Epidemiologi Kesehatan Rossi Sanusi (http://rossisanusi.wordpress.com) Surakarta, 11 Juni 2015
Epidemiologi Asal kata: epi (G) "among, upon" + demos (G) "people, district“ + logos (G) "word, speech, discourse“ (http://www.etymonline.com/) Informasi tentang keadaan/kejadian di masyarakat yang diperoleh melalui surveillance dan research oleh Pemerintah, Asuransi, Perusahaan, Media Massa, Perguruan Tinggi, LSM.
Surveillance & Research http://www.etymonline.com/ Surveillance: Vigilare (L) "watchful“. Research: recercher (F) "seek out, search closely," from re-, intensive prefix + cercher "to seek for”. Survey: Supervidere (L) "examine the condition of“.
Surveilens Epidemiologis? Pemantauan keadaan atau kejadian di suatu kelompok penduduk di suatu tempat (Misalnya, di suatu wilayah kerja PusKesMas/DinKes, di suatu perusahaan). Pengumpulan, pengolahan dan penafsiran data host, agent (patogen) dan lingkungan secara berkala untuk perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi upaya kesehatan perorangan & masyarakat (UKP & UKM). Jenis: Pasif/Aktif; Diagnostik /Sindromik.
Host Lingkungan Patogen Dx/Sindrom Kasus klinis, Sub-Klinis & ResTi Biologis (Bakteri, Virus, parasit, fungus) Fisika, Kimiawi, Psikologis Biologis (Vektor, Carrier) Geologis, Metereologis, Social, teknis
Sumber: http://delhiitsolution.com
H A A H E E H A A E E H Kemampuan A meningkat Proporsi H rentan/terpapar meningkat H A A E E H Kemampuan A meningkat krn perubahan E Proporsi H rentan/terpapar meningkat krn perubahan E Sumber: http://cursos.campusvirtualsp.org
Host ResTi: orang yang terpapar (exposed) dan rentan (susceptible) terhadap patogen. Keterpaparan dikurangi dengan merubah lingkungan dan meniadakan patogen. (Pencegahan Primordial). Mulai berkembangnya (onset) penyakit dalam diri host dapat dicegah dengan mengurangi kerentanan (dengan merubah status genetik, status imunitas, status gizi, status psikologis, status KAP, dst.) dan melindungi diri thd/menghindari patogen. (Pencegahan Primer)
Deteksi dini (dan terapi dini) perkembangan penyakit dapat dilakukan melalui general check-up (termasuk pemeriksaan kesehatan berkala), screening, active case detection. (Pencegahan Sekunder untuk penyakit2 yg masa inkubasinya cukup panjang).
Perjalanan Alamiah Penyakit (Natural History of Disease) Pencegahan Dasar Pencegahan Primer Pencegahan Sekunder Pencegahan Tersier Rehabilitasi Mulai ResTi Mulai Sakit Mulai Simptomatik Sembuh/ Mati/Cacat Pengendalian Agent & Lingkungan Dx & Rx Host ResTi Dx & Rx Host A-Simptomatik Dx & Rx Host Simptomatik
Upaya Kesehatan* Upaya Kesehatan Perorangan (UKP): Dx & Rx Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM): Surveilens & Respons
UKP & UKM Respons Cepat Dx & Rx R. Terencana Distribusi Kasus menurut Tempat, Waktu & Ciri2 Penduduk (Re-)alokasi SD & BimTek, Koordinasi Pelaksanaan Respons Cepat Evaluasi UKP & UKM Dx & Rx Riset & S-R Env & Agent R. Terencana Rate kasus masing2 wilayah kerja Alokasi SD & BimTek, Advokasi, Kebijakan Perencanaan
Siklus Surveilens - Respons Pengolahan & Penafsiran Dx & Rx Kasus/Sindrom Feedback Pencatatan Respons Segera Respons Terencana Konfirmasi Lab/Epid Pengolahan & Penafsiran Pelaporan
Contoh Hasil Pengolahan Data Surveilens Demam Dengue
Penelitian Lebih Lanjut Survei S-R Lingkungan & Agent Penelitian Korelasi/Kausasi: Hubungan Host-Agent-Environment & Hubungan Tahap-Tahap PAP (Perjalanan Alamiah Penyakit). Intervensi/Evaluasi: Efikasi tindakan, efektivitas & efissiensi respons
Rujukan http://www.aihw.gov.au/chronic-diseases https://www.osha.gov/SLTC/occupationalepidemiology/index.html http://www.who.int/topics/occupational_health/en/ http://www.cdc.gov/niosh/
Tugas Kelompok (@ 5 orang) Merancang surveilens dan penelitian lebih lanjut untuk salah satu penyakit prioritas. Kelompok Penyakit Prioritas 1 2 3 4 5 6