ANALISIS KEBIJAKAN PENDIDIKAN Bahan Kuliah S3 IP (1) Ravik Karsidi (2018)

1. Istilah Kebijakan pendidikan juga sering disebut 1. Istilah Kebijakan pendidikan  juga sering disebut sebagai perencanaan pendidikan (educational planning) Kebijakan pendidikan juga merupakan bagian dari kebijakan publik dibidang pendidikan. Termasuk dalam kebijakan pendidikan adalah, hal-hal yang meliputi: 1. Rencana induk kebijakan pendidikan baik yang sifatnya jangka panjang, menengan mapun pendek 2. Regulasi atau aturan2 tentang pendidikan 3. Policy and strategy ( kebijakan dan strategi) tentang pendidikan.

2. Dalam konteks kenegaraan, istilah kebijakan 2. Dalam konteks kenegaraan, istilah kebijakan pendidikan  dipahami sebagai apa yang akan dicapai dan  bagaimana mencapainya suatu visi, misi dan tujuan pembangunan di bidang pendidikan. Dalam hal ini merupakan bagian dari kebijakan negara  berupa keputusan di bidang pendidikan yang mengatur bagaimana bertindak  yang biasanya menjadi keputusan policianal (keputusan kebijakan) yang dirumuskan melalui proses politik  untuk suatu arah, program dan rencana baik jangka panjang, menengan mapun pendek.

3. Istilah pendidikan sendiri dipahami sebagai 3. Istilah pendidikan sendiri dipahami sebagai (misalnya mengacu pada UU  no. 20/2003 tentang Sisdiknas adalah usaha sadar  dan terencana  untuk mewujudkan sarana belajar dan proses pembelajaran agar pesrta didik secara aktif dapat mengembangkan potensi dirinya  untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan , akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, massyarakat, bangsa dan negara.

4. Banyak juga pengertian pendidikan dari berbagai perspektif teori dan para tokoh2nya yang klasik dari Barat seperti Plato, Aristoteles, Herbert Spencer, JJ Rousseau, Langeveld, Paulo Friere, dll. sampai Tokoh2 dalam negeri seperti Ki Hajar Dewantara dll. Pengertian2 dan filosofinya masing2 akan mempengaruhi sistim kebijakan pendidikan yang akan diambil/dirumuskan/dipraktekkan.

5. Contoh Pengertian Pendidikan dari Ki Hajar 5. Contoh Pengertian Pendidikan dari  Ki Hajar Dewantara: segala daya upaya untuk memajukan budi pekerti ( karakter, kekuatan batin), pikiran (daya intelectualitas), dan jasmani agar selaras dengan alam dan masyarakatnya.  Kalau pengertian ininyang digunakan tentu akan mempengaruhi bagaimana kebijakan pendidikan dirumuskan dan dilaksanakan serta dievaluasi.

6. Kebijakan Pendidikan akan mengacu kepada teori2 Kebijakan Publik yang diacu yang dikaitkan dengan Pendidikan. Sedangkan teori kebijakan publik yang terkenal seperti Harold D. Laswell (Policy Science), Thomas Dye ( keputusan pragmatik), William Jenkins ( proses pembuatan Kebijakan ), Gary Brewer (proses evaluasi kebijakan) dll.

7. Suatu analisis kebijakan pendidikan tergantung 7. Suatu analisis kebijakan pendidikan tergantung dari cara pandang atau perspektif mana akan diambil, misalnya analisis kebijakan pendidikan bisa dilihat dari cara pandang sosial dan budaya, ekonomi (politik ekonomi), psiko sosial, agama, pemerintahan dan birokrasi,  pertahanan dan keamanan dll.

8. Analisis Kebijakan (Pendidikan) merupakan penerapan 8. Analisis Kebijakan (Pendidikan) merupakan penerapan analisis dalam bidang pendidikan untuk menjelaskan, menilai, dan menghasilkan pemikiran (alternatif solusi) dalam rangka memecahkan masalah publik sebagai bentuk proses pengambilan keputusan bidang pendidikan. Analisis Kebijakan Pendidikan adalah suatu prosedur untuk menghasilkan  informasi data (masalah dibidang pendidikan) untuk merumuskan  beberapa alternatif  kebijakan dalam pengambilan keputusan dan memecahkan masalah pendidikan. Bentuk kegiatannya bisa berupa pengumpulan, pengolahan, dan pendayagunaan data dalam bidang pendidikan untuk masukan yang penting bagi pengambil kebijakan.

9. Beberapa topik kuliah saya meliputi beberapa hal antara lain kajian tentang analisis kajian, bagaimana globalisasi mempengaruhi kebijakan pendidikan, tinjauan kebijakan dan praktek pendidikan dari TK s.d. PT,  tri pusat pendidikan  dll.

SEKIAN DAN TERIMAKASIH