KONSEP BASIS DATA Ricak Agus Setiawan, S.T
Silabi Konsep basis data Basis data relasional Perancangan basis data Entity Relationship Diagram (ERD) Normalisasi Aplikasi Basis Data Access
Referensi “Fundamentals of Database System”, Ramez Elmashri dan Shamkant Navathe, The Benjamin/ Cummings publishing Co. “Basis Data”, Fatansyah, Informatika Bandung. “Penuntun Praktis Belajar Database menggunakan Microsoft Access”, Abdul Kadir, Andi Yogyakarta. “Pengantar Database”, faried Irmansyah, IlmuKomputer.com
Software Microsoft Access
Kontrak Perkuliahan Penilaian Tugas 30% MidSem 30% Kehardiran 20% UAS 20%
Konsep Database Data representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu obyek/kejadian yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, atau kombinasinya Informasi Hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian yang nyata yang digunakan dalam pengambilan keputusan.
Basis Data Kumpulan dari item data yang saling berhubungan satu dengan lainnya yang diorganisasikan berdasar sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software digunakan untuk melakukan manipulasi data untuk tujuan tertentu
Mengapa perlu basis data Salah satu komponen penting dalam sistem informasi, karena merupakan dasar dalam menyedikan informasi Menentukan kualitas informasi : cepat, akurat, tepat pada waktunya dan relevan. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Mengurangi duplikasi data (data redundancy) Hubungan data dapat ditingkatkan (data relatebility) Mengurangi pemborosan tempat penyimpanan Keamanan
Urutan Data Field data / item
Database File File File Field NIM Nama Sex Umur Karakter Record 001 File/Tabel Mahasiswa Field NIM Nama Sex Umur Karakter Record 001 Andi L 19 Record 002 Ina P 18 Item Data 003 Udin L 20 Record
Penerapan Bidang Pemakai Kepegawaian, Pergudangan, Akuntansi, Reservasi, Layanan Pelanggan, dll Organisasi/Perusahaan Perbankan, Asuransi, Rumah Sakit, Produsen barang, Industri manufaktur, Pendidikan, Telekomunikasi, dll
Sistem Basis Data Sekumpulan program yang memungkinkan pengguna basis data untuk membuat & memelihara suatu basis data disebut Database Management System (DBMS). Definisi : Sistem software yang multiguna, yang menyediakan fasilitas untuk mendefinisikan, membangun dan memanipulasi basis data untuk aplikasi yang beraneka ragam.
Mendefinisikan Merancang dan menentukan spesifikasi : tipe data, struktur, Kendala (constraint) dari data yang akan disimpan Membangun Membuat Konsep rancangan menjadi penyimanan data elektronik menggunakan DBMS Memanipulasi Termasuk di dalamnya fungsi-fungsi sebagai “query” terhadap basis data, misal : retrieve, update, generate report
Lingkungan Sistem Basis Data User / Programmer Sistem Basis Data Program Aplikasi / Queri DBMS Software Software untuk Memproses Queri / Program Software untuk mengakses data yg Tersimpan Stored Database Definition (Meta-Data) Stored Database Gambar 1
Orang yang Berperan Langsung dalam Basis Data Administrator Basis Data Desainer Basis Data End User Casual End User(User Mahir) Naive/Prametric End User (User Umum) Ophisticated End User (User Khusus) System Analyst dan Aplication Programmer
Data Base Management System DBMS DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh data/informasi dengan praktis dan efisien.
Bahasa Basis Data DBMS merupakan perantara antara user dengan basis data yang tersimpan dalam disk. Cara berkomunikasi keduanya diatur dalam suatu bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Bahasa itu disebut Bahasa Basis Data. Contoh; SQL, dBase, QUEL. Data Definition Language (DDL) Data Manipulation Language (DML) Prosedural Non Prosedural
Hubungan DBMS dan Aplikasi Basis Data 1 Hubungan DBMS dan Aplikasi Basis Data 1. DBMS dan Aplikasi Basis Data terpisah Biasanya digunakan pada system DBMS yang besar dan digunakan untuk multi user. Pada system DBMS ini mempunyai banyak feature/ sarana yang bisa digunakan untuk user. Mis: menyediakan sarana untuk perancangan basis data. Contoh : MS-SQL Server, Oracle, Sybase, Informix, dsb. Aplikasi A Aplikasi B Aplikasi C Basis Data DBMS
Hubungan DBMS dan Aplikasi Basis Data 2 Hubungan DBMS dan Aplikasi Basis Data 2. DBMS dan Aplikasi Basis Data menyatu Biasanya digunakan pada system basis data untuk perorangan. Feature/ Sarana tidak begitu banyak dibandingkan pada system dimana DBMS dan Aplikasi Basis Data terpisah. Aplikasi BD menjadi subordinate DBMS Contoh : dBase III+, Foxbase, Ms Access DBMS menjadi subordinate Aplikasi BD Contoh : Clipper, Delphi
Basis Data Aplikasi A DBMS Aplikasi B Basis Data DBMS Aplikasi A Aplikasi B
Klasifikasi DBMS Model Data yang disupport Terdiri dari Model Data Relasional, Hirarki, Jaringan, Object Oriented Jumlah user yang bisa ditangani oleh DBMS User tunggal dan Multi User Jumlah sites (Lokasi) : centralized, distributed, client-server Biaya/harga DBMS
Karakter Merupakan bagian data yang terkecil, dapat berupa karakter numerik, huruf ataupun karakter-karakter khusus yang membentuk suatu item data. Back
Field mereprepentasikan suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item data, misalnya nama, alamat, dsb. field name field representation : tipe field, lebar field field value Back
Record Kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu tertentu Back
File File terdiri dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata kuliah berisi data tentang semua mata kuliah yang ada. Back
Database Kumpulan dari file / tabel membentuk suatu database Back
Level fisik (Internal/Physical Level) Menjelaskan struktur penyimpanan fisik dari basis data. Model yang digunakan adalah model data fisik yaitu (berisi struktur penyimpanan atau bahkan notasi bit-bit ( 0 dan 1). Back
Level Konseptual (Conseptual Level) Menggambarkan data apa yang sebenarnya disimpan dalam basis data dan hubungannya dengan data lain. Model yang digunakan adalah Model data tingkat tinggi ( bisa langsung dipahami manusia) Back
Level Penampakan (External/View Level) Menjelaskan sebagian basis data yang menjadi “interest” dari sekelompok user tertentu. Model yang digunakan adalah Model data tingkat tinggi ( bisa langsung dipahami manusia) Back