Produksi berita televisi Pertemuan 4 Program Televisi Produksi berita televisi Pertemuan 4

Program Drama - Series Sebuah Program / Acara yang ditayangkan secara ber-seri (berkelanjutan) minimal 1 kali penayangan dalam seminggu, atau disiarkan ber-episode yang berkaitan setiap episodenya. Alur cerita dari masing-masing episode bisa bersambung atau bisa berdiri sendiri (tidak berhubungan dengan episode sebelumnya). Nama dari programnya harus sama, tetapi sub judul dapat berbeda, biasanya pemeran/bintang/Aktor didalam setiap episodenya berperan sebagai orang yang sama (nama yang sama). Termasuk jenis Program bentuk MINISERI (penayangannya 2, 3, 4 episode atau lebih) seperti LAYAR MINI SERI (LMS), tetapi bukan merupakan MOVIE / ACARA LEPAS yang dibuat bersambung karena durasi / waktu siar acara yang panjang. Termasuk jenis SINETRON dan TELENOVELA, tetapi tidak termasuk jenis program SINETRON LEPAS seperti FTV (Fim Televisi), SINETRON LEPAS, dll.

Program Drama - Movies Sebuah Program / Acara yang ditanyangkan sekali, bukan serial dan biasanya jalan ceritanya tamat dalam satu judul (walaupun ada beberapa Film yang dibuat lanjutannya). Yang termasuk jenis kategori MOVIE ini adalah : FILM LAYAR LEBAR (BIOSKOP) yang diputar kembali di layar TV ACARA LEPAS yaitu acara yang ceritanya dibuat tidak bersambung seperti FTV (Film Televisi), SINETRON LEPAS, Telemisteri, dll. Program / Acara ini didalam penayangannya dapat saja dibagi menjadi 2, 3 atau 4 kali masa putar, tetapi tidak termasuk suatu acara yang dibuat dalam bentuk MINISERI. Pada umumnya panjang durasi program lebih dari 90 menit. Untuk FILM LAYAR LEBAR ada yang dibuat menjadi sebuah acara MOVIE SPECIAL seperti beberapa movie dibuat satu paket dimana movie tersebut memiliki kesamaan bintang/aktor atau untuk menyambut sebuah moment tertentu, akan diberikan tambahan kode (Movie Code) di depan nama acara tersebut.

Program Non Drama TALK SHOW VARIETY SHOW MAGAZINE SHOW MUSIC SHOW FEATURE REALITY SHOW SPESIAL PROGRAM REPACK GAMES SHOW NEWS PROGRAM

TALK SHOW Format program diskusi Program diskusi akan menjadi menarik jika para panelis belum saling mengenal dan mempunyai pendapat yang berbeda, atau sebagai rival dalam persaingan terhadap suatu bisnis, politik, budaya, dll. Program ini menampilkan reaksi atau semacam tanggapan atau sanggahan dari paanelis lain. Dalam pembuatan naskahnya yang diutamakan ialah pembuka (opening), daftar pertanyaan (pertanyaan bisa dikembangkan sendiri oleh host/presenter swaktu panelis menyampaikan materi, dan Closing (penutup acara)

Format Program wawancara Format ini dikategorikan sederhana dari aspek produksi, yakni bagaimana kemampuan pewawancara/interviewer sebagai wakil penonton dalam menggali, mengejar, membujuk dan mengarahkan secara halus sehingga narasumber bersedia mengetengahkan segala hal yang ingin diketahui penonton. Dewasa ini, program wawancara banyak digabungkan dengan hiburan dan menjadi bahan tertawaan.

Menurut Naratama talk show adalah “acara dialog”, program non drama yang isinya dialog atau debat dan adu argumentasi (pendapat). Sang pembicara ddibebaskan membantah, modertaor (host/presenter) diperbolehkan mengkritik dan sebagainya. Presenter (host) harus memahami tiga hal: Arahkan pembicaraan (narasumber) ke dalam situasi yang saling berlawanan. Arahkan presenter untuk menguasai topik yang dibicarakan. Shot the people who talk

Pada prinsipnya, penonton televisi selalu ingin melihat siapapun yang berbicara. Pada saat yang sama penonton juga ingin melihat reaksi dari lawan bicara seperti ekspresi marah, kesal, tertawa, ataupun tidak peduli dengan argumentasi nara sumber yang lain Selain hal diatas juga ada program yang masuk kedalam kategori talk show, berikut:

NEWS: TALKSHOW Program/Acara yang mengulas suatu permasalahan dengan berbincang bincang, diskusi, wawancara dan bisa interaktif dengan pemirsa yang dipandu oleh moderator dan tanpa segmen entertain atau hiburan. Contoh: Topik Minggu Ini, Kupas Tuntas, Suara Anda