PENILAIAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS AGUSNADI TALAH
DIPERKIRAKAN LEBIH DARI 200 JUTA ANAK BALITA DI NEGARA BERKEMBANG GAGAL MENCAPAI POTENSI PERKEMBANGAN OPTIMALNYA KARENA : = KEMISKINAN, = MALNUTRISI, = LINGKUNGAN YANG TIDAK MENDUKUNG, I I ↓ MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KOGNITIF MOTORIK EMOSI SOSIAL ANAK
= JUMLAH BALITA YANG MENCAPAI 10% DARI PENDUDUK INDONESIA, MENJADIKAN TUMBUH KEMBANG BALITA INI SANGAT PENTING UNTUK DIPERHATIKAN KARENA MENYANGKUT KUALITAS GENERASI MASA DEPAN BANGSA. = BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN: * GIZI YANG BAIK, * STIMULASI YANG MEMADAI * TERJANGKAUNYA PELAYANAN KESEHATAN BERKUALITAS TERMASUK DETEKSI DINI SERTA INTERVENSI DINI PENYIMPANGAN TUMBUH KEMBANG.
PERTUMBUHAN (GROWTH) : = PERUBAHAN DALAM BESAR, JUMLAH, UKURAN, BIASA DI UKUR DALAM UKURAN BERAT, PANJANG, UMUR TULANG DAN KESEIMBANGAN METABOLIC. = BERTAMBAHNYA UKURAN DAN JUMLAH SEL SERTA JARINGAN INTERSELULER, BERTAMBAHNYA UKURAN FISIK DAN STRUKTUR TUBUH DALAM ARTI SEBAGIAN ATAU KESELURUHAN. = PERTUMBUHAN DAPAT DI UKUR SECARA KUANTI- TATIF, YAITU DENGAN MENGUKUR BERAT BADAN, TINGGI BADAN, LINGKAR KEPALA DAN LINGKAR LENGAN ATAS TERHADAP UMUR, UNTUK MENGETA- HUI PERTUMBUHAN FISIK.
PERKEMBANGAN ADALAH = BERTAMBAHNYA STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH YANG LEBIH KOMPLEKS DALAM KEMAMPUAN GERAK KASAR, GERAK HALUS, BICARA DAN BAHASA SERTA SOSIALISASI DAN KEMANDIRIAN (DEPKES, 2006). = MENURUT SOETJININGSIH (1995) PERKEMBANGAN (DEVELOPMENT) ADALAH BERTAMBAHNYA KEMAMPUAN (SKILL) DALAM STRUKTUR DAN FUNGSI TUBUH YANG KOMPLEK DALAM POLA TERATUR DAN DAPAT DIRAMALKAN, SEBAGAI HASIL DARI PROSES PEMATANGAN. = PROSES TERSEBUT MENYANGKUT ADANYA PROSES DIFERENSIASI DARI SEL-SEL TUBUH, JARINGAN, ORGAN-ORGAN DAN SISTEM ORGAN YANG BERKEMBANG SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA MASING-MASING DAPAT MEMENUHI FUNGSINYA. HAL TERSEBUT TERMASUK JUGA PERKEMBANGAN EMOSI, INTELEKTUAL DAN TINGKAH LAKU SEBAGAI HASIL INTERAKSI DENGAN LINGKUNGAN. SEDANGKAN UNTUK TERCAPAINYA TUMBUH KEMBANG YANG OPTIMAL TERGANTUNG PADA POTENSIAL BIOLOGISNYA.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN FAKTOR GENETIK : MERUPAKAN MODAL DASAR DALAM MENCAPAI HASIL AKHIR PROSES TUMBUH KEMBANG ANAK. NAMUN MELALUI INSTRUKSI GENETIC YANG TERKANDUNG DALAM SEL TELUR YANG DIBUAHI, DAPAT DITENTUKAN KUALITAS DAN KUANTITAS PERTUMBUHAN. GANGGUAN PERTUMBUHAN DI NEGARA MAJU LEBIH SERING DIAKIBATKAN FAKTOR GENETIK. SEDANGKAN DI NEGARA SEDANG BERKEMBANG, GANGGUAN PERTUMBUHAN SELAIN DIAKIBATKAN FAKTOR GENETIK, JUGA FAKTOR LINGKUNGAN YANG KURANG MEMADAI UNTUK TUMBUH KEMBANG ANAK YANG OPTIMAL, BAHKAN KE DUA FAKTOR INI DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN ANAK-ANAK SEBELUM MENCAPAI USIA BALITA. FAKTOR LINGKUNGAN: FAKTOR YANG SANGAT MENENTUKAN TERCAPAI ATAU TIDAKNYA POTENSI BAWAAN. LINGKUNGAN CUKUP BAIK AKAN MEMUNGKINKAN TERCAPAINYA POTENSI BAWAAN, SEDANGKAN KURANG BAIK AKAN MENGHAMBATNYA. SECARA GARIS DIBAGI DUA, YAITU PRENATAL DAN POSTNATAL
MENURUT DEPKES (2006) ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN ANAK YANG PERLU DIPANTAU DIANTARANYA ADALAH: = GERAK KASAR ATAU MOTORIK KASAR ADALAH ASPEK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMAMPUAN ANAK MELAKUKAN PERGERAKAN DAN SIKAP TUBUH MELIBATKAN OTOT-OTOT BESAR SEPERTI DUDUK, BERDIRI DAN SEBAGAINYA. = GERAK HALUS ATAU MOTORIK HALUS ADALAH ASPEK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMAMPUAN ANAK MELAKUKAN GERAKAN YANG MELIBATKAN BAGIAN-BAGIAN TUBUH TERTENTU DAN DILAKUKAN OLEH OTOT-OTOT KECIL, TETAPI MEMERLUKAN KOORDINASI YANG CERMAT SEPERTI MENGAWASI SESUATU, MENJIMPIT, MENULIS DAN SEBAGAINYA. = KEMAMPUAN BICARA DAN BAHASA ADALAH ASPEK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMAMPUAN UNTUK MEMBERIKAN RESPONS TERHADAP SUARA, BERBICARA, BERKOMUNIKASI, MENGIKUTI PERINTAH, DAN SEBAGAINYA. = SOSIALISASI DAN KEMANDIRIAN ADALAH ASPEK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEMAMPUAN MANDIRI ANAK (MAKAN SENDIRI, MEMBERESKAN MAINAN SETELAH SELESAI BERMAIN), BERPISAH DENGAN IBU/ PENGASUH ANAK, BERSOSIALISASI DAN BERINTERAKSI DENGAN LINGKUNGANNYA, DAN SEBAGAINYA.
PENILAIAN PERKEMBANGAN DAN DETEKSI DINI TUMBUH- KEMBANG ANAK DETEKSI DINI KELAINAN PERKEMBANGAN ANAK SANGAT BERGUNA, AGAR DIAGNOSIS MAUPUN PEMULIHANNYA DAPAT DILAKUKAN LEBIH AWAL, SEHINGGA PERKEMBANGAN ANAK DAPAT BERLANGSUNG SEOPTIMAL MUNGKIN. SEDANGKAN SKRINING HANYALAH PROSEDUR RUTIN PEMERIKSAAN PERKEMBANGAN ANAK SEHARI-HARI YANG DAPAT MEMBERIKAN PETUNJUK APABILA ADA SESUATU YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN (SOETJININGSIH, 1995).
PADA DENVER II ADA EMPAT PARAMETER PERKEMBANGAN YANG DIGUNAKAN UNTUK SKRINING PERKEMBANGAN ANAK : 1.ASPEK SOSIAL PERSONAL, MERUPAKAN ASPEK YANG BERHUBUNGAN KEMAMPUAN MANDIRI, SOSIALISASI DAN INTERAKSI DENGAN LINGKUNGAN. ASPEK TERSEBUT MELIPUTI KEPRIBADIAN, KONSEP DIRINYA TERPISAH DARI ORANG LAIN, PERKEMBANGAN INDIVIDUAL, PERCAYA DIRI DAN MENGKRITIK DIRI SENDIRI; 2.ASPEK MOTORIK HALUS, MERUPAKAN KETRAMPILAN PENTING YANG DITUJUKKAN OLEH KEMAMPUAN MANUSIA UNTUK BERINTERAKSI DAN BELAJAR DARI PENGALAMAN UNTUK MENCIPTAKBAN AKTIFITAS BARU, MERUPAKAN NONVERBAL INTELEGENSIA YANG DAPAT DIUKUR. MISALNYA KEMAMPUAN ADALAH KONSEP DARI ANGKA, MATEMATIKA, DAN PENGETAHUAN; 3.ASPEK MOTORIK KASAR, MERUPAKAN ASPEK YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERGERAKAN DAN SIKAP TUBUH SERTA MELIBATKAN OTOT-OTOT BESAR. ARAH PERKEMBANGAN MOTORIK ADALAH DARI UMUM KE SPESIFIK ATAU DARI KEMAMPUAN GERAKAN MOTORIK KASAR KE MOTORIK HALUS; DAN 4.ASPEK BAHASA DAN BICARA. OTAK BAYI TELAH DISIAPKAN DENGAN BAIK UNTUK BELAJAR BAHASA SEJAK DIA DILAHIRKAN. SETELAH LAHIR BAYI SUDAH DAPAT MENGETAHUI PERBEDAAN SUARA YANG DIGUNAKAN.
SEDANGKAN YANG DIMAKSUD DENGAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK MENURUT DEPKES (2006), MERUPAKAN KEGIATAN ATAU PEMERIKSAAN UNTUK MENEMUKAN SECARA DINI ADANYA PENYIMPANGAN TUMBUH KEMBANG PADA BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH, MAKA INTERVENSI AKAN LEBIH MUDAH DILAKUKAN. DISAMPING ITU TENAGA KESEHATAN JUGA MEMPUNYAI “WAKTU” DALAM MEMBUAT RENCANA TINDAKAN/ INTERVENSI YANG TEPAT, TERUTAMA KETIKA HARUS MELIBATKAN IBU ATAU KELUARGA. APABILA PENYIMPANGAN TERLAMBAT DIKETAHUI, MAKA INTERVENSINYA AKAN LEBIH SULIT DAN HAL INI AKAN BERPENGARUH PADA TUMBUH KEMBANG ANAK.
MENURUT SOETJININGSIH (1995) METODE DETEKSI DINI KELAINAN PERKEMBANGAN ANAK SANGAT BERGUNA, AGAR DIAGNOSIS MAUPUN PEMULIHANNYA DAPAT DILAKUKAN LEBIH AWAL. SAYANGNYA BANYAK AHLI KESEHATAN YANG PERCAYA BAHWA TIDAK BANYAK YANG DAPAT DIKERJAKAN UNTUK MENGATASI KELAINAN INI DAN MEREKA PERCAYA BAHWA KELAINAN YANG RINGAN DAPAT NORMAL DENGAN SENDIRINYA. SIKAP SEPERTI INI DAPAT MENGHAMBAT PEMULIHANNYA.
PENTING UNTUK DIPAHAMI BAHWA DENGAN SKRINING DAN MENGETAHUI MASALAH PADA PERKEMBANGAN ANAK, TIDAK BERARTI BAHWA DIAGNOSIS PASTI DARI KELAINAN TERSEBUT TELAH DITETAPKAN. SKRINING HANYALAH PROSEDUR RUTIN DALAM PEMERIKSAAN TUMBUH KEMBANG ANAK SEHARI- HARI, YANG DAPAT MEMBERIKAN PERTUNJUK KALAU ADA SESUATU YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN.
YANG DIMAKSUD GERAKAN (MOTORIK) ADALAH SEMUA GERAKAN YANG MUNGKIN DILAKUKAN OLEH SELURUH TUBUH. PERKEMBANGAN MOTORIK DIARTIKAN SEBAGAI PERKEMBANGAN DARI UNSUR KEMATANGAN DAN PENGENDALIAN GERAK TUBUH, DAN PERKEMBANGAN TERSEBUT ERAT KAITANNYA DENGAN PERKEMBANGAN PUSAT MOTORIK ANAK. PADA ANAK, GERAKAN INI DAPAT SECARA LEBIH JELAS DIBEDAKAN ANTARA GERAKAN MOTORIK KASAR DAN HALUS. DISEBUT MOTORIK KASAR BILA GERAKAN YANG DILAKUKAN MELIBATKAN SEBAGIAN BESAR BAGIAN TUBUH DAN BIASANYA MEMERLUKAN TENAGA KARENA DILAKUKAN OLEH OTOT OTOT YANG LEBIH BESAR. CONTOHNYA GERAKAN TELUNGKUP, GERAKAN BERJALAN, GERAKAN BERLARI. DISEBUT MOTORIK HALUS BILA HANYA MELIBATKAN BAGIAN BAGIAN TUBUH TERTENTU SAJA DAN DILAKUKAN OLEH OTOT OTOT KECIL, KARENA ITU TIDAK BEGITU MEMERLUKAN TENAGA. GERAKAN HALUS INI MEMERLUKAN KOORDINASI YANG CERMAT. CONTOHNYA GERAKAN MENGAMBIL BENDA DENGAN HANYA IBU JARI DAN TELUNJUK, GERAKAN MEMASUKKAN BENDA KECIL KE DALAM LUBANG, MEMBUAT PRAKARYA.
KOMUNIKASI AKTIF DAN PASIF SEBAGAI MAHLUK SOSIAL ANAK AKAN SELALU BERADA DIANTARA ATAU BERSAMA ORANG LAIN, AGAR DICAPAI SALING PENGERTIAN MAKA DIPERLUKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI. PADA BAYI KEMAMPUAN BERKATA KATA ATAU KOMUNIKASI AKTIF INI BELUM DAPAT DILAKUKAN, IA MENYATAKAN PERASAAN DAN KEINGINANNYA MELALUI TANGISAN DAN GERAKAN. MESKIPUN DEMIKIAN, KOMUNIKASI DENGAN ORANG LAIN TETAP DAPAT TERJADI KARENA IA MENGERTI UCAPAN UCAPAN ORANG LAIN. KESANGGUPAN MENGERTI DAN MELAKUKAN APA SAJA YANG DIPERINTAHKAN OLEH ORANG LAIN DISEBUT SEBAGAI KOMUNIKASI PASIF. KOMUNIKASI AKTIF DAN KOMUNIKASI PASIF PERLU DIKEMBANGKAN SECARA BERTAHAP, ANAK DILATIH UNTUK MAU DAN MAMPU BERKOMUNIKASI AKTIF (BERBICARA, MENGUCAPKAN KALIMAT KALIMAT, BERNYANYI DAN BENTUK UCAPAN LISAN LAINNYA) DAN KOMUNIKASI PASIF (ANAK MAMPU MENGERTI ORANG LAIN). 5
PERKEMBANGAN KECERDASAN (KOGNISI) PADA BALITA KEMAMPUAN BERFIKIR MULA MULA BERKEMBANG MELALUI KELIMA INDRA, MISALNYA MELIHAT WARNA WARNA, MENDENGAR SUARA ATAU BERNYANYI, MENGENAL RASA. MELALUI KATA KATA YANG DIDENGAR DAN DIAJARKAN, IA MENGERTI BAHWA SEGALA SESUATU ITU ADA NAMANYA. DAYA FIKIR DAN PENGERTIAN MULA MULA TERBATAS PADA APA SAJA YANG KONKRIT, YANG DAPAT DILIHAT, DIPEGANG ATAU DIMAINKAN. MELALUI BERMAIN MAIN SERTA LATIHAN LATIHAN YANG DIBERIKAN OLEH ORANG TUA ATAU ORANG LAIN, SETAHAP DEMI SETAHAP ANAK AKAN MENGENAL, MENGERTI LINGKUNGANNYA DAN MEMILIKI KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERSOALAN. SEMUA KONSEP ATAU PENGERTIAN INI KEMUDIAN MENINGKAT SEHINGGA MEMUNGKINKAN ANAK UNTUK MELAKUKAN PEMIKIRAN PEMIKIRAN KE TINGKAT YANG LEBIH TINGGI, LEBIH ABSTRAK, DAN LEBIH MAJEMUK, MISALNYA MENGERTI DAN MENGGUNAKAN KONSEP SAMA BERBEDA, BERTAMBAH BERKURANG, SEBAB AKIBAT DAN LAIN LAIN. 5
PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MENOLONG DIRI SENDIRI DAN TINGKAH LAKU SOSIAL PADA AWAL KEHIDUPANNYA SEORANG ANAK BERGANTUNG PADA ORANG LAIN DALAM HAL PEMENUHAN KEBUTUHANNYA (MISALNYA MAKANAN, PAKAIAN, KESEHATAN, KASIH SAYANG, PENGERTIAN RASA AMAN DAN KEBUTUHAN AKAN PERANGSANGAN MENTAL, SOSIAL DAN EMOSIONAL). KEBUTUHAN KEBUTUHAN ANAK BERUBAH DALAM JUMLAH MAUPUN DERAJAT KUALITASNYA SESUAI DENGAN BERTAMBAHNYA UMUR ANAK. DENGAN MAKIN MAMPUNYA ANAK MELAKUKAN GERAKAN MOTORIK, ANAK TERDORONG MELAKUKAN SENDIRI BERBAGAI HAL DAN TERDORONG UNTUK BERGAUL DENGAN ORANG LAIN SELAIN ANGGOTA KELUARGANYA SENDIRI. ORANG TUA HARUS MELATIH USAHA MANDIRI ANAK, MULA MULA DALAM HAL MENOLONG KEBUTUHAN ANAK ITU SENDIRI SEHARI HARI, MISALNYA MAKAN MINUM, BUANG AIR KECIL DAN SEBAGAINYA.
TAHAP TAHAP PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK 1 =ANAMNESIS TAHAP PERTAMA ADALAH MELAKUKAN ANAMNESIS YANG LENGKAP, KARENA KELAINAN PERKEMBANGAN DAPAT DISEBABKAN OLEH BERBAGAI FAKTOR. DENGAN ANAMNESIS YANG TELITI MAKA SALAH SATU PENYEBABNYA DAPAT DIKETAHUI. 1 =EVALUASI LINGKUNGAN ANAK TUMBUH KEMBANG ANAK ADALAH HASIL INTERAKSI ANTARA FAKTOR GENETIK DENGAN LINGKUNGAN BIOFISIKOPSIKOSOSIAL. OLEH KARENA ITU UNTUK DETEKSI DINI, KITA JUGA MELAKUKAN EVALUASI LINGKUNGAN ANAK TERSEBUT. 1 =EVALUASI PENGLIHATAN DAN PENDENGARAN ANAK TES PENGLIHATAN MISALNYA UNTUK ANAK UMUR KURANG DARI 3 TAHUN DENGAN TES FIKSASI, UMUR 2 ½ TAHUN – 3 TAHUN DENGAN KARTU GAMBAR DARI ALLEN DAN DIATAS UMUR 3 TAHUN DENGAN HURUF E. JUGA DIPERIKSA APAKAH ADA TANDA STRABISMUS DAN SELANJUTNYA PERIKSA KORNEA DAN RETINANYA.
=EVALUASI BICARA DAN BAHASA ANAK KARENA KEMAMPUAN BERBICARA MENGGAMBARKAN KEMAMPUAN SSP, ENDOKRIN, ADA ATAU TIDAKNYA KELAINAN BAWAAN PADA HIDUNG, MULUT DAN PENDENGARAN, STIMULASI YANG DIBERIKAN, EMOSI ANAK DAN SEBAGAINYA. 1 =PEMERIKSAAN FISIK UNTUK MENGETAHUI APAKAH TERDAPAT KELAINAN FISIK YANG DAPAT MEMPENGARUHI TUMBUH KEMBANG ANAK.MISALNYA BERBAGAI SINDROM, PENYAKIT JANTUNG BAWAAN, TANDA TANDA PENYAKIT DEFISIENSI DAN LAINNYA. 1 =PEMERIKSAAN NEUROLOGI SEPERTI TRAUMA LAHIR, PERSALINAN YANG LAMA, ASFIKSIA BERAT DAN SEBAGAINYA. KEMUDIAN DILAKUKAN TES NEUROLOGI YANG TELITI, MAKA DAPAT MEMBANTU DALAM DIAGNOSIS SUATU KELAINAN, MISALNYA KALAU ADA 1 =EVALUASI PENYAKIT PENYAKIT METABOLIK
TERIMA KASIH