Histologi dan Struktur Kolagen Kulit Hewan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HISTOLOGI FUNGSIONAL KULIT
Advertisements

KULIT DAN ADNEKSA   H. CHAIRUL ANWAR  .
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM INTEGUMEN
KULIT & DERIVAT-DERIVATNYA
VIROLOGY. Virus structure : All virus particles contain a virus genome (either DNA or RNA). The genome is surrounded by a large number of proteins (coat.
Organogenesis Awal- Neurulasi
BREEDING.
SISTEM INTEGUMEN Ananda PB.
PEMBENTUKAN MATA DAN BAGIAN WAJAH Win darmanto
EMBRIOLOGI SUSUNAN KULIT
(Fungsi dan pemeliharaannya)
Relation
JOINED TABLE Untuk menampilkan data dari dua atau lebih tabel, maka tabel – tabel tersebut harus dihubungkan terlebih dahulu  JOIN.
Tanggal : 17 September 2012 Ceramah : 50 menit Diskusi : 50 menit
Muthiah Munawwarah SSt.Ft, M.Fis
Masalah Transportasi II (Transportation Problem II)
YUSTINA ANDWI ARI SUMIWI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA BODY SURFACE AND ITS EXTERNAL RELATION TO EXPOSURE.
1 Pertemuan 23 Sequence Diagram Matakuliah: M0086/Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Tahun: 2005 Versi: 5.
HTML Universitas Muhammadiyah Surakarta Yogiek Indra K.
PROTEIN AND ANTIOXIDANT MERYNDA INDRIYANI SYAFUTRI PS THP JUR TPN FP UNSRI.
SIFAT KIMIA KULIT Pengetahuan tentang sifat kimiawi pada kulit sangat penting dalam proses penyamakan kulit, karena sebagian besar proses tersebut melibatkan.
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PETERNAKAN
HTML BASIC (Contd…..) PERTEMUAN KEDUA.
Pertemuan 23 Sequence Diagram
SISTEM INTEGUMEN Retno Sumara.
Sistem Reproduksi Unggas
KULIT KULIT : Sapi : 6 – 8 % Domba : 12 – 15 % Kambing : 8 – 12 %
KULIT DAN ADNEKSA    .
STRUKTUR KROMOSOM Kromonema (jamak: kromonemata) pita bentuk spiral yang ada di dalam kromosom Kromomer penebalan-penebalan.
PENGENALAN ILMU KIMIA & MOLEKUL PERTEMUAN 1 ADRI NORA
SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU PETERNAKAN
GROUP 12: ARINI NUROTUL HUDA
KULIT KULIT : Sapi : 6 – 8 % Domba : 12 – 15 % Kambing : 8 – 12 %
Muthiah Munawwarah SSt.Ft, M.Fis
MATERI 7 PERKEMBANGAN KONSEPTUS
Sifat Fisik Kimia Hasil Ikutan Ternak Kulit
ANATOMI FISIOLOGI REPRODUKSI UNGGAS
PENDINGINAN DAN PELAYUAN
ANATOMI REPTIL 1 Albiruni Haryo.
Billyardi Ramdhan, S.Pd. UMMI
adalah sebuah kesempatan sekaligus obat dalam hidup
KOMPOSISI KIMIAWI KULIT
INTEGUMEN / CUTIS / CUTAN
CROCODYLIA/ Loricata.
Organogenesis Awal- Neurulasi
2. STRUKTUR dan KIMIAWI KULIT
BASIC PRESETTLEMENT.
MODERN HAIR BUN WITHOUT BOUFFANT.
drawing symbols of WELD
Embriologi : Kulit Gina Puspa Endah
Nur Auliyah Firdaus, S.ST
By, Maya Umi Hajar ( ) M. Roy Fayzal ( )
PENGENALAN ILMU KIMIA & MOLEKUL PERTEMUAN 1 ADRI NORA
Anatomi Kulit Jati Nurwigati B1.
Sistem Integumen.
2. STRUKTUR dan KIMIAWI KULIT
7. BREEDING.
JARINGAN PADA KULIT.
KOMPOSISI KIMIAWI KULIT
There’s No Monkey Business Here!
APRILIA FIRMANI SUHERMAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Pertemuan Minggu ke 7 Kerusakan Kulit Segar : pengawetan kulit
Pertemuan Minggu ke 3 Hasil Ikutan Ternak : Kulit
MUTASI DAN PENYAKIT KETURUNAN
BREEDING.
Transcript presentasi:

Histologi dan Struktur Kolagen Kulit Hewan TEKNOLOGI HASIL IKUTAN TERNAK DASAR (S1/ PTH 3201/MPB) MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA Histologi dan Struktur Kolagen Kulit Hewan Laboratorium Teknologi Kulit, Hasil Ikutan, dan Lingkungan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada Perkulihan Minggu ke 6

Taxonomi Hewan : Histologi Kulit1 Histologi kulit hewan berdasarkan taxonominya: Class : Mamalia Family : Bovidae : Sapi, Kambing, Domba Class : Sauropsida Order : Squamata : Ular Order : Crocodylidae : Buaya Class : Chondrichthyes Order : Myliobatiformes Family :Dasyatidae : Ikan Pari

Kulit Hewan: Kulit Tipis atau Skin Kulit Ternak Class : Mamalia Family : Bovidae Subfamily :Caprinae Genus : Capra Species : Capra hircus (Kambing) Kulit Tipis atau Skin Kulit Hewan Class : Sauropsida Order : Squamata : Ular Order : Crocodylidae : Buaya Class : Chondrichthyes Order : Myliobatiformes Family :Dasyatidae : Ikan Pari

HISTOLOGI KULIT : KULIT HEWAN Kulit hewan berbeda pada bagian rajah atau bagian dibawah lapisan epidermis. Bagian epidermis yaitu stratum corneum kulit hewan berbeda-beda dan bernilai ekonomis pada proses penyamakan kulit. Stratum corneum yang bernilai ekonomis tersebut seperti pada kulit buaya, kulit ular, dan ikan Pari. Stratum corneum yang menyatu dengan lapisan dermis tersebut memiliki karaktristik tebal, kaku dan mengkilap setelah proses penyamakan.

Histologi Kulit dan Taxonomi :Kulit Tipis Taxonomy hewan Class : Mamalia Family : Bovidae Subfamily :Caprinae Genus : Capra Species : Capra hircus (Kambing)

Histologi Kulit: Capra hircus (Kambing) Taxonomy hewan Stratum corneum Stratum basale Stratum granulosum Papilare region Reticulare region

Histologi Kulit: Capra hircus (Kambing) Taxonomy hewan Stratum lucidum Stratum spirosum

Histologi Kulit Reptil : Class : Sauropsida2 Taxonomy hewan Fig. 1 Macroscopic aspect of reptilian scales (A–D) and histology of the epidermis in scales of different reptiles (E–M). (A) Overlapped trunk scale of snake (Natrix natrix). Bar, 0.5 mm. (B) Little overlapping scale of ventral region of midtrunk region of the tuatara (Sphenodon punctatus). Bar, 0.5 mm. (C) Large dorsal scales (arrow) and lateral small scales (arrowhead) of the alligator (Alligator mississippiensis). Bar, 1 mm. (D) Plastron scale (gular, arrowhead) and the darker neck epidermis (arrow) of the turtle Emydura macquarii. The latter shows a rough surface with a scale-like pattern, represented by a rough skin. Bar, 1 mm. (E) Epidermis of the snake N. natrix showing differentiating fusiform beta-cells beneath the shedding line (arrow). Bar, 15 μm. (F) Normal epidermis (resting) of the lizard Podarcis sicula showing the outer beta-layer and the complete alpha-layer. Bar, 15 μm. (G) Epidermis of S. punctatus in resting phase showing the outer beta-layer and inner alpha layer (arrows). Bar, 15 μm. (H) Stratified wound epidermis of S. punctatus showing a thick corneous alpha-layer. Bar, 10 μm. (I) Epidermis of ventral scale in saltwater crocodile (Crocodylus porosus) showing flat cells in the transitional layer before the pale, lower part of the corneous layer. Bar, 15 μm. (J) Tail scale of the turtle Chrysemys picta showing thymidine-labeled nuclei (arrows) 1 day after injection and autoradiography. The arrowhead indicates the transitional layer of the epidermis in the outer scale surface. Bar, 20 μm. (K) Tip of a plastron scute of C. picta showing the shedding line (arrows) along which the outer part of the corneous layer will detach. Bar, 20 μm. (L) Tip of plastron scute of C. picta 3 days post-injection of tritiated histidine. Most autoradiographic labeling (arrows) is present in cells of the intermediate and transitional layer beneath the thick corneous layer. Bar, 20 μm. (M) Autoradiographic detail of the intense silver grains localized in the transitional layer of the carapace 1 day after injection of tritiated histidine in C. picta. Bar, 10 μm. a, alpha-layer; ba, basal layer; be, beta-layer; c, corneous layer; ci, inner corneous layer; co, outer corneous layer; de, dermis; e, epidermis; h, hinge region; in, intermediate layer beneath the wound epidermis; pc, pre-corneous or transitional layer; sb, suprabasal layer; t, tip of scute; tr, transitional layer; w, wound (regenerating) epidermis. Dashes underline the basal layer of the epidermis.

1. Histologi Fibril Kolagen Hewan: SEM Scanning Electron Photomicrograh3 Fig 2 Elements of skin fibre structure (a) A fibre composed of fibril bundles emerging from the ice surface in a cryo SEM photomicrograph mag X 850 (b) Fibril bundles in cross section SEM photomicrograph mag x 1000 B

when stained with heavy metals SEM photomicrograph mag x 100000 2. Histologi Fibril Kolagen Hewan: SEM Scanning Electron Photomicrograh3 A Fig 3 Skin fibril structure (a) Fibrils have a characteristic banding pattern when stained with heavy metals SEM photomicrograph mag x 100000 (b) Sub fibrillar structure is revealed by acid swelling B

1. Struktur Fibril Kolagen: Asam Amino penyusun kolagen2 Taxonomy hewan 1. Struktur Fibril Kolagen: Asam Amino penyusun kolagen2 Asam amino penyusun kolagen pada kulit hewan berdasarkan taxonominya: Class : Mamalia memiliki komposisi asam amino tertinggi pada Glycine Class : Sauropsida memiliki komposisi asam amino tertinggi pada Glycine Serine, Glycine Proline, Glycine Tyrosine, dan Glycine Cystein

2. Struktur Tropocollagen: asam amino penyusun 3 Taxonomy hewan Asam amino penyusun tropocollagen pada kulit hewan: Class : Mamalia memiliki komposisi asam amino tertinggi pada Glycine. 1.Glycine 2.Proline 3.Hydroxyproline 4. Glycine Proline berfungsi untuk membentuk puntiran ke kiri Glycine berfungsi untuk membentuk triple helix kolagen dengan puntiran ke kanan Hydroxyproline memperkuat kesatbilan puntiran. Ditengah puntiran terdapat grup Glycine Methylane

Histologi Dermis : Kolagen Taxonomy hewan

Asam Amino dan Lapisan Korium Taxonomy hewan Asam amino dan lapisan korium pada kulit hewan berdasarkan taxonominya: Class : Mamalia memiliki komposisi asam amino tertinggi pada........ Class : Sauropsida memiliki komposisi asam amino tertinggi pada..... Class : Chondrichthyes memiliki komposisi asam amino tertinggi pada.....

Asam Amino dan Lapisan Korium Taxonomy hewan Asam amino dan lapisan korium pada kulit hewan berdasarkan taxonominya: Class : Mamalia memiliki komposisi asam amino tertinggi pada........ Class : Sauropsida memiliki komposisi asam amino tertinggi pada..... Class : Chondrichthyes memiliki komposisi asam amino tertinggi pada.....

Taxonomy hewan Daftar Pustaka 1. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/Taxonomy/ 2. Lorenzo Alibardi, Luisa Dalla Valle, Alessia Nardi, dan Mattia Toni. 2009. REVIEW-Evolution of hard proteins in the sauropsid integument in relation to the cornification of skin derivatives in amniotes. J. Anat. 214 , pp560–586 doi: 10.1111/j.1469-7580.2009.01045.x 3. Anthony D. Covington. 1997. Modern Tanning Chemistry. Chemical Society Reviews 26, pp. 111-126. Doi : 10.1039/CS9972600111