Basic Networking Chapter 02 Network Devices Chapter 02.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Dasar Sistem Telekomunikasi VII
Advertisements

+ KOMPONEN DALAM LAN Indra Priyandono. + Local Area Network (LAN)  LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil  Sejumlah komputer.
Pertemuan-II TOPOLOGI JARINGAN.
TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Titik Akses Nirkabel.
Distribusi Nirkabel Putra Utama Eka S.
Konfigurasi Perangkat Jaringan
-Instalasi LAN- WIRELESS LAN.
MELWIN SYAFRIZAL DAULAY
Konfigurasi Wireless Network Dg Windows XP Fitri Setyorini.
Router. Apa itu router? Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya,
JARINGAN KOMPUTER 2 Juli 2012.
MEDIA TRANSMISI WIRELESS
Bab 3 Local Area Network ABDILLAH, S.Si, MIT.
Ethernet – Network Interface Card
LAN, MAN, WAN Pertemuan ke-6.
Local Area Network Pertemuan V.
WIRELESS LAN
Perangkat keras Akses Internet Muslim Heri Kiswanto, S.Kom
Jaringan Komputer.
Local Area Network ASRINAH_ _PTIK_A.
Introduction Networking
OSI Model Data Link Layer
Teknik Penyaluran Sinyal
MEDIUM FISIK JARINGAN.
Standard IEEE 802 Pertemuan II.
infrastruktur jaringan
DASAR KOMPUTER DAN PEMOGRAMAN ( Jaringan Komputer)
Peralatan Jaringan Collision Domain Broadcast Domain
Wired and Wireless Network
Versi : 1 Revisi : Halaman : 1 Dari : 21
Week 3 – Network Access Layer Physical Layer Topologi Lan
Bayu Pratama Nugroho, S.Kom, MT
Pengenalan Jaringan Komputer
Chapter 02 Network Devices Basic Networking IlmuJaringan(dot)Com
Virtual LANs (VLAN) S. Indriani L, M.T.
Manfaat Jaringan komputer
Pengenalan Jaringan Komputer
Chapter 07 Basic HotSpot (WLAN) Basic Networking IlmuJaringan(dot)Com
Keamanan Informasi dan Administrasi Jaringan
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Pengenalan Jaringan Komputer
Jaringan komputer session 1
KOMUNIKASI DATA.
KOMPONEN-KOMPONE DALAM LAN (LOCAL AREA NETWORK) ANTARA LAIN:
Hardware Jaringan Komputer
Pengenalan Jaringan Komputer
ETHERNET CARD FUNGSI : ALAT ATAU MEDIA PENGHUBUNG ANTARA DUA KOMPUTER ATAU LEBIH, YANG DIBUAT DALAM BEBERAPA BENTUK JARINGAN ATAU HUBUNGAN SESUI KEBUTUHAN.
APA DAN MENGAPA…? Standar Kompetensi :
PENGENALAN JARINGAN (Network Fundamental)
Integrated Services Router (ISR)
BAB 1 PERANGKAT KERAS INTERNET
BAB 1 PERANGKAT KERAS INTERNET
Komunikasi Data & Jaringan Komputer
Perangkat Keras Jaringan
Deris Stiawan.S.Kom.MT. Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Jaringan Dasar Topologi Hierarchical X RPL 3
Protokol Komunikasi Komputer Terapan Jaringan
SISTEM DISTRIBUSI NIRKABEL
Pengantar Jaringan Komputer Switching (1)
Keamanan Informasi dan Administrasi Jaringan
Pengenalan Jaringan Komputer
Layer 2 Device LA1 – KONFIGURASI RANGKAIAN SETEMPAT (LAN)
Virtual LANs (VLAN).
Arsitektur Jaringan Wireless
MEDIA TRANSMISI WIRELESS
OSI Model Data Link Layer
Pengenalan Jaringan Komputer
Zein Putra Mustaqim, S.Tr.T. Apa VLAN ? Keuntungan VLAN Bagaimana VLAN dapat membatasi broadcast domain? Menjelaskan bagaimana router digunakan untuk.
Transcript presentasi:

Basic Networking Chapter 02 Network Devices Chapter 02

Agenda Network Interface Card (NIC) HUB Switch Router Access Point Integrated Device

Network Interface Card (NIC) Network Interface Card (ethernet card/LAN Card) merupakan perangkat jaringan yang berfungsi menghubungkan komputer ke jaringan. Juga dapat mendeteksi terjadinya collision (tabrakan) pada media jaringan (kabel). Penggunaan NIC harus disesuaikan dengan kabel yang akan digunakan. NIC komputer dapat dikonfigurasikan untuk bekerja dalam mode full duplex (dapat mengirim dan menerima data secara bersamaan). Namun juga dapat dikonfigurasikan dalam mode half duplex.  

Network Interface Card (NIC) NIC pada komputer dapat berupa NIC onboard maupun NIC yang berupa Adapter Card. NIC komputer dapat mengirimkan data dengan kecepatan mencapai 1000 Mbps.  

Network Interface Card (NIC) Detailed Gigabit LAN Card Description Features: 1,000M auto - negotiation LAN card Supports 32bit PCI bus unit Complies with the IEEE802.3 10Base - T, IEEE802.3u 100Base - TX, IEEE802.3ab 1000Base - T standards Supports CSMA / CD protocol 1 x 10 / 100 / 1,000Mbps auto - negotiation RJ45 port Supports 32bit, 33 / 66MHz PCI bus unit Supports 10 / 100Mbps half / full duplex mode, 1,000Mbps full duplex mode Supports IEEE802.3x full duplex flow control Supports sending and receiving of Jumbo frame at 1,000Mbps Compatible with PCI2.1 and PCI 2.2 standards Auto - matching MDI / MDIX Self - setting IRQ and I / O port address 2 built - in separate FIFO buffers LED indicators: 1 x 10M ACT, 1 x 1, 1 x 100M ACT, 000M ACT Driver: Novell NetWare 4.2, 5. x and 6. x, Microsoft Windows98 / 98SE / NT / Me / 2000 / XP, Linux IlmuJaringan(dot)Com

HUB HUB juga dapat berfungsi sebagai konsentrator dalam jaringan yang menggunakan topologi star, sehingga dapat dibutuhkan untuk memperluas area kerja jaringan. HUB merupakan perangkat keras jaringan yang berfungsi sebagai penguat (repeater). HUB hanya bekerja secara half duplex sehingga tidak dapat mengirimkan dan menerima data sekaligus. HUB dapat bekerja dengan bandwidth 10 Mbps maupun 100 Mbps. IlmuJaringan(dot)Com

HUB Hub sebagai konsentrator jaringan

HUB Hub sebagai repeater 100 meter 100 meter 200 meter

HUB HUB tidak dapat menganalisa sebuah frame yang diterimanya, sehingga bila HUB menerima frame, maka frame tersebut akan disebar ke seluruh port, sehingga rawan terjadi tabrakan (collision).   Send data to C cc-cc-cc aa-aa-aa bb-bb-bb cc-cc-cc Discard dd-dd-dd Discard Accept

Switch Switch merupakan perangkat yang memiliki peran yang sama dengan HUB. Switch memiliki tabel CAM (Cable Addressable Content) yang berguna pada saat akan meneruskan frame. Dengan melihat CAM Table, Switch dapat menentukan ke port mana sebuah frame akan diteruskan, sehingga kemungkinan collision dapat dihindari.  

Switch Proses Switching CAM Table : Port 1 : aa-aa-aa Port 2 : bb-bb-bb Port 3 : cc-cc-cc Port 4 : dd-dd-dd Proses Switching   Send data to C aa-aa-aa bb-bb-bb cc-cc-cc dd-dd-dd

Switch Switch dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu : Manageable Switch, Switch yang dapat dikonfigurasikan, biasanya dilengkapi dengan protokol-protokol tambahan yang dapat meningkatkan kinerja dalam jaringan, misalnya Virtual LAN, Spanning Tree Protocol, dan lain-lain Unmanageable Switch, Switch yang tidak dapat dikonfigurasikan, umumnya hanya memiliki fitur-fitur standar  

Switch Contoh penerapan Manageable Switch Limit port-3 at 10 Mbps

Switch Contoh spesifikasi Switch : Ports : 24-10/100Mbps RJ-45 Auto-sensing ports  Media interfaces : Auto MDI/MDIX adjustment for all ports  Manageable : Unamanaged  Switching features : Inexpensive Fast Ethernet solution for SOHO/SMB   Auto MDI/MDIX crossover for all ports   Store-and-forward switching scheme   Full/half-duplex for Ethernet/Fast Ethernet speeds   IEEE 802.3x Flow Control   Plug-and-play installation    

Switch Ports 8 10/100/1000Mbps Auto-Negotiation RJ45 ports (Auto MDI/MDIX)   1 Gigabit SFP port     Media interfaces RJ45  Manageable Yes  Switching features Quick and easy setup with Web-based management   Supports Port-Based VLAN and IEEE 802.1Q Tag VLAN   Supports Port Bandwidth Control   Supports Port Trunking   Supports the configuration function of Port Security, Broadcast Storm Control and Port Mirror   Supports Static MAC address and filtering MAC address management   Supports Virtual Cable Test   Supports Static Port Priority and IEEE 802.1p Class of Service (CoS) with 4-level priority queuing   Supports firmware upgrade, configuration backed up and restored   Rack-mountable steel case   Internal power supply  

Switch - Enterprise Switch

Router Router merupakan perangkat jaringan yang sanggup menganalisa sebuah paket dan frame secara lebih detail (melebihi kemampuan Switch). Router memiliki paling sedikit dua buah Network Interface Card. Beberapa router memiliki interface wireless (tanpa kabel), router jenis ini sering disebut Wireless Router Fungsi utama dari Router adalah menghubungkan beberapa buah jaringan yang berbeda (berbeda pengalamatan dan berbeda teknologi).

Router Contoh penerapan Router pada saat menghubungkan dua network yang berbeda pengalamatan. Network 192.168.10.0 Network 192.168.20.0

Router Selain memiliki MAC Table (seperti Switch), Router juga memiliki Routing Table Routing Table = ether1 : 192.168.10.0 ether2 : 192.168.20.0 CAM Table = ether1 : aa-aa-aa ether1 : bb-bb-bb ether2 : cc-cc-cc ether2 : dd-dd-dd Network 192.168.10.0 Network 192.168.20.0

Router Router juga dapat menghubungkan beberapa jaringan yang berbeda teknologi (misalnya LAN dan WAN) WAN LAN

Router Router dapat berupa dedicated router maupun komputer yang difungsikan sebagai router (PC Router). Biasanya PC Router menggunakan sistem operasi Linux maupun Mikrotik dan memiliki beberapa NIC

Router Router dapat menentukan best path (jalur terbaik) yang dapat digunakan oleh data untuk menuju komputer tujuan.

Internet Cloud Routing juga dapat mengalihkan jalur pengiriman data, jika jalur yang sedang digunakan tiba-tiba bermasalah (down). Saya mendapat informasi bahwa Router E sedang down, saya harus mencari jalur lain

Router Contoh spesifikasi router

Router

Router – enterprise class

Access Point Access Point merupakan peralatan jaringan tanpa kabel (wireless) atau Wireless LAN (WLAN). Bertugas menghubungkan perangkat-perangkat wireless client seperti laptop. Juga berfungsi mengatur cara pengiriman data dari masing-masing client. Access Point bekerja dengan menggunakan gelombang elektromagnetik pada frekuensi 5 GHz atau 2,4 GHz.   Access Point dapat mengirimkan data dengan bandwidth maksimal 54 Mbps dengan jangkauan sekitar 100 meter. Saat ini peralatan wireless dipasaran menggunakan standarisasi 802.11n dengan kemampuan di atas 54 Mbps

Access Point Access Point merubah frame ethernet menjadi frame Wireless LAN (WLAN) wlan frame ethernet frame

Access Point PC Connectivity 10/100M Auto-Sensing RJ45 Port(Auto MDI/MDIX)  Wifi Signal Capability Standards IEEE 802.11g, IEEE 802.11b, IEEE 802.3, IEEE 802.3u   Work Mode Wireless Access Point (AP)   Frequency Range 2.4GHz ~ 2.462GHz   Wireless Security Wi-Fi Protected Access™ 2 (WPA2), 64/128Bit WEP, Wireless MAC Filtering, Disable SSID Broadcas   Antenna Type Dual External Omni-directional Antenna (4 dBi) - Detachable Antenna Support  Wireless Transmit Power 802.11g (13.5 +/- 2dBm), 802.11b (16.5 +/- 2dBm) @ Normal Temp Range   Operating Temperature 0¡ãC ~ 40¡ãC (32¨H ~ 104¨H)   Operating Humidity 10% ~ 85% RH non condensation   Storage Temperature -40¡ãC ~ 70¡ãC (-40¨H ~ 158¨H)   Storage Humidity 5% ~ 90% RH non condensation   Max. Access Client 1 - 13 Operating Channel  

Integrated Device Integrated Device merupakan perangkat jaringan yang memiliki multi fungsi. Umumnya Integrated Device dapat menjalankan fungsi Switch, Router, Access Point. Terdapat juga Intergrated Device yang memiliki modem built-in sehingga dapat digunakan untuk mendapatkan layanan Internet dengan menggunakan jaringan telepon (PSTN)

Integrated Device

Summary Untuk membangun jaringan yang terdiri dari beberapa komputer, diperlukan HUB atau Switch. Switch bekerja lebih baik dari HUB Untuk menghubungkan suatu jaringan dengan jaringan yang berbeda pengalamatan dan teknologi dibutuhkan router. Router dapat memilihkan jalur terbaik (best path) untuk mencapai host tujuan Access Point dibutuhkan untuk membangun jaringan wireless. Integrated device merupakan gabungan beberapa perangkat jaringan.