Energi dalam Proses Termal

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini (minggu 5)
Advertisements

KALOR.
Silvianus Alfredo N X-6 SMA N 1 Cisarua
SUHU UDARA.
Departemen Fisika, FMIPA, IPB
TEMPERATUR Temperatur. Skala temperatur, Ekspansi Temperatur,
Perpindahan Panas I PENDAHULUAN
Kalor NAMA : ROS NUUR NIM :
KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR
PERPINDAHAN KALOR.
KALOR dan PERPINDAHAN KALOR
KALOR DAN PERPINDAHAN Nj SK/ KD Indikator Materi Oleh:
PENDAHULUAN RYN, NKM, DFA
SUHU DAN KALOR.
FISIKA TERMAL Bagian I.
KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR
1. KONSEP TEMPERATUR Temperatur adalah derajat panas suatu benda. Dua benda dikatakan berada dalam keseimbangan termal apabila temperaturnya sama. Kalor.
KALOR/PANAS DAN PENGUKURANNYA
SUHU DAN KALOR.
S U H U & K A L O R.
Pertemuan 12 TEORI GAS KINETIK DAN PERPINDAHAN PANAS(KALOR)
Suhu dan Kalor Standar Kompetensi
PERAMBATAN PANAS (Heat Transfer)
Evrita_ _Teknik Elektro
Pertemuan Temperatur, Kalor, Perpindahan Kalor dan Termodinamika
TEMPERATUR DAN KALOR Pertemuan 26 Matakuliah: D0684 – FISIKA I Tahun: 2008.
Oleh Novi Indah Riani, S.Pd., M.T.
Ukuran kecepatan rata-rata molekul
Berkelas.
Matakuliah : K0614 / FISIKA Tahun : 2006
KUIS.
DASAR PERPINDAHAN PANAS
ENERGI DAN USAHa Harlinda Syofyan,S.Si., M.Pd.
TERMODINAMIKA Bagian dari ilmu fisika yang mempelajari energi panas, temperatur, dan hukum-hukum tentang perubahan energi panas menjadi energi mekanik,
Sifat Panas Zat (Suhu dan Kalor)
TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA
Energi sumber penggerak iklim
K A L O R.
BAB 2 HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA.
Dr. Nugroho Susanto.
Perpindahan Kalor Dasar
FISIKA TERMAL Bagian I.
PERPINDAHAN KALOR Andri Riana
SUHU DAN KALOR.
Energi dan Hukum 1 Termodinamika
TEMPERATUR DAN KALOR Pertemuan 26
Tugas Media Pembelajaran
KALOR. Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti rangkaian pembelajaran, peserta didik mampu : 1.Menjelaskan pengertian kalor 2.Mejelaskan faktor-faktor yang.
SUHU DAN KALOR Departemen Fisika
SUHU DAN KALOR.
Rina Mirdayanti, S.Si, M.Si
Kelas XII IPA SMA Muhammadiyah 7
Kalor Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com
PERAMBATAN KALOR (PERPINDAHAN KALOR)
Rina Mirdayanti, S.Si, M.Si
BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL Kalor dan Pemuaian.
THERMODINAMIKA Tatap Muka ke III.
USAHA DAN ENERGI faridisite.wordpress.com
ENERGI DAN MOMENTUM.
Fak. Sains dan Tekonologi, UNAIR
Standar Kompetensi Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik Kompetensi Dasar Menganalisis hubungan antara usaha,
Hukum-Hukum Termodinamika
Kerja dan Energi Kinetik dan Potensial Tim Fisika TPB 2016.
SUHU DAN KALOR UNIVERSITAS ESA UNGGUL PERTEMUAN KE - IX
Pertemuan ke-4 Oleh : Sonni Setiawan
Dr. Nugroho Susanto.
DEPARTEMEN FISIKA IPB SUHU DAN KALOR DEPARTEMEN FISIKA IPB
Kalor dan Pemuaian BIMBINGAN TEKNIK UJIAN NASIONAL.
Fakultas: Teknologi IndustriPertemuan ke: 13 Jurusan/Program Studi: Teknik KimiaModul ke: 1 Kode Mata Kuliah: Jumlah Halaman: 23 Nama Mata Kuliah:
Suhu & Kalor Kelompok 1 Putri ZulfaDumaria Elsi FebrianiM. Baitul Alham Nola ArdeliaKhalid Syahdan Mita Gusrianti.
Transcript presentasi:

Energi dalam Proses Termal Tim TPB Fisika

Perhatikan dua kasus ini Dua benda dengan suhu yang berbeda disentuhkan. Apa yang terjadi? Benda jatuh bebas dan menumbuk tanah. Apa yang terjadi?

Energi dalam Mekanika dan Termodinamika Sebelum tahun 1850, bidang termodinamika dan mekanika di anggap dua cabang ilmu sains yang berbeda. Hukum konservasi energi sepertinya mendiskripsikan hanya jenis sistem mekanika tertenu saja. Pada pertengahan abad 19 experimen-experimen yang dilakukan oleh James Joule dkk menunjukkan bahwa ada koneksi yang kuat antara perpindahan energi dengan panas pada proses termal dan perpindahan energi dengan kerja pada proses mekanik. Sekarang kita sudah tahu bahwa energi dalam dapat diubah menjadi energi mekanik. Setelah konsep energi diperluas dengan memasukkan energi dalam, kekekalan energi muncul secara alamiah.

Energi Dalam Energi dalam adalah semua energi sistem yang diasosiasikan dengan komponen mikroskopik (atom dan molecule) yang dilihat dari kerangka acuan yang diam terhadap pusat massa sistem. Energi kinetik karena gerakan seluruh sistem, tidak termasuk gerak pusat massa. Energi dalam termasuk energi kinetik dari translasi, rotasi dan vibrasi acak dari molekul dan energi potensial pada molekul dan antara molekul. Energi dalam berhubungan dengan suhu benda, tetapi hubungan ini terbatas karena perubahan energi dalam dapat juga terjadi tanpa perubahan suhu.

Panas Panas didefinisikan sebagai perpindahan energi melalui batas sistem karena perbedaan suhu antara sistem dan lingkungan. Ketika kita memanaskan suatu bahan, kita memindahkan energi ke bahan dengan menempatkan secara kontak pada lingkungan dengan suhu yang lebih tinggi. Contohnya kita memanaskan air dengan kompor yang memiliki suhu lebih tinggi. Energi yang terkandung dalam air meningkat. Panas merepresentasikan jumlah energi yang dipindahkan secara kontak termal.

kerja dan energi mekanik Untuk membedakan antara energi dalam dan panas, mari kita lihat konsep kerja dan energi mekanik. Kerja pada sistem merupakan ukuran energi yang dipindahkan dari lingkungan ke sistem. Sedangkan energi mekanik (kinetik plus potensial) karena gerakan sistem dan konfigurasi sistem. Jadi ketika kita melakukan kerja pada sistem, energi ditransfer dari kita ke sistem. Tidak masuk akal kita membicara kerja suatu sistem. Kita hanya dapat menyatakan kerja atau usaha dikerjakan pada atau oleh sistem ketika proses perpindahan energi ke dan dari sistem. Hal yang sama, tidak masuk akal membicarakan panas suatu sistem. Kita hanya bisa menyatakan panas ketika perpindahan energi ke dan dari sistem.

Satuan Panas Kalori (cal), didefinisikan sebagai sejumlah energi yang ditransfer untuk menaikkan suhu 1 gram air dari suhu 14.5°C to 15.5°C British thermal unit (Btu), didefinisikan sebagai sejumlah energi yang ditransfer untuk menaikkan suhu 1 lb air dari suhu 63°F to 64°F.

Panas Spesifik dan Kalorimetri Ketika energi ditambahkan pada sistem dan tidak ada perubahan energi kinetik dan potensial sistem, suhu sistem biasanya meningkat. (Pengecualian pada perubahan fase sistem) Jika sistem terdiri dari sampel sebuah bahan, kita temukan bahwa jumlah kuantitas energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu tertentu (dengan massa bahan tertentu) tergantung pada jenis bahan. (Panas diperlukan spesifik terhadap bahan.)

Kapasitas Panas Kapasitas panas C dari suatu sampel bahan didefinisikan sebagai jumlah energi yang diperlukan untuk meningkatkan suhu sampel 1°C. Kita lihat bahwa energi Q yang menghasilkan perubahan suhu DT untuk sampel bahan yaitu

Panas Spesifik Panas spesifik c suatu bahan adalah kapasistas panas per satuan massa. Jadi jika energi Q dipindahkan ke sampel dengan massa m dan menghasilkan perubahan suhu DT, Panas spesifik bahan adalah

Panas Laten Panas yang dibutuhkan untuk mengubah fase atau bentuk dari sistem adalah

Contoh: panas yang dibutuhkan untuk mengubah suhu air Q

Penyelesaian Permasalahan Kalorimetri Jika kita mengalami kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan kalorimetri perhatikan poin-poin berikut ini: Satuan harus konsisten Q = mc DT hanya untuk proses tanpa perubahan fase atau bentuk Gunakan Q = +mL atau -mL , pastikan tandanya (+ atau -) benar, tergantung pada arah perpindahan energi atau panas. Ingat perubahan suhu DT selalu suhu akhir dikurangi suhu awal. DT

Contoh Soal 1. Seorang atlit mengangkat beban (20 kg) setinggi h = 0,4 m. Berapakah kerja/energi yang dibutuhkan untuk mengangkat beban tersebut? Dalam kalori? 2. Berapakah panas yang dibutuhkan untuk mendidihkan 1 liter air pada suhu kamar? 3. 6,00 kg es pada suhu -5,00°C ditambahkan pada 30 liter air pada suhu 20,0°C. Berapakah suhu akhir setelah ekuilibrium?

Mekanisme Perpindahan Panas Konduksi - Hantaran Konveksi - Aliran Radiasi - Pancaran Gel. Elektromagetik

Konduksi k – konstanta konduktivitas termal A – Luas penampang penghantar

Laju Perpindahan Panas

Lapisan-lapisan penghantar =

Bedakan Dua Bentuk PT = P1 = P2 PT = P1 + P2

Radiasi, Hukum Stefan s = E – emisivitas, A - luas permukaan benda Daya yang dipancarkan sebuah benda dengan suhu T adalah E – emisivitas, A - luas permukaan benda Konstanta Stefan: s =

Daya Net dipancarkan atau diserap

Semangat Belajar!

Soal-Soal Jelaskan prinsip kerja Termos A bar of gold (Au) is in thermal contact with a bar of silver (Ag) of the same length and area. One end of the compound bar is maintained at 80.0°C, and the opposite end is at 30.0°C. Find the temperature at the junction when the energy flow reaches a steady state.