Pengertian Pupuk Kompos Pupuk organik buatan/olahan manusia yang dibuat dari proses pembusukan sisa-sisa bahan organik seperti tanaman, hewan maupun limbah organik yang telah mengalami proses dekomposisi atau fermentasi.

Tujuan Pembuatan Pupuk Kompos Memanfaatkan Limbah Rumah Tangga, sampah organik Menumbuhkan rasa cinta alam Membantu penghijauan Mengembalikan kesuburan tanah

Kegunaan Kompos : Memperbaiki struktur tanah. Memperkuat daya ikat agregat (zat hara) tanah berpasir. Meningkatkan daya tahan dan daya serap air. Memperbaiki drainase dan pori - pori dalam tanah. Menambah dan mengaktifkan unsur hara.

Keunggulan Pupuk Organik Harga terjangkau Tersedia berbagai macam varian a. POGO kering b. POGO basah c. POGO cair Kualitas Terjamin Memenuhi standart Kemasan menarik Ramah Lingkungan

Cara Membuat Pupuk Organik/Kompos Dari Limbah Rumah Tangga

Alat dan Bahan : Tong plastik bekas 1 buah Pipa paralon diameter 1 inch 2 buah Kran plastik 1 buah Alat bor Bak Sampah Gunting & Parang Daun Kering & Sampah rumah tangga Dekomposer Cair

Cara Membuat Alat Komposter : Buat dua Lubang udara di atas tong dengan menggunakan bor. Diameter lubang harus sama dengan diameter pipa paralon. Setelah itu, buat lubang-lubang kecil di badan pipa paralon. Buat satu lubang lagi di sisi lain tong, posisi lubang ketiga ini harus lebih rendah daripada lubang sebelumnya atau sekitar 10 cm dari dasar tong. Selanjutnya instalasi udara untuk komposter dapat dirangkai, dimulai dari memasang kedua pipa paralon 13 cm, masing masing pada lubang kanan dan kiri. Pasang kran plastik pada lubang ketiga tersebut.

Langkah – Langkah Pengomposan dengan Komposter Pilih sampah organik seperti sisa makanan, sisa sayuran, kulit buah, sisa ikan, dan daging agar terpisah dari sampah. Potong/cincang sampah menjadi bagian-bagian kecil sampai menjadi halus. Siapkan Dekomposer cair.

Setelah sampahnya terkumpul dan dirajang, masukkan seluruhnya ke dalam komposter, lalu tambahkan dekomposer cair dan aduk merata. Diamkan selama ± 1 minggu, setelah itu diaduk dan diamkan lagi selama 1 minngu hingga sampah terurai dan menjadi kompos. Setelah jadi, pisahkan antara pupuk cair, basah & kering. Untuk pupuk kering, kompos dijemur terlebih dahulu.

Apabila proses pengeringan selesai, pupuk basah, kering dan cair siap dikemas untuk dipasarkan.

Terimakasih...