ANGGOTA: Syadza Karinda Syalsabila Nur Azmi
Setiap warga negara indonesiahendaknya memiliki rasa Kebangsaan dan nesionalisme terhadap negaranya.Ada Beragam cara menumbuhkan rasa kebangsaan dan nasionalisme bangsa, salah satunya ditunjukkan oleh tim bulu tangkis indonesia. Suporter dari berbagai kelompok dan daerah mendukung tim bulu tangkis indonesia bertanding. Banyak warga yang berbeda suku, agama, ras, dan gender bersatu memberikan dukungannya kepada tim indonesia melalui kegiatan nonton bareng (nobar). Mereka menunjukan semangat nasionalisme tanpa melihat perbedaan. Itulah sebuah gambaran yang cukup menarik mengenai rasa kebangsaan dan nasionalisme pada masa kini merupakan bentuk komitmen kebangsaan.
Semanga nasionalisme sudah dimiliki bangsa indonesia jauh sebelum lahirnya pergerakan nasional, pada masa sebelum pergerakan nasional tercermin pada sikap hidup rukun dan damai antarwarga masyarakat indonesia yang terdiri atas beberapa agama dan kepercayaan. Pada masa sebelum pergerakan nasional sudah tumbuh, semangat, nilai nilai kejujuran, dan ketaatan kepada tuhan yang maha esa. Kerukuran hidup antarumat beragamapun sudah terjalin. semangat dan komitmen kebangsaan para pendiri negara pada masaa sebelum pergerakan nasional dapat kamu pahami antara lain dari masa kerajaan majapahit. Sudah berkembang beberapa agama seperti hindu, buddha, dan islam. Akan tetapi, pemerintah majapahit hanya mengakui agama hindu dan buddha sebagai agama resmi kerajaan. Terlihat dari adanya lembaga agama dharmadyaksa ring kasaiwan untuk agama hindu dan dharmadyaksa ring kasogatan untuk agama buddha. Sebagai agama resmi, pemerintah majapahit tetap hayam wuruk agama islam sudah mulai berkembang di kerajaan majapahit. Perkembangan islam di majapahit dibuktikan dengan adanya penemuan beberapa batu nisan makam islam di daerah trowulan dan troloyo yang berasal dari akhir abad XIV Masehi.
Berbagai macam agama yang berkembang di kerajaan Majapahit tidak menghalangi kerukunan di kerajaan Majapahit.Raja Majapahit selalu berusaha agar ketentraman masyarakatnya dapat berjalan baik.Kondisi ini dilukiskan oleh Mpu Tantular dalam kitab Sutasoma dengan kalimat Bhineka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda,tetapi tetap satu jua.Bhineka Tunggal Ika Hana Dhrmamangrwa tertuang dalam kitab Sutasoma untuk menggambarkan upaya kerajaan Majapahit dalam menciptakan persatuan dan kesatuan sehingga muncul sebagai kerajaan besar di Nusantara.Usaha Raja Majapahit dalam menjaga kerukunan antarumat beragama perlu diteladan. Kerajaan Majapahit merupakan cikal bakal negara Indonesia.Sumpah Palapa yang dikumandangkan Gajah Mada merupakan bukti semangat yang kuat dalam menggapai cita-cita Majapahit untuk mempersatukan Nusantara.Sumpah Palapa akhirnya dapat diwujudkan.Satu per satu wilayah Nusantara dapat disatukan dalam wilayah kekuasaan Majapahit,yaitu Jawa,Sumatra,Tanjungpura (Kalimantan),Nusa Tenggara,Sulawesi,Maluku,Papua,Semenanjung Malak,dan daerah-daerah sekitarnya.