ASSALAMUALAIKUM WRB MENINGKATKAN PROFESIONALISME PEKERJA TEKNOLOGI DAN INFORMASI I OLEH KELOMPOK 5 Muh.Awaluddin Muhammad harisul islam Abdul mukid

Peningkatan profesionalisme o Dalam menjalankan profesi, seseorang yang bekerja dalam bidang IT harus memilik beberapa persyaratan profesionalisme,seperti:  Dasar ilmu yang kuat dalam bidangnya sebagai bagian dari masyarakat teknologi dan ilmu pegetahuan.  Penguatan kiat-kiat profesi yang dilakukan berdasarkan riset dan praktis, bukan hanya teori dan konsep.  Pengembangan kemampuan profesional berkesinambungan.

Penyebab rendahnya profesionalisme pekerja IT  Banyak pekerja IT yang tidak menekuni profesinya secara total atau hanya sambilan  Belum adanya konsep yang jelas dan terdefenisi tentang norma dan etika profesi pekerja IT  Belum ada organisasi profesional yang menanggani para profesional di bidang IT

Peningkatan profesionalisme SDM 1.Program sekolah > program yang diselenggarakan oleh asosiasi penyelenggara jasa internet -> pelajar di indonesia sudah mengenal internet sejak usia dini (pengetahuan yang tidak terbatas) 2.Program SMK teknologi informasi -> bertujuan untuk mencetak SDM siap pakai dalam kegiatan operasional (operator, technical support, web designer) 3.Program DIPLOMA TI -> mencetak tenaga siap pakai yang lebih pengalaman 4.Program pendidikan SARJANA TI -> menghasilkan lulusan yang terampil dan memiliki kemampuan analisis dan perancangan

DISKUSI  Banyak kalangan yang menilai bahwa profesionalisme pekerja dikalangan teknologi informasi masih rendah.  Berbagai jenis sertifikasi di bidang IT terkadang membuat kita merasa bingung untuk menentukan mana yang harus diambil. Ada dua jenis sertifikasi profesional secara umum, yaitu sertifikasi profesional berorientasi pekerjaan dan produk.

MENJADI PROFESIONAL DENGAN SERTIFIKASI SERTIFIKASI adalah salah satu cara untuk melakukan standarisasi sebuah profesi (sertifikasi sebagai lambang sebuah profesionalisme)

MAANFAAT SERTIFIKASI 1.BERPERAN DALAM MENCIPTAKAN LINGKUNGAN KERJA YANG LEBIH PROFESIONAL 2.PENGAKUAN RESMI PEMERINTAHAN TENTANG TINGKAT KEAHLIAN INDIVIDU TERHADAP SEBUAH PROFESI 3.PENGAKUAN DARI ORGANISASI PROFESI SEJENIS BAIK TINGKAT REGIONAL MAUPUN INTERNASIONAL 4.MEMBUKA AKSES LAPANGAN PEKERJAAN 5.MEMPEROLEH PENINGKATAN KARIER DAN PENDAPATAN

JENIS – JENIS SERTIFIKASI 1.SERTIFIKASI BERORIENTASI PRODUK Sertifikasi yang dikeluarkan berkaitan dengan produk perangkat lunak atau perangkat keras dari perusahaan tertentu seperti Microsoft,Oracle,Cisco, dll Biayanya cukup mahal contohnya: sertifikasi microsoft dengan label MCP (Microsoft certified Professional) Misalnya : MCDBA ( Microsoft certified Database Administrator),MCT (Microsoft Certified Trainer)=pelatihan perangkat lunak. Sertifikasi Oracle : OCP (Oracle Certified Profesional), misalnya konsep – konsep dasar SQL Sertifikasi CISCO : CCNA (Cisco Certified Nerworking Academy) CCNP (Cisco Certified Networking Profesional), misal : konfigurasi switch dan router 2.SERTIFIKASI BERORIENTASI PEKERJAAN  Sertifikasi yang diuji kompetensinya sebagai seorang ahli dibidang TI contohnya : o CCP (Certified Computer Programer) sertifikasi untuk orang programmer o CSP (Certified System Profesional) sertifikasi para profesional yang bekerja dibidang analisis desain dan pengembangan sistem berbasis komputer.

HAMBATAN PELAKSANAAN SERTIFIKASI 1.BIAYA YANG MAHAL 2.KEMAMPUAN YANG KURANG MEMADAI TERHADAP PENGUASAAN MATERI SERTIFIKASI

SEKIAN DAN TERIMAKASIH TAMPI ASEH MOGA BERMAMFAAT