Modul 1 KEAMANAN PANGAN (SANITASI, HIGIENIS, DAN KESELAMATAN KERJA)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
Advertisements

PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN LINGKUNGAN HIDUP (K3LH)
KESEHATAN LINGKUNGAN FKM-Unair
LIMBAH RUMAH SAKIT KELOMPOK XII ERWIN MASARUHI
SISTEM MANAJEMEN K3 PENDAHULUAN DAN PENGERTIAN K.3 MATERI 1
SISTEM MANAJEMEN K3 PERATURAN PEMERINTAH NO.50 TH MATERI 2
TUGAS psikologi perusahan
Pembelajaran Prosedur Kesehatan,Keselamatan dan Keamanan Kerja (K3LH)
SAFETY ggggggggggg PROSEDUR K3.
Sanitasi dan Keamanan.
Keselamatan Kerja Syarat-syarat Keselamatan Kerja
SKEMA PENERAPAN SISTEM KEAMANAN PANGAN PADA TIAP TAHAPAN PRODUKSI
Asam Anorganik dan ahidritnya, Temu. 9
MENDISKRIPSI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( K3 )
ALAT PELINDUNG DIRI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA, BAB V PEMBINAAN, PASAL 9 AYAT 1 PENGURUS DIWAJIBKAN MENUNUJUKKAN DAN MENJELASKAN.
HIGIENE, SANITASI dan KESELAMATAN KERJA dalam dunia PERHOTELAN
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Dasar Menejemen Kelas XI Akuntansi
PEDOMAN CARA PRODUKSI PANGAN OLAHAN YANG BAIK (GOOD MANUFACTURING PRACTICES) INDUSTRI MAKANAN, HASIL LAUT DAN PERIKANAN Direktorat Jenderal Industri Agro.
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
SOSIALISASI KANTIN SEHAT SEKOLAH
Kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja disusun oleh: farah fadillah ade rismana annisa prima hani lestari (1-b kesmas)
MELAKSANAKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
M2 Desain, Perlengkapan, Tata Ruang dan Pengelolaan Lab IPA
MENERAPKAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN
Materi Tutorial Tatap Muka
KESELAMATAN KERJA DI INDUSTRI MAKANAN
TEKNIK KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
SANITASI MAKANAN & MINUMAN
HIGIENE, SANITASI dan KESELAMATAN KERJA dalam dunia PERHOTELAN
Keselamatan dan kesehatan kerja
KESEHATAN KERJA.
PENDAHULUAN Sistem penyediaan makanan nasional di Indonesia salah satu di antaranya dipenuhi oleh industri pangan. Dalam penyediaan makanan tersebut, Industri.
PENGAWASAN DAN PEMBINAAN K3
KESEHATAN LINGKUNGAN.
PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (P2K3)
UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA
PERUNDANG UNDANGAN BIDANG K3
Laboratorium (fungsi)
Pengetahuan Selama Bekerja
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
PERUNDANG-UNDANGAN SANITASI PERMUKIMAN DAN TEMPAT-TEMPAT UMUM
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN VII) KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Oleh : Agus Triyono, M.Kes
ANALISIS KESELAMATAN PEKERJAAN (JOB SAFETY ANALYSIS )
HIGIENE SANITASI PANGAN
STANDAR KESELAMATAN KERJA
Peraturan Pemerintah Republik INDONESIA Nomor 1 tahun 1970
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
12 MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Pemeliharaan Karyawan
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA   NOMOR 50 TAHUN 2012   TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA.
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
UNDANG – UNDANG NO. 1 TAHUN 1970
Keselamatan Kerja KODE BAHAN AJAR : TPT/I/1. Keselamatan Kerja Kenapa Perlu.
HALIMA TUSSAKDIYAH, S. Pd KESELAMATAN dan KESEHATAN KERJA (K3)
K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Faktor Utama Unsafe Action: Tindakan Tak Aman (80%)‏ Unsafe Condition: Kondisi Tak Aman (20%)‏ (HW. Heinrich th 1931.
KEMENTRIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
(SANITASI, HIGIENIS, DAN
UNDANG – UNDANG NO. 1 TAHUN 1970
Kesehatan Lingkungan & Bencana
K 3 RS KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA. Upaya untuk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat pekerja dengan cara pencegahan kecelakaan.
Ns. Heny Suryanti, S.Kep, MARS.  Linen adalah bahan atau alat yang terbuat dari kain, tenun (Pedoman Manajemen Linen di RS, 2004)  Linen adalah bahan/kain.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA “ALAT PELINDUNG DIRI DAN PERLENGKAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA”
Dr dr Purwanto AP SpPK(K) Studi kasus rumah sakit.
K3LH Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan Hidup A.Pengertian K3LH Keselamatan yang berkaitan dengan mesin,pesawat,alat kerja bahan dan proses pengolahannya.tempat.
Penerapan Sistem Pengelolaan K3 pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi Disusun Oleh : 1.Lidia Sihombing 2.Andi Purnawan 3.M.Huseno Haedar 4. Andreas Dwi F.
Transcript presentasi:

Modul 1 KEAMANAN PANGAN (SANITASI, HIGIENIS, DAN KESELAMATAN KERJA) Kegiatan Belajar 2 KESELAMATAN KERJA BIDANG KULINER

Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan: Mahasiswa mampu menguasai konsep teoritis dan mengembangkan keilmuan secara kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks Keselamatan Kerja Bidang Kuliner. Sub Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan: Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa Kesehatan dan Keselamatan Kerja Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa Penggunaan Perlengkapan Pakaian Kerja (Uniform) Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa Penataan dan Persyaratan Gedung Ruang Penyimpanan, Persiapan, Pengolahan, dan Penyajian makanan Mahasiswa mampu memahami dan menganalisa Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

Pokok-pokok Materi: 1 2 3 4 Kesehatan dan keselamatan Kerja Penggunaan Perlengkapan Pakaian Kerja (Uniform) 3 Penataan dan Persyaratan Gedung Ruang Penyimpanan, Persiapan, Pengolahan, dan Penyajian makanan. 4 Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja

A. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Suma’mur (1981:2) dalam Rejeki (2015, hlm. 143) dijelaskan bahwa keselamatan kerja merupakan ragkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di perusahan yang bersangkutan. Undang-undang tentang Keselamatan dan kesehatan kerja sudah ada sejak tahun 1970 yaitu: Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja, yang mengatur tentang Keselamatan kerja dalam segala tempat kerja baik di darat, di dalam tanah, di permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan hukum RI.

Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan ketentuan perundangan dan memiliki landasan hukum yang wajib dipatuhi semua pihak. Peraturan perundangan yang menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja adalah Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, sesuai yang dipaparkan oleh Ramli, S (2010, hlm.11) bahwa “Undang-undang No.1 Tahun 1970 diberlakukan pada tanggal 12 Januari 1970 yang memuat sebagai persyaratan tentang Keselamatan Kerja.

Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Tujuan keselamatan dan kesehatan kerja adalah menciptakan suatu sistem keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dengan melibatkan unsur manajemen, tenaga kerja, dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta terciptanya tempat kerja yang aman, efisen, dan produktif” (Wiratmani,E., 2010, hlm. 96).

B. Perlengkapan Pakaian Kerja (Uniform)

1. Pakaian Kerja Dapur (Double breasted) Sumber : https://m.tokopedia.com Gambar 1.5. Double Breasted Sumber : https://glowroad.com Sumber : https://pinterest.com

Sumber : https://vetementpatrick.com 2. Celemek (apron) Gambar 1.6. Celemek Sumber : https://vetementpatrick.com

Sumber : https://www.amazon.co.uk 3. Tutu Kepala/Topi Gambar 1.7 Topi Sumber : https://www.amazon.co.uk  

Sumber : https://www.clubchef.com 4. Kacu Gambar 1.8 Kacu Sumber : https://www.clubchef.com  

5. Lap Gambar : 1.9. Lap Sumber : amazon.com

6. Sarung Tangan (Hand Glove) Gambar 1.10. Hand Glove Kain Gambar 1.11. Hand Glove Plastik Sumber : https://m.aliexress.com Sumber : https://priceza.com  

8. Sepatu Safety (safety Shoes) 7. Masker (mask) 8. Sepatu Safety (safety Shoes) Gambar 1.12. Masker Sumber : https://www.blibli.com Gambar : 1.13. Safety Shoes Sumber : https://www.emmasafetyfootwear.com Gambar Safety Shoes Sumber : ganhom.com

1. Lingkungan Fisik Dapur C. Penataan dan Persyaratan Gedung Ruang Penyimpanan, Persiapan,Pengolahan, dan Penyajian makanan 1. Lingkungan Fisik Dapur Tata tertib dalam mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan di dapur: Meja Kerja b) Wastafel Gambar : 1.14. Meja Kerja Sumber : kitchenequipmentstainlessstell.com Gambar : 1.15. Wastafel sumber : https://m.tokopedia.com

C. Penataan dan Persyaratan Gedung Ruang Penyimpanan, Persiapan,Pengolahan, dan Penyajian makanan c) Penempatan Peralatan d) Ventilasi Udara Gambar : 1.17. Ventilasi Udara Sumber : feedloker.blogspot.com Gambar 1.16. Rak untuk Penempatan Peralatan/Bahan Sumber : peralatandapurminimalis.blogspot.co.id

C. Penataan dan Persyaratan Gedung Ruang Penyimpanan, Persiapan,Pengolahan, dan Penyajian makanan e) Penerangan/Cahaya f) Lantai g) Lantai Dapur h) Membersihkan Kaca h) Tempat Sampah Gambar : 1.18. Tempat Sampah Sumber : bukalapak.com

D. Pencegahan dan Penanggulangan Kecelakaan 1 Perlengkapan Kotak PPPK (P3K) 2 Menhindari terjadinya luka karena Terisris/Terpotong 3 Menghindari terjadinya luka bakar 4 Mencegah terjadinya kebakaran 5 Mencegah terjadinya luka oleh mesin atau peralatan lainnya

Kesimpulan A. Kesehatan dan Keselamatan Kerja Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (2010, hlm. 17) “kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah upaya untuk memberikan jaminan keselamatan dan meningkatkan derajat kesehatan pekerja dengan cara pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja (PAK), pengendalian bahaya ditempat kerja, promosi kesehatan, pengobatan dan rehabilitasi. B. Perlengkapan Pakaian Kerja (double breasted) 1. Celemek (apron) 2. Tutup Kepala/Topi 3. Kacu 4. Lap 5. Sarung Tangan (hand glove 6. Masker (mask) Sepatu Safety ( Safety shoes)

Kesimpulan C. Penataan dan Persyaratan Gedung Ruang Penyimpanan, Persiapan, Pengolahan, dan Penyajian makanan. 1. Ventilasi Udara 2. Penerangan/Cahaya 3. Lantai 4. Tempat Sampah 5. Sampah organik 6. Sampah Anorganik 7. Saluran air limbah 8. Lantai Dapur Membersihkan kaca D. Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja 1. Perlengkapan Kotak PPPK (P3K) 2. Menghindari Terjadinya Luka karena Teriris/Terpotong 3. Menghindari Terjadinya Luka Bakar 4. Mencegah Terjadinya Kebakaran 5. Mencegah Terjadinya Luka oleh Mesin atau Peralatan Lainnya.

THANK YOU !