Basic Networking Chapter 02 Network Devices Chapter 02
Agenda Network Interface Card (NIC) HUB Switch Router Access Point Integrated Device
Network Interface Card (NIC) Network Interface Card (ethernet card/LAN Card) merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan komputer ke jaringan. Juga dapat mendeteksi terjadinya collision (tabrakan) pada media jaringan (kabel). Penggunaan NIC harus disesuaikan dengan kabel yang akan digunakan. NIC komputer dapat dikonfigurasikan untuk bekerja dalam mode full duplex (dapat mengirim dan menerima data secara bersamaan). Namun juga dapat dikonfigurasikan dalam mode half duplex.
Network Interface Card (NIC) NIC pada komputer dapat berupa NIC onboard maupun NIC yang berupa Adapter Card. NIC komputer dapat mengirimkan data dengan kecepatan mencapai 1000 Mbps.
Network Interface Card (NIC) Detailed Gigabit LAN Card Description Features: 1,000M auto - negotiation LAN card Supports 32bit PCI bus unit Complies with the IEEE802.3 10Base - T, IEEE802.3u 100Base - TX, IEEE802.3ab 1000Base - T standards Supports CSMA / CD protocol 1 x 10 / 100 / 1,000Mbps auto - negotiation RJ45 port Supports 32bit, 33 / 66MHz PCI bus unit Supports 10 / 100Mbps half / full duplex mode, 1,000Mbps full duplex mode Supports IEEE802.3x full duplex flow control Supports sending and receiving of Jumbo frame at 1,000Mbps Compatible with PCI2.1 and PCI 2.2 standards Auto - matching MDI / MDIX Self - setting IRQ and I / O port address 2 built - in separate FIFO buffers LED indicators: 1 x 10M ACT, 1 x 1, 1 x 100M ACT, 000M ACT Driver: Novell NetWare 4.2, 5. x and 6. x, Microsoft Windows98 / 98SE / NT / Me / 2000 / XP, Linux IlmuJaringan(dot)Com
HUB HUB juga dapat berfungsi sebagai konsentrator dalam jaringan yang menggunakan topologi star, sehingga dapat dibutuhkan untuk memperluas area kerja jaringan. HUB merupakan perangkat keras jaringan yang berfungsi sebagai penguat (repeater). HUB hanya bekerja secara half duplex sehingga tidak dapat mengirimkan dan menerima data sekaligus. HUB dapat bekerja dengan bandwidth 10 Mbps maupun 100 Mbps. IlmuJaringan(dot)Com
HUB Hub sebagai konsentrator jaringan
HUB Hub sebagai repeater 100 meter 100 meter 200 meter
HUB HUB tidak dapat menganalisa sebuah frame yang diterimanya, sehingga bila HUB menerima frame, maka frame tersebut akan disebar ke seluruh port, sehingga rawan terjadi tabrakan (collision). Send data to C cc-cc-cc aa-aa-aa bb-bb-bb cc-cc-cc Discard dd-dd-dd Discard Accept
Switch Switch merupakan perangkat yang memiliki peran yang sama dengan HUB. Switch memiliki tabel CAM (Cable Addressable Content) yang berguna pada saat akan meneruskan frame. Dengan melihat CAM Table, Switch dapat menentukan ke port mana sebuah frame akan diteruskan, sehingga kemungkinan collision dapat dihindari.
Switch Proses Switching CAM Table : Port 1 : aa-aa-aa Port 2 : bb-bb-bb Port 3 : cc-cc-cc Port 4 : dd-dd-dd Proses Switching Send data to C aa-aa-aa bb-bb-bb cc-cc-cc dd-dd-dd
Switch Switch dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu : Manageable Switch, Switch yang dapat dikonfigurasikan, biasanya dilengkapi dengan protokol-protokol tambahan yang dapat meningkatkan kinerja dalam jaringan, misalnya Virtual LAN, Spanning Tree Protocol, dan lain-lain Unmanageable Switch, Switch yang tidak dapat dikonfigurasikan, umumnya hanya memiliki fitur-fitur standar
Switch Contoh penerapan Manageable Switch Limit port-3 at 10 Mbps
Switch Contoh spesifikasi Switch : Ports : 24-10/100Mbps RJ-45 Auto-sensing ports Media interfaces : Auto MDI/MDIX adjustment for all ports Manageable : Unamanaged Switching features : Inexpensive Fast Ethernet solution for SOHO/SMB Auto MDI/MDIX crossover for all ports Store-and-forward switching scheme Full/half-duplex for Ethernet/Fast Ethernet speeds IEEE 802.3x Flow Control Plug-and-play installation
Switch Ports 8 10/100/1000Mbps Auto-Negotiation RJ45 ports (Auto MDI/MDIX) 1 Gigabit SFP port Media interfaces RJ45 Manageable Yes Switching features Quick and easy setup with Web-based management Supports Port-Based VLAN and IEEE 802.1Q Tag VLAN Supports Port Bandwidth Control Supports Port Trunking Supports the configuration function of Port Security, Broadcast Storm Control and Port Mirror Supports Static MAC address and filtering MAC address management Supports Virtual Cable Test Supports Static Port Priority and IEEE 802.1p Class of Service (CoS) with 4-level priority queuing Supports firmware upgrade, configuration backed up and restored Rack-mountable steel case Internal power supply
Switch - Enterprise Switch
Router Router merupakan perangkat jaringan yang sanggup menganalisa sebuah paket dan frame secara lebih detail (melebihi kemampuan Switch). Router memiliki paling sedikit dua buah Network Interface Card. Beberapa router memiliki interface wireless (tanpa kabel), router jenis ini sering disebut Wireless Router Fungsi utama dari Router adalah menghubungkan beberapa buah jaringan yang berbeda (berbeda pengalamatan dan berbeda teknologi).
Router Contoh penerapan Router pada saat menghubungkan dua network yang berbeda pengalamatan. Network 192.168.10.0 Network 192.168.20.0
Router Selain memiliki MAC Table (seperti Switch), Router juga memiliki Routing Table Routing Table = ether1 : 192.168.10.0 ether2 : 192.168.20.0 CAM Table = ether1 : aa-aa-aa ether1 : bb-bb-bb ether2 : cc-cc-cc ether2 : dd-dd-dd Network 192.168.10.0 Network 192.168.20.0
Router Router juga dapat menghubungkan beberapa jaringan yang berbeda teknologi (misalnya LAN dan WAN) WAN LAN
Router Router dapat berupa dedicated router maupun komputer yang difungsikan sebagai router (PC Router). Biasanya PC Router menggunakan sistem operasi Linux maupun Mikrotik dan memiliki beberapa NIC
Router Router dapat menentukan best path (jalur terbaik) yang dapat digunakan oleh data untuk menuju komputer tujuan.
Internet Cloud Routing juga dapat mengalihkan jalur pengiriman data, jika jalur yang sedang digunakan tiba-tiba bermasalah (down). Saya mendapat informasi bahwa Router E sedang down, saya harus mencari jalur lain
Router Contoh spesifikasi router
Router
Router – enterprise class
Access Point Access Point merupakan peralatan jaringan tanpa kabel (wireless) atau Wireless LAN (WLAN). Bertugas menghubungkan perangkat-perangkat wireless client seperti laptop. Juga berfungsi mengatur cara pengiriman data dari masing-masing client. Access Point bekerja dengan menggunakan gelombang elektromagnetik pada frekuensi 5 GHz atau 2,4 GHz. Access Point dapat mengirimkan data dengan bandwidth maksimal 54 Mbps dengan jangkauan sekitar 100 meter. Saat ini peralatan wireless dipasaran menggunakan standarisasi 802.11n dengan kemampuan di atas 54 Mbps
Access Point Access Point merubah frame ethernet menjadi frame Wireless LAN (WLAN) wlan frame ethernet frame
Access Point PC Connectivity 10/100M Auto-Sensing RJ45 Port(Auto MDI/MDIX) Wifi Signal Capability Standards IEEE 802.11g, IEEE 802.11b, IEEE 802.3, IEEE 802.3u Work Mode Wireless Access Point (AP) Frequency Range 2.4GHz ~ 2.462GHz Wireless Security Wi-Fi Protected Access™ 2 (WPA2), 64/128Bit WEP, Wireless MAC Filtering, Disable SSID Broadcas Antenna Type Dual External Omni-directional Antenna (4 dBi) - Detachable Antenna Support Wireless Transmit Power 802.11g (13.5 +/- 2dBm), 802.11b (16.5 +/- 2dBm) @ Normal Temp Range Operating Temperature 0¡ãC ~ 40¡ãC (32¨H ~ 104¨H) Operating Humidity 10% ~ 85% RH non condensation Storage Temperature -40¡ãC ~ 70¡ãC (-40¨H ~ 158¨H) Storage Humidity 5% ~ 90% RH non condensation Max. Access Client 1 - 13 Operating Channel
Integrated Device Integrated Device merupakan perangkat jaringan yang memiliki multi fungsi. Umumnya Integrated Device dapat menjalankan fungsi Switch, Router, Access Point. Terdapat juga Intergrated Device yang memiliki modem built-in sehingga dapat digunakan untuk mendapatkan layanan Internet dengan menggunakan jaringan telepon (PSTN)
Integrated Device
Summary Untuk membangun jaringan yang terdiri dari beberapa komputer, diperlukan HUB atau Switch. Switch bekerja lebih baik dari HUB Untuk menghubungkan suatu jaringan dengan jaringan yang berbeda pengalamatan dan teknologi dibutuhkan router. Router dapat memilihkan jalur terbaik (best path) untuk mencapai host tujuan Access Point dibutuhkan untuk membangun jaringan wireless. Integrated device merupakan gabungan beberapa perangkat jaringan.