Etika & profesionalisme tsi TINJAUAN UMUM ETIKA Etika & profesionalisme tsi
Pengertian Etika Kamus Besar Bahasa Indonesia terbitan Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan merumuskan pengertian etika dalam tiga arti pengertian sebagai berikut: Ilmu tentang apa yang baik dan yang buruk tentang hak dan kewajiban moral Kumpulan asa atau nilai yang berkenaan dengan akhlak Nilai mengenai benar dan salah yang dianut masyarakat
Pengertian Etika Dari asal-usul katanya, etika berasal dari bahasa Yunani “ethos” yang berarti adat-istiadat atau kebiasaan yang baik Menurut Professor Robert Salomon, etika dapat dikelompokkan menjadi dua definisi yaitu: Etika merupakan karakter individu, dalam hal ini termasuk bahwa orang yang beretika adalah orang yang baik Etika merupakan hukuman sosial. Etika merupakan hukum yang mengatur, mengendalikan, serta membatasi perilaku manusia
Pengertian Etika “Ilmu yang membahas perbuatan baik dan perbuatan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia”
Tujuan Mempelajari Etika “Untuk mendapatkan konsep yang sama mengenai penilaian baik dan buruk bagi semua manusia dalam ruang dan waktu tertentu” Tujuan Etika dalam Teknologi Sistem Informasi adalah : “Sebagai dasar pijakan atau patokan yang harus ditaati dalam teknologi informasi untuk melakukan proses pengembangan, pemapanan dan juga untuk menyusun instrument”
Tujuan Mempelajari Etika Tujuan digunakannya Etika dalam Teknologi Sistem Informasi : Mampu memetakan permasalahan yang timbul akibat penggunaan teknologi informasi itu sendiri. Mampu menginventarisasikan dan mengidentifikasikan etika dalam teknologi informasi. Mampu menemukan masalah dalam penerapan etika teknologi informasi.
Pentingnya Etika Komputer Ada tiga alasan utama mengapa etika komputer sangat penting bagi masyarakat: kelenturan logika (logical malleability), faktor transformasi, dan faktor tidak terlihat (invisibility factor).
Pentingnya Etika Komputer KELENTURAN LOGIKA. Definisi: Kita mampu memprogram komputer untuk melakukan apa pun yang kita inginkan. Komputer bekerja akurat seperti yang diinstruksikan oleh programernya dan kemampuan ini dapat berubah menjadi hal yang menakutkan. Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap teknologi komputer sebab bila komputer digunakan untuk aktivitas yang tidak etis, maka orang yang berada di belakang komputer itulah yang harus dipersalahkan.
Pentingnya Etika Komputer 2. FAKTOR TRANSFORMASI. Definisi: penggunaan komputer telah mengubah secara drastis cara-cara kita dalam melakukan tugas-tugas perusahaan. Contohnya adalah e-mail. E-mail tidak hanya menggantikan fungsi surat-surat dan telepon, tetapi merupakan bentuk komunikasi yang sama sekali baru. Contoh lain, dulu para manajer harus berkumpul secara fisik di satu lokasi, sekarang mereka dapat bertemu dalam bentuk konferensi video.
Pentingnya Etika Komputer 3. FAKTOR TIDAK TERLIHAT. Umumnya masyarakat memandang komputer sebagai "kotak hitam" karena semua operasi internal komputer tidak dapat dilihat secara langsung. Tersembunyinya operasi internal komputer membuka peluang untuk: Membuat program-program secara tersembunyi Melakukan kalkulasi kompleks secara diam-diam Penyalahgunaan dan pengrusakan yang tidak terlihat.
Pelanggaran Etika dan Kaitannya dengan Hukum Faktor-faktor yang berpengaruh dan keputusan atau tindakan-tindakan tidak etis dalam sebuah perusahaan adalah sebagai berikut: Kebutuhan individu Merupakan faktor utama penyebab tindakan-tindakan yang tidak etis Tidak ada pedoman Tindakan tidak etis bisa saja muncul karena tidak adanya pedoman atau prosedur-prosedur yang baku tentang bagaimana melakukan sesuatu
Pelanggaran Etika dan Kaitannya dengan Hukum Perilaku dan kebiasaan individu Tindakan tidak etis bisa muncul karena perilaku dan kebiasaan individu, tanpa memperhatikan faktor lingkungan di mana individu tersebut berada Lingkungan tidak etis Kebiasaan tidak etis yang sebelumnya sudah ada dalam suatu lingkungan, dapat mempengaruhi orang lain yang berada dalam lingkungan tersebut untuk melakukan hal yang serupa Perilaku atasan Atasan bisa melakukan tidak etis, dapat mempengaruhi orang-orang yang berada dalam lingkup pekerjaannya untuk melakukan hal yang serupa
Pelanggaran Etika dan Kaitannya dengan Hukum Tindakan pelanggaran terhadap etika : Pertama adalah sanksi sosial. Etika adalah norma-norma sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat maka terjadi pelanggaran, sanksi terhadap pelanggaran tersebut adalah sanksi sosial Kedua adalah sanksi hukum. Hukum mengatur kegiatan-kegiatan etika yang kebetulan selaras dengan aturan hukum
Berbagai macam etika yang berkembang di masyarakat Etika dapat dikelompokkan menjadi dua jenis : Etika deskriptif Merupakan etika yang berbicara mengenai sebuah fakta, yaitu tentang nilai dan pola perilaku manusia terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam kehidupan masyarakat. Etika normatif Merupakan etika yang memberikan penilaian secara himbauan kepada manusia tentang bagaimana harus bertindak sesuai dengan norma yang berlaku
Etika dan Teknologi Perkembangan teknologi yang terjadi dalam kehidupan manusia, seperti revolusi yang memberikan banyak perubahan pada cara berpikir manusia, baik dalam usaha pemecahan masalah, perencanaan, maupun pengambilan keputusan Perubahan yang terjadi cara berpikir manusia sebagai salah satu akibat perkembangan teknologi tersebut, sedikit banyak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma-norma dalam kehidupan. Teknologi sebenarnya alat yang digunakan manusia untuk menjawab tantangan hidup.
Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi dibutuhkan karena : Etika membantu manusia untuk melihat secara kritis moralitas yang dihayati masyarakat, etika juga membantu merumuskan pedoman etis yang lebih kuat dan norma-norma baru yang dibutuhkan karena adanya perubahan yang dinamis dalam tata kehidupan masyarakat. Etika membantu untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu dilakukan dan yang perlu dipahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.
Penerapan Etika dan Profesionalisme Teknologi Sistem Informasi : Etika dan profesionalisme Teknologi Sistem Informasi dapat diterapkan ketika seseorang berhadapan dan menggunakan teknologi sistem informasi. Etika dan profesionalisme sebaiknya sudah menjadi sikap dasar para pengguna Teknologi Sistem informasi setiap saat. Dengan demikian pertanggung-jawaban secara etika dan profesional menjadi nyata.
Isu-Isu Pokok Etika Komputer Kejahatan Komputer Kejahatan yang ditimbulkan karena penggunaan komputer secara ilegal (Andi Hamzah, 1998). Contoh: penyebaran virus, spam email, carding. Cyber Ethics Internet sebagai perkembangan di bidang komputer dapat berkomunikasi secara langsung dan sebagai peluang baru untuk berbisnis E-commerce Model perdagangan elektronik, sistem perdagangan yang menggunakan mekanisme elektronik yang ada di jaringan internet. Namun juga menimbulkan beberapa permasalahan seperti masalah pajak, perlindungan konsumen, pemalsuan tandatangan digital.
Isu-Isu Pokok Etika Komputer Pelanggaran hak kekayaan Intelektual Informasi berbentuk digital sehingga mudah untuk disalin, menimbulkan keuntungan tapi juga menimbulkan permasalahan. Tanggung Jawab Profesi Munculnya kode etik profesi untuk memberikan gambaran adanya tanggungjawab bagi para pekerja di bidang komputer untuk menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional dengan baik.
Pentingnya Etika di Dunia Maya Adanya internet dalam kehidupan manusia telah membentuk komunitas masyarakat tersendiri. Surat menyurat yang dulu dilakukan secara tradisional (merpati pos atau kantor pos) sekarang bisa dilakukan hanya dengan duduk dan mengetik surat tersebut di depan komputer. Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam dunia maya adalah sebagai berikut : Bahwa pengguna internet berasal dari berbagai negara yang mungkin memiliki budaya, bahasa dan adat istiadat yang berbeda-beda.
Pentingnya Etika di Dunia Maya Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonymouse, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi. Berbagai macam fasilitas yang diberikan dalam internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis seperti misalnya ada juga penghuni yang suka iseng dengan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan. Harus diperhatikan bahwa pengguna internet akan selalu bertambah setiap saat dan memungkinkan masuknya “penghuni” baru didunia maya tersebut.
Contoh Etika Berinternet Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi menggunakan internet. Netiket pada one to one communications Yang dimaksud dengan one to one communications adalah kondisi dimana komunikasi terjadi antarindividu “face to face” dalam sebuah dialog. Netiket pada one to many communications Konsep komunikasi one to meny communications adalah bahwa satu orang bisa berkomunikasi kepada beberapa orang sekaligus. Hal itu seperti yang terjadi pada mailing list dan net news.
Contoh Etika Berinternet Information services Pada perkembangan internet, diberikan fasilitas dan berbagai layanan baru yang disebut layanan informasi (information service). Berbagai jenis layanan ini antara lain seperti Gropher, Wais, Word Wide Web (WWW), Multi-User Dimensions (MUDs), Multi-User Dimensions which are object Oriented (MOOs)
Contoh Etika Menggunakan Telepon Genggam
Contoh Etika Menggunakan Telepon Genggam Alasan Membuat Etika Kontak Dosen via WA : Supaya Mahasiswa Sopan Contoh umum: Selamat pagi Bapak/Ibu, mohon maaf mengganggu waktu Bapak/Ibu. Saya Putri, mahasiswa Administrasi Negara angkatan 2015 yang saat ini sedang menulis skripsi dan Bapak/Ibu sebagai pembimbingnya. Saat ini saya membutuhkan tanda tangan Bapak/Ibu pada lembar pengesahan saya. Kapan kiranya saya bisa menemui Bapak/Ibu? Terima kasih sebelumnya.