Basic Networking Chapter 03 Cabling Chapter 03.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Prepared by : Mursid Saleh, SE, S.Kom
Advertisements

Jaringan komputer Lasmedi Afuan, ST.,M.Cs.
Pertemuan-III PERANGKAT JARINGAN.
MEDIA TRANSMISI KABEL Pertemuan IV.
KABEL JARINGAN CROSS DAN STRAIGHT
MEDIA TRANSMISI KABEL Eko Riyanto.
Praktikum PTI Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Oleh : SIS - BPS Local Area Network.
AFDOAL WAHYURRAHMAN, S.KOM
PENDAHULUAN Perangkat lunak (software), misalnya sistem operasi yang mendukung jaringan atau berbagai aplikasi jaringan. Perangkat keras (peripheral),
MEDIA TRANSMISI PADA JARINGAN KOMPUTER
Prinsip Komunikasi Data
Physical Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Media Transmisi Jaringan Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Bab 2. Physical dan Data Link Layer
Oleh : Niken Purwaningsih NIM
Bab 2. Physical dan Data Link Layer
MEDIA TRANSMISI KABEL Disusun oleh : Abidah Elcholiqi (J2F008001)
Rujianto Eko Saputro, S.Kom
Guided and Un-guided Media Transmission
PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER
Sahari KOMUNIKASI DATA 9. Media Koneksi. Media Koneksi Komunikasi HUB bekerja dengan metode broadcast, sehingga semua port yang ada akan dikirim sinyalnya.
MEDIA IMPLEMENTASI JARINGAN
PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER
Physical Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Local Area Network Pertemuan 05.
Physical Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Pengenalan Jaringan komputer
JARINGAN KOMPUTER Kelas XI Semester I. JARINGAN KOMPUTER Kelas XI Semester I.
TEK3505 JARINGAN KOMPUTER KONSEP PHYSICAL LAYER Abdillah, MIT
PENGKABELAN Fungsi kabel adalah sebagai media transmisi data dalam jaringan JENIS KABEL Kabel Coaxial Kabel Twist Kabel Fiber Optic.
infrastruktur jaringan
MENGENAL HARDWARE JARINGAN KOMPUTER - KABEL
Media Transmisi Jaringan
Bab 4 Konsep Physical Layer
INSTALASI PERANGKAT JARINGAN KOMPUTER
Mengapa pengkabelan UTP harus mengikuti standar T568A atau T568B?
Jaringan Komputer.
Week 3 – Network Access Layer Physical Layer Topologi Lan
Modul 01 Cabling.
Network Devices Irawan Afrianto, S.T.
MEDIA TRANSMISI.
Pertemuan IV Media Transmisi.
SMK Negeri Manonjaya Tasikmalaya
Physical Layer Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Media Implemetasi Jaringan
MEDIA JARINGAN.
Hardware Jaringan Komputer
Media Jaringan Komputer
Bab 4 Konsep Physical Layer
MEDIA TRANSMISI & NETWORK DEVICE
Manajemen Jaringan Komputer
Media Transmisi Terdapat dua kategori dasar media transmisi :
MEDIA TRANSMISI.
PERTEMUAN 4 P'HE "MEDIA JARKOM".
Perangkat Jaringan Komputer
Physical Layer.
MEDIA TRANSMISI.
UNBAJA (UNIVERSITAS BANTEN JAYA)
MEDIA TRANSMISI Transmisi dari sebuah sinyal membutuhkan media transmisi tertentu. Umumnya media ini berbentuk kabel, namun pada aplikasi tertentu dapat.
Membuat kabel Straight dan Cross
MEDIA TRANSMISI (MEDIA FISIK – MEDIA NON FISIK)
PERTEMUAN 2 HARDWARE & SOFTWARE
Zer0kiD Media Transmisi Data Zer0kiD
OLEH : RIZA ALFITA, S.T., M.T. UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
Physical Layer.
Media Transmisi Jaringan Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya.
Media Transmisi Guided, gelombang dipandu untuk menuju penerima dan merambat pada suatu media nampak. Unguided, gelombang tidak dipandu atau diarahkan.
MEDIA TRANSMISI KABEL Pertemuan IV.
MEDIA PENGHANTARAN.
MEDIA TRANSMISI DATA. Transmisi Data :  Merupakan suatu proses pengiriman atau pemindahan informasi antar satu titik ke titik lainnya dalam suatu sistem.
Transcript presentasi:

Basic Networking Chapter 03 Cabling Chapter 03

Agenda Coaxial Fiber Optic Twisted Pair Lab.

Coxial Merupakan kabel tembaga yang menggunakan tegangan listrik untuk membawa data. Kabel ini mempunyai pelindung (shield) sehingga lebih tahan dari noise dan dapat membawa data dalam jumlah besar. Kabel Coaxial digunakan pada Network Operating Center (NOC) untuk menghubungkan Cable Modem Termination System CMTS dan peralatan-peralatan satelit. Untuk jaringan lokal kabel ini tidak digunakan lagi karena proses instalasi yang rumit dan harga yang mahal.

Coxial Kabel Coaxial dibagi 2 jenis, yaitu : Thicknet Coaxial, relatif besar dan mempunyai jarak bentang maksimum 500 meter dan mampu mentransfer data sebesar 10 Mbps. Jaringan yang menggunakan Thicknet ini disebut jaringan 10Base5 Thinnet Coaxial, relatif kecil dan mempunyai jarak bentang maksimum 200 meter dan mampu mentransfer data sebesar 10 Mbps. Jaringan yang menggunakan Thicknet ini disebut jaringan 10Base2

Coxial Kabel Coaxial juga digunakan pada pelanggan Internet yang menggunakan Cable Modem (biasanya akses Internet melalui jaringan TV Kabel)

Optical Fiber Kabel serat optik (fiber optic) menggunakan bahan kaca atau plastik, dan menggunakan cahaya untuk mengirimkan data. Karena menggunakan cahaya maka kabel ini kebal terhadap EMI dan berbagai macam interferensi. Kabel ini juga dapat mengirimkan data dalam jumlah yang besar (bandwidth yang besar) sehingga digunakan untuk Internet Backbone, link antara ISP dan Internet maupun untuk enterprise network

Optical Fiber Sebuah rangkaian kabel serat optik terdiri dari dua bagian kabel yang terpisah, satu buah kabel digunakan untuk mengirimkan data dan kabel lainnya digunakan untuk menerima data.

Optical Fiber

Optical Fiber

Optical Fiber Sedangkan kabel serat optik terdiri dari 2 jenis, yaitu : Multimode, mengirimkan beberapa signal cahaya sekaligus, dan setiap signal cahaya akan membawa data yang berbeda-beda. Signal cahaya tersebut dihasilkan oleh LED. Lebih murah dan dapat mencapai jarak 2000 m (teknologi selalu berusaha meningkatkan jarak maksimum sebuah kabel). Single mode, hanya mengirimkan satu buah cahaya yang dihasilkan oleh laser LED yang lebih mahal dari LED konvensional. Mmempunyai tingkat kehilangan cahaya yang kecil dan jarak bentangnya bisa mancapai 3000 m. Ukuran core kabel ini lebih kecil bila dibandingkan dengan multimode.

Optical Fiber

Twisted Pair Twisted Pair kabel adalah kabel tembaga yang paling banyak digunakan pada jaringan lokal (Ethernet). Menggunakan signal listrik untuk mengirimkan data sehingga rentan terhadap gangguan EMI (Electromagnetic Interference) dan RFI (Radio Frequency Interference).  Gangguan interference lain juga dapat disebabkan signal dari satu pasang kabel yang berpindah mengganggu pasangan kabel yang lain. Gangguan ini disebut crosstalk.  

Twisted Pair Jumlah belitan pada kabel Twisted Pair akan menentukan ketahanan kabel tersebut terhadap gangguan. Semakin rapat belitan pada kabel tersebut semakin kecil kemungkinan crosstalk terjadi. Kabel dengan kategori CAT 3 dan CAT 4 hanya memiliki 3 sampai 4 belitan untuk panjang kabel 1 feet. Sedangkan kabel CAT5 memiliki 3 – 4 belitan untuk panjang kabel 1 inchi. Ini membuat kabel Twisted Pair CAT 5 lebih tahan terhadap interferensi. Saat ini yang paling banyak digunakan adalah kabel dengan spesifikasi CAT5e (enhanced) dan CAT6  

Twisted Pair   CAT5 CAT5e CAT6

Twisted Pair Jumlah belitan pada kabel Twisted Pair akan menentukan ketahanan kabel tersebut terhadap gangguan. Semakin rapat belitan pada kabel tersebut semakin kecil kemungkinan crosstalk terjadi. Kabel dengan kategori CAT 3 dan CAT 4 hanya memiliki 3 sampai 4 belitan untuk panjang kabel 1 feet. Sedangkan kabel CAT5 memiliki 3 – 4 belitan untuk panjang kabel 1 inchi. Ini membuat kabel Twisted Pair CAT 5 lebih tahan terhadap interferensi. Saat ini yang paling banyak digunakan adalah kabel dengan spesifikasi CAT5e (enhanced) dan CAT6  

Twisted Pair Kabel Twisted Pair terdiri dari 3 jenis, yaitu : STP (Shielded Twisted Pair) ScTP (Screened Twisted Pair) UTP (Unshielded Twisted Pair)  

Twisted Pair TIA/EIA memberikan 2 (dua) standarisasi konektor RJ-45 terhadap kabel twisted pair, yaitu : T568A T568B  

Twisted Pair Dengan menggunakan standarisasi T568A dan T568B dapat dibuat dua jenis konfigurasi kabel twisted pair, yaitu : Straight-through, kabel ini dibuat dengan menggunakan konfigurasi yang sama pada kedua ujungnya (T568A – T568A atau T568B - T568B). Cross-over, kabel ini dibuat dengan menggunakan konfigurasi yang berbeda pada kedua ujungnya (T568A – T568B).  

Twisted Pair Pin-pin pada konektor kabel twisted pair digunakan oleh perangkat jaringan (PC, Switch, HUB, Router) untuk mengirimkan dan menerima signal data. Pada komputer, pin 1 dan 2 digunakan untuk mengirim signal data sedangkan pin 3 dan 6 digunakan untuk menerima signal data.  

Twisted Pair Pin-pin pada konektor kabel twisted pair digunakan oleh perangkat jaringan (PC, Switch, HUB, Router) untuk mengirimkan dan menerima signal data. Pada komputer, pin 1 dan 2 digunakan untuk mengirim signal data sedangkan pin 3 dan 6 digunakan untuk menerima signal data.  

Twisted Pair Untuk menghubungkan perangkat yang sama (dalam penggunaan pin), maka kabel yang digunakan adalah kabel cross, misalnya untuk menghubungkan : PC – PC HUB – HUB Switch – Switch Switch – HUB Router – Router PC – Router  

Twisted Pair Untuk menghubungkan perangkat yang berbeda, digunakan kabel straight, misalnya untuk menghubungkan : PC – Switch PC – HUB Switch – Router HUB – Router  

Twisted Pair Pengujian dasar untuk kabel UTP ditujukan untuk mengetahui gangguan : - Short pair - Open pair - Reverse pair - Split pair - Cross pair Pengujian dasar dapat dilakukan dengan menggunakan Cable Tester  

Twisted Pair Pengujian lanjutan ditujukan untuk mengetahui gangguan yang terdiri dari : - Propagation Delay - Delay Skew - Cable Length - Insertion Loss - NEXT (Near End Crosstalk) - FEXT (Far End Crosstalk) - PSNEXT(Power Sum NEXT)  

Power over Ethernet (PoE) Teknologi yang digunakan untuk mengirimkan catuan daya menggunakan kabel UTP. Memanfaatkan pin 4,5 ,7 atau 8 yang tidak digunakan untuk mengirimkan data. Dapat dibuat manual atau menggunakan hardware khusus PoE.  

Power over Ethernet (PoE)  

Lab. Buatlah kabel UTP dengan konfigurasi Straight-Through.   Buatlah kabel UTP dengan konfigurasi Straight-Through. Seberapa cepat Anda membuatnya??? a. 10 – 20 menit b. 5 – 10 menit c. < 5 menit  

Summary Media jaringan digunakan untuk menghantarkan data, data akan ditransformasikan menjadi signal listrik pada kabel tembaga atau menjadi cahaya pada kabel serat optik. Kabel twisted pair terdiri dari UTP, ScTP, STP dan konektornya dapat dikonfigurasikan dengan susunan T568A atau T568B Untuk jaringan lokal, kabel yang banyak digunakan adalah UTP dengan konfigurasi Straight-Through maupun Cross-Over. Power over Ethernet (PoE) adalah teknik yang memungkinkan pengiriman power (catu listrik) melalui kabel Twisted Pair.