Etika Keilmuan Anton Diana ( )
Pengertian Etika Secara Etimologi (ethos) watak kesusilaan / adat 01 Secara Terminologi : cabang filsafat yang membicarakan tingkah laku / perbuatan manusia dalam hubungannya dengan baik buruk 02 Etika adalah sebuah ilmu dan bukan ajaran. 03 Maksudnya Bagaimana kita dapat mengambil sikap yg berta nggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran moral 04
Etika Deskriptif melukiskan, menggambarkan, menceritakan apa adanya, tidak memberikan penilaian Contohnya Di Negara Costarica, pada saat sedang maka, kedua tangan harus ada diatas meja Etika normatif sudah memberikan penilaian yang baik dan yang buruk, yang harus dikerjakan dan yang tidak. a. etika umum : membicarakan nilai, motivasi suatu perb uatan, suara hati b. etika khusus : etika pergaulan, etika dalam pekerjaan Contohnya Menolak tindakan penyalahgunaan terhadap NARKOBA Menolak Korupsi, karena merugikan orang lain Etika dibagi menjadi :
Pengertian Moral Moral artinya adat atau cara hidup Moral : dipakai untuk perbuatan yg sedang dinilai Etika : dipakai untuk pengkajian sistem nilai yg ada Ajaran moral : ajaran, wejangan, peraturan lisan atau tulisan tentang bagaimana manusia harus hidup dan bertindak agar agar ia menjadi manusia yang baik
Hubungan Etika dan Ilmu Pengetahuan
Etika memberikan batasan maupun standar yang mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya. Dalam mengembangkan ilmu pengetahuan digunakan untuk dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya kemaslahatan manusia itu sendiri. Karena dalam penerapannya ilmu pengetahuan juga mempunyai akibat positif dan negatif bahkan destruktif maka diperlukan nilai atau norma untuk mengendalikannya
Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan dimensi etis sebagai pertimbangan dan kadang-kadang mempunyai pengaruh pada proses perkembangan lebih lanjut. Tanggung jawab etis merupakan sesuatu yg menyangkut kegiatan maupun penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi Ilmuwan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi harus memperhatikan : Kodrat manusia, Martabat manusia Menjaga keseimbangan ekosistem Bertanggung jawab pada kepentingan umum Bersifat universal
Kemajuan teknologi memerlukan kedewasaan manusia untuk mengerti mana yang layak dan yang tidak layak, yang buruk dan yang baik Ilmu pengetahuan dan teknologi : Tugasnya menyediakan bantuan agar manusia dapat bers ungguh-sungguh mencapai pengertian tentang martabat dirinya Merupakan hasil perkembangan dan kreativitas manusia
Paradigma Ilmu Bebas Nilai
Bebas nilai berarti semua kegiatan terkait dengan penyelidikan ilmiah harus disandarkan pada hakikat ilmu itu sendiri. Dan bersifat otonom (berdiri sendiri) Paradigma Ilmu Bebas Nilai
Josep Situmorang menyatakan, Indikator bahwa Ilm u bebas nilai : Bebas dari pengaruh eksternal (faktor politis, ideol ogi, agama, budaya) Perlunya kebebasan usaha ilmiah agar otonomi il mu pengetahuan terjamin Penelitian ilmiah tidak luput dari pertimbangan etis yg sering dituding menghambat kemajuan ilmu
teknologi air conditioner, yang ternyata berpengaruh pada pemanasan global dan lubang ozon semakin melebar, tetapi ilmu pembuatan alat pendingin ruangan ini semata untuk pengembangan teknologi itu sendiri dengan tanpa memperdulikan dampak yang ditimbulkan pada lingkungan sekitar. Dalam ilmu bebas nilai tujuan dari ilmu itu untuk ilmu. Contoh paradigma ilmu bebas nilai
Paradigma Ilmu Tidak Bebas Nilai
ilmu itu selalu terikat dengan nilai dan harus dikembangkan dengan mempertimbangkan aspek nilai ekonomis, sosial, religious, dan nilai- nilailainnya. Jurgen Habermas, membedakan ilmu menjadi 3 macam, sesuai kepentingan masing-masing 1. Ilmu ini menyelidiki gejala-gejala alam secara empiris dan menyajikan hasil penyelidikan untuk kepentingan-kepentingan manusia untuk mengelola dunia atau alamnya. Contohnya, Manusia mengalami musim hujan dan panas, kemudian menganalisa dalam musim hujan pada bulan Agustus - Januari dan digunakan untuk membuat bendungan agar dapat menampung air yang berlebih.
2. Aspek kemasyarakatan yang dibicarakan adalah hubungan sosial atau interaksi, sedangkan kepentingan yang dikejar oleh pengetahuan ini adalah pemahaman makna. 3. Teori Kritis, yaitu membongkar penindasan dan mendewasakan manusia pada otonomi dirinya sendiri.kepentingan yang dikejar adalah pembebasan atau emansipasi manusia.
Sikap Ilmiah dan Tanggung Jawab Ilmuwan
Menurut Abbas Hamami M., (1996), sebagai berikut Tidak ada rasa pamrih, sikap yang diarahkan untuk mencapai pengetahuan ilmiah yang obyektif dengan menghilangkan pamrih atau kesenangan pribadi. Bersikap selektif, yang bertujuan agar para ilmuwan mampu mengadakan penelitian terhadap beragam hal yang dihadapi. Adanya rasa percaya yang layak, baik terhadap kenyataan maupun terhadap alat-alat indera serta akal budi (mind). sikap yang mendasar pada suatu kepercayaan (belief) d an dengan merasa pasti (conviction) bahwa setiap pend apat atau teori terdahulu telah mencapai kepastian
Kesimpulan Dalam pengembangan ilmu pengetahuan para ilmuwan harus memperhatikan dan menjaga martabat manusia dan kelestarian lingkungan. juga diperlukan, kedewasaan yang sesungguhnya dari manusia untuk menentukan mana yang baik dan buruk bagi kehidupannya
Daftar Pustaka Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Ilmu, Sebuah Pengantar Populer, Jakarta:Pustaka Sinar Harapan. Prof. Dr. Amsal Bakhtiar MA.2010.Filsafat Ilmu.Jakarta:PT Raja Grafindo Persada.
Thank You