Pengenalan Manufaktur Pengantar Teknik Mesin PTA 2017- 2018
1. Definisi Proses Manufaktur Dalam pengertian umum: Proses manufaktur adalah proses untuk mengubah bahan dasar (raw materials) menjadi sebuah produk. Dalam pengertian modern: Proses manufaktur adalah mengubah bahan dasar melalui berbagai proses, permesinan, maupun operasi yg dirancang sedemikian rupa, agar dihasilkan produk yg dikehendaki.
2. Klasifikasi Proses Manufaktur A. Job-shop manufacturing. B. Mass-production manufacturing dan Limitisasi Fisik Produk. C. Process manufacturing.
A. Job-shop Manufacturing Terdiri dari sejumlah mesin (general purpose machines) yg dioperasikan oleh operator dgn skill/keahlian yg tinggi untuk menghasilkan berbagai jenis produk (jenis produk yg dihasilkan cukup variatif) dengan kapasitas produksi terbatas,
Contoh-contoh job-shop Manufacturing.
B. Mass Production Manufacturing dan Limitisasi Fisik Produk Kapasitas produksi(mass production) adalah Kemampuan berapa jumlah produk yang dapat diproduksi dalam suatu periode waktu tertentu. Limitisasi Fisik Produk : Kemampuan untuk memproduksi berdasarkan berat, ukuran, dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya, termasuk mengatur tentang equipment, material handling, storage, dan ukuran plants.
C. Process Manufacturing Menggunakan rangkaian mesin atau peralatan yg dirancang khusus untuk menghasilkan satu produk, Secara umum terdapat berbagai proses kimia di dalamnya, Volume/kapasitas produksi besar (mass production) Casting or molding, Forming Machining (metal removal). Joining
Manufacturing Processes ( Casting or molding ) Casting (pengecoran) merupakan proses pembentukan benda kerja dengan cara mencairkan logam, kemudian menuangkan logam cair kedalam cetakan sesuai dengan bentuk yg diinginkan. Tahapan pengecoran: Proses pencairan logam Mengalirkan logam cair ke dalam cetakan. 3. Pembekuan dan pendinginan logam dalam cetakan. 4. Pengeluaran bekerja hasil cor dari dalam cetakan.
Figure I.7a Schematic illustration of various casting processes
Manufacturing Processes: Forming and Shaping Merupakan proses pembentukan logam dengan cara pengerolan, ekstrusi (penekanan), maupun drawing (penarikan). Proses pembentukan logam ini (metal forming) bertujuan merubah bentuk benda kerja dengan cara memberikan gaya luar sehingga terjadi deformasi plastis. Proses bisa dilakukan dgn memanaskan logam (hot working ) maupun tanpa pemanasan logam (cold working)
Figure I.7b Schematic illustration of various bulk deformation processes
Manufacturing Processes: Machining Proses dilakukan dengan menggunakan mesin perkakas (machine tools). Proses ini juga disebut Dengan proses permesinan. Benda kerja dibentuk dgn cara meraut atau menghilangkan bagian logam dengan pahat, sehingga dicapai bentuk yg diinginkan. Contoh mesin perkakas: Mesin bubut atau turning. Mesin milling. Mesin rolling. Mesin bor (drill machine).
Figure 1.7e Schematic illustrations of various machining and finishing processes.
Manufacturing Processes: Joining Merupakan proses untuk menyambung atau menyatukan bagian logam yg terpisah. Proses penyambungann bisa dilakukan dgn cara: Pengelasan (welding) Brazing Soldering Adhesive bonding Mechanical fastening
Figure I.7f Schematic illustration of various joining processes
3. Sistem Aplikasi Penunjang dalam Fungsi Produksi Manufakur 1. CAD ( Computer Aided Design ) Sistem yang menggunakan komputer untuk merancang suatu produk. 2. CAE ( Computer Aided Engineering ) Sistem yang dirancang untuk menganalisa karakteristik dari suatu design dan dipakai untuk mensimulasikan kinerja produk dibawah kondisi yang berbeda-beda.
3. CAM ( Computer Aided Manufacturing ) Sistem berbasis komputer yang digunakan untuk mengontrol suatu proses produksi. 4. CAPP ( Computer Aided Process Planning ) Sistem yang digunakan dalam urutan proses untuk memproses dan memproduksi suatu komponen.
EXAMPLE OF PRODUCT OF MANUFACTURING
Manufacture of Light Bulbs Figure I.3b Manufacturing steps in making an incandescent light bulb. Source: Courtesy of General Electric Company. Figure I.3a Components of a common incandescent light bulb. Source: Courtesy of General Electric Company.
Proses manufaktur bola lampu Proses pembuatan glass stem, pemasangan lead-in wire, pemasangan filamen (1,2). Pemasangan bola lampu pada stem assembly (3,4). Menghisap udara yg ada dlm bola lampu & menggantinya dgn campuran gas nitrogen & argon. Memasang base pada pada bola lampu (5,6).
Hip Replacement Figure 1.9 Components of a total hip replacement. Source: Courtesy of Zimmer, Inc.
Manufacturing of Hip Replacement Figure 1.10 (a) Manufacturing steps in the production of a roll-formed and machined total hip replacement stem; (b) Manufacturing steps in the production of a forged stem. Hip stems can also be produced by investment casting, metal injection molding, insert injection molding, and assorted other processes. Source: Courtesy of Zimmer, Inc.
Automated welding of automobiles Figure I.13 Automated spot welding of automobile bodies in a mass production line. Source: Courtesy of Ford Motor Company.
Application of CAD/CAM to make sunglasses mold Figure A. Machining a mold cavity for making sunglasses. (a) Computer model of the sunglass as designed and viewed on the monitor. (b) Machine the die cavity using a computer numerical-control milling machine (c) Final product. Source: Courtesy of Mastercam / CNC Software, Inc. Figure A.
Referensi 1. Serope Kalpakjian. “Manufacturing Engineering and Technology” 2. Roger L. Timings. 2006. Newnes Mechanical, Engineer’s Pocket Book, Third edition. Elsevier, Great Britain.
Tugas 2 - Manufaktur NB Dikumpulkan tanggal 18 oktober 2016 Cari lah sebuah contoh dari produk manufaktur, kemudian berikan rincian dari proses manufaktur nya dengan ketentuan : 1. Jenis Material yang digunakan. 2. Komponen apa saja yang ada pada produk tersebut. 3. Proses pembuatan produk ditinjau dari : a. APLIKASI CAD pada pembuatan desain awal produk. b. Machining process yang digunakan dalam pembuatan produk ( CAM ). c. Jika produk mempunyai bagian / komponen lebih dari satu, Jelaskan tahapan proses perakitan / assembly nya ( CAPP ). NB Dikumpulkan tanggal 18 oktober 2016 Dalam bentuk Print Out Jenis Tugas Individu