Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa
Advertisements

Laporan Keuangan Ir. Budi Purwanto, M.E..
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Pertemuan Ke-2 Laporan Keuangan dan Analisis Laporan Keuangan
ANALISIS DAN PERAMALAN KEUANGAN Pert.05-06
ANALISIS RASIO KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN dan ARUS KAS
PERTEMUAN 2 LAPORAN KEUANGAN.
RASIO PROFITABILITAS BAB 7.
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo.
AKTIVA Tahun 1999Tahun 2000 Kas Piutang dagang Persediaan Biaya yang dibayar di muka
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN.
LAPORAN DAN ANALISIS KEUANGAN
Analisa ratio.
FINANCIAL STATEMENT AND REPORTS
RASIO AKTIVITAS & RASIO PROFITABILITAS
MANAJEMEN KEUANGAN.
TATAP 13 ALAT PENGENDALIAN MANAJEMEN: AKUNTASI DAN ANGGARAN
Laporan Arus Kas dan Analisis Laporan Keuangan
By. Ella Silvana Ginting, SE, M.Si
Analisis LAPORAN KEUANGAN
Hasbiana dalimunthe se.mak
Pertemuan 3 AKUNTANSI PERUSAHAAN MANUFAKTUR
CAKUPAN PEMBAHASAN Overview analisis perusahaan
ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO
Tujuan Laporan Arus Kas
Pengunaan Rasio Keuangan
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Analisa ratio.
Alat analisis laporan keuangan
OVERVIEW LAPORAN KEUANGAN & SIKLUS AKUNTANSI
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
BAB XII AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN
Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System)
Accounting, edisi 21, Warren Reeve Fess
ANALISIS RASIO.
Pengantar Akuntansi dan Bisnis
Akuntansi Perusahaan Dagang
5/19/2018 PENGELOLAAN BISNIS DARI ASPEK KEUANGAN.
Formula Dasar Dalam Analisa Laporan Keuangan
EVALUASI KINERJA KEUANGAN
AKUNTANSI.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
SISTEM KEUANGAN AGRIBISNIS
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS RASIO.
ANALISIS RASIO.
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo.
Manajemen Keuangan Pelayanan Kesehatan
05 Laporan Arus Kas Konsolidasi AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 EKONOMI
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis Rasio Keuangan
1.Ade Candra 2.Dayana Putri Utami 3.Muarif 4.Muhammad Zian Akbar 5.Mundasari 6.Novita Agusti Rahma 7.Riezky Isnaeni 8.Sonia Ayesha Riska.
Analisis Laporan Keuangan dan Manajemen Resiko Perusahaan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
MANAJEMEN KEUANGAN Definisi Manajemen Keuangan :
Bab 6 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
Akuntansi Keuangan Menengah 1
Cash Flow – PSAK 2.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
Transcript presentasi:

akuntansi dan analisis keuangan PERTEMUAN – 12 Mata Kuliah: Pengantar Bisnis Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP. 19811203 200604 1 004 (Aparatur Sipil Negara, Akademisi, Penulis, Praktisi) Certified ’Auditor Ahli’ ; Certified ’Analis Kepegawaian Ahli’ Certified ’Keuangan Daerah’ ; Certified ’Pengadaan Barang Jasa Pemerintah’

MATERI : 1. Definisi, Fungsi dan Ruang Lingkup Akuntansi. 2. Pelaporan Keuangan yang Bertanggung Jawab. 3. Menginterpretasikan Laporan Keuangan. 4. Analisis Rasio.

1. Definisi, Fungsi dan Ruang Lingkup Akuntansi Akuntansi (Accounting) adalah ikhtisar dan analisis kondisi keuangan sebuah perusahaan. Proses akuntansi menghasilkan laporan keuangan, yang memberikan informasi terinci mengenai kinerja terakhir sebuah perusahaannya dan kondisi keuangannya. Proses akuntansi itu sendiri dilakukan oleh para Akuntan, baik Akuntan Privat maupun Akuntan Publik, yaitu seorang akuntan yang memberikan jasa akuntansi kepada berbagai perusahaan dengan mengenakan biaya atau jasa. Salah satu tugas Akuntansi adalah melaporkan data keuangan secara akurat. Perusahaan diharuskan untuk secara berkala melaporkan pendapatan, beban (biaya operasional) dan keuntungannya kepada ’Kantor Pajak’, sehingga pajak perusahaan dapat ditentukan.

Sambungan …… Definisi, Fungsi dan Ruang Lingkup Akuntansi Ruang lingkup Akuntansi, yaitu: a). Akuntansi Keuangan (financial accounting) adalah akuntansi yang dilakukan untuk tujuan pelaporan. Akuntansi Keuangan harus dilakukan sesuai dengan prinsip- prinsip akuntansi yang berlaku umum (generally acceted accounting principles/GAPP), yang menjelaskan bagaimana informasi keuangan seharusnya dilaporkan. b). Akuntansi Manajerial (managerial accounting) adalah akuntansi yang disajikan untuk menyediakan informasi guna membantu para manajer perusahaan melakukan pengambilan keputusan.

Sambungan …… Definisi, Fungsi dan Ruang Lingkup Akuntansi Suatu Pelaporan Keuangan perusahaan dibuat dan ditujukan kepada: 1). Pelaporan kepada Investor. Perusahaan-perusahaan yang dimiliki publik (perusahaan terbuka) diharuskan untuk secara berkala melaporkan kondisi keuangannya kepada para investor (baik yang telah memiliki saham perusahaan ataupun yang mungkin akan membeli saham perusahaan di masa mendatang). Harga pasar saham perusahaan cenderung bergerak sesuai dengan kinerja perusahaan. Harga akan naik ketika perusahaan memberikan kinerja yang baik. Kinerja yang baik dari suatu perusahaan dapat dilihat di dalam laporan keuangan perusahaan. 2). Pelaporan melalui Media Informasi Cetak ataupun Elektronik. Bertujuan untuk memberikan informasi keuangan perusahaan kepada para investor dan para pihak-pihak lainnya. 3). Pelaporan kepada Kreditor maupun Calon Kreditor. Kreditor menilai laporan keuangan perusahaan untuk mengantisipasi kemungkinan perusahaan mengalami gagal bayar atas pinjaman-pinjamannya. Kreditor dapat mempertimbangkan untuk memberi pinjaman jangka pendek maupun jangkan panjang melalui penilaian atas laporan keuangan perusahaan.

2. Pelaporan Keuangan yang Bertanggung Jawab Sebuah perusahaan sebaiknya menggunakan metode akuntansi yang akan memberikan indikasi terakurat mengenai kondisi keuangannya. Dengan melakukan hal seperti ini, perusahaan mendapatkan keuntungan dalam DUA hal, yaitu: -> Perusahaan dapat memperoleh kredibilitas dari para calon pemegang saham maupun dari pemegang saham yang sudah ada dengan memberikan laporan yang jelas dan konsisten serta mudah dipahami. -> Dengan menggunakan metode akuntansi yang mudah dipahami dan logis menjadikan para manajer perusahaan mudah mendeteksi dan memperbaiki berbagai kekurangan.

3. Menginterpretasikan Laporan Keuangan Laporan Keuangan yang terpenting adalah: (1). Laporan Laba Rugi (income statement): menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba perusahaan selama periode tertentu (misal: triwulan atau tahunan). Pos-pos Laporan Laba Rugi terdiri dari: a> Penjualan Bersih: total penjualan setelah disesuaikan dengan potongan harga. b> Harga Pokok Penjualan (HPP): biaya baku yang digunakan untuk memproduksi barang-barang yang kemudian dijual. c> Laba Kotor: penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan. d> Beban Operasional: terdiri atas beban umum dan administrasi. e> Laba sebelum Pajak dan Bunga (EBIT): laba kotor dikurangi beban-beban operasional. f> Laba sebelum Pajak: laba sebelum bunga dan pajak dikurangi beban bunga. g> Laba Bersih (Laba setelah Pajak): laba sebelum pajak dikurangi pajak.

Lanjutan …. Laporan Keuangan (2). Neraca (balance sheet): yang melaporkan nilai buku dari seluruh aktiva, kewajiban dan ekuitas pemilik dari sebuah perusahaan pada tanggal tertentu. a> Aktiva adalah semua yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Aktiva terdiri dari atas DUA, yaitu: -. Aktiva Lancar: aktiva yang dapat diubah menjadi kas dalam waktu kurang dari satu tahun. -. Aktiva Tetap: aktiva yang digunakan oleh perusahaan dalam waktu lebih dari satu tahun. b> Kewajiban adalah semua yang terutang oleh sebuah perusahaan. Kewajiban terdiri atas DUA, yaitu: -. Kewajiban Lancar (Jangka Pendek) meliputi Utang Usaha (uang yang terutang oleh perusahaan akibat pembelian bahan baku); dan Wesel bayar (pinjaman jangka pendek untuk sebuah perusahaan yang diberikan oleh kreditor). -. Kewajiban Jangka Panjang atau Utang: pinjaman yang tidak akan dilunasi dalam waktu kurang dari satu tahun. c> Penyusutan atau Depresiasi adalah pengurangan nilai aktiva tetap untuk mencerminkan penurunan nilai aktiva tersebut dari waktu ke waktu. d> Ekuitas Pemilik meliputi nilai nominal (atau nilai yang dinyatakan) dari seluruh saham biasa yang diterbitkan, tambahan modal disetor, dan saldo laba.

Contoh Laporan Laba Rugi Penjualan Bersih $ 20.000.000 Harga Pokok Penjualan 16.000.000 Laba Kotor 4.000.000 Beban Penjualan $ 1.500.000 Beban Administrasi dan Umum 1.000.000 Total Beban Operasional 2.500.000 Laba sebelum Bungan dan Pajak (EBIT) Beban Bunga 500.000 Laba sebelum Pajak $ 1.000.000 Pajak Penghasilan (30%) 300.000 Laba Bersih $ 700.000

Contoh Neraca AKTIVA Aktiva Lancar Kas $ 200.000 Sekuritas yang Dapat Diperjualbelikan 300.000 Piutan Usaha 500.000 Persediaan 1.000.000 Total Aktiva Lancar $ 2.000.000 Aktiva Tetap Pabrik dan Peralatan $ 10.000.000 Dikurangi Akumulasi Penyusutan 2.000.0000 Aktiva Tetap Bersih $ 8.000.000 Total Aktiva KEWAJIBAN DAN EKUITAS PEMILIK Kewajiban Lancar Utang Usaha $ 600.000 Wesel Bayar 400.000 Total Kewajiban Lancar $ 1.000.000 Pinjaman Jangka Panjang $ 5.000.000 Ekuitas Pemilik Saham Biasaa (Nilai Nominal $5 200.000 lembar saham) Tambahan Modal Disetor 2.000.000 Saldo Laba Total Ekuitas Pemilik $ 4.000.000 Total Kewajiban dan Ekuitas Pemilik

4. Analisis Rasio Analisis Rasio adalah Evaluasi atau hubungan yang terjadi antara berbagai variabel dalam laporan keuangan. Rasio-rasio keuangan biasanya diklasifikasikan menurut karakteristik- karakteristik yang menjadi ukuran, yaitu: 1). Ukuran Likuiditas: mengacu pada kemampuan sebuah perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendeknya. 2). Ukuran Efisiensi: mengukur seberapa efisien perusahaan telah mengelola aktiva-aktivanya. 3). Ukuran Pengungkit Keuangan (financial leverage): mencerminkan tingkat sejauhmana perusahaan menggunakan dana pinjaman untuk mendanai aktiva-aktivanya. 4). Ukuran Profitabilitas: menunjukkan kinerja operasional sebuah perusahaan selama satu periode tertentu.

Ukuran Likuiditas DUA ukuran likuiditas yang umum digunakan, yaitu: a). Rasio Lancar: membandingkan aktiva lancar dengan kewajiban lancar dalam bentuk rasio. Rasio Lancar = Aktiva Lancar Kewajiban Lancar b). Rasio Cepat Rasio Cepat = Kas + Sekuritas yang dapat diperjualbelikan + Piutang Usaha

Ukuran Efisiensi DUA ukuran Efisiensi yang umum digunakan, yaitu: a). Perputaran Persediaan Perputaran Persediaan = Harga Pokok Penjualan Persediaan b). Perputaran Aktiva Perputaran Aktiva = Penjualan Bersih Total Aktiva

Ukuran Pengungkit Keuangan DUA ukuran Pengungkit Keuangan yang umum digunakan, yaitu: a). Rasio Utang terhadap Ekuitas: ukuran jumlah pendanaan jangka panjang yang diberikan oleh utang relatif terhadap ekuitas. Rasio Utang terhadap Ekuitas = Utang Jangka Panjang Ekuitas Pemilik b). Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga: mengukur kemampuan perusahaan dalam menutupi pembayaran bunganya. Rasio Kelipatan Pembayaran Bunga = Laba sebelum Bunga dan Pajak (EBIT) Beban Bunga Tahunan

Ukuran Profitabilitas TIGA Ukuran Profitabilitas yang umum digunakan, yaitu: a). Margin Laba Bersih : ukuran laba bersih sebagai persentase dari penjualan. Margin Laba Bersih = Laba Bersih Penjualan Bersih b). Pengembalian atas Aktiva (Return on Assets/ROA) : mengukur laba bersih perusahaan sebagai persentase dari total jumlah aktiva yang dimanfaatkan oleh perusahaan ROA = Laba Bersih Total Aktiva c). Pengembalian atas Ekuitas (Return on Equity/ROE): mengukur pengembalian bagi para pemegang saham biasa sebagai persentase dari investasi mereka pada perusahaan. ROE = Laba Bersih Ekuitas Pemilik

SEKIAN & TERIMA KASIH