Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TRANSMISI DATA.
Advertisements

Sinyal Analog dan Sinyal Digital
Model Sistem Komunikasi
Jaringan Komputer Dasar Transmisi Data.
KOMUNIKASI DATA KULIAH IV SINYAL TRANSMISI.
Chapter 3 : Communication Modelling Oleh : Ully Artha S.kom.
William Stallings Data and Computer Communications
Oleh : Muhammad Risal, S.Kom, MT.
Media Transmisi Setiap media memiliki karakteristik tertentu dalam bandwidth, delay, biaya dan kemudahan instalasi maupun perawatan. Secara garis besar.
Chapter 3 Data Transmission
Telekomunikasi Rahmat D.R. Dako, ST., M.Eng.
William Stallings Data and Computer Communications 7 th Edition Bagian 3 Transmisi data.
Komunikasi Data1/32 Teknik Elektro – Kampus Duren tiga Komunikasi Data Kuliah 3 Transmisi Data.
S I S T E M T R A N S M I S I D A T A Oleh: 1.Evi Noviolita Ifana PA Dwi Puji NursafitriA AngkyA
PHYSICAL LAYER Physical layer merupakan dasar dari semua jaringan di dalam model referensi OSI yang mana merupakan karakteristik perangkat keras yang fungsinya.
TRANSMISI ANALOG DAN TRANSMISI DIGITAL
SM Pengantar Sistem Telekomunikasi Semester genap TRANSMISI DATA Modul 2 Pengantar Sistem Telekomunikasi Institut Manajemen TELKOM
Dosen Pengampu: Resi Utami Putri, S.Kom., M.Cs.
Physical Layer.
Model Komunikasi Sederhana
Jaringan Komputer Transmisi Data. Terminologi (1)—Elemen dasar transmisi zTransmitter zReceiver zMedia Transmisi yGuided media xContoh; Kabel : Coaxial,
Basics in Telecommunication Technology. The fundamental problem of communication is that of reproducing at one point either exactly or approximately a.
Mengenal Sinyal yang Ditransmisikan dalam Jaringan Telekomunikasi
Welcome to our presentation
“KOMUNIKASI DATA” SOAL DAN PEMBAHASAN UTS 2014/2015
Jaringan Komputer Transmisi Data. Terminologi (1) zTransmitter zReceiver zMedia Transmisi yGuided media xContoh; twisted pair, serat optik yUnguided media.
1.3. Media Pengiriman Data Media Yang Terpandu (guided)
SINYAL ANALOG & SINYAL DIGITAL
TRANMISI DATA Oleh: Wahyu Nurjaya WK.
Bab #2 – Dasar Transmisi Sinyal
Komunikasi Data 2. Dasar Transmisi Data
OLEH : MUH. FARHAN APRIATNA
Komunikasi dan Jaringan Komputer Prepared By : Afen Prana
KOMUNIKASI DATA S. Indriani L, M.T 3. Transmisi Data.
William Stallings Data and Computer Communications 7th Edition
Komunikasi Data Pendahuluan.
Oleh: HIDAYAT BAHKTIAR [ A ] MOH. FUAD NASIKHIN [ A ]
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
Dasar Sistem Komunikasi (lanjutan)
Konsep Dasar Telekomunikasi
KOMUNIKASI DATA S. Indriani L, M.T Model Sistem Komunikasi.
SINYAL ANALOG DAN DIGITAL
PENGANTAR SISTEM TELEKOMUNIKASI
Konversi PC kedalam sinyal digital
TRANSMISI DATA Komunikasi Data I
Komunikasi Data 2. Dasar Transmisi Data
Transmisi Data Pertemuan 03
Spektrum dan Domain Sinyal
Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
Komuni Komunikasi KOMUNIKASI DATA
TRANSMISI DATA Keberhasilan Transmisi Data tergantung pada : 1. Kualitas signal yang ditransmisikan 2. Karakteristik media transmisi   Jenis-jenis media.
TEKNIK DAN MODEL KOMUNIKASI
Analog dan Digital.
Kerusakan Signal dan Pengcodean
Modul 1a Pengantar Telekomunikasi
Jaringan Komputer dan Komunikasi
Bab II Media Transmisi & Diteksi dan Koreksi Kesalahan
TRANSMISI ANALOG DAN TRANSMISI DIGITAL
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
Bab 4. Media Transmisi Bab 4. Media Transmisi.
Universitas Serang Raya 2014
Sinyal Analog dan Digital
SINYAL TRANSMISI.
Transmisi Digital Kuliah 4.
Transmisi dan Kapasitas Transmisi
Jaringan Komputer dan Komunikasi
Bab #2 – Dasar Transmisi Sinyal
Komunikasi Data Transmisi Data.
Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom.
William Stallings Data and Computer Communications
Transcript presentasi:

Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom Bab 3. Transmisi Data Oleh : Rahmat Robi Waliyansyah, M.Kom

Outline Terminologi dan Konsep Transmisi Data Media Transmisi Konsep Domain Waktu Konsep Domain Frekuensi Transmisi Analog Transmisi Digital Gangguan Transmisi

Transmitter Receiver Media Transmisi Terminologi (1) Guided media Contoh; twisted pair, serat optik Unguided media Contoh; udara, air, ruang hampa

Hubungan Langsung (Direct link) Point-to-point Terminologi (2) Hubungan Langsung (Direct link) Tanpa alat perantara Point-to-point Termasuk hubungan langsung Hanya 2 alat yang menggunakan jalur hubungan Multi-point Lebih dari 2 alat yang menggunakan jalur hubungan

Terminologi (3) Simplex Half duplex Full duplex Satu arah Contoh; Televisi Half duplex Dua arah, tetapi hanya satu arah pada satu waktu (dua arah secara bergantian) Contoh; Radio polisi Full duplex Dua arah pada waktu bersamaan Contoh; Telepon

Frekuensi, Spektrum dan Bandwidth Konsep Time Domain Sinyal Kontinu Bentuk bervariasi yang mulus dengan berjalannya waktu (intensitasnya berubah-ubah sepanjang waktu) Sinyal Diskret Berada pada tingkat konstan tertentu kemudian berubah pada tingkat konstan yang lain (intensitasnya konstan pada level dan periode tertentu) Sinyal Periodik Mempunyai bentuk yang berulang dengan berjalannya waktu (pola sinyal berulang setiap waktu) Sinyal Aperiodik Bentuk tidak berulang dengan berjalannya waktu (pola sinyal tidak berulang setiap waktu

Sinyal Kontinu & Diskret

Sinyal Periodik

Gelombang Sinus Amplitudo Puncak (A) Kekuatan maximum sinyal volts Frekuensi (f) Kecepatan / tingkat perubahan sinyal Hertz (Hz) atau putaran per detik Perioda = waktu untuk satu pengulangan (T) T = 1/f Fase () Posisi Relatif dalam waktu

Berbagai Gelombang Sinus

Panjang Gelombang Jarak yang didapat dengan satu putaran Jarak antara dua titik yang bersesuaian dengan fase pada dua putaran yang berkesinambungan  Anggap kecepatan sinyal v  = vT f = v c = 3*108 mdt-1 (kecepatan cahaya pada ruang hampa)

Konsep Domain Frekuensi Sinyal biasanya dibentuk dari berbagai frekuensi Komponennya adalah gelombang sinus Dapat dijelaskan (Analisis Fourier) bahwa setiap sinyal dibuat dari komponen gelombang sinus Dapat mencetak (plot) fungsi domain frekuensi

Penjumlahan Komponen Frekuensi

Frekuensi Domain

Spektrum Bandwidth absolut Bandwidth efektif Komponen DC Jangkauan frekuensi yang dikandung didalam sinyal Bandwidth absolut Lebar spektrum Bandwidth efektif Sering disebut bandwidth saja Semakin sempit frekuensi semakin banyak energinya Komponen DC Komponen frequensi nol

Sinyal dengan Komponen DC

Kecepatan Data dan Bandwidth Setiap sistem transmisi mempunyai pita terbatas dari frekuensi / lebar frekuensi Hal ini membatasi kecepatan data & banyaknya data yang dapat dibawa / dikirim

Transmisi Data Analog dan Digital Sesuatu yang membawakan sebuah arti Sinyal Representasi listrik atau elektromagnetik dari data Transmisi Komunikasi data dengan propagasi (penjalaran / penggadaan) dan pengolahan sinyal

Analog Digital Data Nilai-nilai kontinu didalam beberapa interval Contoh; suara (sound), gambar (video) Digital Nilai-nilai Diskret Contoh; text, integer

Spektrum Akustik (Analog)

Sinyal Data yang dijalarkan/ dipropagasikan/ ditransmisikan Analog Variabel secara kontinu Berbagai media transmisi kawat, serat optik, udara Lebar Bandwidth 100Hz sampai 7kHz Telephone Bandwidth 300Hz sampai 3400Hz Video Bandwidth 4MHz Digital Menggunakan dua komponen DC

Data and Sinyal Biasanya menggunakan sinyal digital untuk data digital dan sinyal analog untuk data analog Bisa menggunakan sinyal analog untuk membawa data digital Modem Bisa menggunakan sinyal digital untuk membawa data analog Compact Disc audio

Sinyal Analog membawa Data Analog dan Data Digital

Sinyal Digital membawa Data Analog dan Digital

Transmisi Analog Sinyal Analog ditransmisikan tanpa mengetahui isinya Bisa berupa data analog atau digital Terjadi pelemahan (atenuasi) jika melebihi jarak yang ditentukan Menggunakan amplifier untuk meningkatkan kuat sinyal Tapi juga bisa menaikkan “noise”

Transmisi Digital Sangat memperhatikan isi Integritas sinyal akan melemah setelah menempuh jarak tertentu & sangat dipengaruhi oleh “noise”, atenuasi dll. Digunakan berulang Menggunakan Repeater untuk menerima sinyal Meng-”Extract” bit pattern Mengirim ulang / dapat dikirim kembali Atenuasi bisa ditanggulangi “Noise” tidak dikuatkan

Kelebihan Transmisi Digital Teknologi Digital Teknologi LSI/VLSI dengan biaya rendah yang murah Integritas Data Jarak yang lebih jauh bisa dilewatkan pada jalur dengan kualitas yang lebih rendah Penggunaan Kapasitas Jalur Bandwidth tinggi yang ekonomis Tingkat multiplexing yang tinggi memudahkan teknik digital Keamanan dan kerahasiaan Enkripsi Integrasi Dapat memperlakukan sama terhadap data analog dan digital

Transmission Impairments Sinyal yang diterima bisa jadi berbeda dari sinyal yang dikirimkan Analog - degradasi kualitas sinyal Digital - kesalahan bit Disebabkan oleh Atenuasi dan distorsi atenuasi Delay distortion / distorsi yang terlambat Noise

Tergantung pada Media transmisinya Kuat sinyal yang diterima: Atenuasi Kuat Sinyal menurun dengan bertambahnya jarak / kekuatan sinyal berbanding terbalik dengan jarak Tergantung pada Media transmisinya Kuat sinyal yang diterima: harus cukup untuk dideteksi harus cukup lebih tinggi dibanding “noise” yang akan diterima tanpa kesalahan Atenuasi merupakan suatu fungsi kenaikan dari frekuensi

Delay Distortion Hanya ada di guided media Kecepatan penjalaran (Propagasi) bervariasi terhadap frekuensinya

Noise (1) Sinyal tambahan yang masuk diantara transmitter dan receiver Thermal (suhu/panas) Akibat dari “thermal agitation” dari elektron Tersebar secara uniform White noise Intermodulation Sinyal yang merupakan penjumlahan dan pengurangan dari frekuensi aslinya yang menggunakan media bersama

Crosstalk / pembicaraan silang Noise (2) Crosstalk / pembicaraan silang Suatu sinyal dari satu jalur yang diambil oleh jalur lain Sinyal dari sebuah hubungan didengar oleh pihak lain Impulse Pulsa yang tidak beraturan atau spike (lonjakan) Contoh; Interferensi elektromagnetik eksternal Short duration / durasi singkat Amplitudo yang tinggi

Kecepatan Data (Data rate) Kapasitas Channel Kecepatan Data (Data rate) Dalam bit per detik (bit per second : bps) Banyaknya muatan data yang dapat dilakukan Rata-rata dimana data dapat dikomunikasikan Bandwidth Dalam putaran per detik (cycle per second : cps) dari Hertz Dibatasi oleh transmitter dan media