SISTEM SOSIAL DAN BUDAYA INDONESIA OLEH: (Jacobus Ranjabar, S.H., M.Si)
A. Konsep Dasar Dalam Sistem Sosial Budaya Masyarakat adalah sebuah organisme tubuh yang hidup, sehingga saling terkait antara unsur masyarakat yang saty dengan lainnya Sistem sosial ini menjadi wadah dari proses dan pola interaksi sosial. Secara struktural, ada unsur pokok yang merupakan bagian yang menyatu dalam sistem Budaya merupakan seluruh aktifitas manusia dalam kehidupannya Melalui proses belajar
B. Sistem Sosial Dan Sistem Budaya Sistem Sosial adalah bagian yang tidak utuh dari sebuah hubungan manusia sehingga membutuhkan pemakluman atas hal-hal yang bersifat rapuh didalamnya. Sistem sosial merupakan suatu sinergi antara berbagai subsistem sosial yang saling mengalami ketergantungan dan keterkaitan. Ciri Sistem Sosial adalah terbuka atau menerima unsur-unsur yang datang dari luar. Hal ini menjadikan terjadinya jalinan antar unsur- unsur dan pertukaran sistem sosial yang berasal dari luar(eksternal). Sistem Budaya adalah salah satu bagian dari kebudayaan, yaitu adat istiadat yang didalamnya termasuk sistem norma, nilai budaya, dan semua norma yang hidup dan berkembang di masyarakat.
C. Manusia dan Peradaban dalam Kehidupan Sosial Budaya
Pengertian peradaban secara umum : 5 Huntington : sebuah identitas terluas dari suatu budaya, yang teridentifikasi dengan melalui dalam unsur-unsur obyektif secara umum, seperti bahasa, sejarah, agama, ataupun melalui identifikasi diri yang lebih subyektif. Alfred Weber : mengacu kepada suatu pengetahuan praktis dan juga intelektual, serta juga suatu kumpulan cara yang bersifat teknis yang di-fungsikan untuk me-ngendalikan alam. Oswald : suatu kebudayaan yang telah mencapai kepada taraf tinggi ataupun kompleks. Albion Small : kemampuan manusia didalam mengendalikan suatu dorongan dasar kemanusiaan-nya untuk dapat meningkat-kan kualitas hidupnya. Pengertian peradaban secara umum : Pengertian peradaban dalam arti lebih luas ialah suatu kumpulan identitas terluas dari keseluruhan hasil budi daya manusia, yang juga mencakup kepada seluruh aspek kehidupan pada manusia baik itu fisik ataupun juga secara non-fisik , yang teridentifikasi dengan melalui unsur-unsur obyektif umum, ialah seperti bahasa, sejarah, agama, kebiasaan, institusi, atau juga dengan melalui identifikasi diri yang subjektif. Huntington : sebuah identitas terluas dari suatu budaya, yang teridentifikasi dengan melalui dalam unsur-unsur obyektif secara umum, seperti bahasa, sejarah, agama, ataupun melalui identifikasi diri yang lebih subyektif. Alfred Weber : mengacu kepada suatu pengetahuan praktis dan juga intelektual, serta juga suatu kumpulan cara yang bersifat teknis yang di-fungsikan untuk me-ngendalikan alam. Oswald : suatu kebudayaan yang telah mencapai kepada taraf tinggi ataupun kompleks. Albion Small : kemampuan manusia didalam mengendalikan suatu dorongan dasar kemanusiaan-nya untuk dapat meningkat-kan kualitas hidupnya. Peradaban menurut para Ahli,
Wujud Peradaban 6 kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi lebih dulu unggul dibandingkan dengan orang timur Hati nurani (perasaan) lebih diutamakan dari pada akal (ratio). Benar menurut akal, belum tentu baik dan belum tentu sesuai dengan hati nurani. Kalangan orang Barat Kalangan orang Timur
Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa dipengaruhi oleh faktor: Hakikat Peradaban 7 Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa dipengaruhi oleh faktor: Kemajuan Tehknologi Ilmu Pengetahuan Pendidikan
Norma Moral Etika Wujud Perkembangan Peradaban Estesti ka 8 nilai-nilai dalam masyarakat dalam hubungannya dengan kesusilaan. aturan, ukuran, atau pedoman dalam menentukan sesuatu benar atau salah, baik atau buruk. nilai-nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk yang menjadi pegangan dalam megatur tingkah laku manusia segala sesuatu yang tercakup dalam keindahan, kesatuan (unity), keselarasan (balance), dan kebalikan (contrast). Norma Moral Etika Estesti ka
D. Sistem Sosial Budaya Suatu keseluruhan dari unsur-unsur tata nilai, tata sosial, dan tata laku manusia yang saling, berkaitan dan masing unsur bekerja, secara mandiri serta bersama-sama satu sama, lain saling mendukung untuk mencapai tujuan hidup manusia dalam masyarakat. Bentuk kompleksitas perilaku masyarakat yang relatif konstan dan dapat diterima oleh sebagian besar masyarakat indonesia kerena bersumber dari nilai-nilai budaya yang telah menjadi bagian pola hidup kehidupan berbangsa dan bernegara. Semua kebiasaan, semua kebudayaan yang menunjang persatuan nasional, solidaritas nasional, integrasi nasional
E. Unsur dan Fungsi Sosial Budaya Unsur-unsur Sistem Sosial Budaya (Alvin L. Bertrand): 1. Perasaan (sentiment), 2. Keyakinan (pengetahuan), 3. Norma Tujuan, 4. Tujuan, 5. Tingkatan atau pangkat (rank) Status dan peranan, 6. Status dan peranan, 7. Sanksi, 8. Kekuasaan atau pengaruh (power) Sanksi, 9. Tekanan ketegangaan (stress strain), 10. Sarana atau fasilitas Fungsi sistem sosial budaya untuk menata dan juga menetapkan tidakan serta tingkah laku masyarakat(manusia). Proses pembelajaran dilakukan dengan pembudayaan atau pelembagaan yang bertujuan untuk dapat menyesuaikan diri (pikiran dan sikap) dengan norma adat, dan peraturan yang hidup di lingkungan kebudayaannya.
F. Kehidupan Masyarakat dalam Sistem Sosial Budaya Komunikasi Memelihara tapal batas Penjalinan Sistem Sosialisasi Pengawasan sosial Pelembagaan Perubahan sosial
G. Kebudayaan dan Masyarakat
Unsur-unsur Kebudayaan Bahasa Sistem pengetahuan Organisasi Sosial Sistem peralatan hidup dan tekhnologi Sistem mata pencarian hidup Kesenian Sistem religi
Wujud Kebudayaan 1.Gagasan(Wujud ideal) 2.Aktivitas(tindakan) 3.Artefak(karya)
Hubungan Manusia dan Kebudayaan Manusia dan kebudayaan, memang dua hal yang tidak bisa dipisahkan, karena kehidupan manusia sangat terikat sekali dengan kebudayaan. Setiap manusia di muka bumi ini memiliki kebudayaannya masing- masing, oleh karena itulah sebuah kebudayaan memiliki keunikan atau ciri khasnya tersendiri. Contohnya, Adat-istiadat melamar di Lampung dan Minangkabau. Di Minangkabau biasanya pihak perempuan yang melamar sedangkan di Lampung, pihak laki-laki yang melamar.
Nilai Budaya Kluckhohn dalam Pelly (1994) : Nilai budaya merupakan sebuah konsep berruang Lingkup luas yang hidup dalam alam fikiran Sebahagian besar warga suatu masyarakat, Mengenai apa yang paling berharga dalam hidup. Ada lima masalah pokok kehidupan manusia dalam setiap kebudayaan yang dapat ditemukan secara Universal, yaitu: Masalah hakekat hidup, Hakekat kerja atau karya manusia, Hakekat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu, Hakekat hubungan manusia dengan alam sekitar, Hakekat dari hubungan manusia dengan manusia sesamanya.
Perubahan Kebudayaan Perubahan kebudayaan adalah suatu keadaan dalam masyarakat yang terjadi karena ketidak sesuaian diantara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan. Perubahan itu disebabkan oleh beberapa hal, yaitu: Dari dalam masyarakat dan kebudayaan sendiri Lingkungan alam dan fisik tempat mereka hidup.
H. Masalah Sosial, Budaya dan Masyarakat Kemiskinan Kejahatan Disorganisasi Keluarga Geberasi Muda dalam Masyarakat Modern Peperangan Pelangaran Terhadap Norma Keluarga (Pelacuran, Anak Jalaman, Narkoba, LGBT) Masalah Kependudukan Masalah lingkungan Hidup Birokrasi