Komunikasi Intrapersonal 1 Sesi – 3 Komunikasi dan Perilaku Manusia Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya
Komunikasi Intrapersonal Proses pengolahan informasi dalam diri seseorang, meliputi penerimaan informasi, pengolahan, penyimpanan dan menghasilkan kembali informasi
Komunikasi Intrapersonal meliputi: Sensasi Persepsi Memori Berpikir
Sensasi Ketika stimuli terjadi atau ditangkap oleh sense/pancaindera Proses terjadinya sensasi : Alat- alat indera mengubah informasi menjadi impuls-impuls syaraf dengan bahasa yang dipahami oleh otak. Sensasi adalah proses dasar, tidak memerlukan penguraian verbal, simbolis atau konseptual dan sangat berhubungan dengan alat indera (Benyamin B. Wolman, 1973:343)
Stimuli Apa saja yang menyentuh alat indera Terbagi atas stimuli eksternal dan stimuli internal Stimuli eksternal datang dari luar sementara stimuli internal datang dari dalam diri
Perbedaan Kapasitas Alat Indera Perbedaan Sensasi Alat Indera Budaya, Pengalaman Perbedaan Kapasitas Alat Indera Perbedaan dalam memilih pekerjaan Mendengarkan musik, dll
Persepsi Proses rumit yang melaluinya orang menyeleksi, mengorganisasi, ddan menginterpretasi stimuli indrawi menjadi gambaran dunia yang utuh dan bermakna (Berelson&Steiner) Pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan
Faktor yang mempengaruhi Persepsi Perhatian adalah proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada saat stimuli lainnya melemah (Kenneth Andersen) Faktor eksternal penarik perhatian : gerakan, intensitas stimuli, kebaruan, perulangan Faktor internal penarik perhatian : selektivitas individu dalam memilih stimuli
Faktor Fungsional yang menentukan persepsi Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa laku dan hal-hal lain yang termasuk apa yang kita sebut sebagai faktor- faktor personal Persepsi ditentukan bukan melalui stimuli, namun karakteristik orang yang memberikan respon terhadap stimuli. Hal ini sangat bergantung pada kondisi biologis, kebudayaan, nilai sosial, kerangka rujukan, dsb
Faktor Struktural yang menentukan persepsi berasal dari sifat stimuli fisik dan efek-efek saraf yang ditimbulkannya pada sistem saraf individu . Jika ingin memahami suatu peristiwa, kita tidak dapat meneliti fakta-fakta yang terpisah; kita harus memandangnya dalam hubungan keseluruhan. Untuk memahami seseorang, kita harus melihatnya dalam konteksnya, dalam lingkungannya, dalam masyarakat yang dihadapinya
Thank you and see you next week....