PERMASALAHAN MAHASISWA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KIAT SUKSES BELAJAR DI PERGURUAN
Advertisements

KIAT SUKSES BELAJAR DI PERGURUAN TINGGI
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
BK DI BERBAGAI TINGKAT SEKOLAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MATERIKOMPETENSILATIHANREFERENSI MENU UTAMA. MATERIKOMPETENSILATIHANREFERENSI MENU UTAMA.
Vygotsky dan Erikson Pertemuan 3.
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Winsr-rev2008 Underachievement Winanti S. Respati.
Keprofesian Bidang Bimbingan dan Konseling serta Ketatalaksanaan Pendidikan Adriy.weebly.com.
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
PENERIMAAN DIRI REMAJA PENYANDANG TUNADAKSA
PENGERTIAN BIMBINGAN MERUPAKAN PELAYANAN BANTUAN
Program Akselerasi Oleh: Zulfikar Yusuf Amirullah K
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL
CAREER DEVELOPMENT CENTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Home Home Kelompok 3 Fitri Suci Maharsih Nurkhasanah Yoana Natalia E
MOTIVASI USAHA Motivasi & Prestasi Motivasi & Kepemimpinan
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
Faktor- Faktor Internal Eksternal
AKTIFITAS PELATIHAN.
Silabus Psikologi Pendidikan dan Pembelajaran
Konsep Dasar PKM & Penyelenggaraannya
VIENA RUSMIATI HASANAH
PEKERJA WANITA.
Kurikulum Berbasis Kompetensi
Masalah-masalah dalam belajar
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
LAYANAN PENDIDIKAN BAGI SISWA SD
SEKOLAH DAN KARIR Psikologi Remaja
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
KESUKARAN BELAJAR PART III
KESULITAN DALAM BELAJAR
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Pertemuan II Psikologi Perkembangan Anak
PEKERJA WANITA.
BIMBINGAN PSIKO-EDUKATIF DI SEKOLAH DASAR
Kondisi Belajar dan Masalah Belajar
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
BIMBINGAN KONSELING KARIR
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
KRITERIA KESULITAN BELAJAR MACAM-MACAM KESULLITAN BELAJAR
1. Mengenal karakteristik peserta didik
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2.
MASA DEWASA AWAL DAN MADYA
Masalah- masalah Belajar
Faktor- Faktor Internal Eksternal
Faktor- Faktor Internal Eksternal
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
Masalah-Masalah BK Pendidikan
LAYANAN PEMINATAN DENGAN BIMBINGAN KELOMPOK
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
MEMILIH JURUSAN STUDI DI SMAK 2
PENANGANAN MASALAH.
CAREER DEVELOPMENT CENTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
A. PENGERTIAN BIMBINGAN
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
Perkembangan dewasa awal
Diagnosis Kesulitan Belajar
POLA 17 (+) BK Ber Keluarga Keber -Agamaan Tampilan Kepustakaan
Unita Werdi Rahajeng, M.Psi
Perkembangan anak Usia SD
BAB 3 : TEKANAN EMOSI DALAM KALANGAN MURID
Pelatihan Dasar Konsultan
Faktor- Faktor Internal Eksternal
SMART PARENTING KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2016.
PEKERJA WANITA.
Transcript presentasi:

PERMASALAHAN MAHASISWA

Karakteristik Usia Mahasiswa Periode 18/19 tahun – 20/21 tahun yaitu mahasiswa semester I s/d semester IV. Pada periode ini tampak karakteristik sebagai berikut : Stabilitas kepribadian mulai meningkat Pandangan lebih realistis tentang dirinya sendiri dan lingkungan hidupnya Kemampuan untuk menghadapi segala permasalahan secara lebih matang Gejolak sudah mulai berkurang

Mulai tampak usaha memantapkan diri dalam bidang keahlian yang telah dipilih & mulai membina hubungan yang lebih serius dengan lawan jenis. Pertimbangan lebih matang dalam mengatasi masalah yang beragam diantaranya kesulitan dalam hal ekonomi, kepastian kerja di kemudian hari, kehidupan keluarga, ketegangan/stress karena belum berhasil menyelesaikan persoalan yang mendesak. 2. Periode 21/22 tahun sampai 24/25 tahun, yaitu mahasiswa semester V s/d semester VIII dengan ciri-ciri sebagai berikut :

PENYESUAIAN DIRI DI PT Dampak Positif Merasa lebih dewasa dibandingkan di SLTA koreksi-koreksi perilaku yang dianggap lebih pantas ditampilkan Eksplorasi nilai-nilai baru & gaya hidup baru Menikmati kemandirian dari pengawasan orangtua berusaha u/ bertanggungjawab Menikmati kemandirian yang lebih luas dari pengawasan orangtua dan berusaha untuk bertanggung jawab. Menikmati kegiatan-kegiatan intelektual tugas-tugas akademik

Tekanan-tekanan yang dapat mengganggu prestasi akademik DAMPAK NEGATIF Tekanan-tekanan yang dapat mengganggu prestasi akademik Merasa telah dewasa prestasi akademik tinggi, tetapi; pengendalian diri mengatur waktu belum terampil IP rendah memilih kegiatan Perilaku remaja mewarnai konflik batin Mereka takut gagal tidak sesuai dengan harapan diri/orangtua/masyarakat TEKANAN-TEKANAN/STRESS

Pilihan jurusan yang salah tidak termotivasi untuk belajar pindah jurusan (perlu waktu) menyalahkan diri psikosomatis Kelelahan emosi & fisik dampak stress yg ber-larut-larut (Garden, Pines & Aronson dlm. Santrock) D.O. menakutkan tidak sesuai harapan orangtua/masyarakat

(Garden, Pines & Aronson dalam J.W. Santrock). Stress yang berlarut-larut dapat mengakibatkan kelelahan fisik dan emosi yang berlarut-larut (Garden, Pines & Aronson dalam J.W. Santrock).

Penyebab Masalah pada Mahasiswa adanya perbedaan karakteristik kehidupan kampus / Perguruan Tinggi (PT) dengan lingkungan sekolah menengah, lingkungan kehidupan PT menuntut mahasiswa untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, mandiri, berfikir dewasa dan dapat mengatasi masalah-masalahnya.

FAKTOR-FAKTOR TIMBULNYA MASALAH Faktor Internal Faktor Eksternal Faktor fisik: nutrisi (gizi makanan), kesehatan & keberfungsian fisik (terutama panca indra). Faktor psikis: kecerdasan, motivasi, minat, sikap, kebiasaan belajar dan suasana emosi. Faktor sosial: manusia yang hadir secara langsung/tidak langsung . Faktor non sosial: suhu udara, waktu, suasana lingkungan (sepi, bising), keadaan tempat, kualitas gedung, kebersihan, kelengkapan alat-alat belajar dsb.

JENIS-JENIS PERMASALAHAN MAHASISWA, Akademik Kurang menguasai cara belajar mandiri Kurang dapat mencerna bahan kuliah Kesukaran memperoleh buku sumber Kesukaran dalam menyelesaikan tugas Salah pilih jurusan/program studi Kurang dapat mengatur waktu Kurang motivasi belajar Adanya kebiasaan beajar yang tidak tepat Rendahnya rasa ingin tahu (kurang minat dalam membaca)

Non Akademik Kurang minat dengan profesi Kesulitan biaya Kekurangan fasilitas belajar Ketegangan dengan keluarga Kesulitan menyesuaikan diri Perumahan dan makanan bergizi Konflik dengan teman Kesulitan karena masalah pribadi

BIMBINGAN YANG BERSIFAT PREVENTIF Informasi karir dan pekerjaan sesuai dengan jurusan/prodi Informasi peluang kerja Penugasan studi lapangan Pembahasan hasil potret diri dan hasil ujian Informasi prosedur melamar kerja Mengenal dan memahami potensi diri Memahami permasalahan diri

LAYANAN KURATIF Melakukan identifikasi, misal IP di bawah standar minimum yang telah ditentukan. Mengidentifikasi letak masalah pada materi perkuliahan yang belum dikuasai. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab yaitu internal atau eksternal Prognosis yaitu mengambil kesimpulan dan keputusan untuk upaya pengentasan. Treatment, pemberian layanan bantuan sesuai dengan prognosis yang telah dilakukan.

Gejala Mahasiswa Bermasalah IP rendah Banyaknya mahasiswa pindah jurusan Frekuensi kehadiran kurang Masa studi yang panjang Banyak yang cuti Perilaku; menunjukkan kurang berminat, kurang bersemangat, sering mengantuk, pasif dsb. Pengamatan PA

FORMAT IDENTIFIKASI MAHASISWA BERMASALAH   I. Identitas 1. Nama : 2. No. Registrasi : 3. Semester : 4. Alamat : 5. No. Tlp/HP : II. Perolehan IP : III. Permasalahan : …………………………………………………………………………… Perkiraan Faktor-faktor Penyebab V. Kesimpulan VI. Pemberian Layanan Bantuan