6. Pengujian Hipotesis II

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pendugaan Secara Statistik()
Advertisements

Uji Hipotesis Rata-Rata Satu populasi
Uji Hipotesis Beda Dua Rata-Rata Independen
Uji Hipotesis untuk Proporsi
Pengujian Hipotesis Achmad Tjachja N, Ir.,MS.
Inferensia Vektor Rata-Rata
Uji Hipotesis untuk Proporsi
ANALISIS EKSPLORASI DATA
Statistika 2 Pengujian Hipotesis Topik Bahasan: Universitas Gunadarma
Pendugaan Parameter.
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI 2014
STATISTIKA EKONOMI II PERTEMUAN KE- 6 Pengujian Hipotesis 20/08/2016.
Sri Sulasmiyati, S.Sos, M.AP
Kuliah ke 9 ESTIMASI PARAMETER SATU POPULASI
MODUL II ESTIMASI ATAU PENDUGAAN
VI. ESTIMASI PARAMETER Estimasi Parameter : Metode statistika yang berfungsi untuk mengestimasi/menduga/memperkirakan nilai karakteristik dari populasi.
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
Pengujian Hipotesis Oleh : Enny Sinaga.
STATISTIK II Pertemuan 10: Interval Konfidensi Selisih Dua Sampel
STATISTIK II Pertemuan 4: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
STATISTIK BISNIS Pertemuan 11: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
UJI HIPOTESIS (2).
Uji Hipotesis (1).
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
UJI HIPOTESIS.
, maka wilayah kritiknya adalah 2 < 21 – α
STATISTIK II Pertemuan 6: Pengujian Hipotesis Satu Sampel
Pengujian Hipotesis Aria Gusti.
Bab 2. Teori Pendugaan PENDUGAAN TUNGGAL
STATISTIKA Pertemuan 7: Pengujian Hipotesis 1 Populasi
HIPOTESIS DAN PENGUJIAN HIPOTESIS
UJI HIPOTESIS (3).
STATISTIKA 2 Pertemuan 11: Pengujian Hipotesis Sampel Besar (n≥30)
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
STATISTIK II Pertemuan 12: Pengujian Hipotesis Sampel Kecil (n<30)
UJI HIPOTESA BEDA DUA RATA-RATA
Uji Hipotesis.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
UJI PERBEDAAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN
STATISTIK BISNIS Pertemuan 11: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
STATISTIK Pertemuan 6: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
STATISTIK II Pertemuan 7: Pengujian Hipotesis Sampel Kecil (n<30)
STATISTIK BISNIS Pertemuan 13: Pengujian Hipotesis dan ANOVA
ESTIMASI.
UKURAN PENYEBARAN Ukuran Penyebaran
STATISTIK BISNIS Pertemuan 12: Interval Konfidensi Selisih Dua Rata-rata Dosen Pengampu MK: Evellin Lusiana, S.Si, M.Si.
STATISTIKA INFERENSI STATISTIK
Pengujian Hipotesis Kuliah 10.
STATISTIK II Pertemuan 9: Interval Konfidensi Satu Sampel
UKURAN VARIASI ATAU DISPERSI (Pengukuran Varians)
Pengujian Hipotesis Achmad Tjachja N, Ir.,MS.
UJI RATA-RATA.
Pengujian Hipotesis.
STATISTIKA 2 5. Pengujian Hipotesis I OLEH: RISKAYANTO
STATISTIKA 2 2. Distribusi Sampling OLEH: RISKAYANTO
STATISTIKA 2 3. Pendugaan Parameter I OLEH: RISKAYANTO
STATISTIKA 2 8. ANOVA OLEH: RISKAYANTO
4. Pendugaan Parameter II
PERTEMUAN Ke- 5 Statistika Ekonomi II
UJI HIPOTESIS.
Interval Konfidensi Selisih Mean, Variansi dan Rasio Variansi
Dualitas Antara Uji Hipotesis dan Selang Kepercayaan
Uji Hipotesis yang melibatkan Ragam
TEORI PENDUGAAN (TEORI ESTIMASI)
Bila ada 2 populasi masing-masing dengan rata- rata μ 1 dan μ 2, varians σ 1 2 dan σ 2 2, maka estimasi dari selisih μ 1 dan μ 2 adalah Sehingga,
STATISTIK II Pertemuan 4: Interval Konfidensi Dosen Pengampu MK:
UJI HIPOTESIS Indah Mulyani.
UJI HIPOTESIS Indah Mulyani.
UJI HIPOTESIS.
Transcript presentasi:

6. Pengujian Hipotesis II STATISTIKA 2 6. Pengujian Hipotesis II MATERI KULIAH STATISTIKA INDUKTIF ILMU EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA 2018 OLEH: RISKAYANTO

TAHAPAN UJI HIPOTESIS 6 langkah umum Pengujian Hipotesis (Lind et. Al., 2018) Menentukan H0 dan H1 Tentukan taraf nyata pengujian (α atau α/2) Menentukan statistik uji (z, t, χ2, atau F) Menentukan nilai titik kritis atau daerah penerimaan/penolakan H0. Mengolah sampel dan menghitung nilai statistik hitung Menarik kesimpulan (interpretasi hasil)

STATISTIK UJI µ Uji Rata-Rata dari Sampel Besar (n ≥ 30) H0: µ = µ0 1 Uji Rata-Rata dari Sampel Besar (n ≥ 30) H0: µ = µ0 Statistik Uji: → σ dapat diganti dengan s Wilayah kritis: Untuk µ < µ0 → z < –zα Untuk µ > µ0 → z > zα Untuk µ ≠ µ0 → z < –zα/2 dan z > zα/2

STATISTIK UJI µ Contoh 1: Dari 100 orang sampel nasabah sebuah bank, diketahui bahwa mereka rata-rata melakukan penaikan sebesar Rp. 495 ribu setiap hari melalui ATM, dengan simpangan baku Rp. 45 ribu. Dengan taraf nyata 1%, maka ujilah: Apakah rata-rata nasabah tersebut menarik uang melalui ATM sebanyak kurang dari Rp. 500 ribu per hari? Apakah rata-rata nasabah tersebut menarik uang melalui ATM sejumlah nilai yang tidak sama dengan Rp. 500 ribu per hari?

STATISTIK UJI µ Uji Rata-Rata dari Sampel Kecil (n < 30) H0: µ = µ0 2 Uji Rata-Rata dari Sampel Kecil (n < 30) H0: µ = µ0 Statistik Uji: Wilayah kritis: Untuk µ < µ0 → t < –tα Untuk µ > µ0 → t > tα Untuk µ ≠ µ0 → t < –t(v; α/2) dan t > t(v; α/2) Derajat bebas sebaran → v = n – 1

STATISTIK UJI µ Contoh 2: Seorang job-specialist menguji 25 karyawan dan mendapatkan bahwa rata-rata penguasaan pekerjaan kesekretariatan adalah 22 bulan dengan simpangan baku 4 bulan. Dengan taraf nyata 5%, ujilah: Apakah rata-rata penguasaan kerja kesekretariatan lebih dari 20 bulan? Apakah rata-rata penguasaan kerja kesekretariatan tidak sama dengan 20 bulan?

STATISTIK UJI ǀµ1 – µ2ǀ 3 Uji Selisih 2 Rata-Rata dari Sampel Besar (n1 > 30 dan n2 >30) H0: ǀµ1 – µ2ǀ = d0 Statistik Uji: jika dan tak diketahui hui, dapat diganti dan Wilayah kritis: Untuk ǀµ1 – µ2ǀ < d0 → z < –zα Untuk ǀµ1 – µ2ǀ > d0 → z > zα Untuk ǀµ1 – µ2ǀ ≠ µ0 → z < –zα/2 dan z > zα/2

STATISTIK UJI ǀµ1 – µ2ǀ Contoh 3 Data-data berikut adalah informasi tentang prestasi kerja karyawan antara yang mendapat training dengan yang tidak mendapat training. Dengan taraf nyata 5% ujilah: Apakah perbedaan rata-rata nilai prestasi kerja ǀµ1–µ2ǀ > 0 ? Apakah perbedaan rata-rata nilai prestasi kerja ǀµ1–µ2ǀ ≠ 0 ?

STATISTIK UJI ǀµ1 – µ2ǀ 4 Uji Selisih 2 Rata-Rata dari Sampel Kecil (n1 < 30 dan n2 <30) H0: ǀµ1 – µ2ǀ = d0 Statistik Uji: Wilayah kritis: Untuk ǀµ1 – µ2ǀ < d0 → t < –tα Untuk ǀµ1 – µ2ǀ > d0 → t > tα Untuk ǀµ1 – µ2ǀ ≠ µ0 → t < –t(v; α/2) dan t > t(v; α/2) Derajat bebas sebaran → v = n1 + n2 – 2

STATISTIK UJI ǀµ1 – µ2ǀ Contoh 4 Data-data berikut adalah informasi tentang kerusakan produk yang dibuat oleh karyawan shift malam dan siang. Dengan taraf nyata 1% ujilah: Apakah perbedaan rata-rata kerusakan ǀµ1–µ2ǀ < 10 ? Apakah ada perbedaan rata-rata kerusakan ǀµ1–µ2ǀ ≠ 10 ?

STATISTIK UJI p Uji Proporsi dari Sampel Besar (n ≥ 30) H0: p = p0 5 Uji Proporsi dari Sampel Besar (n ≥ 30) H0: p = p0 Statistik Uji: Wilayah kritis: Untuk p < p0 → z < –zα Untuk p > p0 → z > zα Untuk p ≠ p0 → z < –zα/2 dan z > zα/2

STATISTIK UJI p Contoh 5: Dalam setahun terakhir, 20% dari total pemain Halim golf- course adalah wanita. Dalam usahanya untuk meningkatkan proporsi pemain wanita, Halim golf-course mengimplemen- tasikan program promosi khusus. Sebulan setelah implement- tasi program, pengelola course meminta suatu studi statistik untuk menentukan apakah proporsi pemain wanita di Halim golf-course telah meningkat. Dengan taraf nyata 2% ujilah apakah proporsi pemain wanita benar telah meningkat jadi 22%?

STATISTIK UJI p