Genetika Populasi. Populasi Sekelompok spesies yang hidup di habitat tertentu.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Genetika Populasi adalah cabang genetika yang membahas transmisi bahan genetik pada ranah populasi. Membicarakan implikasi hukum pewarisan Mendel apabila.
Advertisements

ASAL USUL KEHIDUPAN By: Maududi MA..
P - 4 MUTASI.
DASAR GENETIK TANAMAN MENYERBUK SENDIRI DAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
Kenapa ya sifatnya bisa sama..?
GENETIKA (BIG100) Tempat : R122 Waktu Jam : 7 – 8
GENETIKA DAN PEMULIAAN IKAN
DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Genetic diversity 3 Drs. Sutarno,MSc.,PhD..
Pengujian Kesetimbangan Hardy-weinberg
PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
Pertemuan Ke-4 Evolusi.
Genetika Populasi Milda ernita.
MEKANISME EVOLUSI.
HUKUM MENDEL.
SIMBOL SILSILAH.
BAB IX: PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
KELOMPOK III Disusun Oleh: 1. Khannatus Sa’diyah 2. Iqbal Ramadhan
Tim Biologi Dasar Departemen Biologi FST -UA
Mekanisme Evolusi.
Genetika Populasi Handout kuliah untuk Mahasiswa tingkat I FKUI Semester I, tanggal 15 dan 17 Desember pukul: dan wib Dosen.
GENETIK TANAMAN MENYERBUK SILANG : JAGUNG
BUTA WARNA DAN HEMOFILIA INKA DETIANA PARAMITHA
Genetika populasi 1. Iftachul Farida ( ) 2. Alfian N. A
KD 3.11 Mendeskripsikan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi biologi dari studi pustaka baik teori lama maupun kecenderungan baru tentang teori evolusi.
Population Genetics: Selection and mutation as mechanisms of evolution
Genetika Populasi (Population Genetics)
Genetika Pelatnas IBO Danang Crysnanto.
Hukum Pewarisan Sifat Mendel
Genetika Populasi.
S E L E K S I Seleksi, adalah memilih/mencari keturunan tanaman/ternak yang memiliki karakter baik sesuai dengan yang dikehendaki Tujuannya, adalah peningkatan.
KULIAH 2 DASAR GENETIKA DALAM PEMULIAAN TERNAK Pertemuan 3.
Genetika populasi.
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed

GEN DAN KARAKTER.
BAB III: PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
Welcome TO OUR PERSENTATION ABOUT EVOLUSI.
POKOK BAHASAN UJI KHI KUADRAT (Chi Square)
METODE PEMULIAAN TANAMAN
Genetic.
MODUL 6 :PEMULIAAN TANAMAN MENYERBUK SILANG
PEWARISAN SIFAT BERSAMA MUZAKKIR, S. Pd SELAMAT BELAJAR.
SINDAKTILI POLIDAKTILI BRAKIDAKTILI
MENDELISME.
PEWARISAN SIFAT(HUKUM MENDEL I DAN II)
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
Genetika Populasi.
Bab 7 EVOLUSI.
9. Teori Peluang: dalam peramalan keturunan 10.
Tanaman Penyerbuk Sendiri Tanaman Penyerbuk Silang
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
Genetika Populasi Ir Abdul Rahman MS.
KULIAH 2 Pertemuan 3 DASAR GENETIKA DALAM PEMULIAAN TERNAK
MUTASI GEN , FREKUENSI GEN DALAM POPULASI, DAN TEORI HARDY-WEINBERG
BAB 7 KEMUNGKINAN 18 MARET 2010 BAMBANG IRAWAN.
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
GEN LETAL Gen letal (gen kematian) adalah gen yang dalam keadaan homozigotik akan menyebabkan kematian dari individu yang memilikinya. Gen letal ada yang.
BAB 7 KEMUNGKINAN 18 MARET 2010 BAMBANG IRAWAN.
Penyebab yang Menimbulkan Jari yang Berlebihan
Bab 7 EVOLUSI.
BIOLOGI UMUM Dra. Hj. Noorhidayati, M.Si Dra. Siti Wahidah, M.Pd
BIOLOGI POPULASI Populasi : sekumpulan individu yang berada di suatu tempat  Biologi Populasi : ilmu yang mempelajari sekumpulan individu dengan sifat-sifat.
GENETIKA POPULASI.
Bab 5 POLA-POLA HEREDITAS
Dra. Hj. Noorhidayati, M. Si. Dra. St. Wahidah Arsyad, M. Pd.
ALBINO.
ASAL USUL KEHIDUPAN By: Poedjoko R, M.Pd. Pendahuluan Materi berikut ini bertujuan untuk mengkaji: Dari mana / bagaimana kehidupan itu muncul pertama.
Bab 7 EVOLUSI.
Evolusi Populasi.
Transcript presentasi:

Genetika Populasi

Populasi Sekelompok spesies yang hidup di habitat tertentu

Genetika Populasi Genetika populasi mempelajari perubahan variasi genetik dalam suatu populasi Muncul sebagai cabang dari ilmu genetika pasa tahun Merupakan uraian penghitungan matematis mengenai keberadaan genotipe tertentu pada suatu populasi Perhitungan ini didasarkan pada teori Mendel dan Charles Darwin

Lengkang gen (gene pool) Merupakan jumlah alel dari semua gen dalam suatu populasi Setiap anggota populasi akan mewarisi gen dari kedua orang tuanya  menjadi bagian dari lengkang gen Setiap individu dalam populasi juga akan meneruskan lengkang gen ke keturunannya Para ahli genetika populasi mempelajari variasi genetika dalam lengkang gen dan bagaimana variasi ini berubah dari generasi satu ke generasi berikutnya

Polimorfisme Merupakan variasi penampakan suatu sifat dalam populasi Contohnya adalah perbedaan warna dan pola tubuh laba-laba Hawaiian happy face (Theredian glarator) dalam suatu populasi

Polimorfisme Polimorfisme pada tingkat populasi terjadi karena adanya dua alel atau lebih yang berpengaruh terhadap variasi penampakan sifat  gen yang polimorfik Gen monomorfik  gen yang hanya memiliki satu alel dalam populasi Pada tingkat gen, polimorfisme bisa terjadi karena perubahan sekuen gen karena delesi, insersi dan prubahan asam nukleotida Hal ini disebut dengan Single Nucleotide Polymorphism (SNP)

Frekuensi Alel dan Genotipe Untuk mempelajari polimorfisme dalam suatu populasi para ahli genetika populasi mengamati frekuensi alel dan frekuensi genotipe dalam populasi

Rumus penghitungan frekuensi alel dalam populasi Frekuensi Alel = Jumlah kopi alel dalam suatu populasi Total jumlah alel suatu gen dalam populasi

Rumus penghitungan frekuensi genotipe dalam populasi Frekuensi Genotipe = Jumlah individu dengan genotipe tertentu dalam populasi Total jumlah individu dalam populasi

Hukum Hardy-Weiberg Dicetuskan oleh 2 orang pemerhati genetika populasi yaitu G.G Hrady dan W.Weinberg pada tahun 1908 Hukum ini menyebutkan bahwa frekuensi alel dan genotipe tidak akan berubah pada suatu populasi apabila terdapat kondisi tertentu

Kondisi yang membuat hukum Hardy- Winberg bisa berlaku dalam suatu populasi 1.Tidak ada mutasi baru 2.Tidak ada pintasan gen (genetic drift) 3.Tidak ada migrasi 4.Tidak ada seleksi alam 5.Terjadi perkawinan yang acak antara individu dalam populasi

Hukum Hardy-Winberg bisa digunakan untuk menghitung frekuensi alel dan genotipe Terdapat alel A dan a dalam suatu populasi Jika alel A = p (frekuensi alel) dan alel a = q (frekuensi alel)  maka, p + q = 1 Apabila p = 0,8 maka q = ?? q = 0,2

Hukum Hardy-Weinberg bisa digunakan untuk menghitung frekuensi alel dan genotipe Hukum Hardy-Weiberg = Jika rumus ini diterapkan pada alel A dan a di atas, maka : p 2 + 2pq + q 2 p 2 = frekuensi genotipe AA pq = frekuensi genotip Aa q 2 = frekuensi genotipe aa

Contoh soal Misalkan 8% dari laki-laki di suatu daerah menderita buta warna merah-hijau, berapakah : Frekuensi perempuan yang menderita buta warna di daerah tersebut ? Frekuensi perempuan yang diduga normal di daerah tersebut ? Jawab : Menurut Hukum Hardy – Weinberg : Frekuensi gen c = q = 0,08 Frekuensi gen C = p = 1 – 0,08 = 0,92 Frekuensi wanita buta warna = cc = q 2 = ( 0,08 ) 2 = 0,0064 Frekuensi wanita normal = CC dan Cc = p 2 + 2pq = ( 0,92 ) ( 0,92 ) ( 0,08 ) = 0,9936

SOAL Dari orang penduduk asli Timot timur yang diperiksa golongan darah MN didapatkan 640 orang golongan darah M, 320 orang golongan darah MN dan 40 orang golongan darah N. Berapa frekuensi alel M dan N? Berapa frekuensi genotype golongan darah MN?

Beberapa faktor yang mempengaruhi frekuensi alel dan genotipe dalam populasi Mutasi  bisa berupa delesi, insersi dan perubahan gen sehingga terbentuk alel baru dalam populasi Migrasi  perpindahan suatu individu ke populasi baru bisa mengubah frekuensi alel di populasi tersebut Seleksi alam  alam akan menyeleksi individu dengan sifat tertentu Perkawinan tidak acak  akan mengubah proporsi relatif homozigot dan heterozigot seperti yang diprediksi oleh Hardy-Weinberg bukan frekuensi alel