KOMPUTASI PEMROGRAMAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 14 Pengantar ke Mesin Turing
Advertisements

Pendahuluan Dr. Anto Satriyo Nugroho, M.Eng Web: Mata Kuliah: Dasar Pemrograman.
PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
Searching.
PUSH DOWN AUTOMATA & MESIN TURING
PUSHDOWN AUTOMATA & TURING MACHINE
PENDAHULUAN.
BAB XIV MESIN TURING.
Apakah Algoritma & Struktur Data itu ?
Mesin Turing.
Apakah Matematika Diskrit itu?
2. Mesin Turing (Bagian 2) IF5110 Teori Komputasi Oleh: Rinaldi Munir
Algoritma dan Pemrograman – Pertemuan 3 & 4 Sorting (Pengurutan)
2. Mesin Turing (Bagian 1) IF5110 Teori Komputasi Oleh: Rinaldi Munir
Kelompok 6 Turing Machine
Teori Bahasa Otomata D. Sinaga, M.Kom.
Firrar Utdirartatmo:Teori Bahasa dan Otomata JJ Learning Yogyakarta,
Mesin Turing.
3. Mesin Turing (Bagian 3) IF5110 Teori Komputasi Oleh: Rinaldi Munir
Defri Kurniawan, M.Kom DATA STORAGE Defri Kurniawan, M.Kom
KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER
Pertemuan III SET Instruksi.
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI (PTI)
PENGANTAR LOGIKA & TEKNIKPEMROGRAMAN
Program Studi Teknik Informatika STMIK AMIKOM Purwokerto
Pengantar Teknologi Informasi
SILOGISME, DEFINISI, ISTILAH
2. Mesin Turing (Bagian 1) IF5110 Teori Komputasi Oleh: Rinaldi Munir
Danang Wahyu Utomo PEMARAGRAFAN Danang Wahyu Utomo
PARADIGMA PEMROGRAMAN
Mode Pengalamatan &Jenis-Jenis Instruksi
PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH
ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER 2 SET INSTRUKSI IBP WIDJA, MT
4. Undecidabality (Bagian 2)
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI (PTI)
Pengenalan Analisis Algoritma
MATERI PERKULIAHAN ANALISIS ALGORITMA
BINARY SEARCH Tim Algoritma Pemrograman Teknik Informatika
Mesin Turing.
Gambaran Kuliah Pemrograman Terstruktur
Sistem & Teknologi Informasi
Apakah Algoritma & Struktur Data itu ?
Defri Kurniawan DATA STORAGE Defri Kurniawan
ETIKA DAN DAMPAK SOSIAL IT
DASAR PEMROGRAMAN Anita Qoiriah ..
PENGANTAR LOGIKA & TEKNIK PEMROGRAMAN
Mesin Turing HP
2. Mesin Turing (Bagian 2) IF5110 Teori Komputasi Oleh: Rinaldi Munir
Kompleksitas Algoritma
PEMROGRAMAN I Semester I 2017/2018
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI
Pertemuan4.
Pengantar Teknologi Informasi
Defri Kurniawan DATA dan INFORMASI Defri Kurniawan
KOMPUTASI PEMROGRAMAN
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) 2017.
Danang Wahyu Utomo DATA dan INFORMASI Danang Wahyu Utomo
PARADIGMA PEMROGRAMAN
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI
Danang Wahyu Utomo PERANGKAT LUNAK Danang Wahyu Utomo
Defri Kurniawan PERANGKAT LUNAK Defri Kurniawan
PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI
KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER
ETIKA DAN DAMPAK SOSIAL IT
ETIKA DAN DAMPAK SOSIAL IT
Komputasi & Pemrograman
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dasar Pemrograman Percabangan Nurul Anisa Sri Winarsih, M. CS
MESIN TURING. TEST KOMPETENSI Ni nomor berapakah mobil ini parkir?
Karakteristik Set Instruksi 14 JP. Karakteristik Set Instruksi Pengertian Set Instruksi Set instruksi adalah kumpulan dari instruksi yang dapat dijalankan.
Transcript presentasi:

KOMPUTASI PEMROGRAMAN Danang Wahyu Utomo danang.wu@dsn.dinus.ac.id +6285 725 158 327

RENCANA KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER W Pokok Bahasan 1 Pengenalan Teknologi Informasi 2 Konsep Sistem Komputer & Pengenalan Perangkat Keras 3 4 Data Storage 5 Perangkat Lunak 6 7 Data dan Informasi 8 Ujian Tengah Semester W Pokok Bahasan 9 Komputasi Pemrograman 10 11 Rekayasa Perangkat Lunak 12 Komunikasi data & Jaringan Komputer 13 14 Etika dan dampak sosial teknologi informasi 15 Teknologi Terkini / Advance Topik 16 Ujian Akhir Semester

Reference Bruce K William, Stacey C. Sawyer – Using Information Technology : A Practical Introduction to Computers & Communications 9th Edition (2010) J. Glenn Brookshear – Computer Science : An Overview 11th Edition (2011)

Content Teori Komputasi Mesin Turing Complexity of Problem Paradigma Pemrograman

Fungsi dan Komputasi Kita perlu memahami apa yang dapat dan tidak dapat dilakukan oleh komputer Kita perlu memahami konsep dari fungsi komputasi

Fungsi dan Komputasi Fungsi dalam pengertian matematika adalah korespondensi antara sekumpulan nilai – nilai yang mungkin dan sekumpulan nilai output, sehingga setiap nilai input yang mungkin diberikan satu output. Brookshear, 2011 contoh : fungsi konversi dari ‘yard’ ke meter

Fungsi dan Komputasi Fungsi Komputasi proses menentukan nilai output tertentu dimana sebuah fungsi diberikan pada sebuah nilai input Kemampuan untuk menghitung fungsi penting, karena dengan fungsi komputasi dapat digunakan untuk memecahkan masalah Brookshear, 2011

Fungsi dan Komputasi Contoh sebuah sistem konversi suhu, dimana fungsi input dan output ditentukan dan disimpan dalam sebuah tabel sebagai berikut : C F 10 20 50 100 … 68 122 212

Fungsi dan Komputasi Pendekatan seperti ini tidak dapat merepresentasikan keseluruhan nilai, karena tidak ada batasan pasangan nilai input – output : C F 10 20 50 100 … 68 122 212

Fungsi dan Komputasi Pendekatan yang lebih baik untuk fungsi komputasi adalah dengan menggunakan rumus : F = C * 1,8 + 32

Fungsi dan Komputasi Computable Function fungsi dimana nilai output dapat ditentukan secara algoritmik dari nilai input Non Computable Function fungsi dimana nilai output tidak dapat ditentukan secara jelas, tahap demi tahap dari nilai input

Fungsi dan Komputasi Perbedaan antara computable dan non computable fungsi penting di bidang ilmu komputer Mesin (komputer) hanya dapat melakukan tugas yang dijelaskan melalui algoritma Dengan mengetahui kemampuan dari sebuah mesin untuk menghitung keseluruhan set dari computable function, maka dapat dibangun sebuah mesin yang memiliki kemampuan yang diinginkan Untuk memahami kemampuan dan batasan – batasan dari mesin, para peneliti mengusulkan dan mempelajari berbagai perangkat komputasi

Turing Machine Salah satunya adalah ‘Mesin Turing’ yang diusulkan oleh Alan M. Turing pada 1936 dan masih digunakan hingga saat ini sebagai alat untuk mempelajari kekuatan dari proses algoritmik

Turing Machine Mesin Turing terdiri dari sebuah control unit yang dapat membaca dan menuliskan simbol pada sebuah pita (tape) melalui sebuah head Tape tersebut dapat diperpanjang tanpa batas dan terbagi dalam cell - cell

Turing Machine Setiap cell dapat memuat salah satu dari himpunan simbol terhingga Himpunan simbol tersebut disebut alphabet

Turing Machine Saat melakukan komputasi, mesin turing harus berada pada salah satu kondisi tertentu yang disebut state Mesin turing memulai komputasi dari state yang disebut start state dan berakhir ketika mencapai halt state

Turing Machine Contoh : Diketahui sebuah tape bernilai 5 (1012) Dan sebuah tabel turing mesin untuk menambah nilai

Turing Machine Current State : START

Turing Machine Current State : START

Turing Machine Current State : START  New State : ADD

Turing Machine Current State : ADD

Turing Machine Current State : ADD

Turing Machine Current State : ADD

Turing Machine Current State : ADD  New State : CARRY

Turing Machine Current State : CARRY

Turing Machine Current State : CARRY

Turing Machine Current State : CARRY

Turing Machine Current State : CARRY  New State : RETURN

Turing Machine Current State : RETURN

Turing Machine Current State : RETURN

Turing Machine Current State : RETURN

Turing Machine Current State : RETURN  New State : RETURN

Turing Machine Current State : RETURN

Turing Machine Current State : RETURN

Turing Machine Current State : RETURN

Turing Machine Current State : RETURN  New State : HALT

Turing Machine Current State : HALT

Turing Machine Current State : HALT Nilai telah ditambahkan  Tape bernilai 6 (1102)

Latihan Contoh : Diketahui sebuah tape bernilai 6 (1102) Dan sebuah tabel turing mesin untuk menambah nilai

Complexity of Problem Mesin memiliki kemampuan untuk mengeksekusi jutaan instruksi dalam tiap second Efficiency merupakan problem dalam suatu algoritma Contoh : Student record  updating, searching, retrieving Untuk menemukan data siswa menggunakan pencarian dalam daftar siswa Misal : sequential search dan binary search

Complexity of Problem Sequential search mulai pencarian dari list awal dan membandingkan semua elemen misal : 1 5 3 4 7 6 x = 3 1 5 3 4 7 6 1 5 3 4 7 6 1 5 3 4 7 6 3 3 3 3 ≠ 1 3 ≠ 5 3 = 3 STOP

Complexity of Problem Binary search mulai pencarian dengan membandingkan nilai kunci dan nilai tengah dari semua elemen misal : 1 5 3 4 7 8 x = 3 3 = 3, stop how about x=4 ? 0 1 2 3 4 5 1 5 3 4 7 6 Middle = (top + bottom) / 2 t m b 3

Complexity of Problem efficiency dari suatu algoritma penting dalam time atau storage space Beberapa problem memiliki tingkat kompleksitas yang tinggi Tingkat kompleksitas diukur menggunakan notasi ϴ (big- theta) untuk mengelompokkan algoritma berdasarkan waktu eksekusi yang diperlukan. Contoh : Algoritma Sequential Search  ϴ (N) Algoritma Binary Search  ϴ (log N)

TERIMA KASIH