1 By : Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes. Latar belakang Krisis multidimensional berdampak negatif terhadap status kesehatan dan ketahanan keluarga di Indonesia.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DIMENSI DAN RUANG LINGKUP KEPERAWATAN ANAK
Advertisements

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT (IKM)
Model Contingency.
Peran dan Tanggung Jawab Perawat CAPD
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
I GEDE SATRIA ASTAWA, S.Kep
Oleh : RICO NORAHMAN.
PERAWATAN HIV & AIDS KOMPREHENSIF BERKESINAMBUNGAN
KEBIDANAN SEBAGAI PROFESI
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
KONSEP DASAR KEPERAWATAN MATERNITAS
KONSEP DASAR KEPERAWATAN MATERNITAS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENYAKIT KRONIS
PERAN PERAWAT MATERNITAS DI MASYARAKAT dan RS
Upaya Kesehatan Jiwa Oleh : Ns. Rosintan SKep.
Konsep Kesehatan Komunitas (Public Health) dan Keperawatan Komunitas
PROSES PELAYANAN KEPERAWATAN LANSIA
TREND DAN ISSUE 2014 dalam KEPERAWATAN KOMUNITAS
KonSeP CMHN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS 2012
LINGKUP DAN PERAN FUNGSI KEPERAWATAN GERONTIK
PERAN, FUNGSI, TANGGUNG JAWAB PERAWAT
YULIATI,SKp,MM PSIK, Un. ESA UNGGUL
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI.
PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA
PERAN DAN FUNGSI PERAWAT KOMUNITAS
Disusun oleh : NAMA : SYIFAUL JANNAH NIM : G0A016072
PERSPEKTIF KEPERAWATAN ANAK
INEL MASRAYANTI IB PRINSIP POKOK ASUHAN KEHAMILAN Prinsip-prinsip pokok asuhan antenatal konsisten dengan dan didukung oleh prinsip-prinsip.
Pertemuan 2 Paradigma Keperawatan Transkultural
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI
KONSEP DASAR KEPERAWATAN KELUARGA 1
MANAJEMEN KEBIDANAN Oleh: Monarisa.
Standar Pelayanan Pekerjaan Sosial di bidang kesehatan.
Tujuh Standar Keselamatan Pasien
KEPERAWATAN KRITIS (CRITICAL CARE)
Peran dan Fungsi Perawat Komunitas……????
PEKERJA SOSIAL PADA UNIT PSIKIATRI (SAKIT MENTAL)
PENDIDIKAN PASIEN DAN KELUARGA (PPK) 7 STANDAR, 28 ELEMEN PENILAIAN KARS.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN MATERNITAS
MANAJEMEN KASUS HIV dan AIDS
PERSPEKTIF KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
LINGKUP,PERAN dan FUNGSI PERAWATAN LANSIA
PENGANTAR KEPERAWATAN PROFESIONAL (Bagian Ke-1)
LONG TERM CARE SUB POKOK.
Falsafah dan Paradigma Keperawatan
STANDAR PRAKTEK KEPERAWATAN
Layanan Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Peran Dokter Layanan Primer
COMMUNITY MENTAL HEALTH NURSING (CMHN) Kelompok 1 : ANI A.SYAMSUDIN DENOK WAHIDA.
TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT PERAWAT DALAM PELAYANAN KESEHATAN
Isu dan kecenderungan kep.keluarga”HOME CARE”
KONSEP DOKUMENTASI KEPERAWATAN
Upaya Kesehatan Jiwa Oleh : Ns. Rosintan SKep.
By. Erlina Windyastuti, S.Kep., Ns
Masalah psikhososiospiritual
PELATIHAN CARE, SUPPORT AND TREATMENT BAGI PERAWAT ,
Ns. Heriviyatno J. Siagian.  Standar praktek keperawatan adalah suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelyanan keperawatan.
DOKUMENTASI PERAWATAN PD BERBAGAI TATANAN PELAYANAN PERAWATAN KHUSUS ( TEMPAT KHUSUS ) OLEH Sigit Tri A.
INFORMED CONSENT.
(COMMUNITY MENTAL HEALTH NURSING)
Prof. DR. Ratna Sitorus M.App.Sc
FERRY AMURIAWAN, AMK., SKM., MH
KONSEP PERAWATAN HOME CARE Ai Aas Sumiati Jhon Bayer Yunaita.
Manajemen Kolaborasi Kebidanan Oleh : Rani Kusmirani.
Oleh : Rani Kusmirani. PENDAHULUAN Pelayanan kebidanan merupakan pelayanan yang diberikan oleh bidan sesuai kewenangan yang diberikan dengan maksud meningkatkan.
KEPERAWATAN KOMUNITAS PERTEMUAN 1
ETIKA KEPERAWATAN YUNIAR MANSYE SOELI. DEFINISI Keperawatan merupakan salah satu profesi yang bergerak pada bidang kesejahteraan manusia yaitu dengan.
PRINSIP DAN KONSEP PASIEN SAFETY Kelompok 1 :  Lia Siti Sonali  Lilis Setiawati  Neri Purwani  Rustayim  Yati Kusmiati.
Transcript presentasi:

1 By : Ns. WIDYAWATI, S.Kep, M.Kes

Latar belakang Krisis multidimensional berdampak negatif terhadap status kesehatan dan ketahanan keluarga di Indonesia Meningkatnya jumlah masyarakat miskin (Depkes RI, 2004) 2

Perubahan pola permintaan pelayanan kesehatan Pelayanan kesehatan di rumah sakitm  pelayanan keperawatan di rumah (Depkes RI, 2004; Sharkey, 2000, MacAdam, 2000). Perubahan “paradigma sakit”  “paradigma sehat” (Cohen, 1996) 3

4 Keluarga merupakan kelompok individu yang diperlakukan masyarakat sebagai suatu kesatuan yang utuh  membantu menstabilkan masyarakat Keluarga berfungsi memenuhi kebutuhan anggota keluarga Bagi orang dewasa  menstabilkan kehidupan mereka Bagi anak-anak  memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan

Sistem keluarga merupakan konteks belajar yang utama bagi suatu perilaku, pikiran dan perasaan individu Orang tua merupakan guru utama Memelihara pertumbuhan psikososial anggotanya mentransmisikan tuntutan dan nilai nilai masyarakat 5

Keperawatan Keluarga6 Masalah satu anggota keluarga  masalah satu unit keluarga Ada hubungan yang kuat antara keluarga dan status kesehatan anggotanya  peran keluarga sangat penting dalam setiap aspek keperawatan kesehatan anggotanya

Melalui keperawatan kesehatan keluarga yang berfokus pada peningkatan dan konseling keluarga dll  mengurangi resiko yang diciptakan oleh gaya hidup dan bahaya lingkungan 7

Dapat ditemukan kasus sedini mungkin Individu akan lebih mudah dipahami bila individu tersebut dipandang dalam konteks keluarga Keluarga merupakan support system terhadap individu. 8

Manfaat secara umum Meningkatnya tanggung jawab sektor publik terhadap peningkatan kesehatan komunitas (Weiner, 2000) Pembiayaan perawatan di rumah lebih mudah dikendalikan (Cuellar & Weiner, 2000) Perawatan berfokus pada keluarga lebih efektif dan bermanfaat bagi kesehatan komunitas (Weissert & Hedrick, 1994; Weissert et al., 1997; Breakwell, 2004) 9

PERAN PERAWAT KELUARGA 1. Edukator ( Pendidik ) –Perawat memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga dalam rentang sehat-sakit 2. Koordinator ( Kolaborator / Penghubung ) –Perawat mengkoordinasikan keluarga dengan pelayanan kesehatan 10

3. Advocate ( Pelindung ) –Perawat memberikan perlindungan atas kesamaan keluarga dalam mendapatkan pelayanan kesehatan 4. Provider (Pemberi pelayanan langsung) –Perawat memberikan pelayanan kesehatan langsung pada keluarga 11

5. Konselor ( Pemecah Masalah ) –Perawat memberikan beberapa alternatif pemecahan masalah berkaitan dengan masalah yang dihadapi keluarga tanpa harus ikut dalam pengambilan keputusan keluarga 6. Modifikator Lingkungan –Perawat memberikan gambaran tentang lingkungan yang sehat 12

PELAYANAN KEPERAWATAN KESEHATAN DIRUMAH (HOME CARE ) Perawatan dirumah (home care) dikembangkan oleh William Rathbon (1859) Home care dalam bentuk kunjungan perawat ke rumah untuk mengobati klien yang sakit dan tidak bersedia di rawat dirumah sakit. 13

Salah satu jenis perawatan jangka panjang (Long term care) yang diberikan tenaga profesional yang telah mendapatkan pelatihan 14

PENGERTIAN HOME CARE Home care merupakan lanjutan askep dari rumah sakit yang sudah termasuk rencana pemulangan (discharge planning) dan dapat dilaksanakan oleh perawat dari rumah sakit pemula, oleh perawat komunitas dimana pasien berada atau tim perawatan khusus yang menangani perawatan dirumah. 15

Home care merupakan bagian dari askep keluarga sebagai tindak lanjut dari tindakan unit rawat jalan atau puskesmas 16

Home care merupakan suatu komponen rentang keperawatan kesehatan yang berkesinambungan dan komprehensif diberikan pada individu dan keluarga ditempat tinggal mereka, yang bertujuan untuk meningkatkan, mempertahankan atau memulihkan kesehatan atau memaksimalkan tingkat kemandirian dan meminimalkan akibat dari penyakit termasuk penyakit terminal 17

Alasan Home care 1. Lebih hemat biaya 2. Lingkungan memberikan efek terapeutik 3. Pemberdayaan keluarga dalam asuhan klien lebih optimal 4. Mengurangi lamanya waktu dirawat di rumah sakit 5. Memberikan kesempatan bagi kasus tertentu yang memerlukan rawat lama misalnya penyakit kronis atau kasus terminal 18

Tujuan Home Care 1. Membantu klien memelihara atau meningkatkan status kesehatan dan kualitas hidupnya 2. Meningkatkan keadekuatan dan keefektifan perawatan pada anggota keluarga dengan masalah kesehatan dan kecacatan 19

3. Menguatkan fungsi keluarga dan keadekuatan antar keluarga 4. Membantu klien tinggal atau kembali kerumah dan mendapatkan perawatan yang diperlukan, rehabilitasi atau perawatan paliatif 5. Biaya kesehatan akan lebih terkendal 20

Lingkup Praktik Keperawatan di Rumah o Meliputi askep perinatal, neonatal, anak, dewasa, maternitas dan jiwa dilaksanakan sesuai dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya. 21

o Keperawatan yang dapat dilakukan dengan : Pengkajian bio-psiko-sosio-spiritual dengan pemeriksaan fisik, observasi dan wawasan secara langsung Menentukan masalah keperawatan dan diagnosa keperawatan Membuat perencanaan 22

Melaksanakan tindakan keperawatan yang memerlukan ketrampilan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang menyimpang, baik tindakan keperawatan atau tindakan pelimpahan wewenang (terapi medis) serta memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan Melakukan evalusi 23

Jenis pelayanan Keperawatan Dirumah 1. Individu yang sakit memerlukan askep untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah tingkat keparahan sehingga tidak perlu dirawat di rumah sakit 2. Pelayanan atau askep masyarakat yang fokusnya pada promosi dan prevensi. 3. Pelayanan yang mencakup penyakit terminal misalnya kanker, penyakit kronis seperti diabet, stroke, hipertensi, masalah kejiwaan. 24

Mekanisme Home Care 1. Pasien/klien rawat inap/jalan harus diperiksa di oleh dokter untuk menentukan apakah secara medis layak untuk dirawat dirumah atau tidak 25

2. Dilakukan pengkajian oleh staf dari pengelola home care, kemudian bersama klien dan keluarga : menentukan masalah membuat perencanaan membuat keputusan, membuat kesepakatan mengenai pelayanan apa yang akan diterima oleh klien, jenis pelayanan, jenis peralatan, jenis sistem pembayaran serta jangka waktu pelayanan 26

3. Klien akan menerima pelayanan dari pelaksana pelayanan keperawatan dirumah baik dari pelaksana pelayanan yang dikontrak atau pelaksana yang diatur oleh pengelola perawatan dirumah. Pelayanan dikoordinir dan dikendalikan oleh koordinator kasus, setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh tenaga pelaksana pelayanan harus diketahui oleh koordinator kasus 27

4. Secara periodik koordinator kasus akan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelayanan yang diberikan apakah sudah sesuai dengan kesepakatan 28

Persyaratan pasien/klien yang menerima home care 1. Mempunyai keluarga atau pihak yang bertanggung jawab atau menjadi pendamping bagi klien dalam berinteraksi dengan pengelola 29

2. Bersedia menandatangani persetujuan setelah diberikan informasi (informed consent) 3. Bersedia melakukan perjanjian kerja dengan pengelola perawatan kesehatan di rumah untuk memenuhi kewajiban, tanggung jawab, dan haknya dalam menerima pelayanan. 30