tapi hanya pada muatan q yang tercakup oleh permukaan tersebut.

Permukaan Gauss

Contoh 2 Fluks listrik melalui permukaan bola Sebuah muatan titik q = +3,0 µC dikelilingi oleh permukaan bola imajiner berpusat pada muatan tsb. Berapa fluks listrik yang melalui permukaan bola?

Aplikasi Hukum Gauss Hukum Gauss dapat digunakan dengan dua cara: Jika distribusi muatan mempunyai simetri yang cukup untuk menghitung integral dalam hukum Gauss, maka kita dapat mencari medan listrik tersebut. Jika medan listrik diketahui, maka hukum Gauss dapat digunakan untuk mencari muatan pada permukaan konduktor.

Aplikasi Hukum Gauss Dalam soal-soal praktis sering dijumpai situasi dimana kita ingin mengetahui medan listrik yang disebabkan oleh distribusi muatan pada sebuah konduktor. Perhitungan ini dibantu oleh fakta yang mengagumkan: Bila muatan yang berlebih ditempatkan pada sebuah konduktor padat dan berada dalam keadaan diam, maka muatan yang berlebih itu seluruhnya berdiam pada permukaan, bukan di bagian dalam material tersebut.

Aplikasi Hukum Gauss Medan listrik bola konduktor bermuatan Sebuah bola konduktor pejal dengan jejari R diberi muatan positif. Buatlah grafik medan listrik E di dalam dan di luar bola,

Aplikasi Hukum Gauss

Aplikasi Hukum Gauss Medan listrik konduktor lurus bermuatan Sebuah konduktor lurus dengan panjang l diberi muatan positif. Muatan per satuan panjang = . Hitunglah medan listrik E menggunakan hukum Gauss.

Aplikasi Hukum Gauss

Aplikasi Hukum Gauss Medan listrik konduktor pelat tipis Sebuah konduktor pelat tipis dengan luas A diberi muatan positif. Muatan per satuan luas = . Hitunglah medan listrik E menggunakan hukum Gauss.

Aplikasi Hukum Gauss

Aplikasi Hukum Gauss Medan di antara dua pelat konduksi sejajar yang bermuatan berlawanan. Dua pelat konduksi sejajar diberi muatan sama besar dan berlawanan tanda. Muatan per satuan luas adalah + dan -. Hitunglah medan listrik E dalam daerah di antara pelat-pelat tsb.

Aplikasi Hukum Gauss

Aplikasi Hukum Gauss Medan sebuah bola yang bermuatan homogen. Muatan listrik positif Q didistribusikan secara homogen di seluruh volume sebuah bola pengisolasi dengan jari-jari R. Tentukan besar medan listrik itu di sebuah titik P yang berjarak r dari pusat bola tsb, di dalam bola (r < R) dan di luar bola (r > R).

Aplikasi Hukum Gauss Di dalam bola, luas permukaan Gaussian A = 4r2 Fluks listrik E = EA = 4r2E Volume bola pengisolasi V = 4R3 /3 Kerapatan muatan volume  = Q 4R3 /3 Volume yang dicakup oleh permukaan Gaussian adalah Vtercakup = 4r3 /3 Muatan total yang dicakup oleh permukaan tsb adalah Qtercakup =  Vtercakup = Q (4r3 /3) = Qr3 4R3 /3 R3

Aplikasi Hukum Gauss Maka hukum Gauss E = Q/0 menjadi: 4r2E = Qr3 atau E = 1 Qr 40 R3 Untuk di luar bola, permukaan ini mencakup seluruh bola bermuatan sehingga Qtercakup = Q. Maka Hukum Gauss memberikan: 4r2E = Q/0 atau E = 1 Q 40 r2

Aplikasi Hukum Gauss

Muatan pada Konduktor Dalam situasi elektrostatik, muatan listrik di setiap titik dalam konduktor adalah nol dan setiap muatan yang berlebih diletakkan seluruhnya pada permukaannya (Gambar a). Tapi apa yang terjadi jika ada rongga di dalamnya (Gambar b) dan ada muatan muatan titik di dalam rongga (Gambar c)?

Contoh 3 Sebuah konduktor mengangkut muatan total sebesar = +3 nC. Muatan di dalam rongga yang diisolasi dari konduktor adalah -5 nC. Berapakah muatan pada permukaan sebelah dalam dan sebelah luar konduktor?

Penyelesaian Karena muatan dalam rongga adalah q = -5 nC, maka muatan pada permukaan sebelah dalam harus sama dengan –q = +5 nC. Konduktor mengangkut muatan total sebesar +3 nC yang semuanya tidak berada di bagian dalam material itu. Jika +5 nC berada pada permukaan sebelah dalam rongga itu, maka harus ada (+3 nC) – (+5 nC) = -2 nC pada permukaan konduktor sebelah luar.

Menguji Hukum Gauss Eksperimen ember es Faraday ini memastikan berlakunya hukum Gauss dan hukum Coulomb.

Medan di Permukaan Konduktor Jika  adalah kerapatan muatan permukaan sebuah konduktor dan E⊥adalah komponen medan listrik yang tegak lurus permukaan konduktor, maka fluks total yang melalui permukaan itu adalah E⊥A. Muatan yang tercakup dalam permukaan Gaussian itu adalah q = A , sehingga E⊥adalah medan di permukaan konduktor. E⊥A = A dan E⊥ =  0 0

Contoh 4 Medan Listrik Bumi Bumi mempunyai muatan listrik netto. Dengan instrumen elektronik yang peka, pengukuran medan listrik di permukaan bumi menghasilkan nilai rata-rata 150 N/C dengan arah menuju pusat bumi. a) Berapakah kerapatan muatan permukaan di permukaan bumi? b) Berapakah muatan permukaan total bumi?

Penyelesaian Berdasarkan arah medan listrik diketahui bahwa  adalah negatif. Muatan total Q adalah hasil kali luas permukaan bumi dan kerapatan muatan . Q = 4(6,38 X 106 m)2(-1,33 X 10-9 C/m2) = -6,8 X 105 C

Kesimpulan Fluks listrik (E) adalah jumlah aliran medan listrik yang melalui sebuah luas permukaan A. E = E A cos  Fluks listrik total yang melalui sebuah permukaan tertutup sama dengan muatan listrik tercakup (enclosed) dalam permukaan dibagi konstanta o. E = ∮ E · dA = Qtercakup o Qtercakup = q1 + q2 + q3 + … o = 8,85 X 10-12 C2/N.m2

Kesimpulan DISTRIBUSI MUATAN Muatan titik tunggal q Muatan q pada permukaan bola konduksi dengan jari- jari R Kawat tak berhingga, muatan per satuan panjang  Silinder konduksi tak berhingga dengan jari- jari R, muatan per satuan panjang  TITIK DALAM MEDAN LISTRIK Jarak r dari q Di luar bola, r > R Di dalam bola, r < R Jarak r dari kawat Di luar silinder, r > R Di dalam silinder, r < R BESAR MEDAN LISTRIK E = 1 q 4o r2 E = 0 E = 1  2o r

Kesimpulan DISTRIBUSI MUATAN TITIK DALAM MEDAN LISTRIK Bola pengisolasi padat dengan jari-jari R, muatan Q yang didistribusikan secara homogen di seluruh volume Lembaran muatan tak berhingga dengan muatan homogen per satuan luas  Dua pelat konduksi yang bermuatan berlawanan, dengan kerapatan muatan permukaan + dan - TITIK DALAM MEDAN LISTRIK Di luar bola, r > R Di dalam bola, r < R Sebarang titik Sebarang titik di antara kedua pelat BESAR MEDAN LISTRIK E = 1 Q 4o r2 E = 1 Qr 4o R3 E =  2o E =  o

Tugas Terstruktur Sebuah lembar rata mempunyai bentuk sebuah segi empat siku-siku dengan sisi-sisi yang panjangnya 0,400 m dan 0,600 m. Lembar itu dicelupkan dalam sebuah medan listrik homogen yang besarnya 75 N/C yang membentuk sudut 20o dari bidang lembar. Carilah besarnya fluks listrik yang melalui lembar tsb.