Chapter 5 : Perulangan (Repeatition)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pernyataan Pengulangan Proses Samson AE Sinaga. Pernyataan Pengulangan •FOR – NEXT •DO WHILE – LOOP •DO UNTIL – LOOP •DO LOOP – WHILE •DO LOOP – UNTIL.
Advertisements

STRUKTUR PERULANGAN Statemen ini di gunakan untuk memproses statemen-statemen tertentu berulang kali. Struktur perulangan While … Do Jenis perulangan.
STRUKTUR PERULANGAN Perulangan adalah instruksi yang dapat mengulang sederetan Instruksi secara berulang-ulang sesuai persyaratan yang ditetapkan. Struktur.
PERULANGAN Perulangan (loop) merupakan bentuk yang sering ditemui di dalam suatu program aplikasi. Di dalam bahasa Pascal, dikenal tiga macam perulangan,
PERULANGAN Komang Kurniawan W., M.Cs.
Algoritma dan Struktur Data
STRUKTUR PERULANGAN STRUKTUR PERULANGAN FOR
Pemprograman Terstruktur 1
Algoritma dan Struktur Data
Pernyataan Pengulangan Proses
Dasar-Dasar Pemrograman
STRUKTUR PERULANGAN BAG 2 ( STRUKTUR WHILE DO & REPEAT UNTIL )
PEMROGRAMAN PASCAL LOOPING - PERULANGAN.
PERULANGAN RISMAYUNI.
Materi Kuliah 1. Pertemuan ke : 1 Pengenalan Komputer dan Pemrograman
TPI4202 e-tp.ub.ac.id Perulangan (Looping) Lecture 5.
Materi 9 LOGIKA & ALGORITMA.
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
STRUKTUR PERULANGAN STMIK AMIKOM PURWOKERTO.
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
PERULANGAN (LOOPING).
Perulangan (looping) Oleh: Sri Supatmi.
Algoritma Pemrograman
Pernyataan Pengulangan Proses
LINGKUNGAN TURBO PASCAL
Materi 10 LOGIKA & ALGORITMA.
Looping (Perulangan).
STRUKTUR KONTROL Pertemuan Ke-7.
BAB 5 PENGULANGAN PROSES.
Perulangan(looping) Oleh: Sri supatmi,S.Kom.
PERULANGAN.
Pengulangan.
Struktur Dasar Algoritma dan Runtunan
PERCABANGAN DAN PERULANGAN
LOOPING / PERULANGAN FOR - DO WHILE - DO REPEAT - UNTIL
STRUKTUR PERULANGAN.
PENYELEKSIAN KONDISI.
PERULANGAN.
Pengulangan.
Dasar-Dasar Komputer FKIP Prodi Matematika Univ. Muhammadiyah Gresik
Dasar-Dasar Pemrograman
Pemrograman Visual Proses Pengulangan.
Oleh: Abdul Haris Heryani
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Pertemuan 8 Looping Erna Sri Hartatik
Algoritma dan Pemrograman STRUKTUR ALGORITMA (3)
ALGORITMA & PEMROGRAMAN
Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai
Chapter 2 : Dasar-dasar Algoritma
STRUKTUR PERULANGAN (Struktur For)
Chapter 5 : Perulangan (Repeatition)
Pengulangan. Pengulangan (Looping) 1. Pengulangan for 2. Pengulangan while 3. Pengulangan repeat … until.
Chapter 5-3 : Perulangan (Repeatition)
Chapter 3-1 : Aturan Penulisan Teks Algoritma
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Chapter 5-2 : Perulangan (Repeatition)
STRUKTUR DASAR ALGORITMA
PERNYATAAN IF THEN ELSE & CASE OF PERULANGAN FOR, WHILE DO, REPEAT UNTIL Fisika UNDANA, Senin 16 Oktober 2017.
Chapter 4 : Aturan Penulisan Teks Algoritma dengan Flow Chart
Chapter 3 : Aturan Penulisan Teks Algoritma
Dasar-Dasar Pemrograman
Pengulangan FOR - DO Temu 9.
Dasar-Dasar Pemrograman
Chapter 5-1 : Perulangan (Repeatition)
Pengulangan FOR - DO Temu 8.
Pengulangan Repeat – Until (lanjutan)
Struktur Perulangan.
1 Algoritma dan Pemrograman STRUKTUR PERULANGAN. 2 JENIS-JENIS PERULANGAN 1.FOR-TO-DO / FOR-DOWNTO-DO 2.WHILE-DO 3.REPEAT-UNTIL.
STATEMEN FOR STATEMEN WHILE STATEMEN REPEAT
Chapter 5 : Perulangan (Repeatition)
Transcript presentasi:

Chapter 5 : Perulangan (Repeatition) Mata Kuliah : Algoritma dan Pemrograman / 4 SKS Chapter 5 : Perulangan (Repeatition) Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom toniubd@yahoo.com

Materi Yang Dipelajari Struktur Perulangan FOR Struktur Perulangan WHILE … DO Struktur Perulangan REPEAT … UNTIL Tanggal : 18 November 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni,M.M.,M.Kom.

Struktur Perulangan FOR Perulangan dengan statemen FOR digunakan untuk mengulang statemen atau satu blok statemen berulang kali sejumlah yang ditentukan. Perulangan dengan statemen FOR dapat berbentuk perulangan positif, perulangan negatif dan perulangan tersarang. Tanggal : 18 November 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni,M.M.,M.Kom.

Perulangan FOR pada Perulangan Positif Perulangan positif adalah perulangan dengan penghitung (counter) dari kecil ke besar atau dengan kata lain pertambahannya positif. Perulangan positif dapat dibentuk dengan menggunakan statemen For … To … Do Formatnya : FOR variabel_kontrol := nilai_awal TO nilai_akhir DO pernyataan Penulisan syntax dengan menggunakan format seperti ini digunakan untuk menuliskan pernyataan yang hanya terdiri dari satu pernyataan. FOR variabel_kontrol := nilai_awal TO nilai_akhir DO BEGIN pernyataan END; Penulisan syntax dengan menggunakan format seperti ini digunakan untuk menuliskan pernyataan yang terdiri lebih dari satu pernyataan. Tanggal : 18 November 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni,M.M.,M.Kom.

Perulangan FOR pada Perulangan Positif Contoh : Tampilkan tulisan “Saya sedang belajar Algoritma dan Bahasa Pascal”, sebanyak 5 kali perulangan. Programnya : Program Perulangan_1; { Perulangan Positif dengan 1 Pernyataan } { Deklarasi } Uses Crt; Var X : Integer; { Deskripsi } Begin Clrscr; For X:=1 To 5 Do Writeln(‘Saya sedang belajar Algoritma dan Bahasa Pascal’); Repeat Until Keypressed; End. Tanggal : 18 November 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni,M.M.,M.Kom.

Perulangan FOR pada Perulangan Positif Programnya : Program Perulangan_2; { Perulangan Positif dengan Lebih Pernyataan } { Deklarasi } Uses Crt; Var X : Integer; { Deskripsi } Begin Clrscr; For X:=1 To 5 Do Write(‘Tulisan ke : ‘,X,’ ‘); Writeln(‘Saya sedang belajar Algoritma dan Bahasa Pascal’); End; Repeat Until Keypressed; End. Tanggal : 18 November 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni,M.M.,M.Kom.

Perulangan FOR pada Perulangan Positif Hasilnya (Output) pada Program ke-1 : Saya sedang belajar Algoritma dan Bahasa Pascal Hasilnya (Output) pada Program ke-2 : Tulisan ke : 1 Saya sedang belajar Algoritma dan Bahasa Pascal Tulisan ke : 2 Saya sedang belajar Algoritma dan Bahasa Pascal Tulisan ke : 3 Saya sedang belajar Algoritma dan Bahasa Pascal Tulisan ke : 4 Saya sedang belajar Algoritma dan Bahasa Pascal Tulisan ke : 5 Saya sedang belajar Algoritma dan Bahasa Pascal Tanggal : 18 November 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni,M.M.,M.Kom.

Perulangan FOR pada Perulangan Negatif Perulangan negatif adalah perulangan dengan penghitung (counter) dari besar ke kecil atau dengan kata lain pertambahannya negatif. Perulangan negatif dapat dibentuk dengan menggunakan statemen For…DownTo…Do Formatnya : FOR variabel_kontrol := nilai_awal DOWNTO nilai_akhir DO pernyataan Penulisan syntax dengan menggunakan format seperti ini digunakan untuk menuliskan pernyataan yang hanya terdiri dari satu pernyataan. FOR variabel_kontrol := nilai_awal DOWNTO nilai_akhir DO BEGIN pernyataan END; Penulisan syntax dengan menggunakan format seperti ini digunakan untuk menuliskan pernyataan yang terdiri lebih dari satu pernyataan. Tanggal : 18 November 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni,M.M.,M.Kom.

Perulangan FOR pada Perulangan Negatif Contoh : Tampilkan tulisan “5 angka terbesar ke-1”, sampai dengan seterusnya hingga menjadi “1 angka terbesar ke-5”. Programnya : Program Perulangan_3; { Perulangan Negatif dengan Lebih Pernyataan } { Deklarasi } Uses Crt; Var X,C : Integer; { Deskripsi } Begin Clrscr; C:=1 For X:=5 DownTo 1 Do Writeln(X,’ Angka Terbesar ke-’,C); C := C+1; End; Repeat Until Keypressed; End. Tanggal : 18 November 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni,M.M.,M.Kom.

Perulangan FOR pada Perulangan Negatif Hasilnya (Output) pada Program tersebut : 5 Angka Terbesar ke-1 4 Angka Terbesar ke-2 3 Angka Terbesar ke-3 2 Angka Terbesar ke-4 1 Angka Terbesar ke-5 Tanggal : 18 November 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni,M.M.,M.Kom.

Perulangan FOR pada Perulangan Tersarang (Nested Loop) Perulangan tersarang (nested loop) adalah perulangan yang berada didalam perulangan lainnya. Perulangan yang lebih dalam akan diproses terlebih dahulu sampai habis, kemudian perulangan yang lebih luar baru akan bertambah, mengerjakan perulangan yang lebih dalam lagi mulai dari nilai awalnya dan seterusnya. Perulangan tersarang ini bisa divariasikan antara perulangan yang berada diluar dengan yang berada didalam, dengan kombinasinya adalah perulangan tersarang positif–positif, positif-negatif, negatif-positif, dan negatif-negatif. Formatnya perulangan tersarang positif–positif : FOR variabel_kontrol_1 := nilai_awal TO nilai_akhir DO BEGIN FOR variabel_kontrol_2 := nilai_awal TO nilai_akhir DO pernyataan END; Tanggal : 18 November 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni,M.M.,M.Kom.

Perulangan FOR pada Perulangan Tersarang (Nested Loop) Formatnya perulangan tersarang positif–negatif : FOR variabel_kontrol_1 := nilai_awal TO nilai_akhir DO BEGIN FOR variabel_kontrol_2 := nilai_awal DOWNTO nilai_akhir DO pernyataan END; Formatnya perulangan tersarang negatif–positif : FOR variabel_kontrol_1 := nilai_awal DOWNTO nilai_akhir DO FOR variabel_kontrol_2 := nilai_awal TO nilai_akhir DO Tanggal : 18 November 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni,M.M.,M.Kom.

Perulangan FOR pada Perulangan Tersarang (Nested Loop) Formatnya perulangan tersarang negatif–negatif : FOR variabel_kontrol_1 := nilai_awal DOWNTO nilai_akhir DO BEGIN FOR variabel_kontrol_2 := nilai_awal DOWNTO nilai_akhir DO pernyataan END; Tanggal : 18 November 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni,M.M.,M.Kom.

Perulangan FOR pada Perulangan Tersarang (Nested Loop) Contoh : Buatlah tampilan perhitungan perkalian 1 dan 2 dikalikan dengan angka 1 sampai dengan angka 5. Programnya : Program Perulangan_4; { Perulangan Positif – Positif dengan Lebih Pernyataan } { Deklarasi } Uses Crt; Var X,Y : Integer; { Deskripsi } Begin Clrscr; For X:=1 To 2 Do For Y:=1 To 5 Do Writeln(X,’ x ’,Y,’ = ‘,X*Y); End; Repeat Until Keypressed; End. Tanggal : 18 November 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni,M.M.,M.Kom.

Perulangan FOR pada Perulangan Tersarang (Nested Loop) Hasilnya (Output) pada Program tersebut : 1 x 1 = 1 1 x 2 = 2 1 x 3 = 3 1 x 4 = 4 1 x 5 = 5 2 x 1 = 2 2 x 2 = 4 2 x 3 = 6 2 x 4 = 8 2 x 5 = 10 Tanggal : 18 November 2018 Dosen Pengasuh : Fatoni,M.M.,M.Kom.

Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom Thank You ! Dosen Pengasuh : Fatoni, M.M.,M.Kom toniubd@yahoo.com