Budi Rahardjo PPAU Mikroelektronika ITB

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Muhammad Anshari Administrasi & Design Jaringan IP Addressing I.
Advertisements

Jaringan komputer “IP Addres”.
IP Address Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Routing Internet. Pendahuluan zAlamat IP berbasis kepada host dan network yHost: apa saja yang dapat menerima dan mengirim paket. Misal router, workstation.
ROUTING.
INTERNETWORKING PROTOCOL
Instalasi dan Konfigurasi Router
Metoda Routing.
IPv6 By Kustanto.
ROUTE NETWORK 3/14/2011MikroLine. ROUTING Pengaturan jalur antar network berdasarkan IP Address tujuan (atau juga asal), pada OSI layer Network. Tiap.
ROUTING.
& IP Address Subnetting Prio Handoko, S. Kom., M.T.I.
Network Layer Internet Protocol: IP Addressing
Lebih Jauh Tentang IP Address
ARP Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Internetworking Concept
IP ADDRESS DAN SUBNET.
6/8/2015JARINGAN KOMPUTER1 OSI Layer Network Layer Pembahasan Tugas PT.
Pembahasan Broadcast Internet layer Internet Control Message Protocol
ROUTING.
Pembahasan Pendahuluan IP Address Versi 4 IP Class Host Address.
Jaringan Komputer Pertemuan V.
TCP/IP Transmission Control Protocol/Internet Protocol
IP ADDRESS ( INTERNET PROTOCOL ADDRESS )
IP Addressing.
Team Dosen Jaringan Komputer
Chapter 04 IP Address (IPv4) Basic Networking IlmuJaringan(dot)Com
Protocol tcp/ip.
Kelas-kelas Jaringan Subnetting
Zaini, PhD Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas 2012
Chapter 2 Static Routing
Internet Protocol (Network Layer)
Computing Networks Pertemuan 5 IP Address.
Onno W. Purbo Routing di Internet Onno W. Purbo
Latihan persiapan UAS.
IP ADDRESS & SUBNETMASK
IP Address Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
PENGALAMATAN IPv4 IPv6.
IP Address Oleh : Rusito, S.Kom, M.Kom.
Subnetting Cara Cepat I (IP Kelas C)
Kelompok V Classful Network
IP Address By Prianto 6/7/2018.
IP Routing.
UNICAST unicast adalah pengiriman pesan ke satu tujuan jaringan host di jaringan switching paket. Istilah unicast dibentuk dengan analogi siaran istilah.
Jaringan Komputer 2 – Pertemuan 1
SUBNETTING.
Budi Rahardjo PPAU Mikroelektronika ITB
SUBNETTING.
OSI Layer Network Layer
IP Addressing Schemes IP Address 32 bits.
OSI Layer Network Layer
UNBAJA Universitas Banten Jaya
Pertemuan Kedua IP ADDRESS
Jaringan Komputer 2 – Pertemuan 7
Protokol-protokol lapisan jaringan
Subnetting.
Risanuri Hidayat Routing terletak di layer 3
Budi Rahardjo PPAU Mikroelektronika ITB
ROUTING.
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA
LAPISAN NETWORK.
Jaringan Komputer Week 5 – Subnetting.
Jaringan Komputer : ARP
Ir. Risanuri Hidayat, M.Sc.
OSI Layer Network Layer
Basic Networking Chapter 04 IP Address (IPv4) Chapter 04.
Ridla Dratistiwa Internetworking (Instlasi Jarigan WAN)
TCP/IP Transmission Control Protocol/Internet Protocol
ROUTER. ROUTER adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang disebut.
Routing Tingkat Lanjut Electronic Engineering Polytechnic Institut of Surabaya – ITS Kampus ITS Sukolilo Surabaya
Transcript presentasi:

Budi Rahardjo PPAU Mikroelektronika ITB Routing Internet Budi Rahardjo PPAU Mikroelektronika ITB

Pendahuluan Alamat IP berbasis kepada host dan network Host: apa saja yang dapat menerima dan mengirim paket. Misal router, workstation Host terhubung oleh satu (atau beberapa) network Alamat IP berisi informasi tentang alamat network dan juga alamat host

Alamat IP Terdiri dari angka 32 bit Direpresentasikan dengan 4 bilangan desimal Contoh: 192.168.1.4 Masing-masing merepresentasikan bytes Maksimal: 255.255.255.255 Total alamat 4.3 milyar

Masih tentang alamat IP Beberapa bit pertama mengindikasikan kelas Class Prefix Net no. Host no. A 0 bit 1-7 bit 8-31 B 10 bit 2-15 bit 16-31 C 110 bit 3-24 bit 25-31 D 1110 N/A E 1111 N/A Class D, multicast. Class E reserved

Masih tentang alamat IP Class Range Net Range Host A 0 - 126 0.0.1 s/d 255.255.254 B 128.0 - 191.255 0.1 s/d 255.254 C 192.0.0 - 254.255.255 1 s/d 254 127 adalah loopback Host number yang semuanya “1” adalah alamat broadcast untuk network tersebut 200.1.2.255 merupakan broadcast dari network 200.1.2 Host “0” menunjukkan host ini, Network “0” menunjukkan network ini

Dasar Routing Contoh sebuah jaringan dengan tiga host nomor 1, 2, 3 200.1.2.1 200.1.2.2 200.1.2.3 X Y Z Network 200.1.2 Contoh sebuah jaringan dengan tiga host nomor 1, 2, 3 Network class C dengan max 254 host Masing-masing node memiliki nomor ethernet seperti 02-FE-87-4A-8C-A9

Dasar Routing Jika host “x” ingin mengirimkan paket ke host “z” dan x sudah tahu nomor IP host z maka dia harus tahu nomor ethernet dari host z. Address Resolution Protocol (ARP) digunakan untuk melakukan translasi ini Ada tabel nomor IP dan nomor ethernet Jika tidak ada entry, maka ARP akan melakukan broadcast dan host yang memiliki IP tersebut (contoh z) akan menjawab

Network dengan router 200.1.2.1 200.1.2.2 200.1.2.3 X Y Z 200.1.2.4 ROUTER Network 200.1.3 200.1.3.10 A B 200.1.3.1 200.1.3.2

Router Router merupakan perangkat yang menjembatani dua network Router memiliki address untuk setiap network dimana dia terhubung Contoh: 200.1.2.4 & 200.1.3.10 Menjembatani dua class C network

Kirim paket via Router Misal host X mengirim paket ke host B Paket dikirim X ke Router untuk kemudian dikirim ke host B Menggunakan ethernet address router dan IP address host B Router akan menerima paket dan meneruskan ke host B ARP juga digunakan

Direct Routing Direct routing digunakan untuk komunikasi antar host dalam satu network (misal X ke Z atau X ke router) Menggunakan source dan destination menggunakan nomor network yang sama Jika network number antara source dan destination berbeda, gunakan indirect routing

Indirect Routing Dalam contoh sebelumnya, host X harus diberitahu routing untuk mencapai host B Dilakukan dengan menggunakan “gateway” atau router route add [destination_ip] [gateway] [metric] hosta# route add 200.1.3.2 200.1.2.4 1

Indirect Routing [2] Menggunakan “default gateway” untuk mengirimkan paket ke host yang tidak langsung terhubung pada network yang sama route add default 200.1.2.4

Lain-lain Masih banyak masalah lain tentang routing Static vs dynamic routing Segmentasi