S. BEKTI ISTIYANTO, S.SOS, M.SI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MENGELOLA PERIKLANAN, PROMOSI PENJUALAN DAN HUBUNGAN MASYARAKAT
Advertisements

Sesi 7 : RENCANA INTERVENSI PROMOSI KESEHATAN
STIKES BANTEN BSD CITY RIKSA WIBAWA RESNA
Kegiatan PR FACT FINDING PLANNING COMMUNICATING EVALUATING.
Media Relation dan Media Massa
Manajemen Strategi Komunikasi
Elizabeth Goenawan Ananto, Ph.D, FIPRA 14 Juni 2011.
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
Konsep Pendekatan Sistem dalam Desain Instruksional
MENGENALI DAN MENENTUKAN PUBLIK SASARAN
FIRSTA VAULINA AFRINANDA
Agenda Setting & Framing
METODE PENDEKATAN SOSIAL dalam PEMBANGUNAN PARTISIPATIF
Promosi Sumber :Philip Kotler, 2002, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium, Jilid 2, Penerbit Prehallindo, Jakarta.
S. BEKTI ISTIYANTO, S.SOS, M.SI. MEMBANGUN CITRA Proses membangun citra yang efektif selalu diawali dengan :  penelitian, karena penelitian menyediakan.
Komunikasi Efektif Evi herlina
MENGEVALUASI PROGRAM PUBLIC RELATIONS Pertemuan 6 Mata kuliah: O Public Relations Management Tahun : 2010.
EVALUASI KEGIATAN HUMAS
SISTEM PENJAMINAN MUTU
Evaluasi kegiatan humas
EVALUASI KEGIATAN HUMAS
Bauran Pemasaran 4P, 8P & 9P Uwin Mutuah Mikoh
UPT. BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
HUMAS.
Merancang strategi komunikasi dan bauran promosi Pertemuan -11
IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
Pemasaran Sosial Konsep dan peran PR.
PENGERTIAN DAN DEFINISI PUBLIC RELATIONS
TEKNIK KOMUNIKASI DALAM HUMAS
Menangani krisis By : diana ma’rifah.
ORGANISASI KEGIATAN HUMAS/ PUBLIC RELATION
PENGERTIAN, TUGAS & TUJUAN HUMAS
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Kelompok IV Pramitas Sariatin Eka Novia Saputri
Persuasion Campaign(Kampanye Persuasi
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Strategi Membangun Hubungan Dengan Media
ADVOKASI KESEHATAN INTRODUCTION.
PERAN HUMAS / PR di ERA MODERN
KONSEP DASAR PR I.
PENGERTIAN, TUGAS & TUJUAN HUMAS
Unsur dan problematika ilmu dakwah
PENGUKURAN KINERJA SEKTOR PUBLIK
PELATIHAN KADER DASA (PKD) 2012
Kampanye & Propaganda Komunikasi Persuasi dalam Kampanye
Fungsi dan kegiatan PR berpusat pada komunikasi
Lobby.
KONSEP DASAR PR I.
PENGERTIAN, TUGAS & TUJUAN HUMAS
TOTAL QUALITY MANAJEMEN
Ketua Prodi S2 KPI Program Pascasarjana
KONSEP-KONSEP DASAR KOMUNIKASI Pertemuan 1
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
SOCIAL MARKETING (PEMASARAN SOSIAL)
Mengangkat Realita Membangun Paradigma Menawarkan Solusi
Kampanye Public Relations
IDENTITAS, CITRA & REPUTASI PERUSAHAAN
Pengantar Public Relations III. Proses Komunikasi dalam PR
PUBLIC RELATIONS.
STIKES ABI SURABAYA KONSEP BERUBAH.
STRATEGI KAMPANYE DAN REPUTASI HUMAS
Pengertian dan Ruang Lingkup
MENGENAL RISET PEMASARAN
Iklan Dan Marketing Mix
KEGIATAN PEMBELAJARAN DAN PEMILIHAN MEDIA PEMBELAJARAN
Muhammad Noor Hidayat MIKom
ANALISIS SITUASI Subtitle.
KONSEP DASAR PR I Oleh:Melly Maulin P.,S.Sos.,M.Si.
KOMUNIKASI.
Transcript presentasi:

S. BEKTI ISTIYANTO, S.SOS, M.SI MEMBANGUN CITRA

MEMBANGUN CITRA Proses membangun citra yang efektif selalu diawali dengan : penelitian, karena penelitian menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk menentukan masalah pengidentifikasian publik-publik yang terlibat penulisan sasaran dan tujuan organisasi pemilihan strategi program kegiatan (Broom & Dozier, 1990:45)

BEBERAPA JENIS PENDEKATAN Pendekatan tanpa penelitian (No Research Approach) Pendekatan informal (Informal Research) Pendekatan peristiwa media (Media Event Approach) Pendekatan hanya untuk evaluasi (Evaluation Only approach) Pendekatan Manajemen Ilmiah (Scientific Management Approach)—dengan penelitian

Model Munculnya Citra PKS Citra/reputasi Tindakan Komunikasi Untuk meningkatkan citra perlu diperhatikan : Kepentingan publik sasaran Aturan main Nilai-nilai moral Kesesuaian program yang kita tawarkan Kemampuan menggunakan media

Pemilihan Media Media terkendali (terkontrol) (+) Ada kontrol dari organisasi, perencanaan pesan, waktu, pretest pesan (-) Kredibilitas kurang, pesan hanya 1 sisi, biaya dan waktu mahal   Media tidak terkendali (tak terkontrol) (+) Objektivitas, lebih mudah dan murah (-) Mungkin ada kesalahan, waktu tidak tepat, tidak ada jaminan, tidak ada perencanaan, tak bisa pre-test

Pertimbangan Dalam Memilih Saluran Komunikasi: Ketersediaan Biaya Impak yang diharapkan Relevansi Keterampilan Petugas Humas (Tim)

Syarat Pesan Yang Baik: Mudah dipahami (understandable) Topikal-lokal Bisa ditindaklanjuti (Actionable)

Evaluasi Program Membangun Citra Evaluasi Proses (Process evaluation); Berkaitan dengan usaha-usaha untuk mengetahui apakah program-program membangun citra telah dikelola dengan baik, berkesinambungan dan efektif. Evaluasi hasil ( Outcome evaluation) Berkaitan dengan usaha-usaha mengetahui apa dampak atau hasil yang ditimbulkan oleh program-program membanun citra yang telah dijalankan.

Kategori Evaluasi Menurut Kendal: Goal achievement: Yang diukur adalah sejauh mana tujuan-tujuan yang telah ditetapkan dalam program kehumasan bisa tercapai. Measurement of improvement: Untuk melihat perbaikan-perbaikan yang sudah terjadi dalam sikap dan pengetahuan publik. Measurement of result: Untuk mengetahui apa yang sudah dibuat atau dihasilkan humas, tetapi belum sampai pada tahap penyelesaian masalah atau pencapaian tujuan organisasi. Cost efficiency: untuk mengukur sukses program dengan menghitung nilai uang yang dihasilkan program diohubungkan dengan usaha atau jumlah uang yang dikeluarkan untuk program itu sendiri. Organizational Change: Evaluasi terhadap perubahan yang terjadi dalam organisasi sebagai hasil kampanye PR Unplanned result: mencoba melihat hasil-hasil sampingan yang muncul akibat adanya program humas organisasi Unarticulated Hopes: Mengidentifikasi harapan-harapan pihak manajemen terhadap program humas.

Beberapa strategi ‘Pendekatan Masyarakat’ yang bisa diterapkan Pemberdayaan Masyarakat dengan memberikan warna terhadap mereka dengan wacana, pemikiran, ide, gagasan, dan memungkinkannya untuk meminimalisir hambatan politik dari mereka yang tidak suka baik personal dan institusi. Mengadakan gerakan ‘amal khidamiy (pelayanan), sesuai dengan kebutuhan dan problematika masyarakat. Mengadakan kegiatan yang terkait dengan tau’iyah siyasiyah islamiyah (penyadaran politik keislaman) kepada seluruh masyarakat diawali dengan rekruitmen, pembinaan keislaman, wawasan, dsb., sehingga diharapkan akan mampu menjadi pelaku kegiatan politik Islam/PKS di masyarakat. Menciptakan Islamic Atmosphere di masyarakat dengan membangun public opinion nilai-nilai Islami, yang merupakan necessary condition bagi terbangunnya kultur Islam dan kelancaran aktivitas politik dan dakwah. Membangun interaksi dan atau kerjasama antara lembaga di masyarakat dengan berbagai aktivitasnya, tokoh-tokoh, instansi dan berbagai ormas lain sesuai dengan kesepakatan ide atau gagasan dan strategi. Menyebarkan fikrah dan akhlak islami dalam berpolitik. Melembagakan kebiasaan dan kegiatan islami di masyarakat dengan melibatkan mereka sebagai subyek kegiatan.