SRI SULASMIYATI, S.SOS,. MAP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
Advertisements

METODE PENELITIAN HUKUM
Disusun oleh : 1. Adia Haerani( ) 2. Asgaf Naranda P( ) 3. Nurul Fuadiyah( ) 4. Rizky Ariyanti( )
Desain dan Struktur Organisasi
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
Technology, Environment and Organizational Structure
BAB Xiii STRUKTUR dan dasain ORGANISASI
Komunikasi Lisan Kelompok Manajemen Rapat
Dr. H. Pudjo Sumedi AS., SE., M.Ed.
TEORI ORGANISASI MATERI : 1.
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
KOORDINASI DAN RANCANGAN ORGANISASI
Komponen Struktur Organisasi
Manajemen Umum PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
RANCANG PEKERJAAN.
Manajemen Umum PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
PERTEMUAN 14 Pengendalian
PEMBUATAN KEPUTUSAN Pembuatan keputusan adalah bagian kunci kegiatan manajer. Kegiatan ini memainkan peranan penting, terutama bila manajer melaksanakan.
Teknologi Ilmi Uswatun Khasanah ( )
Analisis dan Desain Jabatan
DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
SAP 6 TEKNOLOGI ORGANISASI
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
Materi Sesi ke 2 Konsep Sistem dan Informasi
PERILAKU DALAM ORGANISASI
HARGA POKOK PRODUK BERSAMA & SAMPINGAN
KOMUNIKASI ORGANISASI
Rekayasa Perangkat Lunak Model Proses PL
Apakah Struktur Organisasi itu?
PERTEMUAN 14 Pengendalian
SAP 3 TEORI ORGANISASI.
TI 3252 Perancangan Organisasi 3 SKS - Wajib
Penelitian Tindakan Kelas [pertemuan 2]
PERTEMUAN 14 Pengendalian
PENGANTAR SISTEM INDUSTRI PERTANIAN
PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi
TEKNOLOGI ORGANISASI.
CARA PENGUMPULAN DATA SENSUS DATA POPULASI ANALISIS NILAI PARAMETRIK
Pemeriksaan internal pada kegiatan produksi
TEKNOLOGI ORGANISASI Muh Azis Muslim.
Teknologi dalam Konteks Teori Organisasi
Struktur dan Desain Organisasi
Aspek Teknis Analisis teknis bertujuan untuk memastikan bahwa ide atau gagasan yang telah dipilih itu layak, dalam arti kata ada ketersediaan lokasi, alat,
UKURAN, DAUR KEHIDUPAN dan PERTUMBUHAN ORGANISASI
Masalah-masalah BELAJAR
PEMBAHASAN ORGANISASI
BAB Xiii STRUKTUR dan dEsain ORGANISASI
Perancangan Struktur Organisasi
Teknologi Ilmi Uswatun Khasanah ( )
Bab 9 & 10 STRUKTUR ORGANISASI
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Teori Organisasi dan Administrasi
DIMENSI-DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN
PERTEMUAN 5 Pengorganisasian
TEORI ORGANISASI & ADMINISTRASI TEKNOLOGI
PROPOSAL PENELITIAN SEMINAR BK AGUS MUHAMMAD IQRO
KOMUNIKASI ORGANISASI LINGKUNGAN DAN TEKNOLOGI DALAM ORGANISASI
Lingkungan organisasi
STRUKTUR DAN DESAIN ORGANISASI
Komponen Struktur Organisasi
TEKNOLOGI ORGANISASI Pengertian Teknologi Orgnisasi
Komponen Struktur Organisasi
Perngorganisasian dan Struktur Organisasi
Rancangan struktur Organisasi
Komponen Struktur Organisasi
Soraya Lestari, SE, M. Si Pengantar Manajemen
Transcript presentasi:

SRI SULASMIYATI, S.SOS,. MAP Teknologi organisasi SRI SULASMIYATI, S.SOS,. MAP

POKOK BAHASAN Pengertian teknologi organisasi Tipologi teknologi Woodward Tipologi teknologi Perrow Tipologi teknologi Thompson

Teknologi Organisasi Menurut Perrow, teknologi dapat didefinisikan sebagai pengetahuan, alat-alat, tehnik dan kegiatan, yang digunakan untuk mengubah input menjadi output Robbins (1994:194) menyatakan, teknologi merujuk pada informasi, peralatan, teknik, dan proses yang dibutuhkan untuk mengubah masukan menjadi keluaran dalam organisasi. Apapun sarana atau perangkat yang diperlukan oleh organisasi dalam menjalankan aktivitasnya, maka hal tersebut dapat dikategorikan sebagai teknologi organisasi

Teknologi dalam organisasi dapat dibedakan menjadi 3 unsur (Hatch, 1997) Benda-benda atau obyek-obyek fisik yang meliputi bahan-bahan, peralatan, dan sarana-sarana yang diperlukan untuk melakukan produksi Aktivitas atau proses yang digunakan sebagai metode produksi Pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan mengoperasikan peralatan, sarana produksi, atau metode khusus yang diperlukan untuk menghasilkan sesuatu.

Tipologi teknologi Woodward Tipologi teknologi Perrow Tipologi teknologi Thompson

Tipologi teknologi WOODWARD Joan Woodward pada tahun 1950-an melakukan kajian terhadap 100 perusahaan manufaktur. Woodwaard mendapati berbagai aspek dari struktur organisasi dikaitkan dengan keberhasilan perusahaan secara komersial. Hasilnya ternyata tidak ada korelasi antara bentuk struktur organisasi dgn keberhasilan perusahaan Kemudian Woodward mengklasifikasikan perusahaan menurut jenis tehnologinya yang diukur dari kompleksitas teknis. Kompleksitas teknis yang dimaksud adalah tingkat mekanisasi dan kepastian (predictability) proses manufaktur. Hasilnya diketemukan 10 kelas teknologi pada 100 perusahaan yang diteliti. Kemudian dikelompokkan menjadi tiga kelompok teknologi produksi.

Setelah perusahaan yang diteliti dikelompokkan menurut ketiga jenis tehnologi tersebut barulah terlihat korelasi antara karakteristik struktur dengan jenis tehnologinya seperti gambar berikut

Kritik terhadap tipologi Woodward Penelitian tersebut hanya mengambil sampel perusahaan-perusahaan kecil dan menengah. Sejumlah penelitian lain menunjukkan bahwa kesimpulan Woodward cenderung berkurang signifikansinya ketika diterapkan dalam organisasi-organisasi besar dan lebih kompleks Woodward tidak memperhitungkan organisasi-organisasi non-manufaktur, yaitu organisasi yang bersifat pelayanan.

Tipologi teknologi PERROW Penelitian terhadap tehnologi pada bagian-bagian organisasi dengan menggunakan skala pengukur teknologi yang dapat digunakan untuk organisasi manufaktur maupun organisasi non-manufaktur. Perrow lebih menekankan tehnologi pengetahuan daripada teknologi produksi. Menurut Perrow teknologi sebagai tindakan yg dilakukan seseorang individu terhadap sejumlah obyek, dgn atau tanpa bantuan alat dan perlengkapan mekanis untuk membuat perubahan tertentu pada obyek tersebut.

Ada dua dimensi teknologi organisasi yaitu; Perrow tidak menekankan unit analisisnya pada organisasi, melainkan pada pekerjaan, karena karakteristik pekerjaan di suatu unit biasanya berbeda dengan unit-unit yang lain. Ada dua dimensi teknologi organisasi yaitu; 1. Variasi Tugas (task variability), menunjukkan banyaknya pengecualian yg dihadapi seseorang dlm pekerjaannya. Nilai variasi tugas tinggi bila dalam pelaksanaan kegiatan banyak dijumpai hal tak terduga, atau sedikit pengecualian Nilai variasi tugas rendah bila pekerjaan berulang dengan tugas yg selalu sama sehingga sedikit pengecualian 2. Kemudahan Analisis (Problem analyzability), merujuk pada tingkat kemudahan analisis pekerjaan. Tinggi bila yang pekerjaan terdefinisi dengan baik, terukur secara kuantitatif dan bersifat mekanistik/prosedurnya baku. Rendah bila pekerjaan tak terdefinisikan, sehingga bila ada masalah penyelesaiannya tergantung pada pengalaman, intuisi dan pertimbangan pribadi , dan sama sekali bukan didasarkan prosedur baku.

Dari dua dimensi di atas memunculkan empat jenis teknologi yaitu; Routine ditandai dengan variasi tugas yang rendah dan mempunyai tingkat kemudahan analisis yang tinggi. Contoh pekerjaan kasir, operator mesin, Engineering variasi tugas cukup tinggi dan rumit tapi ditangani dengan prosedur baku. Contoh; pekerjaan konstruksi, pengacara. Craft variasi tugas rendah, namun sulit dianalisis. Misalnya pekerjaan artis, tukang, guru. Non routine dengan variasi tugasnya tinggi, dan sulit dianalisis. Misalnya pekerjaan perencana, peneliti

Kaitan tugas dan Teknologi Tugas - tugas Teknologi Tugas-tugas yang dapat dipelajari secara sistematis dengan menggunakan analisis logika dan rasional Sel 1 – 2 Tugas-tugas yang hanya dapat ditangani dengan intuisi, kira-kira (guess work) atau analisis pengalaman Sel 3 – 4 Tugas-tugas yang bersifat baru, tidak biasa, atau tidak lazim Sel 2 – 4 Tugas-tugas yang familier Sel 1 – 3

Tipologi teknologi THOMPSON Teknologi Organisasi merupakan cerminan dari kondisi lingkungan organisasi dan jenis kegiatan internal organisasi Thomson membedakan teknologi organisasi menjadi tiga jenis, yang masing-masing menggambarkan jenis hubungan yang terjadi dengan konsumen /klien maupun jenis kegiatan internal dalam organisasi, yaitu: Teknologi Rangkaian Panjang (Long-linked technology) yang mempunyai ciri saling ketergantungan sekuensial dan kompleksitas serta formalisasi yang moderat (kompleksitas dan formalitas tinggi) Teknologi Perantara (Mediating technology) yang mempunyai ciri saling ketergantungan antar kelompok dan kompleksitas rendah, serta formalitas tinggi Teknologi Intensif (Intensive technology) yang mempunyai ciri saling ketergantungan resiprokal dan kompleksitas tinggi serta formalisasi rendah

Pengaruh Teknologi Terhadap Struktur Organisasi Teknologi yang digunakan pada suatu bagian dari organisasi, seringkali dianggap mempunyai hubungan yang erat terhadap berbagai karakteristik struktur dan karakteristik manajemen pada suatu bagian organisasi., seperti nampak pada gambar berikut.

Karakteristik Struktural dalam Tipologi Woodward Menurut Woodward, ada sejumlah hubungan antara proses teknologi dan struktur organisasi, dan dampak teknologi terhadap stuktur merupakan dasar pemikiran Woodward. Dalam hal ini ia hanya membedakan dua macam struktur yaitu organisasi mekanistik dan organisasi organik. Teknologi produksi unit dan teknologi produksi proses menghasilkan struktur organik (dengan perbedaan bahwa teknologi produksi proses membutuhkan jenjang hierarki lebih banyak) Teknologi produksi massa menggunakan struktur mekanistik

Karakteristik Struktural dalam Tipologi Perrow SEL TEKNOLOGI KARAKTERISTIK STRUKTURAL FORMALISASI SENTRALISASI RENTANG KENDALI Koordinasi & Kontrol 1 Rutin Tinggi Luas Perencanaan & aturan-aturan ketat 2 Rekayasa Rendah Sedang Laporan & rapat 3 Kerajinan Sedang-Luas Pelatihan & rapat 4 Non Rutin Sedang-sempit Norma kelompok & rapat kelompok

Karakteristik Struktural dalam Tipologi Thompson Teknologi Kompleksitas Formalisasi Mediating technology Rendah Tinggi Long-linked technology Sedang Intensive technology