BAB 4. PENILAIAN INTERNAL Nama Kelompok 1 : Detira Shinta Shafira Amalina (1313010096) Detira Shanti Sarita Amalina (1313010097) Noer Riski Ashari (1313010101) A.A.A. Made Herlinda Aprilia Laga (1313010121) Choirun Nissa (1313010123) Atika Farda Fitria (1313010167)
HAKIKAT AUDIT INTERNAL KEKUATAN – KEKUATAN INTERNAL UTAMA Kekuatan sebuah perusahaan yang tidak dapat dengan mudah ditandingi atau ditiru oleh pesaing dinamakan kompetensi khusus ( distinctive competencies ). Strategi sebagian dirancang untuk memperbaiki kelemahan perusahaan, mengubahnya menjadi kekuatan dan mungkin bahkan menjadi kompetensi khusus.
PROSES MELAKUKAN AUDIT INTERNAL - Pengumpulan dan pemanduan informasi mengenai manajemen, pemasaran, keuangan/ akuntansi, produksi/ operasi, penelitian dan pengembangan, serta operasi sistem informasi manajemen perusahaan. - Penyesuaian - Pengevaluasian informasi mengenai operasi perusahaan
PANDANGAN BERBASIS SUMBER DAYA Pandangan Berbasis Sumber Daya ( Resource Based View – RBV ) terhadap keunggulan kompetitif meyakini bahwa sumber daya internal lebih penting bagi perusaaan daripada berbagai faktor eksternal dalam upaya untuk meraih serta memertahankan keunggulan kompetitif. Alasan dasar RBV adalah bahwa paduan, jenis, jumlah, dan hakikat sumber daya sebuah perusahaan harus dipertimbangkan sebagai yang pertama dan utama dalam memilih dan menetapkan strategi yang dapat menuntun pada keunggulan kompetitif yang berkesiambungan.
MENYATUKAN STRATEGI DAN BUDAYA BUDAYA SENDIRI DAN BUDAYA ASING Budaya Organisasi dapat didefinisikan sebagai sebuah pola perilaku yang telah dikembangkan sebuah organisasi manakala organisasi belajar untuk mengatasi persoalan adaptasi eksternal dan integrasi internal, dan yang telah terbukti cukup berhasil untuk dianggap sahih dan diajarkan kepada anggota baru sebagai cara yang benar untuk memandang, berpikir, dan merasa. Produk Budaya meliputi ritus, upacara, ritual, mitos, saga, legenda, kisah, cerita rakyat, symbol, bahasa, metafora, nilai, keyakinan, pahlawan.
MANAJEMEN PERENCANAAN Terdiri atas semua akivitas manajerial yang terkait dengan persiapan di masa depan. PENGORGANISASIAN Mencakup semua aktifitas manajerial yang menghasilkan struktur tugas dan hubungan otoritas. PEMOTIVASIAN Mencakup upaya – upaya menuju pembentukan perilaku manusia. PENEMPATAN STAF Berpusat pada manajemen personalia atau sumber daya manusia. PENGENDALIAN Mengacu pada semua aktivitas manajerial yang diarahkan untuk memastikan bahwa hasil – hasil aktualnya sejalan dengan yang direncanakan.
PEMASARAN ANALISIS KONSUMEN Analisis konsumen (customer analysis) merupakan pengamatan dan evaluasi kebutuhan, hasrat, dan keinginan konsumen melibatkan pengadaan survey konsumen, penganalisisan informasi konsumen, pengevaluasian strategi pemosisian pasar, pengembangan profil konsumen, dan penentuan strategi segmentasi pasar yang optimal. PENJUALAN PRODUK/JASA Penjualan (selling) meliputi banyak aktivitas pemasaran, seperti iklan, promosi penjualan, pulisitas, penjualan perorangan, manajemen tenaga penjualan, hubungan konsumen, dan hubungan diler. PERENCANAAN PRODUK DAN JASA Perencanaan produk dan jasa (product and service planning) meliputi berbagai aktivitas seperti uji pemasaran, pemosisian dan merek, pemanfaatan garansi, pengemasan, penentuan pilihan produk, fitur produk, gaya produk, dan kuaitas produk, penghapusan produk lama, dan penyediaan layanan konsumen. PENETAPAN HARGA Lima pemangku kepentingan (stakeholder) memengaruhi kputusan penetapan harga (pricing) : konsumen, pemerintah, pemasok, distributor, dan pesaing.
DISTRIBUSI Distribusi (distribution) mencakup penggudangan, saluran – saluan distribusi, cakupan distribusi, local tempat ritel, wilayah penjualan, tingkat dan lokasi persediaan, kurir transportasi, penjualan grosir, dan ritel. RISET PEMASARAN Riset pemasaran (marketing research) adalah pengumpulan, pencatatan, dan penganalisisan data yang sistematis mengenai berbagai persoalan yang terkait dengan pemasaran barang dan jasa. ANALISIS PELUANG Analisis peluang (opportunity analysis) melibatkan penilaian atas biaya, manfaat, dan resiko yang terkait dengan keputusan pemasaran.
KEUANGAN / AKUNTANSI FUNGSI KEUANGAN / AKUNTANSI Fungsi keuangan / akuntansi (functions of finance/accounting) terdiri atas tiga keputusan : Keputusan investasi (investment decision) yang disebut juga penganggaran modal (capital budgeting) adalah alokasi dan realokasi modal dan sumber daya untuk berbagai proyek, produk, asset, dan divisi sebuah organisasi. Keputusan pembiayaan (financing decision) menentukan struktur modal terbaik untuk perusahaan dan meliputi usaha mencermati beragam metode yang bisa digunakan perusahaan untuk mengumpulkan modal. Keputusan dividen (dividend decision) memperhatikan isu – isu seperti persentase laba yang dibayarkan kepada pemegang saham, stabilitas dividen yang dibayarkan dari waktu ke waktu, dan pembelian kembali atau penerbitan saham.
JENIS – JENIS RASIO KEUANGAN DASAR Empat sumber utama rasio keuangan rata – rata industry adalah : Rasio bisnis utama dan norma industry Studi laporan tahunan Buku tahunan rasio keuangan industry dan bisnis Laporan komisi perdagangan federal AS
PRODUKSI / OPERASI Fungsi produksi/operasi (production/operation function) suatu bisnis mencakup semua aktivitas ang mengubah input menjadi barang atau jasa. Manajemen produksi/operasi menangani input, transformasi, dan output yang beragam dari satu industry dan pasar ke industry dan pasar yang lain.
PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN LITBANG INTERNAL DAN EKSTERNAL Distribusi diaya di antara aktivitas – aktivitas litbang berbeda – beda dari satu perusahaan dan industry ke perusahaan dan industry yang lain, tetapi total biaya litbang umumnya tidak lebih besar daripada biaya produksi dan pemasaran. Empat pendekatan untuk menentukan alokasi anggaran litbang yang lazim digunakan adalah : Pembiayaan sebanyak mungkin proposal proyek Penggunaan metode persentase penjualan Penganggaran yang kurang lebih sama dengan yang dikeluarkan pesaing untuk litbang Penentuan berapa banyak produk baru yang berhasil yang dibutuhkan untuk memperkirakan investasi litbang yang diperlukan.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Informasi menghubungkan semua fungsi bisnis dan menyediakan landasan bagi semua keputusan manajerial. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN – SIM (management information system – MIS) memperoleh bahan mentah (material)-nya dari evaluasi eksternal dan internal sebuah organisasi. SIM mengumpulkan data mengenai pemasaran, keuangan, produksi, dan hal-hal yang terkait dengan personalia secara internal, juga faktor – faktor social, budaya, demografis, lingkungan, ekonomi, politik, pemerintahan, hokum, teknologi, dan kompetitif secara eksternal.
ANALISIS RANTAI NILAI Analisis rantai nilai (value chain analysis –VCA) mengacu pada proses yang dengannya perusahaan menentukan biaya yang terkait dengan aktivitas organisasional dari pembelian bahan mentah sampai produksi dan pemasaran produk tersebut. PENENTUAN TOLAK UKUR Penentuan tolak ukur (benchmarking) adalah alat analisis yang digunakan untuk menentukan apakah aktivitas – aktivitas rantai nilai sebuah perusahaan kompetitif bila dibandingkan dengan pesaing dan, dengan begitu, kondusif untuk memenangkan pangsa pasar.
PERTANYAAN